Perancangan Media Promosi Museum Negeri Jawa Barat Sri Baduga

Authors

  • Lisdiani Nurhidayah Telkom University
  • i dewa alit dwija p Telkom University

Abstract

Seiring dengan berjalannya waktu, terjadi perubahan dalam berbagai bidang kehidupan yang
diakibatkan oleh masuknya era globalisasi termasuk di Indonesia. Era globalisasi di Indonesia
membuat negara ini tidak bisa menghindar dari masuknya berbagai budaya asing, khususnya di
wilayah Jawa Barat. Budaya yang masuk tersebut mempunyai pengaruh besar pada kalangan muda
seperti dalam cara berpakaian, selera bermusik, termasuk berperilaku dalam keseharian. Hal tersebut
membuat kalangan muda lambat laun melupakan kebudayaannya sendiri, yaitu budaya bangsa Sunda.
Identitas diri sebagai bangsa Sunda pun semakin terkikis.
Fenomena ini menimbulkan suatu kekhawatiran yang pada akhirnya dijadikan sebagai
landasan berdirinya museum-museum di Indonesia begitupun di Jawa Barat. Dari berbagai museum
yang berdiri tersebut, Museum Negeri Jawa Barat Sri Badugalah yang menjadi simbol kebudayaan
bangsa Sunda. Museum ini menyimpan peninggalan asli Jawa Barat baik yang hampir punah maupun
yang masih berkembang hingga saat ini.
Sayangnya kalangan muda kurang berminat dalam mengunjungi museum ini, apalagi
Museum Sri Baduga belum mempunyai media promosi yang tepat. Untuk itu diperlukan perancangan media
promosi untuk meningkatkan minat kalangan muda dalam mengunjungi Museum Sri baduga. Media
promosi yang dibuat untuk mencapai tujuan tersebut adalah website, poster, tiket masuk, pembatas
buku, stiker, X-banner, kalender, acara, spanduk, umbul-umbul, media sosial, serta media pendukung
berupa pin dan buku catatan. Berbagai media tersebut diharapkan dapat menarik kalangan muda untuk
mengunjungi museum serta memberikan informasi dan mengenalkan museum Sri Baduga lebih luas.
Kata kunci: perancangan, media promosi, Museum Sri Baduga

Downloads

Published

2015-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual