Perancangan Interior Pusat Kebudayaan Sunda Di Bandung

Authors

  • Alwan Naufal Telkom University
  • Ratri Wulandari Telkom University
  • Irwan Sudarisman Telkom University

Abstract

Abstrak Pusat Kebudayaan kurang mendapatkan perhatian oleh pemerintah setempat untuk mengembangkan kebudayaan daerahnya. Perancangan Pusat Kebudayaan Sunda ini bertujuan sebagai suatu tempat yang dapat memfasilitasi kegiatan-kegiatan kebudayaan sunda. Maka dari itu dibutuhkan suatu wadah terpusat dan terintegrasi untuk mewadahi kebudayaan-kebudayaan cukup banyak diwilayah Jawa Barat ini. Di Kota bandung ini belum adanya yang mewadahi seluruh kebudayaan Jawa Barat ini. Dalam mendukung berkembangnya kebudayaan daerah Jawa barat di bandung, dibutuhkan sarana dan fasilitas yang mendukung. Sebagai pusat kebudayaan pada umumnya, Pusat Kebudayaan Sunda juga memberikan informasi dan pengaruh kepada masyarakat terutama untuk masyarakat muda. Wadah ini nantinya diharapkan mampu diakses dan dimaksimalkan oleh masyarakat Kota Bandung dengan konsep pendekatan "Kontemporer" membuat kebudayaan tidak ditinggalkan dan menjadi budaya yang mendunia. Kata Kunci: Perancangan, Pusat Kebudayaan, Bandung, Kontemporer. Abstract The Cultural Center is less gaining attention by the local government to develop its regional culture. The design of this Sunda Cultural Center aims as a place that can facilitate the activities of Sundanese culture. Therefore it takes a centralized and integrated container to accommodate the cultures quite a lot in this region of West Java. In this bandung city that has not existed that embodied the entire culture of West Java. In supporting the development of West Java regional culture in Bandung, it takes facilities and facilities that support. As a cultural center in general, Sunda Cultural Center also provides information and influence to the community, especially for young people. This container is expected to be accessible and maximized by the people of Bandung with the concept of "Contemporary" approach to make culture not abandoned and become a global culture. Keywords: Designing, Cultural Center, Bandung, Contemporary

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Interior