Penyutradaraan Dalam Film Dokumenter Pergerakan Suku Badot
Abstract
Pergerakan komunitas Suku Badot merupakan sebuah perlawanan sekelompok pemuda desa Cidadap
terhadap eksplotasi kawasan karst Citatah di daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Komunitas
ini di dirikan oleh para pemuda warga desa Cidadap yang terdiri dari yang remaja hingga dewasa. Untuk
melindungi wilayah tempat tinggal mereka. Perlawanan yang dilakukan oleh Suku Badot tidak dengan
cara kekerasan, namun mereka melawan dengan cara yang berbeda. Perancangan ini dimulai dari
penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi yang digunakan untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan melalui proses observasi partisipan, wawancara, dan studi literatur. Dari proses penelitian
tersebut data diolah menjadi sebuah konsep perancangan film dokumenter perfomatif yang dituangkan
dalam bentuk treatment dan konsep film. Hasil analisis berupa proses dari pergerakan yang di lakukan oleh
Suku Badot, yang bertujuan untuk melawan eksploitasi alam yang ada di kawasan Gunung Hawu dengan
cara yang berbeda. Perlawanan itu di lakukan dengan cara mendirikan sekolah gratis, teknik menyablon,
cara menyukil, dan paket pariwisata seperti higmocking dan panjat tebing (climbing). Melalui pergerakan
itu Suka Badot melindungi kawasan Gunung Hawu, di harapkan masyarakat dapat memahami fenomena
pergerakan komunitas Suku Badot dan melindungi hal yang seharusnya di jaga dan di kembangkan untuk
generasi selanjutnya.
Kata Kunci: Film Dokumenter Perfomatif, Pergerakan Suku Badot, Penyutradaraan.