Kampanye Menggunakan Earphone yang Aman Untuk Mencegah Penyakit Gpab (Gangguan Pendengaran Akibat Bising) di Kota Bandung

Authors

  • Vicry Heriyanto Telkom University
  • Ivan Kurniawan Telkom Univesity
  • Irwan Tarmawan Telkom University

Abstract

Di era globalisasi ini gaya hidup sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Seperti dilansir


pada klik.dokter.com, penggunaan perangkat audio visual juga semakin meningkat dan menjadi
tuntutan gaya hidup merupakan salah satu dari dampak kemajuan teknologi tersebut. Earphone
merupakan salah satu dari kemajuan teknologi audio dan merupakan alat yang paling sering
digunakan untuk mendengarkan musik dari telepon genggam. WHO menjelaskan bahwa seiring
dengan meningkatnya penggunaan personal audio device untuk mendengarkan musik dan pola
pengaturan volume yang beresiko Terutama dikalangan remaja, timbul dampak yang mengancam
pendengaran berupa hilangnya kemampuan pendengaran. Menurut Dr. Andrina Yunita Murni
Rambe, penyakit akibat terpapar oleh bising yang cukup keras dalam jangka waktu yang cukup lama
bernama Gangguan Pendengaran Akibat Bising (GPAB). Dari paparan fenomena, isu dan peristiwa
yang dibahas sebelumnya, serta melihat kurangnya informasi mengenai dampak mendengarkan
musik dengan menggunakan earphone pada remaja di Bandung, maka dari itu penulis akan
mengangkat permasalahan penggunaan earphone pada remaja untuk dijadikan kampanye
menggunaka strategi Media AIDA dan dengan media utama yaitu melalui aplikasi mobile Helpear
(Vol. Decibel Earphone Detector) untuk mengurangi dampak penyakit GPAB khususnya dikalangan
remaja kota Bandung.
Kata kunci : Earphone, Remaja Modern, GPAB, Kampanye,Aplikasi Mobile Helpear

Downloads

Published

2015-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual