Perancangan Media Interaktif Untuk Memperkenalkan Perang Lengkong Kepada Pelajar Sekolah Dasar Di Museum Juang Taruna Kota Tangerang

Penulis

  • Dewi Septia Pinana Telkom University
  • Ananda Risya Triani Telkom University

Abstrak

Abstrak Museum Juang Taruna adalah museum yang membahas mengenai peristiwa terjadinya perang di daerah Lengkong Tangerang pada tahun 1946. Museum ini berdiri pada tahun 2016, dan satu-satunya museum yang dimiliki oleh pemerintah Kota Tangerang. Namun di dalam museum tersebut hanya terdapat foto pada saat kegiatan taruna dan terjadinya perang, di dinding museum juga menceritakan terjadinya perang lengkong. Belum terdapat banyak media pendukung di dalam museum ini untuk menjelaskan mengenai peristiwa yang berada di dalam museum. Oleh karena itu diperlukan beberapa media interaktif berupa game dan motion grafis untuk menjelaskan mengenai peristiwa Lengkong supaya masyarakat khususnya pelajar Sekolah Dasar tertarik untuk datang ke museum. Teknik metode pengumpulan data yaitu menggunakan kegiatan observasi, studi pustaka, wawancara ke berbagai ahli, kuesioner, data visual dan melakukan analisis menggunakan matriks perbandingan. Dalam hal ini luara media interaktif berupa kiosk informasi sebagai pendukung untuk menyampaikan informasi yang terdapat dalam sejarah peristiwa perang Lengkong. Perancangan ini diharapkan mampu menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, sekaligus menjadi daya tarik pengunjung khususnya pelajar Sekolah Dasar untuk datang ke Museum Juang Taruna. Kata Kunci : Media Interaktif, kios informasi, user interface, permainan, motion grafis, Museum Juang Taruna, Perang Lengkong. Abstract Juang Taruna Museum is a museum which depicts the war happened in Lengkong Tangerang in 1946. This museum was established in 2016. Currently this museum is the only museum owned by Tangerang Government. Unfortunately, there are only photos of some cadets doing certain activities, the photos of the war itself and the story of Lengkong war displayed on the wall. There has not been much supporting media to explain about the event displayed at the museum. Therefore, interactive media such as game and graphic motion are needed to elaborate the event of Lengkong war so that the public especially elementary students are interested to come to the museum. The research methods are observation, library research, interview to the expert, and data analysis using comparative matrix. In this case, the outcome of the interactive media will be in the form of infomation kiosk. It will be used as supporting media to give information about the history of Lengkong war. This design is aimed to give more information and knowledge, and also as an attraction for visitors especially elemantary school students to come to Juang Taruna Museum. Keywords: interactive media, information kiosk, user interface, games, graphic motion, Juang Taruna Museum, Lengkong war.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-12-01

Terbitan

Bagian

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual