Perancangan Background Untuk Film Animasi Pendek 2d "radio Malabar"

Penulis

  • Ratnadita Aulia Azizah Telkom University
  • Arief Budiman Telkom University

Abstrak

Abstrak Radio Malabar adalah salah satu peninggalan Belanda di Indonesia yang berperan penting dalam sejarah penyiaran radio di Indonesia. Puing-puing bangunan Radio Malabar saat ini berada di kawasan Wana Wisata Gunung Puntang di Gunung Puntang, Kabupaten Bandung Selatan. Perancang membuat perancangan background untuk kebutuhan film animasi pendek 2D mengenai Radio Malabar. Dalam sebuah film animasi, background menjadi salah satu elemen yang penting dalam mendukung cerita. Karena itu, background perlu memperhatikan latar tempat dan suasana yang sesuai dengan cerita. Menurut Mike S. Fowler (2002:144), background adalah tempat atau lingkungan dimana karakter hidup, beraksi, dan berinteraksi dengan elemen lain. Digunakan teori perspektif untuk menggambarkan lingkungan yang memiliki ilusi ruang. Teori komposisi untuk menyusun tata letak elemenelemen pada background agar posisi antara karakter dan background nyaman dilihat, teori warna dan pencahayaan untuk menggambarkan pencahayaan dan menyampaikan suasana. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan cara pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil dari perancangan ini adalah background animasi yang memperlihatkan identitas-identitas Wana Wisata Gunung Puntang, dengan referensi penggayaan mengacu pada style gambar Gravity Falls. Kata kunci: Radio Malabar, animasi pendek 2D, background Abstrack Radio Malabar is one of the Deutch’s relic in Indonesia that plays an important role in Indonesian’s broadcasting and communication history. Radio Malabar is located in Mount Puntang, South Bandung. Animation background is created for 2D Short Animation Radio Malabar. In animation film, background is one of the element which support the story. Background must sets the stage for the animation and determines the mood, based on the story. Mike S. Fowler (2002:144) said that background is the environment for which a character live, act, and interact with other element. This background design used perspective theory for determine a sense of depth. Composition theory for strategic placement of character and background to create visually image for the audience, colour theory and lighting theory for create the light and determine the mood. The method used in designing this short film is qualitative method in which the data are collected through interviews, observations, and literature studies. The results is background design for 2D short animation “Radio Malabar†that showing the identity of Wana Wisata Gunung Puntang, with Gravity Falls style. Keywords: Radio Malabar, short animation 2D, background

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-12-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual