REPRESENTASI TRAGEDI TANJUNG PRIOK 1984 DALAM KARYA SENI STENSIL
Abstract
Tragedi Tanjung Priok 1984 merupakan salah satu peristiwa kelam dalam sejarah
Indonesia yang melibatkan konflik antara militer dan umat Islam. Peristiwa ini mencerminkan
ketidakadilan sosial, pelanggaran hak asasi manusia, dan represi terhadap kebebasan beragama
dan berekspresi. Tugas akhir ini bertujuan untuk merepresentasikan tragedi tersebut melalui media
seni stensil, yang dikenal efektif dalam menyuarakan kritik sosial dan politik. Dengan merujuk pada
karya-karya seniman seperti Banksy, yang dikenal dengan pendekatan visual yang kuat dan
simbolik, penelitian ini mengembangkan konsep artistik yang merepresentasikan kekerasan,
penderitaan korban, serta harapan akan keadilan. Melalui eksplorasi simbol-simbol visual, pesan
teks, dan teknik stensil, karya ini tidak hanya menjadi media ekspresi artistik, tetapi juga sarana
refleksi historis dan sosial bagi masyarakat. Hasil dari proses ini diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran kolektif atas pentingnya mengingat sejarah dan mendorong wacana kritis terhadap
kondisi sosial-politik masa kini.
Kata kunci: Tanjung Priok 1984, seni stensil, kritik sosial, representasi visual, Sejarah dan ingatan.
References
Andini, & Anggraini. (2024). Karya gambar dengan teknik cetak stensil pada siswa kelas
V sekolah dasar. Juridikdas: Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 15.
Karja. (2021). Prosiding Bali-Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni
Nusantara . 33.
Kholisya. (2023). Peristiwa Tanjung Priok 1984: Sebuah gerakan sosial.
Chronologia, 13-17.
Maharani, & Muhajir. (2019). Penerapan teknik stensil dalam berkarya ragam hias pada
mata pelajaran seni budaya kelas VII-E SMP Negeri 17 Surabaya.
Jurnal Seni Rupa, 1-8.
Mu’minin, A. S., & Winarno. (2021) (Jurnal Seni Rupa). Alternatif media berkarya seni
lukis menggunakan teknik stensil di SMA Muhammadiyah 5 Dukun Gresik.
Jurnal Seni Rupa, 5-10.
Rahmadhani, A. F., & Wardana, D. J. (2023). Penyelesaian pelanggaranHAM berat di Indonesia. 37-43.
Roji, C. A. (2021). Filter glowing edges dengan teknik stensil dalam penciptaan karya
seni grafis. 26-31.
Sausan, F. W., Puspitasari, A. R., & Yanuarita, D. P. (2021). Studi literatur pengolahan
warna pada limbah cair industri tekstil menggunakan
metode proses adsorpsi, filtrasi, dan elektrolisis. Tecnosienza, 10-12.
Sitompul, T. A. (2021). Pembuatan video tutorial aplikasi teknik-teknik seni grafis pada
penciptaan karya untuk anak sekolah dasar selama masa pandemi COVID-19.
Penelitian Seni Budaya, 56.
Sutri Astria, A., & Wiranata, I. H. (2024). Pendidikan HAM: Kontradiksi, solusi, dan
pencegahan peristiwa Tanjung Priok agar tidak terulang kembali. 44- 47



