Penyutradaraan Film Pendek Damar

Authors

  • Gita Dwi Nanda Telkom University
  • Lingga Agung Telkom University
  • Jerry Dounald Telkom University

Abstract

Film pendek DAMAR mengangkat santri yang tinggal di pondok pesantren salafiyah tanpa teknologi
informasi dan komunikasi. Kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia termasuk para santri yang mayoritas berusia remaja dengan tujuan mengembangkan
minat bakat mereka pada bidang lain agar dapat bersaing dengan murid pendidikan formal setelah lulus
dari pesantren. Kurangnya kesadaran masyarakat pesantren terhadap manfaat dari teknologi informasi
dan komunikasi membuat santri menjadi tertinggal. Penggambaran melalui film mengenai pentingnya
teknologi informasi dan komunikasi di pesantren menjadi tujuan dari perancangan agar pesan dapat
tersampaikan. Menggunakan tipe kualitatif untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dan
menggunakan pendekatan melalui kehidupan di pondok pesantren agar mendapat gambaran yang sesuai
bagi perancangan dan penyutradaraannya. Hasil penelitian berupa santri yang tidak terjamah teknologi
informasi dan komunikasi yakni memiliki pengetahuan terbatas, mudah terpengaruh, tidak
berkembangnya minat bakat mereka menjadi landasan konsep penyutradaraan. Perancangan film
pendek ini sesuai dengan khalayak sasaran yang berada di kabupaten atau kota di Indonesia, khususnya
Jawa Barat dengan usia remaja hingga dewasa awal (18 sampai 25 tahun). Penceritaan dapat
dikembangkan melalui film pendek sebagai media utama agar pesan dapat tersampaikan dengan baik
dan ketertinggalan santri terhadap teknologi informasi dan komunikasi demi menunjang minat bakat
mereka mendapat perhatian yang cukup.

Kata Kunci: Film, Sutradara, Santri, Salafiyah, TIK.

Downloads

Published

2017-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual