Novel Grafis Sebagai Media Memperkenalkan Tokoh Wayang Wisanggeni

Authors

  • Fahma Putra Telkom University
  • Dimas Aditya Telkom University
  • Syarip Hidayat Telkom University

Abstract

Wayang adalah salah satu budaya asli Indonesia. Akan tetapi saat ini mulai muncul fenomena tidak populernya Wayang pada remaja Indonesia. Beberapa faktor yang mempengaruhi adalah kurang sesuainya penyajian yang ada terhadap perilaku remaja saat ini. Pengaruh budaya asing yang perlahan menjadi lebih populer juga menjadi salah satu alasan kenapa itu bisa terjadi. Karena penyajian beberapa cerita mitos, fiksi dan cerita rakyat dari luar negeri menjadi lebih menarik daripada kisah-kisah dalam pewayangan. Sebut saja judul seperti Batman, Superman, 300, Athena, ROTK dan lainnya lebih dikenal oleh remaja daripada kisah pewayangan. Penyebab perubahan minat salah satunya disebabkan oleh kemasan penyajian cerita. Bentuk yang menarik seperti komik, buku cerita bergambar maupun novel grafis dinilai memudahkan remaja sekarang mendapatkan dan menikmati sajian tersebut. Peran media dinilai sangat penting dalam memberikan pengaruh terhadap kalangan remaja Indonesia. Pada era 1960-an komik wayang sangat disukai bahkan melebihi komik terbitan luar. Pada masa kini juga terdapat komik Garudayana yang penjualannya bisa dibilang besar sebagai salah satu komik asli Indonesia dan popularitasnya tidak kalah dibandingkan komik luar negeri, meskipun belum bisa dibandingkan dengan kesuksesan judul-judul besar dari negara asing. Mengikuti kesuksesan tersebut dan sebagaisalah satu cara untuk mengatasi ketidak populeran dari wayang di kalangan remaja Indonesia maka dirancanglah novel grafis yang berceritakan tentang kisah Wisanggeni. Kata Kunci : wayang, budaya, komik, remaja

Downloads

Published

2016-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual