VISUALISASI PERASAAN KEHILANGAN ARAH DALAM KARYA LOSING A FATHER’S GUIDANCE
Abstract
Karya fotografi "Losing a Father's Guidance" ini mengkaji pengalaman
mendalam individu yang menghadapi kehilangan sosok ayah, suatu peristiwa yang
signifikan memengaruhi pembentukan identitas dan arah hidup. Penelitian ini
bertujuan menghadirkan representasi visual tentang bagaimana kehilangan ayah
tidak hanya memicu kesedihan, tetapi juga memicu pencarian makna dan identitas
baru, serta membangkitkan empati audiens terhadap dampak psikologis kehilangan
ini. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana fotografi dapat secara
efektif menggambarkan kompleksitas kehilangan ayah melalui penggunaan arsip
visual, narasi, dan simbolisme kreatif. Metode yang digunakan dalam proyek ini
adalah fotografi dokumenter dan konseptual, memanfaatkan elemen visual seperti
pencahayaan, komposisi, dan simbolisme. Proses berkarya meliputi pengarsipan
kenangan masa kecil dalam nuansa sepia, dokumentasi tempat-tempat bermakna
yang menampilkan kesunyian dan kehampaan, serta rekreasi perasaan kehilangan di
studio dengan teknik double exposure dan efek shutter speed lambat untuk
menggambarkan disorientasi dan transformasi emosional.
Kata kunci: Losing A Father Guidance, Fotografi, Identitas, Kenangan, Arsip Visual.
References
Casmini. (2023). Fatherless: Solusi Kesehatan Psikologis Anak. Yogyakarta:
Suara Muhammadiyah.
https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70940/1/COVER%20-
%20DAFTAR%20ISI_Fatherless%20Solusi%20Kesehatan%20Psikologis
%20Anak%20-%20Copy.pdf
Haryanti, N. (2020). Kuning. Gueari Galeri.
Liantoni, F (2022). Fotografi., repository.penerbiteureka.com,
https://repository.penerbiteureka.com/publications/356883/fotografi
Triadi, D. (2013). Emosi sebuah foto. Jakarta: Darwis Triadi School of Photography.
https://opac.isi.ac.id/index.php?id=40481&p=show_detail#gsc.tab=0
Jurnal
Abimanyu, R. (2025). Peranan Fotografi Dokumenter Dalam Pencatatan Sejarah.
Retina Jurnal Fotografi, 5(1), 128–133. https://doi.org/10.59997/rjf.v5i1.3687
Devi, D. R. S., Wandayanti, S. N. A., Saputri, B. D. A., Anwar, I. F., Amalianti, D. K., &
Faruq, F. (2025). Self-confidence pada anak yang mengalami fatherless. Jurnal
Psikologi Islam, 9(1), 111–131.
Endriawan, D., & Trihanondo, D. (2019). Website development of Indonesian art
higher education institutions historical archives.
Endriawan, D., Trihanondo, D., Haryotedjo, T., & Machfiroh, R. (2021). Redefining
Cirebon Batik into an Environmentally Friendly Icon of West Java.
Irawan, R. (2022). Fungsi Ayah dalam Pembentukan Konsep Diri Remaja di Panti
Asuhan [Skripsi, Universitas BTH]. Repositori Universitas BTH.
https://repository.universitas-bth.ac.id/4206/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
Kusrini, & Purnomo, A. S. A. (2023). Fotografi konseptual sebagai media representasi
sikap masyarakat lokal terhadap fenomena udan salah mangsa. Rekam: Jurnal
Fotografi, Televisi, Animasi, 19(2), 129–142.
https://pdfs.semanticscholar.org/42bd/fe8b3c38b8c48932c30b6a64ea86437
a98db.pdf
Muliandini, R. R., Endriawan, D., & Rachmawanti, R. (2024). Suppressed Emotions
dalam Film Eksperimental Pendek. eProceeding Art & Design, Telkom
University,11(2).
https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/a
rti cle/view/22719



