Kampanye Pencegahan Dampak Tato yang Tidak Steril pada Kesehatan di Kota Bandung

Authors

  • Hisyam Nurul Hadi Telkom University
  • Ivan Kurniawan Telkom University
  • Irwan Tarmawan Telkom University

Abstract

Gaya hidup di kota Bandung menjadi kiblat sebagian kota di Indonesia, sebagai kota kreatif, Bandung kaya
akan fashion, kuliner, musik dan masih banyak lagi. Salah satu gaya hidup yang menjadi fenomena di kota
Bandung yaitu tato, dimana semakin maraknya orang yang berminat untuk membuat tato, semakin banyak
juga seniman tato baru yang bermunculan. Banyak kalangan remaja sebagai pengguna tato yang belum
memahami tentang dampak tato yang tidak steril pada kesehatan seperti penyakit HIV/AIDS, Hepatitis
C, dan Infeksi Kulit, serta kurangnya pemahaman tentang standar oprasional prosedur penatoan yang baik
untuk mencegah hal tersebut. Maka diperlukan media kampanye ini untuk memberikan pemahaman dan
kesadaran para remaja pengguna tato tentang dampak tato yang tidak steril pada kesehatan dengan pencarian
data yang memakai metode kualitatif yaitu observasi dan wawancara sehingga dapat dirancang media
kampanye yang tepat. Pendekatan atau teori kampanye yang digunakan adalah model keyakinan kesehatan
yang meliputi persepi resiko, persepsi akan keuntungan dan kemampuan diri.
Media yang di rancang untuk mengkampanyekan dampak tato yang tidak steril pada kesehatan yaitu
Event Tato, dan Booklet Melalui media kampanye yang di rancang di harapkan dapat memberikan pemahaman
dan kesadaran target sasaran untuk lebih teliti melilih seniman tato dan memperhatikan alat serta
pelaksanaannya.
Kata kunci: Tato, Remaja, Standar Oprasional Prosedur, Event, Booklet..

Downloads

Published

2015-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual