Perancangan Game Simulasi "Sapi Kerap" Sebagai Upaya Revitalisasi Budaya Kerapan Sapi

Authors

  • Amanda Ekaratih Siswojo Telkom University
  • Aris Rahmansyah Telkom University
  • Yayat Sudaryat Telkom University

Abstract

Kegemaran remaja terhadap perkembangan teknologi dapat menyebabkan budaya tradisional seperti
kerapan sapi menjadi tergeser sehingga terjadi ketidakseimbangan antara budaya tradisional dan
perkembangan teknologi. Kerapan Sapi mengandung nilai-nilai budaya yang bermanfaat untuk diketahui
seperti kerja keras, kerjasama, persaingan, ketertiban, sportivitas, silaturahmi, dan sarana kebutuhan
ekonomi. Maka dari itu, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, budaya kerapan sapi dapat
dilestarikan dan dikembangkan melalui game simulasi pada smartphone. Tujuan dari perancangan game
ini adalah untuk merevitalisasi budaya Kerapan Sapi dan mengenalkan nilai budaya Kerapan Sapi kepada
remaja usia 13-22 tahun. Metode perancangan yang digunakan merupakan rangkaian sistematis game
simulasi dan pendekatan etnografis terhadap budaya kerapan sapi. Dalam perancangan ini perancang
berangkat dari pemahaman fenomena dan masalah yang terjadi dalam masyarakat yang berkaitan dengan
topik perancangan. Jenis data yang akan digunakan dalam pembahasan adalah data primer dan sekunder.
Dari perancangan ini dapat diambil kesimpulan bahwa media game simulasi dapat membantu
merevitalisasi budaya kerapan sapi secara lebih efektif karena sifatnya yang interaktif.
Kata kunci: Kerapan Sapi, Nilai budaya, Game Simulasi

Downloads

Published

2015-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual