REPRESENTASI HUBBUD DUNYA PADA PENYAKIT HATI WAHN MELALUI SENI LUKIS KALIGRAFI
Abstract
Penyakit hati merupakan persoalan penting dalam kehidupan spiritual seorang
muslim, khususnya bentuk kelemahan hati yang disebut wahn, yaitu cinta dunia (hubbud
dunya) dan takut mati. Berdasarkan pengalaman pribadi penulis yang mengalami kehampaan
akibat keterikatan terhadap dunia dan kelalaian dalam ibadah, karya ini diciptakan sebagai
bentuk ekspresi dan dakwah visual. Penelitian ini bertujuan merepresentasikan konsep
hubbud dunya melalui seni lukis kaligrafi kontemporer dengan pendekatan simbolik dan
reflektif. Metode yang digunakan adalah perancangan karya berbasis pengalaman batin dan
estetika Islam, dengan mengeksplorasi unsur garis, warna, dan tekstur sebagai media
visualisasi spiritual yang didukung oleh landasan teori dari kosmologi, dan spiritual art pada
konsepnya. Hasil pengkaryaan menunjukkan bahwa kaligrafi dapat menjadi medium
representatif untuk menyampaikan keresahan rohani dan pesan moral secara non-verbal
terutama melalui simbolisasi dari warna, bentuk, dan komposisi. Penelitian ini memperluas
wacana seni rupa Islam kontemporer serta memperlihatkan bahwa seni dapat menjadi sarana
penyadaran terhadap nilai-nilai keislaman sekaligus juga membawa pesan yang menembus
pada khalayak umum.
Kata kunci: wahn, cinta dunia, representasi, kaligrafi.
References
Ahmed, A. S. (2014). THE SPIRITUAL SEARCH OF ART OVER ISLAMIC
ARCHITECTURE WITH NON-FIGURATIVE REPRESENTATIONS. Journal
of Islamic Architecture, 3(1), 1–13. https://ejournal.uinmalang.ac.id/index.php/JIA/article/view/2538
Endriawan, D., Sn, S., Sn, M., & Barlian, Y. A. (2014). Exploring And Interpreting The
Spirituality Values In The Works Of Indonesian Arts (Case Study: The Art Works
Of Amrizal Salayan). Bandung Creative Movement (BCM), 1(1).
https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/bcm/article/view
/5728
Endriawan, D., Sn, S., Sn, M., Trihanondo, D., Ds, S., Ds, M., & Haryotedjo, T. (2018).
SENI RUPA ISLAM DAN TANTANGANNYA DI INDONESIA PADA ERA
REVOLUSI INDUSTRI 4.0.
Era, F., & Fahrurrozi, S. (2023). Seni Kaligrafi Dalam Pandangan Islam. Jurnal
Ekonomi, Syariah Dan Studi Islam, 1(2). https://doi.org/10.59548/je.v1i1
Fadlilah, S. N. (2010). Penyakit rohani dalam perspektif al-Qur’an. Jurnal Studi AlQuran, VI, 1, 47–58.
Ghozali, A. (2019). DIMENSI SPIRITUAL DALAM SENI LUKIS ABSTRAK
KONTEMPORER INDONESIA: SEJARAH DAN WACANA. Acintya , 11(1), 1–
https://doi.org/10.33153/ACY.V11I1.2609
Hoinka, K. P., & de Castro, M. (2005). A Renaissance Depiction of a Tornado. Bulletin
of the American Meteorological Society, 86(4), 543–552.
https://doi.org/10.1175/BAMS-86-4-543
Martono. (2015). MENGENAL ESTETIKA RUPA DALAM PANDANGAN ISLAM.
Imaji, 7(1). https://doi.org/10.21831/IMAJI.V7I1.6643
Maulana, T. A., Trihandono, D., & Endriawan, D. (2016). Visual Varieties in The
Islamic Art. Bandung Creative Movement (BCM), 3(1).
https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/bcm/article/view
/5744 Nasser, N. (n.d.). Sacred Geometry: The Spiritual Meaning of Islamic Architectural
Technologies.
Nugraha, A. (2020). Seni Lukis Modern Bernafaskan Islam di Bandung 1970-2000an.
Panggung.
https://www.academia.edu/97804633/Seni_Lukis_Modern_Bernafaskan_Islam_d
i_Bandung_1970_2000an
Nurjannah, N. (2018). Al-Wahn dalam Perspektif Tasawuf.
Priyanto, J. (Joko). (2017). Makna Gramatikal Kata “Wahn” dalam Al-qur’an dan
Hadits. Alqalam, 34(2), 1–17. https://doi.org/10.32678/ALQALAM.V34I2.398
Rispul. (2012). Kaligrafi Arab Sebagai Karya Seni. Jurnal Kajian Seni Budaya Islam.



