Penata Kamera Dalam Film Pendek Pulang Tentang Kearifan Lokal Kasepuhan Ciptagelar

Authors

  • Angga Nugraha Telkom University
  • Anggar Erdhina Adi Telkom University

Abstract

Abstrak Kearifan lokal merupakan suatu hal yang penting yang ada di indonesia, karena kearifan lokal itu sendiri adalah sebuah kecerdasan yang menghasilkan kekayaan budaya seperti tradisi, artefak, ilmu pengetahuan dan lainnya yang didalamnya terdapat nilai nilai. Kearifan lokal dan nilai-nilainya diangkat sebagai topik utama karena seiringnya perkembangan zaman pada saat ini, generasi muda banyak yang tidak mengetahui apa saja kearifan lokal dan nilai-nilainya yang ada di indonesia. hal ini membuat hilangnya identitas generasi muda akan nilai kearifan lokal yang ada di indonesia. Media film pendek dengan topik kearifan lokal dan nilainya sengaja dibuat sebagai salah satu cara untuk menyampaikan informasi yang edukatif terhadap generasi muda dalam mengetahui kearifan lokal dan nilai-nilainya. Dalam pembuatan film pendek ini membutuhkan Seorang penata kamera yang disebut Director of Photography, karena penataan kamera dapat mempengaruhi emosi penonton dan tersampainya pesan pada film pendek ini. Semua pengambilan gambar pada film ini dilakukan di Kampung Kasepuhan Ciptagelar Kab. Sukabumi. Berdasarkan metode pengumpulan data yang terdiri dari Obervasi, Wawancara, Studi Visual, Studi literatur. Kata kunci: Kearifan lokal, Film Pendek, Penata Kamera Abstract Local wisdom is an important thing in Indonesia, because local wisdom itself is an intelligence that produces cultural wealth such as traditions, artefacts, science and others in which there is value. Local wisdom and values are raised as the main topic because along with the development of the times at this time, many young people do not know what local wisdom and values are in Indonesia. this makes the loss of the young generation's identity the value of local wisdom in Indonesia. Short film media with the topic of local wisdom and its values are deliberately made as a way to convey educative information to the young generation in knowing local wisdom and values. In making this short film requires a camera stylist called Director of Photography, because the arrangement of the camera can affect the emotions of the audience and the delivery of messages in this short film. All shooting in this film was carried out in Kasepuhan Ciptagelar Village, Sukabumi District. Based on data collection methods consisting of observation, interview, visual study, literature study.Keywords: Kasepuhan Ciptagelar, Local Wisdom, Short Films, Directing. Keywords: Local wisdom, Short Films, Director of Photography

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual