KRITIK VISUAL MEROKOK DI RUANG PUBLIK: ANALISIS KARYA INSTALASI FOTOGRAFI “DIALOG DENGAN ASAP”

Authors

  • Firman Maulana Baehaki Telkom University
  • Firdaus Azwar Ersyad Telkom University
  • Vega Giri Rohadiat Telkom University

Abstract

Merokok di ruang publik merupakan fenomena yang menciptakan risiko kesehatan
signiįkan dan ketidaknyamanan sosial, namun kesadaran kritis masyarakat seringkali masih
rendah. Penelitian berbasis praktik ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana karya seni instalasifotograį dapat berfungsi sebagai medium kritik visual yang efektif untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif merokok di ruang publik. Menggunakan metode penelitian berbasis
praktik (practicebased research), sebuah karya berjudul "dialog dengan asap" diciptakan. Karya ini memadukan fotograį konseptual, desain graįs, dan instalasi dalam wujud prototipe bungkus rokok skala monumental. Analisis karya dilakukan menggunakan pendekatan semiotika visual untuk membongkar lapisan-lapisan makna yang dikonstruksi melalui elemen visualnya. Hasilpenelitian adalah sebuah karya seni yang secara provokatif memvisualisasikan bahaya merokok melalui penggunaan simbol-simbol kuat seperti skala monumental, warna merah dominan, dan kolase foto dokumenter. Karya ini berhasil menjadi sebuah intervensi visual yang kuat dan menunjukkan potensi seni sebagai alat komunikasi kesehatan publik alternatif. Manfaat dari penelitian ini adalah mendorong reňeksi kritis dan perubahan perilaku yang lebih bertanggung jawab dalam masyarakat terkait isu merokok di ruang publik.

Kata kunci: fotograį konseptual, instalasi seni, kesehatan masyarakat, kritik sosial, merokok

 

References

Benowitz, N. L. (2010). Nicotine addiction. New England Journal of Medicine, 362(24),

–2303. Https://doi.org/10.1056/nejmra0809890

Coleman, A. D. (1976). The directorial mode: Notes toward a deįnition. Arƞorum, 15(1),

–61.

Eichler, K., Wieser, S., & Brügger, U. (2009). The costs of limited health literacy: a systematic

Review. International Journal of Public Health, 54(5), 313–324.

Https://doi.org/10.1007/s00038-009-0058-2

Ersyad, F. A. (2022). Semiotika Komunikasi dalam perspektif Charles Sanders Pierce. CV.

Mitra Cendekia Media.

Ersyad, F. A., & ariįn, D. S. (2023). Semiotika Teori dan Aplikasi pada Desain Logo. CV.

Bintang Semesta Media.

Giansanti, D., Marinucci, D., & Faiella, G. (2024). The eīectiveness of visualbased

Interventions on health literacy in health care: a systematic review and metaanalysis. BMC Health Services Research, 24(1), 718.

Https://doi.org/10.1186/s12913-024-11138-1

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Perokok aktif di Indonesia Tembus 70 Juta Orang,

Mayoritas Anak Muda. Diakses dari https://kemkes.go.id

Leavy, P. (2009). Method meets art: Arts-based research practice. Guilford Press.

Lestari, S. S., & sugiharti, S. (2009). Perilaku Merokok di Indonesia. Buletin penelitian

Sistem Kesehatan, 12(4), 378-386.

Rohadiat, V. G. (2025). Design of installation Photography Work: Menembus Rikuh

Memikat Kerinduan. JOMANTARA, 5(1), 24-36.

Rosenstock, I. M. (1974). Historical origins of the health belief model. Health

Education Monographs, 2(4), 328–335.

Https://doi.org/10.1177/109019817400200403

University of Chicago. (2004). Theories of Media: Keywords Glossary - photomontage.

Diakses dari

Http://csmt.uchicago.edu/glossary2004/photomontage.htm

World Health Organization. (2020). Smoking and exposure to secondhand smoke in public

Places: Health consequences. Public Health Journal, 22(2), 10–15.

Published

2025-11-20

Issue

Section

Prodi S1 Seni Rupa