Manusia Alam dan Kehadiran

Authors

  • Muhammad Remiel Telkom University
  • Amrizal Salayan Telkom University
  • Didit Endriawan Telkom University

Abstract

Manusia dengan memiliki akal menjadikannya mahluk yang
sempurna, sehingga dapat berkehendak melebihi potensi yang
dimiliki oleh mahluk lainnya, hal tersebut membuat manusia cukup
mendominasi dalam rantai kehidupan. Secara mendasar manusia
berfikir dan berkehendak akibat fitrah yang dibawanya saat hadir
kedalam kehidupan, fitrah tersebut merupakan suatu bentuk
hasrat "horror vacui" yang berarti "ketakutan akan kekosongan"
sehingga mendorong manusia untuk menjelajahi dan memahami
alam kehidupannya.
Alam selaku bagian dari diri manusia menjadi objek bagi
rnanusra guna memahami kehadiran dirinya, dengan
menyuguhkan begitu banyak kehadiran dalam bentuk fisik
maupun metafisik. Dengan tersedianya alam, manusia memiliki
dua kecenderungan dalam upaya memahami dirinya, yaitu
mengamati hal diluar dirinya guna memahami hal didalam dirinya
dan mengamati hal didalam dirinya guna memahami hal diluar
dirinya. Dengan begitu nampak bahwa manusia merupakan bagian
dari alam, begitupun sebaliknya alam merupakan bagian dari
ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 | Page 948

 

 

 

 

 



manusia, yang menjadikan keduanya topik kajian sepanjang masa,

selama kehidupan terus berlangsung.
Dari hal-hal tersebut melatar belakangi penulis untuk
mecoba menganalisa dan mengimplementasikan jiwa yang
menjadi rumah bagi insting sehingga menjadikan manusia dan
alam mengkalim dan dikalim kehadirannya pada karya seni rupa,
dengan menimbang proses pencarian manusia terhadap realitas
kehadiran berkaitan dengan apa yang menjadikannya hadir dan
berfikir untuk mencari makna kehadiran. Dari pemaparan tersebut
penulis merangkumnya dalam judul "Manusia, Alam dan
Kehadiran".

Downloads

Published

2015-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Seni Rupa Murni