Perancangan Desain Produksi Dalam Film Pendek Pulang Tentang Kearifan Lokal Kasepuhan Ciptagelar

Authors

  • Ivan Anatoni Telaumbanua Telkom University
  • Anggar Erdhina Telkom University

Abstract

Abstrak Penelitian ini berjudul desain produksi dalam film pendek tentang kearifan lokal Kasepuhan Ciptagelar. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi para generasi muda terhadap kearifan lokal yang masih bertahan di era modern ini melalui sebuah film pendek, agar para generasi muda tersebut dapat memahami serta melestarikan kearifan lokal yang ada di Indonesia, terutama kearifan lokal yang ada di lingkungan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode etnografi dalam kajian atau sudut pandang budaya, untuk menemukan makna dari gejala yang terdapat pada deskripsi data tersebut. Data-data dikumpulkan berdasarkan Observasi, Wawancara, Studi Literatur & Studi Visual, kemudian melakukan analisis visual dan analisis data untuk mendapatkan sebuah perancangan dalam film yang akan dibuat. Hasil Analisis tersebut kemudian membentuk konsep yang akan penulis terapkan dalam film, yaitu dengan menentukan perancangan setting dan property dalam film tersebut, sebagai pembangun suasana dan mendukung penyampaian cerita kepada penonton. Kata Kunci : Suasana, ruang dan waktu Abstract This research entitled production design in a short film about the local wisdom of Kasepuhan Ciptagelar. This research aims to educate the young generation against the local wisdom that still survive in this modern era through a short film, so that the young generation can understand and preserve local wisdom are there in Indonesia, especially the local wisdom that exists in the surrounding environment. This research uses qualitative research methods in the study of ethnographic or cultural point of view, to find the meaning of the symptoms found in the description of the data. Data are collected based on Observation, Interviews, Literature Studies and Visual Studies, then the authors perform visual analysis and data analysis to get a design in the film to be made. The results of the analysis then form the concept that will be applied in the writer of the film that will be created, which determines the setting and property design in the film, as a builder atmosphere and support the delivery of the story to the audience. Keywords : Atmosphere, space and time. ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.5, No.3 Desember 2018 | Page 1623 1. Pendahuluan Pada era modern saat ini, perkembangan zaman memiliki dampak positif terhadap berbagai teknologi dan inovasi kepada hal hal yang lebih modern. Akan tetapi hal tersebut secara tidak langsung membawa dampak lain yang memiliki sisi negatif, yaitu membawa masuk budaya luar tentang pemahaman-pemahaman ataupun pola hidup baru yang berbeda dengan budaya yang ada di Indonesia. Hal ini dikhawatirkan akan dapat mengganggu maupun mempengaruhi pola pikir dan juga tingkah laku masyarakat akan kearifan lokal budayanya, terutama kepada kalangan generasi muda di Indonesia. Hal tersebut disebabkan karena sikap para generasi muda yang cenderung lebih nyaman terhadap hal-hal yang bersifat modern, dan secara perlahan mengakibatkan berkurangnya minat mereka untuk memperdalam pengetahuan akan hal-hal yang berkaitan dengan nilai tradisi dan budaya tradisional dalam kearifan lokal yang ada di sekitarnya ataupun yang ada di Indonesia. Kearifan lokal yang ada di Indonesia umumnya masih berpegang teguh pada aturan tradisional dari leluhur yang masih diwariskan, akan tetapi sebagian diantaranya mulai beradaptasi dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern. Salah satu daerah yang masih menjaga dan mempertahankan ciri khas kearifan lokalnya ditengah perkembangan zaman yang semakin pesat ini adalah Kampung Kasepuhan Ciptagelar. Kampung tersebut masih sangat menjaga warisan dari para leluhurnya, baik dari bentuk perumahannya dan juga dari segi struktur sosial budayanya, akan tetapi tetap menerima perkembangan teknologi tanpa mempengaruhi struktur tradisi yang berlaku di lingkungan masyarakat tersebut. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan gagasan leluhur sebelumnya, yaitu memajukan kampung Kasepuhan Ciptagelar tanpa melampaui batasan batasan yang berlaku dan sudah ditetapkan dalam budaya mereka. Pengenalan tentang nilai nilai kearifan lokal kepada generasi muda menjadi hal yang penting untuk dilakukan, agar dapat memberikan informasi dan sebagai edukasi kepada generasi muda akan keragaman kearifan lokal yang ada di Indonesia, serta generasi muda dapat ikut berpartisipasi dalam menjaga dan mempertahankan kearifan lokal tersebut supaya tidak mudah terkikis oleh waktu seiring dengan berkembangnya zaman. Salah satu media yang dapat memberikan informasi dan sebagai edukasi kepada generasi muda akan kearifan lokal adalah melalui media film, karena bahasa yang digunakan dalam film merupakan gabungan antara bahasa suara dengan bahasa gambar, dengan melalui tahap perancangan unsur naratif dan unsur sinematik dalam film tersebut. Cerita yang akan disampaikan dengan dukungan rancangan elemen-elemen visual Dalam elemen mise-en-scene yang terdiri dari setting atau latar, tata kostum, tata tata rias, dan juga akting para pemerannya diharapkan dapat membangun cerita itu menjadi nyata dan natural dalam perancangan dan penataannya, karena hal ini berkaitan dengan aspek estetik terhadap cerita filmnya agar dapat mendukung penyampaian cerita kepada penonton yang menyaksikannya. Berdasarkan uraian tersebut di atas, perancang tertarik untuk membuat sebuah media informasi yang edukatif tentang kearifan lokal Kasepuhan Ciptagelar yang bertahan dalam era modern tersebut melalui film pendek, dengan penerapan perancangan elemen-elemen yang mengisi dan mendukung visual di film tersebut dalam lingkup pekerjaan sebagai desainer produksi. ISSN : 2355-9349 e-Proceeding

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual