THE UNSEEN SCARS : REPRESENTASI PENERIMAAN DAMPAK EMOSIONAL TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA MELALUI FILM EKSPERIMENTAL

Authors

  • Zhira Ananda Herliana Telkom University
  • Iqbal Prabawa Wiguna Telkom University
  • Dyah Ayu Wiwid Sintowoko Telkom University

Abstract

Pengkaryaan tugas akhir ini merepresentasikan proses penerimaan dan
pemaafan seorang anak terhadap pola asuh orang tua yang ia terima sejak kecil.
Meskipun mengalami luka emosional sang anak perlahan menyadari latar belakang
serta alasan di balik perlakuan orang tuanya. Karya ini menampilkan pengulangan
(looping) beberapa adegan keseharian seperti makan bersama, memasak, yang
memiliki makna simbolik atau metafora secara sederhana. Setiap pengulangan
menggambarkan tiga fase emosi yang dialami anak: sedih, kecewa dan amarah,
hingga akhirnya tersenyum karena telah memaafkan. Proses tersebut merujuk pada
tahapan uncovering phase, decision phase, dan work phase dalam teori forgiveness.
The Unseen Scars dikemas dalam bentuk film eksperimental, sebuah bentuk karya
yang tidak terikat alur cerita linear maupun struktur narasi konvensional.
Melalui pendekatan ini, karya lebih menekankan pada ekspresi visual, atmosfer
emosional, dan simbolisasi makna serta suara untuk menyampaikan pesan batin
yang bersifat personal. Tugas akhir ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan
pentingnya afeksi positif dari orang tua, serta mengajak penonton untuk
merenungkan dampak pengasuhan terhadap tumbuh kembang anak.
Kata kunci : Pola Asuh, Afeksi, Memaafkan, Film Eksperimental

References

Adrian, d. K. (2024, November 12). Waspadai Dampak Kurang Perhatian Orang

Tua kepada Anak. Retrieved from ALODOKTER:

https://www.alodokter.com/waspadai-dampak kurangperhatian-orang-tua-kepada-anak

Bowlby, J. (1969). Attachment and Loss: Vol. 1. Attachment. New York: Basic

Books.Dariyo, Agoes. 2004. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta:

Grasindo.

Dowd, S. (n.d.). Pipilotti Rist Instalation Video Artist Swiss. Retrieved from

Britannica: https://www.britannica.com/art/Surrealism

Geograf. (2023, Oktober 9). Pengertian Afeksi: Definisi dan Penjelasan

Lengkap Menurut Ahli. Retrieved from Geograf.id:

https://geograf.id/jelaskan/pengertian-afeksi/

Handayani N., F. N. (2016). Hubungan keharmonisan keluarga dengan

kecerdasan emosional pada guru . Jurnal Empati, 408-412.

Hasanah, U. (2016). POLA ASUH ORANGTUA DALAM MEMBENTUK KARAKTER

ANAK. Elementary, 74-75.

Hurlock, Elizabeth B. 1997. Psikologi Perkembangan Suatu pendekatan

Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Ilham, M. (2024, November 11). Afeksi: Jenis, Fungsi, dan Dampaknya dalam

Kehidupan Sehari-hari. Retrieved from readmore:

https://readmore.id/afeksi/

Itten, J. (1970). The Art of Color. New York: Van Nostrand Reinhold.

M., S. (2024, November 11). Video Art : Seni Visual yang Mengubah Cara Kita

Mengalami Dunia. Retrieved from Terrapatria:

https://terrapatria.org/seni

digital/2024/11/11/tuccilloxei3/video-art-seni-visual-yangmengubah-cara-kita mengalami-dunia/

M., Z. (2018). KARYA VIDEO ART DENGAN MEMANFAATKAN DATAMOSHING.

Jurnal Seni Rupa, 864.

Marici, M. C. (2023). Is rejection, parental abandonment or neglect a trigger

for higher perceived shame and guilt in adolescents? In

Healthcare.

Martin, A. (2015). What is Experimental Film? Melbourne: Senses of Cinema

Published

2025-11-20

Issue

Section

Prodi S1 Seni Rupa