Perancangan Interior Sanggar Seni Tari Sunda Di Kota Bandung

Authors

  • Riski Dewanty Anugrah Telkom University
  • Djoko Murdowo Telkom University
  • Imtihan Hanum Telkom University

Abstract

Abstrak Tingkat minat masyarakat untuk mengenal seni tari Sunda mengalami penurunan yang berdampak pada kelestarian seni budaya yang ada di Indonesia, terutama di Bandung. Dari 18 sanggar tari yang beroperasi di Kota Bandung tidak semua memiliki fasilitas yang lengkap sesuai standar fasilitas seperti studio tari, kelas makeup, kostum, ruang penyimpanan dan ruang diskusi/auditorium masih banyak kekurangan dalam hal fasilitas yang dimiliki. Hal ini di temukan setelah melakukan studi literatur, survey lapangan, hingga wawancara. Perancangan ini mengaplikasikan konsep yang mengangkat tema konsep Natural Modern, yang mengikuti gaya bangunan yang memiliki area bukaan yang besar sehingga mengangkat konsep natural dan lokasi tempat perancangan nantinya yang ditempatkan di Kota Baru, oleh karena itu konsep yang diaplokasikan juga akan memilih material dan warna yang natural atau alami dan simple. Sehingga dengan adanya perubahan dalam hal fasilitas dapat meningkatan minat masyarakat dalam mengenal seni tari. Kata Kunci: Bandung, Tari Sunda, Natural, Interior Abstract The level of public interest in getting to know Sundanese dance has experienced a decline which has an impact on the preservation of cultural art in Indonesia, especially in Bandung. Of the 18 dance studios operating in the city of Bandung, not all have complete facilities according to standard facilities such as dance studios, make-up classes, costumes, storage rooms and a discussion / auditorium, there are still many shortcomings in terms of facilities. This was found after conducting literature studies, field surveys, and interviews. This design applies a concept that raises the theme of the Modern Natural concept, which follows the style of the building that has a large opening area so that it raises the natural concept and location of the design place that will be placed in Kota Baru, therefore the concept that is applied will also choose natural material and color or natural and simple. So that with the changes in terms of facilities can increase public interest in getting to know dance. Keywords: Bandung, Sundanese Dance, Natural, Interior

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Interior