Mural Sebagai Media Edukasi Mengenai Kebudayaan Kecamatan Bojongsoang Dengan Memanfaatkan Ruang Dua Dimensi Yang Terbengkalai

Authors

  • Muhammad Afif Althaf Telkom University
  • Dimas Krisna Aditya Telkom University

Abstract

Dalam Tugas Akhir ini Perancang ingin membuat perancangan mural. Mural ini bertujuan untuk
mengurangi tindak vandalisme. Vandalisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perbuatan
merusak dan menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya. Vandalisme diartikan dalam
kamus Oxford sebagai kegiatan yang dengan sengaja menghancurkan atau merusak karya seni, milik
umum dan pribadi, keindahan alam, dan lain-lain. Vandalisme bisa juga diartikan sebagai tindakan yang
merusak properti orang lain. Itu berarti segala kegiatan merusak yang dilakukan tanpa izin di tempattempat
umum,
bisa
dikategorikan
sebagai
vandalisme.


Adapun perancangan mural ini akan ditempatkan di dinding-dinding pada sisi jalan utama daerah
Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung. Sehingga konten visual pada mural ini berhubungan
dengan kebudayaan Bojongsoang itu sendiri. Nantinya diharapkan mural ini dapat menjadi media
edukasi yang efektif terhadap masyarakat yang tinggal di Kecamatan Bojongsoang.
Perancang akan melakukan penelitian melalui metode kualitatif. Adapun ruang lingkup penelitian
berada di daerah Kecamatan Bojongsoang. Dengan adanya mural pada tembok-tembok sisi jalan utama
Kecamatan Bojongsoang bukan hanya dapat memperindah lingkungan, tapi juga dapat mengurangi
vandalisme dan menjadi media edukasi mengenai kebudayaan Kecamatan Bojongsoang.


Kata Kunci : Mural, Kebudayaan, Mengurangi, Vandalisme, Bojongsoang

Downloads

Published

2017-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual