Perancangan Kemasan Tape Ketan Sari Asih Kabupaten Kuningan

Authors

  • Sihabuddin Sihabuddin Telkom University
  • Siti Desintha Telkom University

Abstract

ABSTRACT
Kuningan District is the largest producer of Glutinous Tape in Indonesia, its characteristic is from the taste that
produced from guava leaves that has been boiled as a wrap for Glutinous Tape. Sari Asih SME is the main founder
that manufactures and sells the Glutinous Tape of Kuningan. The packaging used by Sari Asih is a black bucket
containing 100 packs of Glutinous Tape. But Sari Asih’s production has reducing nowadays, where Sari Asih used to
produce one ton in each shipment, now only one quintal is available in one production, because there are a lot of
competitors that produce the same product in Kuningan District, it was also desirable due to the lack of attractiveness
of the packaging, of course the packaging that used is less practical and doesn’t have any visuals that reflect the area
yet. Therefore, to increase the interest of teenagers who can increase the sales of Sari Asih, they need to be renew in
terms of packaging and visuals. In order to get accurate field data from the problem, author used qualitative methods
related to observation, interviews and literature. The analytical method used is the SWOT analysis (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, Treatments). The results that expected from the renewal of Sari Asih packaging are to
increase the interest of teenagers who provide in the consumption of Glutinous Tape and increase the sales of Sari
Asih.
Keywords: Packaging, Sari Asih, Glutinous Tape, Kuningan
ABSTRAK
Kabupaten Kuningan adalah penghasil Tape Ketan terbanyak di Indonesia, ciri khasnya ialah cita rasa yang
dihasilkan dari daun jambu air yang telah direbus sebagai pembungkus Tape Ketan. Sari Asih adalah UKM pencetus
utama yang memproduksi dan memasarkan Tape Ketan Kuningan. Kemasan yang digunakan oleh Sari Asih yaitu
ember hitam berisikan 100 bungkus Tape Ketan, kini Sari Asih mengalami penurunan produksi, dimana dulu Sari
Asih dalam memproduksinya mencapai satu ton di setiap harinya, kini hanya beberapa kuintal saja dalam satu kali
produksi, akibat banyaknya pesaing dalam memproduksi Tape Ketan yang sama di Kabupaten Kuningan, juga minat
remaja yang menurun disebabkan kurang adanya daya tarik dari segi kemasan, tentunya kemasan yang digunakan
ialah kurang praktis dan belum terdapat unsur visual yang mencerminkan daerah tersebut. Oleh sebab itu, untuk
bertambahnya minat remaja yang dapat meningkatkan penjualan Sari Asih perlu pembaharuan dari segi kemasan dan
visualnya. Penulis untuk mendapatkan data lapangan yang akurat dari permasalahan tersebut, maka digunakan metode
kualitatif yang berupa pendekatan melalui observasi, wawancara serta studi pustaka. Begitu pula metode analisis yang
digunakan ialah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Treath). Adapun hasil yang diharapkan dari
pembaharuan kemasan Sari Asih, dapat menambah minat remaja yang memudahkan dalam mengkonsumsi Tape
Ketan serta meningkatkan penjualan Sari Asih.
Kata kunci: Kemasan, Sari Asih, Tape Ketan, Kuningan

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual