Kampanye Metode 'eat The Rainbow' Untuk Mengatasi Ketergantungan Junk Food
Abstract
Abstrak Junk food adalah makanan rendah serat yang tinggi lemak, garam dan gula yang menyebabkan berbagai penyakit serta ketergantungan terutama pada anak anak usia enam sampai duabelas tahun. Menurut Riskesdas ( 2013 ), makan terbanyak yang dikonsumsi anak anak usia dibawah sepuluh tahun adalah makanan bumbu penyedap rasa, berlemak, serta manis-manisan. Ternyata, hal ini bisa terjadi karena 70% berbagai penyakit terutama obesitas berasal dari faktor lingkungan yaitu salah satunya faktor pola asuh orang tua ( terutama pola pemberian makanan ) salah satunya junk food. Disisi lain, ibu memberi makan junk food karena penyajiannya yang praktis serta tingginya selera makan anak. PT. Almega Sejahtera, menyatakan bahwa Visual mempengaruhi selera makan. Dengan permasalahan yang ada, Metode Eat the Rainbow atau metode makan sayur dan buah rupa warna dapat menjadi solusi untuk mencegah junk food. Walaupun perilaku makan sayur pada anak dibawah 10 tahun terbilang rendah dan keinginan ibu yang ingin mengolah sayur dan buah tetapi bingung, tetapi “Makan Dilema ( Dinamis, Fleksibel, Menyenangkan ) tanpa Dilema†bisa menjadi solusi mengolah sayuran dan buah secara dinamis dengan cara yang praktis dan menyenangkan tanpa membuat ibu bingung. Perancangan kampanye ini menggunakan metode kualitatif guna mengetahui strategi yang tepat untuk kampanye ini. Dengan penelitian yang dilakukan, metode FACET digunakan sebagai strategi media. Dari penggunaan aplikasi agar ibu dapat mengolah sayur dan buah secara Makan Dilema ( Dinamis, Fleksibel, Menyenangkan ) sampai penggunaan berbagai media untuk mendukung kampanye Makan Dilema tanpa Dilema. Semua rancangan kampanye diharapkan dapat membuat anak terhindar dari ketergantungan junk food Keyword: Kampanye Kesehatan, Eat the Rainbow, Junk Food, Dinamis, Fleksibel, Menyenangkan Abstract Junk food is a high fiber diet high in fat, salt and sugar that causes various diseases and dependencies especially in children aged six to 12 years. According Riskesdas (2013), the most eating consumed by children under the age of ten years is seasoning flavor foods, fatty, and sweets. Apparently, this can happen because 70% of various diseases, especially obesity derived from environmental factors is one of the factors of parenting parents (especially the pattern of feeding) and one of them are junk food. On the other hand, mothers fed junk food because of its practical presentation and the high appetite of children. PT. Almega Sejahtera, stated that Visual affects appetite. With the problems that exist, Eat the Rainbow Method or the method of eating vegetables and fruits of colors can be a solution to prevent junk food. Although, the eating behavior of vegetables in children under 10 years is low and the desire of mothers who want to process vegetables and fruits but confused, "Makan Dilema ( Dinamis, Fleksible, Menyenangkan ) tanpa Dilema" can be a solution to process vegetables and fruits dynamically in a practical way and fun without confusing. The design of this campaign uses qualitative methods to find out the right strategy for this Campaign. With the research conducted, the FACET method is used as a media strategy. From the use of Applications to Mother to process vegetables and fruits under until the use of Makan Dilema ( Dinamis, Fleksible, Menyenangkan ) various media to support the Campaign. All the campaigns are expected to make children avoid of junk food addiction Keyword: Health Campaign, Eat the Rainbow, Junk Food, Dynamic, Flexible, FunDownloads
Published
2018-12-01
Issue
Section
Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual