VISUALISASI PARENTLESS DALAM TUGAS AKHIR KARYA FILM EKSPERIMENTAL “BLUE HYDRANGEA”
Abstract
ehilangan orang tercinta khususnya orang tua ternyata memberi dampak yang
cukup besar bagi kehidupan seorang yang sedang menginjak usia remaja. Mereka
ditinggalkan oleh orang terdekatnya sejak usia dini dan harus beradaptasi dengan
kehidupan baru setelah orang tua mereka meninggal. Mereka menjalani peristiwa
kematian orang tuanya secara bertahap dan berusaha pulih dari titik terendah dalam
hidupnya. Penulis membuat karya film eksperimental yang bejudul “Blue Hydrangea”
untuk memvisualisasikan kehidupan seorang anak yang kehilangan kedua orangtuanya.
Dalam karya ini tujuan penulis yaitu menyampaikan kepada audiens bahwa menjadi
seorang anak laki-laki penuh tanggung jawab dan masih membutuhkan sosok seorang ibu
sebagai orang yang dicintainya terutama penulis, disampaikan dengan menggunakan
medium film eksperimental. Yang nantinya akan bermanfaat bagi penonton untuk
merasakannya bagaimana perasaan yang dibawakan pada karya film eksperimental
penulis.
Kata kunci: Orang tua, Kehidupan, Remaja, Film, Eksperimental, Hydrangea
References
Puspasari, K. D. (2020). Program pengembangan optimisme pada remaja untuk
meningkatkan resiliensi remaja dengan orang tua yang telah
meninggal. Magister Psikologi Profesi. Universitas Muhammadiyah
Malang.
Santrock, J. W. (2002). Adolescence: Perkembangan remaja (edisi keenam).
Erlangga.
Anthony B. Bradley. (2016). Something seems strange: Critical essays on
Christianity, public policy, and contemporary culture., (Oregon, US:
Wipf & Stock Publisher, 2016)
Save M. Dagun. (2002). Psikologi Keluarga: Peranan Ayah dalam Keluarga. Jakarta:
Rineka Cipta.
Harris Iskandar dkk. (2017). Pendidikan Keluarga. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Helmawati. Pendidikan Keluarga Teoritis dan Praktris.(Bandung: Remaja
Rosdakarya,2014).
Sri Mulyani. (2018). “Peran Ibu dalam Pendidikan Karakter Menurut Pandangan
Islam”. An-Nisa’. Vol XI No 2.
Ridzky, A R. (2018). Gerakan Seni Rupa Baru dan Pansensualisme dalam Seni Rupa
Modern Indonesia.
Sintowoko, D. A. W. (2025). TEORI MEDIA: PERSPEKTIF LINTAS DISIPLIN SENI.
Goodie, Jack. (1993). The Culture of Flowers. Cambridge: Cambridge University
Press.
Fathiyaturrahmah. (2013). Peran Ibu Dalam Mendidik Anak. Jember: Stain Jember
Press.
Jurnal
Tillquist, M., B‰ckrud, F., & Rosengren, K. (2016). Dare to ask children as relatives!
A qualitative study about female teenagers’ experiences of losing a
parent to cancer. Home Health Care Management and Practice,
(2), 94–100. https://doi.org/10.1177/1084822315610104
Cohen, J. A., & Mannarino, A. P. (2011). Supporting children with Traumatic Grief:
What educators need to know. School Psychology International,
(2), 117–131. https://doi.org/10.1177/0143034311400827
Mannarino, A. P., & Cohen, J. A. (2011). Traumatic loss in children and adolescents.
Journal of Child and Adolescent Trauma, 4(1), 22–33.
https://doi.org/10.1080/19361521.2011.545048
Nurhidayati, & Lisya Chairani. (2014). Makna Kematian Orangtua Bagi Remaja
(Studi Fenomenologi Pada Remaja Pasca Kematian Orangtua).
Jurnal Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 10(Juni), 33–40.
Stikkelbroek, Y., Bodden, D. H. M., Reitz, E., Vollebergh, W. A. M., & van Baar, A. L.
(2016). Mental health of adolescents before and after the death of
a parent or sibling. European Child and Adolescent Psychiatry,
(1), 49–59. https://doi.org/10.1007/s00787-015-0695-3
Mancini, L. (2010). Father absence and its effects on daughters. Retrieved from
library. wcsu. edu/dspace/bitstream/0/5.27 (1).



