VISUALISASI KRISIS IDENTITAS SEBAGAI DAMPAK EXCESSIVE EXPECTATION DARI KELUARGA DALAM SENI INSTALASI

Authors

  • Tamba Firman Hendro Meilano Telkom University
  • Ranti Rachmawanti Telkom University
  • Vega Giri Rohadiat Telkom University

Abstract

Karya seni instalasi “Peti Harapan” merupakan representasi visual dari krisis
identitas yang dialami individu, khususnya remaja, akibat tekanan ekspektasi
berlebihan dari keluarga. Melalui pendekatan interaktif dan imersif, karya ini
menggabungkan elemen cahaya, suara, dan proyeksi teks untuk membangun suasana
psikologis yang menggambarkan ketegangan batin serta kebingungan dalam
pencarian jati diri. Instalasi ini menggunakan media seperti tube light, proyektor,
speaker, dan ruang gelap untuk menciptakan pengalaman multisensorik yang
mengajak pengunjung merasakan langsung tekanan yang dirasakan oleh individu di
bawah harapan keluarga yang tidak realistis. Penelitian ini bertujuan untuk
menyuarakan pengalaman krisis identitas, menciptakan kesadaran sosial, serta
membuka ruang refleksi terhadap peran keluarga dalam pembentukan identitas diri
seseorang. Melalui eksplorasi artistik ini, diharapkan tercipta pemahaman yang lebih
dalam mengenai dampak psikologis dari excessive expectation dan bagaimana seni
dapat menjadi medium kritis sekaligus terapeutik dalam menyampaikan isu-isu
personal yang seringkali tersembunyi.
Kata Kunci: krisis identitas, ekspektasi berlebihan, seni instalasi, cahaya dan suara,
tekanan keluarga.

References

Ardi, L. A., Zola, N., Afdal, A., Nurfarhanah, N., Apri, I. Z., & Adlya, S. I. (2024). Analisis

perencanaan karir remaja dalam konteks krisis identitas. Journal of Counseling,

Education and Society, 5(1), 1.

https://doi.org/10.29210/08jces373700

Fahreza, M. P., & Manesah, D. (2023). Penerapan Sound Desain Pada Film “Saudara

Sedarah.” Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 1694–1703.

http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/view/21294annah, M., & Satwika, Y. W. (2021). Pengalaman krisis identitas pada remaja yang

mendapatkan kekerasan dari orangtuanya. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(2), 51– 59.

M. Marlianti, & W. Handayani. (2017). Klasifikasi Teknik Jahitan Sulaman Sebagai

Permukaan Desain Tekstil. ATRAT : Jurnal Seni Rupa, 5(1), 1–19.

https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/atrat/article/view/349

Murwonugroho, W., & Wiyoso, A. (2020). Monumentalitas Seni Instalasi Bambu

“Getah Getih―. Mudra Jurnal Seni Budaya, 35(3), 273–282.

https://doi.org/10.31091/mudra.v35i3.1036

Ramdani, C., Miftahudin, U., & Latif, A. (2023). Peran Keluarga Dalam Pendidikan

Karakter. Banun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 12– 20.

https://journal.albadar.ac.id/index.php/BANUN/article/download/103/82/2 61

Rope, D. (2022). Hubungan Media Sosial Terhadap Krisis Identitas Remaja: Studi

Kualitatif. Jurnal Kala Nea, 3(1), 44–54.

https://doi.org/10.61295/kalanea.v3i1.95

Salwa Nabiilah, S., & Nelwati, S. (2024). Krisis Identitas Nasional Pada Generasi Muda di

Era Globalisasi. Jurnal Bintang Pendidikan DanBahasa, 2(3), 319–

https://doi.org/10.59024/bhinneka.v2i3.905

Setyaningrum, A., Rahman, A. M., & Ngesti, M. (2024). Dampak Harapan Orang

Tua yang Tidak Realistis terhadap Akademik Remaja: Kajian Sistematik. Jurnal

Psikologi, 1(4), 16. https://doi.org/10.47134/pjp.v1i4.2750

Studi, P., Pendidikan, F. I., & Negeri, U

Published

2025-11-20

Issue

Section

Prodi S1 Seni Rupa