Penyuntingan Gambar Film Fiksi "please Come Home" Bertema Cyberbullying
Abstract
Masyarakat kini tidak dapat dipisahkan dengan media sosial, dalam media sosial masyarakat dapat berkomentar
menggunakan media sosial. Dengan adanya media sosial ini masyarakat dapat berkomentar secara bebas sehingga
menimbulkan terjadinya cyberbullying. Cyberbullying merupakan perlakuan kasar yang dilakukan kelompok orang,
menggunakan bantuan elektronik secara berulang dan terus menerus pada seorang target yang kesulitan membela
diri. Dalam perancangan ini, digunakan beberapa metode dalam pengumpulan data yaitu melakukan analisis dengan
menggunakan fenomenologi dan paradigma psikoanalisis Sigmund Freud yang mencakup studi literatur, wawancara
dan observasi. Media yang dirancang berupa film yang menjelaskan terjadinya cyberbullying. Dalam film terdapat
aspek sinematik salah satunya editing. Editing dilakukan oleh seorang editor yang bertanggung jawab memotong
gambar dan suara yang dihasilkan dari tape. Dengan adanya sang editor diharapakan menyusun gambar berdasarkan
skenario untuk membentuk rangkian penuturan cerita sinematik dalam film fiksi bertema cyberbullying.
Kata Kunci: Cyberbullying, Film Fiksi, Editing.