Perancangan Concept Art Dalam Film Animasi 2d Adaptasi Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Authors

  • Putri Febriani Lestari Telkom University
  • Arief Budiman Telkom University

Abstract

Abstrak Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck merupakan novel fiksi karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan nama Hamka. Novel tersebut mengandung unsur budaya yang kuat, karena didalamnya mengambarkan suasana dan adat yang berlaku di Minangkabau. Budaya memberikan identitas khusus yang membedakan antara suatu bangsa dengan bangsa lainnya. Budaya menjadi hal yang penting bagi masyarakat dalam berbagai banyak hal termasuk cara hidup yang diwariskan secara turun temurun kepada generasi berikutnya. Dalam pembuatan animasi terdapat banyak proses, salah satunya proses pembuatan concept art. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah observasi, studi pustaka dan wawancara. Teori yang digunakan dalam perancangan concept art adaptasi novel adalah teori adaptasi, teori concept art, identitas dan kultural. Perancang akan merancang concept art yang meliputi characters design, property dan environment untuk film animasi 2D adaptasi novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Dari hasil perancangan concept art dalam film animasi 2D adaptasi novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, didapatkan kesimpulan bahwa perancangan concept art ini untuk merancang desain characters, property, environment dengan penggayaan yang sesuai jalan cerita dan setting dari novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dengan tidak mengurangi unsur budaya salah satunya bangunan Surau Nagari yang kini sudah menjadi cagar alam dan diharapkan karya sastra Indonesia dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat. Kata kunci : Concept art, Karakter, Environment, Properti, Animasi, 2 Dimensi, Adaptasi Abstract Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck novel is a fictional novel by Haji Abdul Malik Karim Amrullah or better known as Hamka. The novel contains a strong cultural element, because it describes the atmosphere and customs prevailing in Minangkabau. Culture provides a special identity that distinguishes between a nation and another nation. Culture is important for the community in many ways including the way of life that has been passed down from generation to generation to the next generation. In making of animation there are many processes, one of which is the process of making concept art. The method used in this design is observation, literature study and interview. The theory used in the design of novel adaptation concept art is adaptation theory, concept art theory, identity and culture. The designer will design a concept art that includes character design, property and environment for the 2D animated film adaptation of Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck novel. From the results of the design of the concept art in the 2D animated film novel adaptation of Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck novel, it was concluded that the design of this concept art was to design characters, properties, environments that matched the storyline and the setting of Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck novel without reducing one of the cultural elements is the Surau Nagari building which has now become a nature reserve and it is hoped that Indonesian literary works can be more widely known by the public. ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.5, No.3 Desember 2018 | Page 1569 Keywords: Concept art, Character, Environment, Property, Animation, 2 Dimensions, Adaptation

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual