VISUALISASI GENERASI SANDWICH DALAM FILM EKSPERIMENTAL YANG BERJUDUL : “DI ANTARA DUA BEBAN”
Abstract
Memasuki fase dewasa, banyak individu muda dihadapkan pada tekanan ganda
sebagai bagian dari "Generasi Sandwich", yakni tanggung jawab terhadap keluarga dan
keinginan untuk mewujudkan ambisi pribadi. Sebagai karya eksperimental VR pertama
di Indonesia yang mengangkat isu ini, film ini tidak hanya berfungsi sebagai media artistik,
tetapi juga sebagai ruang diskusi untuk membangun empati dan kesadaran terhadap
perjuangan generasi muda dalam menjalani peran ganda yang tidak mudahimbolik dan
visual nonkonvensional dengan mengintegrasikan teknologi Virtual Reality (VR),
menciptakan pengalaman imersif yang memungkinkan penonton merasakan secara
langsung dilema tokoh utama. Dua dunia kontras tuntutan keluarga dan kebebasan
pribadi digambarkan secara visual sebagai bentuk refleksi terhadap tekanan psikologis
dan sosial yang dihadapi generasi muda. Sebagai karya eksperimental VR pertama di
Indonesia yang mengangkat isu ini, film ini tidak hanya berfungsi sebagai media artistik,
tetapi juga sebagai ruang diskusi untuk membangun empati dan kesadaran terhadap
perjuangan generasi muda dalam menjalani peran ganda yang tidak mudah.
Kata Kunci : Generasi Sandwich, Film Eksperimental, Virtual Reality
References
Ashila, M. A., Sintowoko, D. A. W., & Ersyad, F. A. (2024, Desember 6). Visualisasi phubbing
dalam film eksperimental berjudul Disconnected. Prosiding Seminar Nama (jika
ada), 10534.
Khalil, R. A., & Santoso, M. B. (2022). Generasi sandwich: Konflik peran dalam mencapai
keberfungsian sosial. SHARE: Social Work Journal, 12(1), 1–12.
Katadata Insight Center. (2022). Survei perilaku keuangan Generasi Z. Katadata.
https://kic.katadata.co.id/insights/33/survei-perilaku-keuangan-generasi-z
Republika. (2015). Melihat film realitas virtual pertama Indonesia.
https://ameera.republika.co.id/berita/nsueyi280/melihat-film-realitas-virtualpertama-indonesia
World Health Organization. (2020). Mental health: Strengthening our
response.https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/mental-healthstrengthening-our-response



