KRITIK VISUAL MEROKOK DI RUANG PUBLIK: ANALISIS KARYA INSTALASI FOTOGRAFI “DIALOG DENGAN ASAP”
Abstract
Merokok di ruang publik merupakan fenomena yang menciptakan risiko kesehatan
signiįkan dan ketidaknyamanan sosial, namun kesadaran kritis masyarakat seringkali masih
rendah. Penelitian berbasis praktik ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana karya seni instalasifotograį dapat berfungsi sebagai medium kritik visual yang efektif untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif merokok di ruang publik. Menggunakan metode penelitian berbasis
praktik (practicebased research), sebuah karya berjudul "dialog dengan asap" diciptakan. Karya ini memadukan fotograį konseptual, desain graįs, dan instalasi dalam wujud prototipe bungkus rokok skala monumental. Analisis karya dilakukan menggunakan pendekatan semiotika visual untuk membongkar lapisan-lapisan makna yang dikonstruksi melalui elemen visualnya. Hasilpenelitian adalah sebuah karya seni yang secara provokatif memvisualisasikan bahaya merokok melalui penggunaan simbol-simbol kuat seperti skala monumental, warna merah dominan, dan kolase foto dokumenter. Karya ini berhasil menjadi sebuah intervensi visual yang kuat dan menunjukkan potensi seni sebagai alat komunikasi kesehatan publik alternatif. Manfaat dari penelitian ini adalah mendorong reňeksi kritis dan perubahan perilaku yang lebih bertanggung jawab dalam masyarakat terkait isu merokok di ruang publik.
Kata kunci: fotograį konseptual, instalasi seni, kesehatan masyarakat, kritik sosial, merokok
References
Benowitz, N. L. (2010). Nicotine addiction. New England Journal of Medicine, 362(24),
–2303. Https://doi.org/10.1056/nejmra0809890
Coleman, A. D. (1976). The directorial mode: Notes toward a deįnition. Arƞorum, 15(1),
–61.
Eichler, K., Wieser, S., & Brügger, U. (2009). The costs of limited health literacy: a systematic
Review. International Journal of Public Health, 54(5), 313–324.
Https://doi.org/10.1007/s00038-009-0058-2
Ersyad, F. A. (2022). Semiotika Komunikasi dalam perspektif Charles Sanders Pierce. CV.
Mitra Cendekia Media.
Ersyad, F. A., & ariįn, D. S. (2023). Semiotika Teori dan Aplikasi pada Desain Logo. CV.
Bintang Semesta Media.
Giansanti, D., Marinucci, D., & Faiella, G. (2024). The eīectiveness of visualbased
Interventions on health literacy in health care: a systematic review and metaanalysis. BMC Health Services Research, 24(1), 718.
Https://doi.org/10.1186/s12913-024-11138-1
Kementerian Kesehatan RI. (2023). Perokok aktif di Indonesia Tembus 70 Juta Orang,
Mayoritas Anak Muda. Diakses dari https://kemkes.go.id
Leavy, P. (2009). Method meets art: Arts-based research practice. Guilford Press.
Lestari, S. S., & sugiharti, S. (2009). Perilaku Merokok di Indonesia. Buletin penelitian
Sistem Kesehatan, 12(4), 378-386.
Rohadiat, V. G. (2025). Design of installation Photography Work: Menembus Rikuh
Memikat Kerinduan. JOMANTARA, 5(1), 24-36.
Rosenstock, I. M. (1974). Historical origins of the health belief model. Health
Education Monographs, 2(4), 328–335.
Https://doi.org/10.1177/109019817400200403
University of Chicago. (2004). Theories of Media: Keywords Glossary - photomontage.
Diakses dari
Http://csmt.uchicago.edu/glossary2004/photomontage.htm
World Health Organization. (2020). Smoking and exposure to secondhand smoke in public
Places: Health consequences. Public Health Journal, 22(2), 10–15.



