VISUALISASI PENGARUH FEAR OF MISSING OUT TERHADAP PERILAKU DAN PSIKOLOGIS MAHASISWA DALAM BENTUK FILM EKSPERIMENTAL

Authors

  • Yoppyndra Fiallco Telkom University
  • Soni Sadono Telkom University
  • Dyah Ayu Wiwid Sintowoko Telkom University

Abstract

Film ini merupakan sebuah refleksi atas realita kontemporer, di mana dunia digital
membentuk ilusi keramaian yang justru memperdalam rasa sepi dan kehilangan arah individu.
Melalui pendekatan visual yang simbolik, film ini menciptakan ruang antara diam dan distraksi—
mengajak penonton tidak hanya untuk melihat, tetapi juga merasakan kehampaan yang
tersembunyi di balik hiruk-pikuk media sosial. Mengisahkan seorang remaja/mahasiswa yang
terperangkap dalam siklus infinite scroll, film ini menggambarkan bagaimana realitas diri perlahan
terfragmentasi oleh tuntutan tren dan ekspektasi sosial media. Dunia digital divisualisasikan
sebagai keramaian estetik yang kontras dengan kesunyian batin sang tokoh utama, yang terus
mencari jati diri di tengah derasnya distraksi. Melalui karya ini, disampaikan pesan bahwa setiap
individu sejatinya memiliki ruang untuk menciptakan hidupnya sendiri, namun dalam era digital,
banyak yang lebih sibuk mengagumi "lukisan" orang lain daripada merangkai makna personal. Film
ini menjadi cermin terhadap rasa kehilangan arah yang lahir dari kebutuhan validasi dan distraksi
tanpa henti.
Kata kunci: dunia digital, keterasingan, fragmentasi diri, distraksi, validasi sosial.

References

Alex Sobur. (2013). Semiotika Komunikasi.Bandung: Remaja Rosdakarya.

American Psychological Association. (2020). Publication manual of the

American Psychological Association (7th ed.). American

Psychological Association.

Boyd, D. (2014). It's complicated: The social lives of networked teens. Yale

University Press.

Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and crisis. W. W. Norton & Company.

Herman, D. (2000). Introducing FoMO: How Fear of Missing Out is affecting

youth behavior. Journal of Behavioral Studies, 12(3), 45–52.

JWT Intelligence. (2012). Fear Of Missing Out (FOMO). Lumonggalubis, N. (2016). Depresi Tinjauan Psikologi Edisi Pertama. Kencana.

Przybylski AK, Murayama K, DeHaan CR, Gladwell V. (2013). Motivational,

Emotional, And Behavioral Correlates of Fear of Missing Out.

Computers in Human Behavior.

Przybylski, A. K., Murayama, K., DeHaan, C. R., & Gladwell, V. (2013).

Motivational, emotional, and behavioral correlates of Fear of

Missing Out. Computers in Human Behavior, 29(4), 1841–1848.

https://doi.org/10.1016/j.chb.2013.02.014

Putri, N. A., & Rahmawati, I. (2021). Fear of Missing Out dan implikasinya

terhadap produktivitas mahasiswa. Jurnal Psikologi Sosial, 9(1),

–41.

Sobur, A. (2006). Semiotika komunikasi. Remaja Rosdakarya.

Suryani, A. (2017). Pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja.

Jurnal Psikologi Indonesia, 4(2), 78–88.

Turkle, S. (2011). Alone together: Why we expect more from technology and

less from each other. Basic Books.

Vera, Nawiroh. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi.Bogor : Penerbit

Ghalia Indonesia

Published

2025-11-20

Issue

Section

Prodi S1 Seni Rupa