Identitas Doel Sebagai Bentuk Aktualisasi Kebetawian Dalam Film Si Doel Anak Betawi (1973) Dan Si Doel Anak Pinggiran (2011)

Authors

  • Deni Khaerudin Telkom University
  • Teddy Hendiawan Telkom University

Abstract

Masyarakat Betawi sejak jaman pra-kolonialisme hingga saat ini selalu berhadapan dengan arus globalisasi. Penduduk asli Jakarta ini semakin tersingkir dari tanah asalnya karena pembangunan kota yang dibangun untuk kaum kosmopolit Hindia Belanda hingga kini terus berlanjut dengan konteks yang berbeda. Konstruksi media yang destruktif kepada etnis Betawi selalu dihadirkan pada  sinetron atau film yang  jauh dari nilai-nilai kebetawian. Tekstualisasi tentang orisinalitas pribadi Betawi diaktualisasikan justru dihadirkan oleh orang nonBetawi bernama Aman Dt.Madjoindo dari novel berjudul Si Doel Anak Betawi dan kemudian mengalami perkembangan ke media film Si Doel Anak Betawi (1973) hingga film Si Doel Anak Pinggiran (2011).  Aktualisasi dan identitas adalah poin penting dalam kedua film tersebut yang menarik untuk dilakukan penelitian.  Bagaimana aktualisasi kebetawian dihadirkan dalam kedua film ? dan bagaimana identitas kebetawian Doel dibentuk dalam kedua film, adalah pertanyaan dari penelitian ini. Penelitian ini adalah penelitian kualitaitf deskriptif-interpretatif dengan pendekatan cultural studies. Metode pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik purposive sampling dan metode analisis menggunakan style analyze David Bordwell  serta konsep wacana kuasa-pengetahuan Michel Foucault. Hasil analisis menunjukan kecenderungan gaya ungkap sebagai bentuk aktualisasi kebetawian pada film Si Doel Anak Betawi (1973) adalah melalui karekter Doel dengan atribut yang ada pada dirinya. Pada film Si Doel Anak Pinggiran (2011) aktualisasi dihadirkan melalui latar dan properti. identitas Doel pada film pertama ditemukan bahwa konstruksi identitas Doel terjadi pada institusi keluargadan teman sebaya yang menjalankan mekanisme kuasa-pengetahuan secara normatif dan regulaitif. Film kedua menunjukan identitas Doel dikonstruksi melalui institusi sosial historis tentang pegamalan nilai kesetiaan dan institusi keluarga yang menjalankan bentuk kuasa-pengetahuan juga secara normatif dan regulatif. 

Downloads

Published

2016-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual