Penyutradaraan Film Pendek Drama Musikal Love Lust Tentang Kehidupan Setelah Menikah Di Kalangan Mahasiswa Kota Bandung

Authors

  • Denita Putri Raharja Telkom University
  • Anggar Erdhina Adi Telkom University

Abstract

Abstrak Menikah merupakan keputusan yang sangat penting, karena tidak ada seorangpun yang ingin pernikahannya gagal. Namun di sisi lain banyak juga mereka yang menganggap bahwa menikah adalah hal yang mudah, sehingga dalam memutuskan untuk menikah di putuskan tanpa memikirkan resiko lainnya. Akhir-akhir ini fenomena pernikahan dikalangan mahasiswa sering terjadi khususnya mahasiswa kota Bandung. Perkembangan budaya masyarakat saat ini mengenai pernikahan, menjadi salah satu pemicunya, dan pemicu lainnya adalah pergaulan bebas yang mengakibatkan hamil di luar nikah, labilnya emosi karena sudah merasa siap, kemudian pengaruh orang tua dalam keputusan untuk menikah. Oleh sebab itu diperlukannya salah satu media yang banyak diminati orang saat ini, yaitu media film pendek. Film pendek merupakan media yang tepat untuk menyampaikan pesan kepada kalangan mahasiswa saat ini. Pemilihan teori dan metode analisis menjadi hal yang penting dalam pembuatan film pendek ini dengan menggunakan metode fenomonologi yang menggunakan sudut pandang psikologis dan budaya, yang didalamnya terdapat analisis data kualitatif lalu dibatasi dengan pendekatan psikologi komunikasi menjadi acuan penulis dalam mencari dan meganalisis data. Hasil analisa yang didapat, ditarik kesimpulannya kemudian dijadikan konsep film pendek. Sehingga dari konsep tersebut terciptalah gaya penyutaradaraan dan sebuah karya film yang baik dan dapat menyampaikan pesan dengan baik, sehingga mahasiswa di kota Bandung menyadari pentingnya pertimbangan pengambilan keputusan pada menikah Keyword: Sutradara, Film Pendek, Pengambilan Keputusan, Fenomenologi, Psikologi Komunikasi Abstract Getting married is a very important decision because no one wants the marriage to fail. But on the other hand many also consider that getting married is easy, so in deciding to get married it is decided without thinking about other risks. Lately, the phenomenon of marriage among students often occurs especially among students of Bandung. the current development of community culture regarding marriage, becomes one of the triggers, other triggers are promiscuity that results in pregnancy out of wedlock, emotional instability because they feel ready, then the influence of parents in the decision to get married. Therefore it is needed one of the media that many people interested in this time, that is short film media. The short film is the right media to convey a message to the students today. The choice of theory and method of analysis becomes important in making this short film by using phenomenology methods that use a psychological and cultural point of view, in which there is qualitative data analysis and then limited by the approach of communication psychology to be the author's reference in finding and analyzing data. The results of the analysis obtained, drawn conclusions and then used as a short film concept. So that from the concept created the style of adaptation and a good film and can convey the message well so that students in the city of Bandung realize the importance of consideration of decision making on marriage Keyword: Directed, Short Film, Decision Making, Phenomenology, Communication Psychology

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual