Penyutradaraan Film Pendek “adipati Blek†Sebagai Upaya Meningkatkan Pendidikan Karakter (remaja Di Desa Jelekong)
Abstract
Abstrak
Pendidikan Karakter disini didapatkan dari lingkungan sosial, keluarga maupun sekolah. Fenomena yang sekarang terjadi adalah minim nya pendidikan karakter yang didapat oleh remaja putus sekolah sehingga mereka terjerat pada persimpangan moral, seperti masuk kedalam komunitas Punk, Geng Motor dan lain sebagainya, itu disebabkan kurangnya motivasi pada diri mereka sehingga mereka merasa kurang percaya diri dan melakukan apa yang membuat mereka nyaman tanpa memikirkan dampaknya. Motivasi dan penerapan pendidikan karakter yang bisa membantu mereka untuk berfikir lebih panjang setidaknya meskipun mereka masih terikat dalam komunitas tersebut, mereka dapat berguna bagi masyarakat sekitar khususnya bagi diri sendiri. Film Fiksi disini dijadikan sebagai salah satu metode penerapan pendidikan karakter yang efektif bagi remaja putus sekolah. Metode yang digunakan yakni kualitatif dengan analisis Budaya dari sudut pandang Antropologi Kognitif dan melalui proses studi literatur, observasi, wawancara, dan analisis untuk mendapatkan konsep dasar dalam perancangan. Penelitian perancangan ini diharapkan remaja yang putus sekolah dapat tetap berfikir positive dan memiliki usaha untuk menjadi seseorang yang sukses dalam bidang apapun dengan semangat dan motivasi yang tinggi. Manfaat yang akan didapat, bisa membantu para remaja yang putus sekolah maupun yang masih sekolah sadar akan pentingnya sebuah pendidikan, baik secara formal, non formal dan in formal.
Kata Kunci: Film Fiksi, Pendidikan Karakter, Remaja, Motivasi.