REPRESENTASI KRITIK SOSIAL TERHADAP HILANGNYA IDENTITAS BUDAYA DALAM PERMAINAN TRADISIONAL ANAKANAK MELALUI KARYA SENI INSTALASI

Authors

  • Hasna Nareswari Amani Telkom University
  • Ranti Rachmawanti Telkom University
  • Vega Giri Rohadiat Telkom University

Abstract

Karya tugas akhir ini berjudul “Representasi Kritik Sosial terhadap Hilangnya Identitas
Budaya dalam Permainan Tradisional Anak-Anak melalui Karya Seni Instalasi.” Karya ini
dilatarbelakangi oleh kegelisahan terhadap pergeseran budaya bermain anak-anak di era digital, di
mana permainan tradisional seperti engklek mulai tergantikan oleh aktivitas digital yang bersifat
individual dan pasif. Akibatnya, nilai-nilai sosial, komunal, dan budaya lokal yang terkandung dalam
permainan tersebut turut memudar. Melalui pendekatan kritik sosial, karya ini menyampaikan
kegelisahan tersebut dengan menyoroti hilangnya identitas budaya akibat perubahan gaya hidup
anak-anak yang semakin terpaut pada teknologi. Instalasi ini disusun menggunakan sembilan
monitor komputer 19 inci yang membentuk pola permainan engklek klasik, menampilkan animasi
stop motion bergaya gambar crayon anak-anak. Setiap layar menyajikan elemen visual yang
merepresentasikan fragmen kenangan bermain—seperti lemparan batu, kaki melompat, hingga
tawa anak-anak. Layar dimodifikasi dengan penghilangan lapisan polarisasi, sehingga hanya dapat
dilihat melalui selembar filter film polarisasi, sebagai metafora bahwa kenangan masa kecil kini
tersembunyi di balik gaya hidup modern. Karya ini tidak hanya menyampaikan kritik terhadap
lunturnya budaya bermain, tetapi juga menawarkan bentuk adaptasi digital sebagai solusi. Dengan
menyatukan unsur tradisional dan teknologi, instalasi ini bertujuan mengajak generasi muda untuk
kembali mengenal dan menghargai permainan tradisional dalam kemasan yang lebih kontekstual
dan relevan. Teknologi dalam karya ini bukan sebagai lawan, melainkan jembatan untuk
menghidupkan kembali budaya yang hampir terlupakan.
Kata kunci: Teknologi, Kritik Sosial, Permainan Tradisional, Identitas Budaya, Adaptasi Digital,
Anak-Anak, Seni Instalasi

References

Kurniati, Euis. (2016). Permainan Tradisional dan Perannya Dalam

Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak. Jakarta: Rawamangun.

Oksinata, H. (2010). Kritik Sosial Dalam Kumpulan Puisi Aku Ingin jadi Peluru Karya

Wiji Thukul (Kajian Resepsi Sastra). Universitas Sebelas Maret, 33.

Jurnal

Budiman, C, R., Maulana, T, A., & Rachmawanti, R. (2024). Perilaku Manusia

Terhadap Teknologi Dalam Karya Seni Instalasi Berjudul Human

Change, 11(2), 3765.

Haryanti, C. F. (2022). Pengembangan Media Video Animasi Stop Motion dalam

Mata Pelajaran SMP Materi Kekongruenan, 8(2), 81-89.

Iswinarti., & Cahyasari, A. (2017). Meningkatkan konsentrasi anak attention deficit

hyperactivity disorder melalui permainan tradisional engklek, 126-138.

Nofiyanti., & Efi, A. (2022). Kritik Seni dan Fungsi Melakukan Kritik Seni, 11(2), 276-

Putri, F., & Wahyuningsih, D. (2022). Pengaruh Gaya Hidup Digital terhadap

Perkembangan Sosial Anak Usia Sekolah. Jurnal Psikologi

Perkembangan Anak, 10(2), 123–134.

Santosa, I. (2019). Budaya Visual Anak di Era Digital: Antara Globalisasi dan

Identitas Lokal. Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana, 21(1), 45–53.

Sugihartono, R. (2021). Gaya Hidup Digital dan Pola Interaksi Sosial Anak di Masa

Pandemi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 15(3), 211–220.

Widyaningsih, B., Ashlihah., & Ibnu, A. T. (2024). Peran Manajemen Resiko dalam

Meningkatkan Ketahanan Bank Syariah di Era Digital, 9(3), 1459-1470.

Yuningsih, C. R., & Rachmawanti, R. (2022). Implementasi Teknologi dalam Teknik

Melukis, 2(2), 81. Casa. (2022). Ini yang Dimaksud Karya Instalasi, Beserta Ciri & Contohnya!,

Diakses pada 21 November 2024, dari

https://serupa.id/seni-instalasi-pengertian-sejarah-kategori

lengkap/#google_vignette

Faaizah, N. (2023). Mengenal Permainan Tradisional, Simak Juga 5 Contoh dan

Cara Mainnya, Diakses pada 10 Desember 2024, dari

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7101857/mengenalpermainan-tradisional-simak-juga-5-contoh-dan-cara-mainnya

Gradianto, R. A. (2023). Pengertian Perkembangan Teknologi dan

Berbagai Contohnya, Diakses pada 26 Oktober 2024,

dari https://www.bola.com/ragam/read/5220487/pengertianperkembangan-teknologi-dan-berbagai-contohnya?page=3

Hudoyo. (2023). Gaya Hidup Anak Zaman Sekarang antara Tantangan dan

Dampaknya, Diakses pada 28 Oktober 2024, dari

https://www.kompasiana.com/hudoyohudoyo9994/6572c6e6de948f2

c5b2/gaya-hidup-anak-zaman-sekarang-antara-tantangan-dandampaknya

Lukisanku. (2014). Video Art, Diakses pada 28 Desember 2024, dari

https://www.lukisanku.com/news/Video-Art

Sound Through Barriers. (nd). What is Sound Art?, Diakses pada 17 November

, dari http://soundthroughbarriers.com/definition.html

Thabroni, G. (2019). Seni Instalasi – Pengertian, Sejarah, Kategori (Lengkap),

Diakses pada 22 Desember 2024, dari https://serupa.id/seni-instalasipengertian-sejarah-kategori-lengkap/#google_vignette

Published

2025-11-20

Issue

Section

Prodi S1 Seni Rupa