eProceedings of Art & Design https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign <p class="cvGsUA direction-ltr align-start para-style-body"><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">e-Proceedings of Art &amp; Design is a media for publishing scientific work by graduates of Telkom University which contains </span><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">Art &amp; Design studies. </span><span class="OYPEnA text-decoration-none text-strikethrough-none">Uploaded scientific papers will go through inspection procedures (reviewers) and approval from the relevant supervisor.</span></p> Telkom University en-US eProceedings of Art & Design 2355-9349 EKSPLORASI BENTUK SEPATU SLIP-ON UNTUK TRAVELER (Studi Kasus: Torch) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22372 <p>Penelitian ini merupakan proyek yang didasarkan pada perancang sepatu slipon<br />dengan material upper berbahan kulit fleksibel untuk traveler dengan tujuan<br />memperluas varian produk alas kaki perusahaan Torch. Metode penelitian yang<br />digunakan adalah kualitatif, meliputi observasi, wawancara, studi literatur, dan kuesioner.<br />Penelitian ini mengidentifikasi dua masalah utama: kurangnya varian alas kaki Torch dan<br />kebutuhan akan sepatu slip-on formal kasual. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi<br />produk dan spesifikasi alas kaki Torch, serta merancang sepatu slip-on yang sesuai dengan<br />preferensi traveler melalui pemilihan material dan desain yang tepat. Data dikumpulkan<br />melalui observasi, wawancara, studi literatur, dan kuesioner. Hasil perancangan ini<br />bermanfaat untuk pengembangan pengetahuan perancangan sepatu traveler dan<br />membantu Torch dalam meningkatkan daya saing produk serta memenuhi kebutuhan<br />pasar.</p><p><br />Kata kunci: perancangan sepatu traveler, slip-on, material kulit</p> Teguh Hidayah Fajar Sadika Andrianto Andrianto Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 EKSPLORASI MATERIAL ALUMUNIUM DAN TEMBAGA UNTUK CASING KOMPUTER MICRO-ATX https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22373 <p>Casing Komputer adalah bagian luar yang melindungi komponen internal<br />komputer dan memberikan dukungan struktural. Casing komputer berfungsi untuk<br />melindungi komponen internal dari debu, kelembaban, dan kerusakan fisik. Selain itu,<br />Casing juga membantu menjaga suhu yang di dalam komputer dengan menyediakan<br />ruang untuk instalasi kipas pendingin. Menurut Antung Mukhlisin (2016), casing dapat<br />diibaratkan sebagai rumah, yaitu tempat yang berbentuk kotak, dimana ditempatkan<br />perangkat keras komputer seperti motherboard, harddisk, VGA dan perangkat lainnya.<br />Casing komputer yang sering digunakan adalah material akrilik dan alumunium sebagai<br />bahan utama untuk melindugi komponen komputer, hal dikarenakan banyaknya<br />pengguna lebih memperhatikan visual daripada kegunaan material itu sendiri, maka dari<br />itu penelitian ini akan berfokus pada eksplorasi material Alumunium dan Tembaga dengan<br />mempertimbangkan fungsi dari material agar mampu menahan kestabilan suhu pada<br />casing computer dengan pemakaian waktu lebih dari 12 jam. Metode yang digunakan<br />untuk menulis laporan adalah metode Kualitatif dengan pendekatan perancangan UCD <br />(user centered Design) yang nantinya menghasilkan perancangan casing computer Mini-<br />ATX dari hasil eksplorasi material Alumunium dan tembaga.</p><p><br />Kata kunci: Komputer, Casing Komputer, Material Alumunium dan tembaga, Micro-ATX</p> Afiv Sukmaulidian Alvian Fajar Setiawan Chris Chalik Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 OPTIMALISASI DESAIN WORKSPACE OPERATOR DRONE PADA KENDARAAN FIELD ARTILLERY OBSERVER (FAO) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22376 <p>Pertahanan sebuah negara tak dapat dilepaskan dari seberapa kokohnya Alat <br />Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) yang dimiliki. Semakin lengkap dan modern alutsista <br />yang dimiliki oleh suatu negara, maka negara tersebut akan semakin optimal dalam <br />menjaga pertahanan serta kedaulatannya, salah satu usaha Pusat Kesenjataan Artileri <br />Medan atau Pussenarmed di bidang pembinaan kesenjataan, pendidikan, latihan, <br />penelitian, dan pengembangan sedang mengembangkan Kendaraan Field Artillery <br />Observer (FAO) atau Kendaraan yang berfungsi untuk mengamati dan mengendalikan <br />Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA). Dalam mengoperasikan kendaraan Field Artillery <br />Observer (FAO), tentara yang menjadi operator duduk dalam kabin perlu tingkat <br />konsentrasi yang tinggi dan dalam keadaan yang statis. Jika tidak, hal tersebut dapat <br />beresiko menyebabkan hasil kerja (kualitas dan kuantitas) yang kurang memuaskan dan <br />terjadinya kecelakaan kerja atau near miss. Perancangan ini menghasilkan workspace <br />ruang operator Kendaraan dengan meja kerja dalam kabin operator yang didesain dengan <br />mengikuti konsep parkir serong untuk memudahkan workflow dan mengoptimalkan <br />keterbatasan ruang, selain itu kursi kerja dirancang agar dapat menyesuaikan tinggi dan <br />postur pengguna agar tetap nyaman digunakan di dalam kendaraan untuk <br />memaksimalkan kinerja operator observer Tentara Nasional Indonesia dengan <br />menggunakan metode penelitian kualitatif dan metode perancangan user-centered <br />design (UCD).</p><p><br />Kata kuci: Antropometri, Desain Ergonomi, Postur Duduk, Tentara, Kendaraan Tempur.</p> Muhammad Fadhil Imam Yanuar Herlambang Andrianto Andrianto Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGEMBANGAN OPERASIONAL SOFA BED DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM ELEKTRIK https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22377 <p>Di Indonesia Furniture dan Mebel mengalami perkembangan yang stabil setiap tahunnya. <br />Hal ini dikarenakan kebutuhan furniture yang tidak ada habisnya. Sofa merupakan salah satu jenis <br />furniture yang banyak mengalami perkembangan mulai dari material hingga fungsi. Sofa bed adalah <br />bentuk dari perkembangan sofa dari segi fungsi. Terdapat beberapa jenis sofa bed dengan <br />operasional masing masing. Operasional yang berasa di pasaran masih menggunakan sistem manual. <br />Hal tersebut tentu membuat pengguna mengeluarkan tenaga untuk mengubah sofa menjadi bed. <br />Oleh karena itu diperlukan pengembangan dalam segi operasionalnya agar lebih mempermudah <br />pengguna. Dalam sistem operasional suatu produk terdapat sistem elektrik dengan memanfaatkan <br />listrik. Dengan menggunakan sistem elektrik ini operasional sofa bed akan lebih mudah dan <br />menghemat tenaga. Dalam perancangan ini akan dibuat dalam skala 1:5, penempatan alat elektrik <br />tidak akan mengganggu nilai estetika. Perancangan ini menggunakan metode komperatif dengan <br />produk yang sudah ada. Untuk pengumpulan data dan informasi yang digunakan adalah survey <br />lapangan, studi literasi dan juga wawancara.</p><p><br />Kata kunci: Furniture, Sofa Bed, Sistem Elektrik</p> Anggraeni Dwianingtyas Asep Sufyan Muhakik Atamtajani Fajar Sadika Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ALAT ANGKUT UTILITAS SEPEDA MOTOR PEDESAAN (PT. YEDA PRESISI ENGINEERING) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22378 <p>Infrastruktur terbatas di jalanan pedesaan membuat sering kali sulit dilalui, hal <br />ini membuat permasalahan mobilitas menjadi penting untuk diatasi. Kendaraan <br />menghadapi tantangan berat dalam menghadapi medan berbatu, berlumpur, atau curam, <br />yang mengurangi efisiensi transportasi. Dalam upaya mengatasi kendala ini, penelitian ini <br />berfokus pada pengembangan keranjang lipat utilitas. Keranjang ini diharapkan menjadi <br />solusi yang sesuai dengan karakteristik jalanan desa dan mampu membawa berbagai jenis <br />barang dengan mudah. Selain itu, aspek penting lainnya adalah keranjang ini harus mudah <br />direplikasi oleh masyarakat desa, mempertimbangkan keterampilan dan ketersediaan <br />material lokal. Dalam hal ini, solusi sederhana dan fungsional menjadi tujuan utama. <br />Keterbatasan aksesibilitas di jalanan desa juga menekankan perlunya solusi yang praktis <br />dan mudah digunakan oleh semua anggota masyarakat, termasuk mereka dengan <br />keterbatasan mobilitas. Melalui kombinasi inovasi desain yang praktis dan keberlanjutan <br />dalam aspek penerapannya, penelitian ini mencoba memberikan solusi yang bermanfaat <br />dalam meningkatkan mobilitas di pedesaan, serta memberikan dampak positif terhadap <br />kualitas hidup masyarakat desa secara keseluruhan.</p><p><br />Kata kunci: Keranjang Lipat, Sepeda Motor Listrik, Pedesaan</p><p> </p> Muhammad Raihan Mulia Hardy Adiluhung Dandi Yunidar Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PUZZLE BALOK SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN AGAMA KRISTEN BAGI ANAK USIA 2-3 TAHUN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22379 <p>Perkembangan kognitif anak usia 2-3 tahun merupakan aspek yang penting dalam <br />perkembangan anak usia dini sebab kemampuan kognitif sangat diperlukan pada jenjang <br />pendidikan formal yang akan anak tempuh pada usia selanjutnya. Aspek kognitif yang perlu <br />ditunjang bagi anak usia 2-3 tahun tidak hanya terdiri atas kemampuannya dalam berpikir logis <br />namun juga kemampuannya dalam mengenal agama yang diajarkan kepadanya. Berdasarkan <br />hasil pengamatan penulis dan studi penelitian terdahulu, metode pembelajaran agama Kristen <br />bagi anak usia 2-3 tahun masih kurang efektif sehingga anak tidak memiliki media untuk bermain <br />sekaligus belajar mengenai agama Kristen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang <br />Alat Permainan Edukatif berbentuk puzzle balok yang bermanfaat sebagai alternatif media <br />pembelajaran agama Kristen bagi anak usia 2-3 tahun. Metode penelitian yang digunakan pada <br />perancangan ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode pre-experimental design tipe <br />one group pre-test post-test design (tes awal tes akhir kelompok tunggal). Metode perancangan <br />yang digunakan adalah SCAMPER. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, <br />observasi, kuesioner, dan studi literatur. Hasil dari perancangan ini adalah desain permainan <br />puzzle balok yang dapat dijadikan alternatif media pembelajaran agama Kristen bagi anak usia <br />2-3 tahun.</p><p><br />Kata kunci: Anak Usia Dini, Alat Permainan Edukatif, Media Pembelajaran, Agama Kristen</p> Vanessa Victoria Grace Martiyadi Nurhidayat Nurul Fitriana Bahri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN CANTIGI BACKPACK KID ADVENTURE SEBAGAI SARANA PENDUKUNG AKTIVITAS CAMPING KEPRAMUKAAN SEKOLAH DASAR Studi Kasus: SD Pandu Bandung https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22380 <p>Untuk mendukung pentingnya kegiatan kepramukaan melalui kegiatan kemah<br />bagi pengembangan karakter siswa, maka dibutuhkan wadah yang dapat<br />memfasilitasinya. Ditemukan bahwa tas existing di pasaran, belum mengakomodasi<br />barang bawaan anak pramuka untuk dipisahkan antara barang yang disimpan di bumi<br />perkemahan, serta barang untuk kegiatan pos per pos. Untuk itu dibutuhkan perancangan<br />tas untuk membantu anak sekolah dasar melakukan organisir barangnya ketika mobilisasi<br />kegiatan kemah pramuka sekolah. Selama kegiatan, siswa membawa tas kecil untuk<br />aktivitas pos per pos saat kemah pramuka. Ditemukan adanya potensi pengembangan tas<br />punggung yang kebutuhan kompartemennya dapat mengakomodasi barang sesuai<br />dengan aktivitas kemah siswa penggalang sekolah dasar. Tujuan perancangan ini yaitu<br />merancang tas backpack yang dapat mendukung anak sekolah dasar berusia 11-13 tahun<br />meng-organisir dan membawa barang sesuai kebutuhannya selama kegiatan kemah<br />pramuka. Metode yang digunakan adalah Mixed Methods, metode perancangan<br />menggunakan UCD untuk memfokuskan pada user. Didapat hasil bahwa tas dapat<br />memenuhi kebutuhan kegiatan tersebut dengan kompartemen yang ada untuk menata<br />kebutuhan anak dalam kegiatan kemah pramuka 2 hari (Studi aktivitas SD Pandu<br />Bandung). Fasilitas pada backpack membantu anak memobilisasi dan menata barangnya<br />tanpa perlu membongkar isi tasnya untuk keperluan yang segera dibutuhkan.</p><p><br />Kata kunci: ransel anak, pramuka, berkemah, sekolah dasar</p> Jeane Prima Chris Chalik Alvian Fajar Setiawan Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN BEAUTY CASE CARMELLA UNTUK MUA YANG BEKERJA DI LUAR STUDIO https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22381 <p>Saat ini, tata rias wajah atau yang lebih dikenal sebagai make up telah menjadi <br />kebutuhan penting di Indonesia, terutama bagi kaum wanita. Make up sering digunakan <br />dalam acara-acara penting seperti pernikahan, wisuda, ulang tahun, dan berbagai <br />kesempatan lainnya. Profesional yang ahli dalam merias wajah disebut sebagai Make up <br />Artist atau MUA. Banyak orang yang tertarik untuk mengejar karir sebagai MUA, baik itu <br />bekerja di dalam studio atau ruangan tertentu, maupun di luar ruangan seperti dalam <br />dunia perfilman, sesi pemotretan di luar ruangan, di lokasi konser.Banyak MUA juga <br />memanfaatkan teknologi dengan melakukan live streaming untuk memasarkan jasa <br />mereka. Oleh karena itu, MUA yang bekerja di luar studio memerlukan beauty case <br />makeup yang dapat membawa peralatan make up dengan aman dan memiliki banyak <br />fungsi. Metode perancangan yang digunakan adalah metode campuran (mix method). <br />Dalam upaya mengumpulkan data, penulis menggunakan wawancara dengan beberapa <br />MUA, kuisioner, serta merujuk pada berbagai literatur terkait.Metode ini memungkinkan <br />penulis untuk mengumpulkan informasi yang lebih komprehensif dan mendalam tentang <br />kebutuhan dan preferensi MUA yang bekerja di luar studio. Dengan memadukan <br />wawancara, kuisioner, dan literatur, penulis dapat merancang beauty case makeup yang <br />sesuai dengan tuntutan praktis dan kreatif dari para profesional MUA ini.</p><p><br />Kata Kunci: Riasan, beauty case , MUA</p> Egia Andere Oktavia Chris Chalik Sheila Andita Putri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN BIOPOND MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (BSF) UNTUK PAKAN TERNAK AYAM https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22382 <p>Dalam peternakan ayam, sumber protein pakan ternak merupakan faktor utama yang<br />menentukan berhasil __daknya pembangunan peternakan ayam. Salah satu sumber protein yang<br />potensial sebagai pakan ternak ayam adalah maggot Black Soldier Fly (BSF). Oleh karena itu,<br />maggot Black Soldier Fly (BSF) banyak dibudidayakan oleh peternakan ayam sebagai alterna__f<br />pakan. Dalam hal pemeliharaan maggot Black Soldier Fly (BSF), peternak di Peternakan Ayam<br />Bapak Anshor yang berlokasi di Desa Cikadut, Bandung, Jawa Barat, kurang dapat<br />memaksimalkan budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF). Hal ini dikarenakan keterbatasan alat<br />yang ada. Peralatan berternak yang digunakan masih menggunakan peralatan yang sederhana,<br />seper__ masih menggunakan kotak plas__k untuk biopond pembesarannya dan alat ayakan<br />sederhana untuk memanennya. Perancangan ini akan merancang biopond maggot Black Soldier<br />Fly (BSF) dengan menggunakan metode user centered design (UCD) yang merupakan metode<br />desain yang berpusat pada calon penggunanya. Perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan<br />produk__vitas peternak dalam membudidayakan maggot Black Soldier Fly (BSF) di peternakan<br />Bapak Anshor yang berlokasi Desa Cikadut, Bandung, Jawa Barat.</p><p><br />Kata Kunci: Biopond, produk__vitas, maggot Black Soldier Fly (BSF)</p> Yulianus Triyandiko Terbit Setya Pambudi Alvian Fajar Setiawan Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN CAMPER KIT PORTABEL PADA KENDARAAN OVERLAND SUV (Komunitas: Toyota Fortuner) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22383 <p>Dalam situasi pasca pandemi covid-19, masyarakat lebih menyukai wisata <br />domestik seperti melakukan kegiatan outdoor dibandingkan dengan mengunjungi pusat <br />perbelanjaan dalam ruangan tertutup. Salah satu kegiatan outdoor yang dilakukan <br />masyarakat disituasi pasca pandemi covid-19 ini adalah overland. Overland merupakan <br />kegiatan berpergian keluar kota melalui jalur darat. Seperti rutinitas berkemah yang <br />dilakukan oleh Ivan bersama istri dan komunitasnya. Ivan melakukan overland <br />menggunakan kendaraan bermerek SUV Toyota Fortuner, Ia memilih kendaraan <br />bermerek Toyota Fortuner karena merupakan salah satu kendaraan roda empat yang <br />popular. Meski ivan sering melakukan kegiatan overland di waktu senggang, namun <br />kendaraan tersebut belum ilengkapi perlengkapan berkemah seperti di Toyota Fortuner <br />milik teman komunitas Ivan lainnya. Hal yang menjadi pertimbangan Ivan tidak <br />memodifikasi mobilnya, karena mobil tersebut tidak hanya digunakan untuk berkemah <br />tetapi juga untuk keperluan sehari-hari. Dari permasalahan diatas, maka peneliti memiliki <br />sebuah ide perancangan untuk membuat alat kebutuhan overland yang disebut Camper <br />Kit Portabel, yang dirancang pada kendaraan SUV Toyota Fortuner. Ada pun kendaraan <br />yang menggunakan Camper Kit portabel dirancang tanpa merubah kondisi kendaraan itu <br />sendiri. Perancangan ini menggunakan metode kualitatif dan melakukan pengumpulan <br />data melalui jurnal, buku, melakukan observasi secara langsung, dan wawancara. Untuk <br />metode perancangan menggunakan User Centered Design yang berfokus pada pengguna.</p><p><br />Kata Kunci: Perancangan, Camper Kit Portabel, Overland, SUV Toyota Fortuner.</p> Gabrella Frenciste Anariyes Alvian Fajar Setiawan Yoga Pujiraharjo Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN DESAIN PRODUK SMART CARRIER BAG DENGAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI WANITA INDONESIA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22384 <p>Perancangan produk yang ergonomis berfokus pada kebutuhan pengguna agar <br />dapat meningkatkan kenyamanan, dan efisiensi penggunaan produk. Pada penelitian ini, <br />dilakukan perancangan tas carrier dengan pendekatan antropometri untuk wanita <br />Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang tas carrier yang dapat <br />meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna. Metode yang digunakan dalam <br />penelitian ini adalah survei dan analisis antropometri untuk memperoleh data <br />karakteristik fisik wanita Indonesia, serta metode nordik untuk memperoleh data titik rasa <br />tidak nyaman. Data tersebut digunakan sebagai dasar untuk merancang tas carrier yang <br />sesuai dengan antropometri wanita. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan tas carrier <br />yang sesuai dengan karakteristik fisik pengguna wanita Indonesia, dengan fitur-fitur yang <br />dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna, serta memperhitungkan <br />trend fashion yang sesuai dengan selera pengguna wanita Indonesia. Rancangan tas <br />carrier yang dihasilkan diharapkan dapat digunakan sebagai panduan dalam perancangan <br />produk tas carrier yang sesuai dengan antropometri wanita Indonesia.</p><p><br />Kata kunci: tas carrier, ergonomi, wanita Indonesia, antropometri, pendaki gunung, <br />wanita.</p> Wulan Eka Mawarni Yanuar Herlambang Andrianto Andrianto Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ECO PACKAGING SKINCARE BRAND KAHF DENGAN SISTEM REFILL https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22385 <p>Perancangan ini berdasarkan kondisi dimana sebagian besar packaging skincare<br />yang beredar di pasar Indonesia merupakan packaging sekali pakai dan meningkatnya<br />fenomena ketertarikan pria terhadap skincare atau men’s grooming. Perancangan ini<br />berfokus pada design packaging yang dapat diisi ulang atau refill yang dikhususkan untuk<br />pria dan menggunakan brand Kahf sebagai referensi utama untuk perancangan ini,<br />khususnya produk face wash, sunscreen-moisturizer, dan serum. Dalam pengumpulan<br />data yang dibutuhkan untuk perancangan menggunakan kuesioner yang disebar kepada<br />user untuk menetukan preferensi, kemudian kajian pustaka jurnal, buku, dan artikel, dan<br />wawancara kepada perusahaan PT. Paragon Technology and Innovation dengan Product<br />Manager (PM) mereka. Perancangan ini menggunakan metode SCAMPER dimana<br />packaging yang dirancang mengadaptasi fitur-fitur yang biasa terdapat pada produk lain<br />sebagai bagian dari packaging itu sendiri. Hasil yang didapatkan adalah bahwa dengan<br />menggunakan sistem refill pada packaging skincare dapat mengurangi jumlah sampah<br />plastik yang dihasilkan sebanyak sekitar 68%. Pengimplementasian sistem ini dapat<br />membantu mengurangi sampah yang dihasilkan dibanding dengan menggunakan<br />packaging skincare sekali pakai.</p><p><br />Kata kunci: Refill, Packaging, Skincare Pria</p> Reyha Athirah Humiara Sheila Andita Putri Ica Ramawisari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ELECTRIC VEHICLE CHARGING STATION DENGAN PENERAPAN MATERIAL KOMPOSIT FRP (FIBER REINFORCED POLYMER) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22386 <p>Industri kendaraan listrik di Indonesia terus mengalami kemajuan setelah <br />dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 yang mengenai percepatan <br />program kendaraan listrik berbaterai., juga didorong oleh kesadaran masyarakat <br />terhadap polusi transportasi dan lingkungan hijau. Untuk mendukung program tersebut, <br />pemerintah menyiapkan produksi infrastruktur pendukung yaitu Stasiun Pengisian <br />Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau Electric Vehicle Charging Station (EVCS). Salah satu <br />aspek penting dari EVCS adalah perlindungan terhadap kendaraan dan pengguna selama <br />proses pengisian daya yaitu kanopi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang fasilitas <br />EVCS yang inovatif dengan material komposit Fiber Reinforced Polymer (FRP) karena <br />sifatnya yang ringan, tahan korosi, dan memiliki kekuatan yang tinggi. Proses perancangan <br />dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang memungkinkan pemahaman yang lebih <br />mendalam terhadap persepsi pengguna terkait desain EVCS dengan material FRP. Data <br />dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara ahli desain, dan ahli material. Hasil <br />analisa kualitatif dari ahli dan pengguna terhadap desain membantu mengidentifikasi <br />kelebihan, kelemahan, dan potensi perbaikan yang dapat diterapkan. Hasil dari penelitian <br />ini adalah pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana material FRP dapat <br />diintegrasikan pada desain kanopi EVCS. Temuan-temuan kualitatif menginformasikan <br />keputusan desain yang lebih baik dalam penggunaan material, bentuk kanopi, serta fitur <br />keselamatan yang diinginkan pengguna.</p><p><br />Kata kunci: Kendaraan listrik, Stasiun Pengisian, Fiber Reinforced Polymer</p> Anastasya Citra Ayu Puspitasari Hardy Adiluhung Yoga Puji Raharjo Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN FASILITAS BANTUAN DI JEMBATAN PENYEBRANGAN ORANG (JPO) SEBAGAI SOLUSI KENYAMANAN BAGI TUNANETR A https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22387 <p>Kondisi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) saat ini belum memberikan<br />kenyamanan bagi semua pengguna terutama, salah satunya terdapat di Jl. Margonda<br />Raya. Karena kurangnya kenyamanan dalam penyeberangan jembatan untuk tunanetra,<br />penyandang tunanetra menghapdi tantangan yang signifikan saat menavigasi jalan yang<br />rusak atau rintangan lainnya. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko kecelakaan,<br />penurunan mobilitas, dan isolasi sosial bagi individu tunanetra. Untuk itu diperlukan<br />perancangan fasilitas penujang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Margonda Raya<br />agar pengguna peyandang disabilitas tunanetra mendapatkan kenyamanan dan<br />keamanan saat menggunakan jembatan tersebut. Perancangan Jembatan Penyebrangan<br />Orang (JPO) Margonda Raya ini menggunakan dmee pteonilitas mix dengan menggunakan<br />teknik pengumpulan data melalui observasi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO),<br />wawancara kepada masyarakat Kota Depok terutama penyandang disabilitas tunanetra<br />dan kajian pustaka tentang Jembatan Penyebrangan Orang (aJPgiO tu) nbanetra. Dengan<br />membuat rancangan fasilitas bantuan menggunakan metode scamper, perubahan pada<br />fasilitas jembatan yang ada akan meningkatkan aksesibilitas dan keamanan bagi<br />tunanetra dengan menerapkan perancangan beberapa fasilitas bantuan, seperti<br />pengaspalan taktil, rel pemandu, tanda braille serta beberapa fitur pendukung lainnya.<br />Dengan menggabungkan fasilitas bantuan ini, jembatan dapat menjadi lebih mudah<br />diakses dan lebih aman bagi penyandang tunanetra untuk bernavigasi dengan<br />kepercayaan dirdi an kemandirian yang lebih ting gi.</p><p><br />Kata kunci: Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), Tunanetra, Fasilitas B antuan</p> Muhammad Ramadhan Andrianto Andrianto Yoga Pujiraharjo Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN FOLDABLE CUTTING BOARD DENGAN MEMANFAATKAN MATERIAL KAYU JATI BELANDA BEKAS UNTUK DURABILITY https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22388 <p>Inovasi produk peralatan dapur yang notabene digunakan sehari-hari, kini<br />berkembang dengan sangat cepat. Rancangan produk yang baik merupakan rancangan<br />produk yang memperhatikan kualitas, fungsi, penampilan dan juga ketahanan material<br />pada produk. Ketahanan material yang baik dapat mengurangi repetisi pembelian dalam<br />jangka waktu pendek dimana hal tersebut juga akan memberikan dampak baik bagi<br />lingkungan dan mengurangi limbah rumah tangga. Kegiatan memasak merupakan salah<br />satu kegiatan yang dilakukan sehari-hari guna memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu<br />produk yang digunakan untuk memasak adalah cutting board atau kerap kita dengar<br />sebagai talenan . Oleh karena itu, cutting board dengan material yang kuat sangatlah<br />dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam perancangan produk tersebut akan memanfaatkan<br />material kayu jati belanda bekas pengepakan mobil impor yang memiliki durabilitas tinggi.</p><p><br />Kata kunci : Cutting Board, Material, Durabilitas</p> Toba Octavia Muria Dewi Dandi Yunidar Hanif Azhar Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN GAZEBO SEBAGAI FASILITAS LITERASI DI DAERAH KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22389 <p>Minat literasi di daerah kabupaten lebak masih terbilang rendah, ada beberapa <br />upaya yang dilakukan dinas terkait untuk meningkatkan minat literasi di Kabupaten Lebak <br />salah satunya adalah perpustakaan Saidja Adinda yang terintegrasi dengan Museum <br />Multatuli yang terletak di kota Rangkasbitung tetapi hal itu masih belum cukup <br />dikarenakan hanya berada di pusat kota dan sulit di jangkau oleh masyarakat yang berada <br />jauh dari kota Rangkasbitung, saat ini di Kabupaten Lebak Provinsi banten masih <br />kekurangan fasilitas sarana dan prasarana seperti taman baca,perpustakaan,dan lain <br />sebagainya,Perancangan fasilitas literasi sebagai upaya meningkatkan minat baca dan <br />untuk menunjang produktivitas pelajar di Kabupaten Lebak Provinsi Banten yaitu salah <br />satu ide perancangan untuk memfasilitasi serta menarik minat masyarakat untuk lebih <br />memperhatikan akan pentingnya minat baca serta memfasilitasi kegiatan produktivitas <br />pelajar,perancangan ini menggunakan metode kulititatif.Teknik pengumpulan data <br />dengan cara observasi serta wawancara terhadap calon pengguna serta dinas terkait dan <br />perancangan ini menggunakan metode perancangan Used Centered <br />Design(UCD).diperoleh bahwa perancangan fasilitas literasi ini berupa gazebo di <br />Kabupaten Lebak Provinsi Banten</p><p><br />Kata kunci: Minat Literasi, Fasilitas, Kabupaten Lebak</p> Moch Refqi Pregustama Asep Sufyan Muhakik Atamtajani Andrianto Andrianto Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN HANDBAG DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH TEKSTIL SEBAGAI BAHAN UTAMA (STUDI KASUS PT. DAUR LANGKAH BERSAMA) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22390 <p>Limbah tekstil merupakan salah satu masalah lingkungan yang mendesak di era<br />industri fashion saat ini. Dengan peningkatan signifikan dalam produksi limbah tekstil oleh<br />industri tersebut, menjadi krusial untuk menemukan solusi yang berkelanjutan. Salah satu<br />pendekatan yang diusulkan adalah konsep upcycle, di mana limbah tekstil diolah menjadi<br />bahan utama untuk pembuatan handbag iPad. Tujuannya adalah mengurangi jumlah<br />limbah tekstil yang beredar dan menghasilkan produk yang bermanfaat.Perancangan ini<br />mengadopsi metode kualitatif yang melibatkan observasi, wawancara, kuesioner, dan<br />dokumentasi. Selain itu, metode perancangan yang digunakan adalah metode SCAMPER,<br />yang mencakup substitusi, adaptasi desain, dan modifikasi fitur. Teknik crazy patchwork<br />digunakan untuk menghubungkan kain perca dari limbah tekstil, menciptakan tampilan<br />unik pada handbag.Hasil perancangan ini telah divalidasi oleh dua ahli dan sebelas<br />pengguna. Diharapkan bahwa penelitian ini akan memberikan kontribusi yang signifikan<br />dalam penanganan limbah tekstil dengan cara menciptakan produk handbag yang<br />berkelanjutan dan fungsional. Selain itu, upcycle dapat menjadi model untuk pengolahan<br />limbah tekstil di masa depan, membantu mengurangi dampak negatif industri fashion<br />terhadap lingkungan. Keseluruhan, upcycle memiliki potensi besar dalam mengatasi<br />masalah mendesak limbah tekstil dan meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan dalam<br />industri ini.</p><p><br />Kata Kunci: Handbag, Upcycle, Limbah Tekstil, Patchwork</p> Abdurrahman Musyaffa Lukman Hanif Azhar Ica Ramawisari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGA INTERIOR MOBIL LABORATORIUM PEMERIKSAAN MAKANAN KELILING https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22391 <p>Di Indonesia masih menjadi sesuatu hal yang biasa bahwa setiap makanan bisa bebas <br />untuk diedarkan dan dijual tanpa adanya pengawasan pengendalian kualitas dan kesehatan <br />terlebih dahulu. Untuk itu, sering ditambahkan apa yang disebut "bahan tambahan pangan <br />(BTP)", yang merupakan bahan aktif kimia, akan tetapi harus sesuai dengan aturan dan <br />perundang-undangan yang telah ditetapkan, namun masih banyak orang yang menggunakan <br />boraks yang merupakan senyawa yang bersifat beracun. Lalu menurut Badan Pengawas Obat <br />dan Makanan (BPOM), salah satu kelompok yang paling sering mengalami masalah keracunan <br />makanan adalah anak sekolah. Adapun program dari pemerintah yaitu program Keaimanan <br />Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS) dengan menggunakan kendaraan operasional yaitu <br />mobil laboratorium keliling yang menggunakan peralatan untuk mengetahui apakah makanan <br />tersebut mengandung bahan berbahaya. Metode yang digunakan yaitu menggunakan mixed <br />methods atau metode campuran agar mendapatkan data yang lebih lengkap, pada teknik <br />pengumpulan data primer melalui observasi, wawancara dan kajian Pustaka. Kemudian hasil <br />dari perancangan tersebut menggunakan basic mobil medium van yaitu Toyota Hiace Premio <br />2021 yang dimana interiornya di modifikasi untuk dapat membawa peralatan laboratorium <br />pemeriksaan makanan yang lengkap sesuai dengan regulasi saat ini. Dari analisa data diperoleh <br />bahwa Mobil Laboratorium Pemeriksaan Makanan Keliling tersebut dapat efektif untuk <br />membantu kegiatan pegawai BPOM.</p><p><br />Kata kunci: Bahan tambahan pangan, Beracun, Keamanan pangan</p> Andri Siswanto Alvian Fajar Setiawan Edwin Buyung Syarif Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN HOTEL BISNIS DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22392 <p>Studi ini mendesain Hotel Bisnis Bintang 4 di Kota Bandung dengan<br />pendekatan biophilic dan konsep "a setting characterized by the harmony of nature".<br />Integrasi elemen alam dalam desain menciptakan lingkungan seimbang antara alam dan<br />kenyamanan modern. Fokus penelitian adalah analisis konsep biophilic dan<br />penerapannya dalam desain interior. Melalui tanaman hijau, air terjun buatan, dan<br />pencahayaan alami, hotel menciptakan suasana relaksasi. Material alami dan warna<br />earth tone serta netral meningkatkan nuansa alami dan harmonis. Hasilnya, hotel bisnis<br />bintang 4 yang tak hanya praktis, tetapi memberikan pengalaman mendalam. Dengan<br />menggabungkan harmoni alam dan modernitas, hotel ini menciptakan ruang produktif<br />dan santai yang menghubungkan pengunjung dengan alam. Konsep "a setting<br />characterized by the harmony of nature" membentuk landasan pengalaman menginap<br />yang menyatukan keindahan alam dengan kenyamanan modern.</p><p><br />Kata Kunci : Perancangan Hotel Bisnis Bintang 4 , Pendekatan Biophilic , Integrasi Unsur<br />Alam dalam Desain Hotel , Produktivitas dan Relaksasi</p> Ahmad Zaki Aulia Roesnalie Reza Hambali Wilman Abdulhadi Irwana Zulfia Budiono Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN JAM TANGAN FASHION UNISEX DARI DAUR ULANG PAPAN SKATE (SKATEBOARD) BEKAS https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22393 <p>Pemakaian limbah kayu pasti sangat banyak karena produksi maupun pakaian <br />sehari hari. Skateboard bekas pakai adalah limbah kayu kecil yang dilapisi bahan kimia <br />(laminate composite materials). Papan yang dilapisi bahan kimia/cat pernis bisa terurai <br />lebih lama, sekitar lebih dari 13 tahun. Dalam angka pasti pembuatan papan skateboard <br />pertahunnya belum diketahui tetapi perkiraannya mencapai angka jutaan. Kebanyakan <br />atlet skateboard menggunakan papan skateboard sebelum mengganti ke papan baru <br />kurang lebih selama 2-3 bulan sebelum berganti ke papan yang baru karena rusak ataupun <br />patah. Jutaan skateboard pertahunnya dibuang, limbah kayu bisa menyebabkan <br />pencemaran lingkungan dan pemenuhan lahan. Sekarang sudah banyak produk yang <br />menggunakan limbah kayu. Banyak digunakan untuk furnitur kembali, perabotan rumah <br />juga aksesoris fashion, salah satunya jam tangan. Berdasarkan permasalahan diatas maka <br />penulis melakukan perancangan dan penelitian yang berfokus pemanfaatan kembali <br />papan deck skateboard bekas pakai menjadi material alternatif untuk perancangan Jam <br />Tangan Fashion Unisex. Menggunakan metode penelitian Kualitatif juga menggunakan <br />metode Studi Kasus. Konsep desain berdasarkan kebutuhan pengguna juga <br />memperlihatkan lapisan maple pada skateboard.</p><p><br />Kata kunci: Jam Tangan, Skateboard, Deck Skateboard, Upcycled, Limbah Kayu.</p> Aura Diandra Ramadhira Hanif Azhar Ica Ramawisari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN JAM TANGAN MENGGUNAKAN MATERIAL LIMBAH DENIM DENGAN KONSEP UPCYCLE https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22394 <p>Branding Munculnya thrift shop di negara-negara berkembang merupakan <br />dampak dari industri fast fashion yang menyebabkan sejumlah besar sisa produksi atau <br />reject berakhir di tempat pembuangan sampah dan laut. Di antara berbagai macam <br />tumpukan pakaian sisa, terdapat jenis produk yang jumlahnya cukup banyak yaitu denim, <br />denim merupakan produk fashion yang populer karena memiliki material kokoh serta <br />desain yang timeless. Untuk mengatasi masalah ini, penulis mengusulkan adopsi "slow <br />fashion" yang menekankan desain yang berkelanjutan dan upcycling bahan limbah <br />menjadi produk baru, dengan menggunakan metode kualitatif penulis mengumpulkan <br />data dalam memproses limbah denim tersebut. Produk upcycle memiliki banyak jenis <br />diantaranya terdapat jam tangan yang merupakan produk fashion dengan peminat yang <br />tinggi, seperti Matoa ID dan Pala Nusantara yang sukses dengan pengolahan limbah kayu <br />menjadi produk jam tangan, hal tersebut menjadi inspirasi untuk mengolah limbah denim <br />menjadi jam tangan. Dengan demikian, penulis bertujuan untuk mengangkat nilai unik <br />tekstur dari denim dan menangani masalah akumulasi limbah fast fashion.</p><p><br />Kata kunci: Jam Tangan, Upcycle Denim, Fast Fashion, Sustainable.</p> Dedewijaya Dedewijaya Hanif Azhar Chris Chalik Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN KABINET DAPUR MODULAR DENGAN PENGGUNAAN TIPE SEKSIONAL UNTUK APARTEMEN LANDMARK RESIDENCE https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22395 <p>Kebutuhan furniture saat ini sangat penting untuk melengkapi dan memenuhi <br />kebutuhan dalam rumah. Furniture berperan sebagai elemen dekoratif dan fungsional. <br />Fungsi furniture meliputi tempat penyimpanan, pengisi hunian, dan mendukung aktivitas <br />pengguna. Furniture terdiri dari jenis knockdown, built-in, mobile, dan free standing. <br />Apartemen merupakan jenis tempat tinggal yang banyak dihuni oleh pekerja profesional, <br />mahasiswa, dan pasangan baru. Penghuni apartemen sering merubah ruangan untuk <br />tampil lebih menarik dan fungsional, terutama ruangan dapur. Apartemen Landmark <br />Residence memiliki ruangan dapur yang relatif kecil dan menjadi satu ruangan dengan <br />ruang keluarga. Furniture built-in sangat cocok untuk ruangan kecil karena disesuaikan <br />dengan bentuk dan ukuran ruangan. digunakan pendekatan scamper dengan fokus Adapt <br />yaitu penyesuaian produk kabinet dengan ukuran ruang yang akan menjadi ruangan <br />dapur baru dan Modify yaitu memodifikasi sistem kabinet menjadi modular sehingga <br />dapat memudahkan akses barang ke ruangan, hasil dari perancagan berupa furniture <br />modular seksional dengan sistem built-in. Kesimpulan furniture modular tipe seksional <br />cocok untuk apartemen dengan akses masuk terbatas seperti apartemen Landmark <br />Residence.</p><p><br />Kata kunci: kabinet dapur, modular seksional, apartemen</p> Indiva Esa Prima Teuku Zulkarnain Muttaqien Martiyadi Nurhidayat Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN KEMASAN SEBAGAI KAMPANYE VISUAL PRODUK LOGO JEANS KEPADA GEN Z https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22396 <p>Di pasar saat ini, merek yang menyasar Gen Z harus memahami preferensi, nilai,<br />dan sikap demogra__s yang sangat berpengaruh ini. Namun, beberapa merek mungkin<br />kesulitan beradaptasi dengan selera dan preferensi generasi ini yang berkembang, baik<br />karena kurangnya pemahaman atau keinginan untuk mempertahankan iden}tas merek<br />mereka yang sudah mapan. Hal ini dapat menimbulkan tantangan dalam<br />mengembangkan strategi pemasaran yang sukses yang selaras dengan Gen Z sekaligus<br />mempertahankan keaslian merek. Merek yang gagal menarik demogra__s ini mungkin<br />berisiko kehilangan relevansi dan pangsa pasar, karena Gen Z memiliki pengaruh yang<br />kuat terhadap keputusan pembelian baik rekan maupun orang tua mereka. Untuk<br />mengatasi tantangan ini, merek harus merangkul nilai dan preferensi Gen Z sambil tetap<br />se}a pada iden}tas in} mereka. Ini mungkin memerlukan upaya peneli}an dan<br />pengembangan yang signi__kan, serta kemauan untuk mengambil risiko dan<br />bereksperimen dengan strategi pemasaran baru. Menurut studi pendahuluan logo jeans<br />belum mengiku} tren dari segi manapun terutama pada bagian packaging,dan tagline<br />yang belum mendeka} kesukaan target pasar mereka. Peneli}an ini bertujuan untuk<br />merancang packaging untuk kampanye visual produk dari logo jeans. Metode<br />perancangan menggunakan UCD (User centre design) agar dapat memenuhi persyaratan<br />dan kebutuhan pengguna. Hasil dari peneli}an ini adalah perancangan packaging dengan<br />implementasi produk logo jeans yang dapat menarik perha}an gen z.</p><p><br />Kata Kunci : Logo jeans, Brand, Gen Z, Kemasan</p> Reza Ananda Putra Annur Chris Chalik Dan Sheila Andita Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN KURSI KERJA JAHIT YANG ERGONOMIS DENGAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI UNTUK MENGATASI MASALAH MUSCULOSKELETAL DISORDER https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22397 <p>Industri tekstil di seluruh dunia mengalami perkembangan pesat seiring <br />dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya permintaan pasar. Di Indonesia, <br />industri tekstil juga berkembang dengan pesat, terutama dalam pekerjaan menjahit yang <br />menyerap banyak tenaga kerja. Meskipun pekerjaan menjahit memberikan peluang <br />bisnis yang menjanjikan, Meskipun perkerjaan menjahit merupakan pekerjaan yang <br />menyerap banyak tenaga kerja di indonesia. Tetapi masih kurangnya perhatian <br />perusahaan di industri tekstil terhadap kesehatan dan keselamatan kerja para <br />penjahitnya, terutama masalah kursi yang tidak ergonomis. Tujuan dari penelitian ini <br />adalah untuk mengatasi masalah yang dialami oleh para penjahit yaitu Musculoskeletal <br />Disorder . Metode perancangan yang digunakan adalah UCD (Ucer Centered Design) <br />dengan pendekatan antropometri. Hasil dari perancangan kursi kerja jahit yang <br />ergonomis dengan menggunakan metode UCD dan antropometri mampu memenuhi <br />kebutuhan pekerjaan penjahit serta mengurangi masalah cedera Musculoskeletal <br />Disorder berdasarkan uji validitas produk kepada para penjahit di DMNT.ID.</p><p><br />Kata kunci : kursi jahit , ergonomi, perancangan, musculoskeletal disorder</p> Rafrafin Baldanullah Tuhepaly Yoga Puji Raharjo Ica Ramawisari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN KURSI LIPAT PADA ASPEK MEKANISME ENGSEL UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN (Studi Kasus: Kursi Lipat Chitose Yamato HAA) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22398 <p>Kursi lipat (folding chair) pada dasarnya memiliki sistem lipat berbentuk engsel<br />sebagai titik tumpu dan peranan penting yang harus lebih diperhatikan. Di masyarakat,<br />penggunaan kursi lipat yang agresif dan intensif membuat engsel pada sistem lipat<br />menjadi aus yang mengakibatkan rangka kursi terkikis dan engsel menjadi longgar bahkan<br />patah. Dengan ini kursi lipat menjadi kurang tahan lama dan menjadi sampah furniture<br />yang menumpuk sehingga dapat merusak lingkungan. Pada salah satu industri, PT Chitose<br />Indonesia Manufacturing merupakan perusahaan yang menjual kursi lipat dengan tingkat<br />minat paling tinggi di Masyarakat khususnya pada tipe Yamato HAA, namun juga masih<br />banyak sekali ditemui kursi lipat Chitose yang mengalami kerusakan. Perancangan ini<br />dilakukan untuk mengatasi permasalahan dari sistem engsel yang kurang tahan lama<br />terfokus pada material pada mekanisme engsel. Dengan penggunaan metode kualitatif<br />pendekatan studi kasus, data diambil dan divalidasi dari pengalaman dan sudut pandang<br />seseorang dengan menganalisa lebih lanjut permasalahan yang terjadi. Perancangan<br />dibantu dengan metode SCAMPER karena berangkat dari produk yang sudah ada<br />sebelumnya, dimana hasil dari perancangan ini adalah dibuatnya furniture kursi lipat<br />dengan tingkat daya tahan yang lebih tinggi pada aspek mekanisme engsel didukung<br />dengan material rangka kursi yang lebih baik yang tahan lama.</p><p><br />Kata kunci: Kursi lipat, furnitur, engsel, aus, Chitose, tahan lama.</p> Tanti Indah Pratiwi Terbit Setya Pambudi Teuku Zulkarnain Muttaqien Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN KURSI UNTUK IBU MENYUSUI DENGAN PENDEKATAN ASPEK ERGONOMI (STUDI KASUS: HAPPY MOM & BABY SPA) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22399 <p>Menyusui termasuk dalam kategori proses kerja ibu dalam mengasuh anak. <br />Seorang ibu menyusui seringkali mengalami ketidaknyamanan saat menyusui selama <br />beberapa jam ibu menyusui mengalami kelelahan pada otot-otot tubuh dan keluhan yang <br />paling banyak terjadi pada area tubuh adalah bahu, lengan atas, lengan bawah, dan <br />punggung. Oleh karena itu, di perlukan sebuah alat bantu yang dapat membuat seorang <br />ibu ketika menyusui tidak mengalami sebuah kelelahan.Tujuan penelitian ini adalah <br />bagainan merancang kursi ergonomis untuk ibu menyusui di happy mom &amp; baby spa Kota <br />Pekalongan. Metode perancangan menggunakan SCAMPER dan menggunakan ukuran <br />antropometri wanita indonesia. Scamper dengan fokus pada Subtitute untuk mengganti <br />material pada kerangka kursi yang sebelumnya besi menjadi material kayu dan dudukan <br />yang sebelumnya material rotan diganti menggunakan material busa dan kulit sintetis, <br />pada Modify kursi untuk ibu menyusui di modifikasi dengan menambahkan leg rest yang <br />dapat dilipat, bagian sandaran tangan dan kaki kursi bisa diatur ketinggiannya. Hasilnya <br />ibu menyusui merasakan nyaman saat menyusui karena dapat bersandar pada bagian <br />punggung, tangan, dan kaki. Kesimpulan kursi yang dirancang ergonomis sesuai ukuran <br />antropometri wanita indonesia dapat menciptakan kenyamanan dalam menyusui.</p><p><br />Kata kunci: Kursi, Ergonomi, Ibu menyusui, Happy Mom &amp; Baby Spa</p> Rizki Wira Prasetiya Teuku Zulkarnain Muttaqien Ica Ramawisari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN MAIN FRAME DENGAN STRUKTUR RANGKA H BEAM MENGGUNAKAN MATERIAL KOMPOSIT UNTUK MOTOR LISTRIK SELVE-19 https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22400 <p>Pertumbuhan motor listrik di Indonesia cepat seiring dikeluarkannya Peraturan<br />Presiden tentang Motor Listrik, solusi konsumsi bahan bakar fosil. Rangka, komponen<br />utama kendaraan, memiliki peran krusial dalam motor. Pemilihan jenis rangka penting,<br />mempertimbangkan desain dan keselamatan serta ringan dan kuat untuk membuat<br />rangka yang ideal. Karbon, material komposit yang mempunyai bobot ringan dan kuat,<br />menjadi pilihan tepat untuk rangka. Gabungan konsep struktural klasik dan komposit<br />serat karbon, khususnya H-beam, memungkinkan H-beam tipis ringan dengan performa<br />serupa dengan yang tebal. Terinspirasi dari BMW, penguat karbon pada rangka aluminium<br />merupakan ide dari MotoGP. Namun, implementasi pada motor produksi masih minim.<br />Tujuan penelitian merancang rangka motor listrik Selve-19 H beam komposit. Pendekatan<br />metode SCAMPER untuk rangka lebih ringan kuat. Hasilnya desain rangka motor listrik<br />Selve-19 mengadopsi struktur H beam karbon, manfaat bobot ringan dan kekuatan<br />melampaui baja.</p><p><br />Kata kunci: Motor Listrik, Rangka, Komposit, H Beam</p> Jirzis Wisam Muhammad Yoga Pujiraharjo Hardy Adiluhung Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN MEJA MAKAN MULTIFUNGSI DENGAN KONSEP MINIMALIS UNTUK APARTEMEN TIPE STUDIO https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22401 <p>Meja makan merupakan salah satu perabotan yang wajib ada di setiap rumah. Ruang <br />apartemen yang cenderung kecil membuat masyarakat kesulitan mengatur tata letak perabotan <br />agar ruangan mereka tidak terlihat sempit. Salah satu solusi yang bisa diberikan yaitu dengan <br />menggunakan perabotan-perabotan yang bersifat multifungsi. Tujuan dari perancangan ini yaitu <br />dapat menghasilkan produk meja makan multifungsi yang dapat memudahkan pengguna. <br />Penulisan ini merupakan upaya perancangan meja makan multifungsi dengan menggunakan <br />metode penelitian kualitatif dengan melakukan survey lapangan serta menyebarkan kuesioner <br />dan metode perancangan menggunakan UCD (User Center Design) yang berfokus pada pada <br />pengguna apartemen untuk melakukan perancangan. Hasil yang didapatkan dari survey <br />kuesioner bahwa pengguna apartemen merasa ruang makan mereka terlihat sempit jika <br />menggunakan produk meja makan yang beredar di pasaran dan produk meja makan multifungsi <br />dapat membantu mengatasi permasalahan pengguna dalam menata ruang makan apartemen <br />mereka.</p><p><br />Kata kunci: Meja Makan, Furnitur Multifungsi, Apartemen Studio</p> Fathia Azzahra Asep Sufyan Muhakik Atamtajani Ica Ramawisari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN PRODUK TEMPAT SAMPAH (WASTE CONTAINER) DENGAN FITUR SAMPAH AN-ORGANIK, KERTAS, DAN ORGANIK STUDI KASUS SEKOLAH DASAR NEGERI 067 NILEM KOTA BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22402 <p>Permasalahan sampah di Indonesia, antara lain semakin banyak limbah sampah <br />yang dihasilkan oleh masyarakat. Sampah dapat berada dimana saja tidak terkecuali di <br />lingkungan sekolah. Kalangan anak kelas 3 SD di lingkungan sekolah kurang mengetahui <br />dan memahami tempat sampah dengan jenis pemilahan. Maka perancangan tempat <br />sampah berdasarkan studi kasus ini bertujuan untuk dapat merancang tempat sampah <br />dengan aspek rupa dan dimensi yang sesuai atau dibutuhkan oleh kalangan anak-anak. <br />Perancangan ini memakai metode pengumpulan kualitatif. Hasil dari analisis data dapat <br />diperoleh bahwa perancangan tempat sampah ini dapat mempermudah anak-anak untuk <br />membuang sampah sesuai dengan jenis pemilahan.</p><p><br />Kata kunci: tempat sampah, pemilahan, rupa</p> Elfira Rosa Panjaitan Yanuar Herlambang Teuku Zulkarnain Muttaqien Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN RAK ORGANIZER UNTUK AGEN LOGISTIK SICEPAT EKSPRES BOJONGSOANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22403 <p>Furnitur merupakan salah satu produk yang sering digunakan dalam kegiatan <br />sehari-hari. Dari tempat hunian pribadi hingga fasilitas umum. Salah satu tempat yang <br />menggunakan furnitur yaitu kantor agen logistik. Dalam kantor agen logistik, furnitur <br />mempunyai bermacam fungsi, di antaranya sebagai produk pokok dan penunjang. Kantor <br />agen logistik memiliki ukuran yang terbatas, oleh sebab itu furnitur yang terdapat dalam <br />ruangan juga terbatas jumlahnya. Perancangan rak organizer untuk agen logistik Sicepat <br />Express Bojongsoang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam <br />pengelolaan paket dan barang yang masuk dan keluar dari pusat logistik. Tujuan utama <br />dari perancangan ini adalah menciptakan sistem penyimpanan yang terorganisir dengan <br />baik, memudahkan pengaksesan, dan meminimalkan kesalahan dalam pengiriman. Dalam <br />perancangan ini, dilakukan analisis terhadap kebutuhan agen logistik Sicepat Express <br />Bojongsoang dalam hal pengelolaan paket dan barang. Selanjutnya, dilakukan studi <br />terhadap aliran kerja yang ada dan identifikasi masalah yang terkait dengan penyimpanan <br />dan pengiriman paket. Berdasarkan hasil analisis, dirancanglah rak organizer yang dapat <br />memenuhi kebutuhan tersebut.</p><p><br />Kata kunci: Furniture, Kantor Ekspedisi, Rak, Sistem.</p> Putri Indriani Asep Sufyan Muhakik Atamtajani Teuku Zulkarnain Muttaqien Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN RECITE: THE BOARD GAME SEBAGAI PRODUK PENGAKTIFAN MEREK UNTUK VIDEO GAME RECITE https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22404 <p>Industri video game telah mengalami peningkatan besar di 2 dekade terakhir, <br />pada tahun 2022 saja disebutkan bahwa seluruh industri video game menghasilkan 60 <br />miliar USD, tentunya dengan besarnya peluang di industri video game ini menjadikan <br />banyak entrepreneur muda yang tertarik untuk membuka brand video game <br />development mereka sendiri, Naraten Studio merupakan salah satu studio video game <br />development baru yang sedang mempersiapkan produk pertama mereka, sebuah <br />narrative adventure game bertema murder mystery. Walaupun mereka sudah memiliki <br />rencana mengenai produk pertama mereka mereka masih belum memiliki rencana <br />mengenai pemasaran produk dan pengaktifan brand mereka, di-sinilah perancangan <br />board game yang akan dapat membantu pengenalan produk dan mengaktifkan brand <br />mereka akan sangat membantu, Dengan mendukung prinsip hobby game yang mengarah <br />kepada target pasar pencinta animasi Jepang yang sangat besar di Indonesia, diharapkan <br />board game RECITE ini dapat membantu peluncuran video game milik Naraten Studio. <br />Perancangan board game ini menggunakan metode penelitian mix method, pengolahan <br />data secara induktif, dan perancangan Customer Centric Product demi mendapatkan hasil <br />akhir board game yang dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat luas.</p><p><br />Kata kunci: Permainan Papan, Permainan Video, Pengaktifan Brand</p> Gelar Gumilar Sudrajat Chris Chalik Asep Sufyan Muhakik Atamtajani Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN RUANG TUNGGU KHUSUS PENUMPANG UNTUK MENUNJANG KENYAMANAN & KEAMANAN SAAT MENGANTRI DI SPBU Studi Kasus SPBU Pertamina 31.402.01 Kota Bandung https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22405 <p>Indonesia memiliki jumlah kepemilikan kendaraan roda dua terbesar di dunia, <br />namun isu kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bagi kendaraan bermotor menjadi <br />sorotan setiap tahun. Dampaknya termasuk lonjakan harga BBM serta perubahan perilaku <br />pengendara yang cenderung beralih ke BBM yang lebih terjangkau, berdampak pada <br />penumpukan di stasiun pengisian bahan bakar. Tantangan ini menciptakan masalah, <br />termasuk peningkatan angka kecelakaan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar <br />Umum (SPBU), termasuk milik PT Pertamina. Kendala ini diperparah oleh minimnya <br />fasilitas di SPBU Pertamina, terutama di Bandung. Fasilitas yang kurang memadai ini <br />menciptakan rasa tidak nyaman dan kurangnya rasa aman bagi pengendara yang mengisi <br />BBM. Oleh karena itu, diperlukan perancangan ulang fasilitas publik serta konsep sirkulasi <br />penumpang di SPBU Pertamina. Pendekatan penelitian menggunakan metode kombinasi <br />kualitatif dan kuantitatif. Dalam perancangan, metode yang diterapkan adalah User <br />Centered Design (UCD), dengan fokus menciptakan fasilitas publik yang ergonomis dan <br />ramah pengguna, untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang saat <br />menunggu atau mengisi BBM di SPBU Pertamina. Hasil akhir perancangan mencakup <br />ruang tunggu khusus dengan desain shelter demi kenyamanan penumpang. Pengenalan <br />jalur khusus penumpang juga diusulkan, meningkatkan keamanan di lingkungan SPBU <br />Pertamina. Dengan pendekatan ini, diharapkan perancangan ini dapat mengatasi <br />tantangan ketidaknyamanan dan kurangnya keamanan yang dihadapi pengguna <br />kendaraan di SPBU Pertamina Bandung, memberikan solusi yang lebih baik.</p><p><br />Kata kunci: SPBU Pertamina, Ergonomi, Fasilitas Publik, Ruang Tunggu</p> Raafi Nur Muhammad Andrianto Andrianto Sheila Andita Putri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN SEAT BUS AKAP DENGAN KONSEP PRIVATE CLASS KONFIGURASI 1-1-1 SEBAGAI PENUNJANG KENYAMANAN PENUMPANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22406 <p>Moda transportasi, salah satunya bus saat ini masih diminati oleh masyarakat <br />Indonesia. Tentu dalam hal ini diperlukan perkembangan atau modernisasi dalam perancangan <br />suatu transpotasi demi menunjang kenyamanan dan keselamatan penumpang. Bus merupakan <br />kendaraan besar yang berfungsi sebagai alat transpotasi untuk penumpang dan dapat dijadikan <br />sebagai kendaraan logistik. Namun di Indonesia sendiri bus mampu menjadi pelayan dalam <br />perjalanan jauh dan menjadi kendaraan favorit untuk berwisata dalam jumlah penumpang yang <br />banyak. Pada kendaraan bus terdapat fasilitas pendukung untuk memenuhi kebutuhan para <br />penumpang salah satunya adalah kursi penumpang. Kursi penumpang merupakan salah satu <br />fasilitas terpenting dalam perjalanan pada transportasi bus, mengingat bahwa setiap kendaraan <br />roda empat ataupun roda dua peran kursi menjadi pembahasan utama demi menjaga <br />kenyamanan dalam berkendara. Kursi pada bus AKAP sendiri memiliki fungsi dan beberapa tipe <br />konfigurasi dalam pelayanan setiap trayeknya. Namun banyak para penumpang bus yang <br />merasa kurang nyaman akan fasilitas yang terdapat pada kursi bus AKAP itu sendiri. Konsep <br />Private Class pada perancangan kursi bus AKAP memberikan beberapa fasilitas pendukung dan <br />dampak positif bagi calon penumpang. Hal yang pertama yang dirasakan penumpang adalah <br />kenyamanan, lalu faktor kemanan dan privasi kepada penumpang menjadi fokus utama dalam <br />perancangan ini. Dengan berbagai aspek yang terdapat pada konsep kursi tersebut diharapkan <br />kebutuhan para penumpang atau calon penumpang dalam perjalanan khusunya bus dapat <br />terpenuhi dan memberikan kenyamanan ekstra. Perancangan kursi bus AKAP Private Class <br />dengan konfigurasi 1-1-1 menggunakan metode penelitian mix. Teknik pengumpulan data <br />melalui observasi, wawancara terhadap penumpang bus AKAP dan kajian Pustaka. Hasil analisa <br />data, diperoleh bahwa kursi bus AKAP Private Class dapat menunjang kenyamanan penumpang.</p><p><br />Kata kunci: kursi, bus AKAP, penumpang, Private Class</p> Indra Pramudya Ramadhani Hakim Alvian Fajar Setiawan Hardy Adiluhung Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN SENSORY SOFTBOOK UNTUK MENINGKATKAN DAYA INGAT ANAK USIA 0-24 BULAN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22407 <p>Meningkatkan memori pada anak memerlukan usaha yang panjang, diperlukan <br />beberapa metode yang dikombinasi untuk meningkatkan memori. Sensory Softbook <br />dirancang untuk menstimulus kemampuan indra peraba anak sejak usia 0-24 bulan, <br />karena Sensory Softbook berisikan objek-objek dengan tema-tema tertentu yang <br />bentuknya tiga dimensi, dan terbuat dari bahan kain. Dengan Sensory Softbook, anak <br />dapat merasakan tekstur setiap objek yang diraba, kemudian otak terstimulasi untuk <br />mengenal, maka kemampuan sensor anak dalam membedakan tekstur semakin <br />meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis material yang dapat <br />digunakan pada perancangan Sensory Softbook untuk meningkatkan daya ingat anak usia <br />0-24 bulan serta menghasilkan alat permainan edukatif berbentuk Softbook yang lembut <br />serta menarik dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan daya ingat anak usia 0-<br />24 bulan. Metode penelitian yang digunakan ialah pengembangan atau research and <br />development (R&amp;D), merupakan penelitian yang digunakan ketika ingin menghasilkan <br />produk baru ataupun mengembangkan produk yang telah ada sekaligus menguji <br />keefektivitasnya. Data yang diperoleh berdasarkan observasi, wawancara dan kuisioner. <br />Metode pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini terdapat dua cara yaitu <br />analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.</p><p><br />Kata kunci: Daya Ingat Anak, Media Pembelajaran, dan Pembelajaran Edukatif, Sensory <br />Softbook.</p> Ellyana Lupita Ramadini Nurul Fitriana Bahri Alvian Fajar Setiawan Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN SEPEDA MOTOR SCOOTER ELEKTRIK SELVE-19 DENGAN DESAIN MODERN CARTOONISH https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22408 <p>Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat rancangan sepeda motor scooter<br />elektrik selve 19 dengan desain modern dan cartoonish, rancangan ini dibuat<br />menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan User Centre Design (UCD) yaitu<br />perancangan yang difokuskan pada pengalaman atau kebutuhan konsumennya. Melalui<br />rancangan ini diharapkan konsumen mendapatkan beberapa opsi dalam ketersediaan<br />desain yang modern dan cartoonish, warna sampai pemenuhan kebutuhan konsumen<br />dalam penggunaaan sepeda motor listrik. Pengumpulan data dilakukan melalui jurnal dan<br />buku, melakuka observasi secara langsung dan wawancara dengan metode perancangan<br />User Centered Design. Pengolahan data yang dilakukan diantaranya adalah menentukan<br />ide dan batasan pada rancangan menggunakan Term of Refrence, pada bagian scoring<br />akan menggunakan metode SCAMPER. Hasil analisis rancangan sepeda motor scooter<br />elektrik dengan desain modern dan cartoonish menunjukan bahwa rancangan ini dapat<br />memenuhi opsi pemilihan model. Dengan demikian rancangan sepeda motor scooter<br />electric selve 19 dapat meningkatkan kepuasan konsumen terhadap pemilihan model dan<br />desain yang sesuai degan karakter dan keseharian konsumen.</p><p><br />Kata kunci: peracangan, sepeda motor, elektrik, modern, cartoonish</p> Dzaki Hibatullah Sirozuddin Yoga Pujiraharjo Dandi Yunidar Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN SET TABLE CHAIR DARI LIMBAH BAN BEKAS DENGAN KONSEP URBAN INDUSTRIAL https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22409 <p>Perkembangan pada era saat ini berdampak juga pada keberagaman<br />transportasi didunia, terutama transportasi darat. Hampir semua transportasi darat<br />menggunakan ban sebagai alat penopang berat kendaraan agar bisa bergerak, Dengan<br />melihat perkembangan produksi alat transportasi yang ada, maka dapat dipastikan<br />bertambah tinggi pula jumlah limbah yang dihasilkan. Di sisi lain, terjadi peningkatan<br />jumlah-jumlah cafe yang membutuhkan peralatan interior seperti meja dan kursi (Set<br />Table Chair). Untuk mengatasi masalah ini, penulis mengusulkan solusi yang tepat yakni<br />dengan melakukan pemanfaatan limbah ban dengan menerapkan teknik Upcycle untuk<br />pemanfaatan limbah ban menjadi Set Table Chair, penulis juga bertujuan menggunakan<br />konsep Urban Industrial yang memiliki karakter yang cocok dengan material limbah ban<br />yang bertujuan untuk menambah nilai plus material limbah ban yang diolah.</p><p><br />Kata kunci: set table Chair, upcycle, limbah ban, urban industrial</p> Shalsa Amanda Putri Hanif Azhar Terbit Setya Pambudi Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN SMART BEDSIDE TABLE UNTUK HUNIAN KOST DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERANCANGAN USER CENTERED DESIGN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22410 <p>Dalam suatu ruangan terdapat kebutuhan furniture yang menunjang kegiatan <br />seseorang didalamnya, salah satunya adalah meja atau lemari penyimpanan barang, yang <br />menjadi suatu furnitur wajib yang ada didalam ruang tidur. Maka dari itu meja atau lemari <br />penyimpanan dibutuhkan dengan kualitas yang baik, didalam penulisan ini peneliti <br />merancag smart bedside table atau meja nakas yang memiliki kualitas yang baik. Dengan <br />menggunakan metode penelitian dan perancangan UCD (User Centered Design) yang <br />diambil dari data lapangan di perusahaan PT. Indo Catta Interior yang membutuhkan <br />sebuah smart bedside table dengan kualitas yang baik. Dari data yang telah dikumpulkan <br />peneliti mendapatkan sebuah rancangan smart bedside table yang memiliki speaker <br />bluetooth untuk mendengarkan sebuah lagu, wireless charging untuk memudahkan <br />pengisian data smarthphone, serta penggunaan engsel lift up untuk memudahkan <br />penggunaan laptop.</p><p><br />Kata kunci: Furnitur, Meja Nakas, Smart Bedside Table</p> Muhammad Adam Nabil Teuku Zulkarnain Muttaqien Hardy Adiluhung Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN SMART CARRIER BAG BERBASIS TEKNOLOGI RFID DENGAN PENDEKATAN AKTIVITAS PENGGUNA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22411 <p>Tren mendaki gunung tengah populer di Indonesia, tren aktivitas yang <br />mengstimulasi hormon adrenalin ini telah mengakibatkan peningkatan jumlah pendaki <br />yang baru mencoba mendaki di setiap gunung yang tersebar di Indonesia. Banyak insiden <br />kematian di pegunungan terjadi karena adanya kecelakaan dan kurangnya keamanan <br />pada peralatan pendakian. Perlengkapan pendakian gunung sangat penting untuk <br />memastikan keselamatan dan kenyamanan selama melakukan pendakian. Terdapat <br />berbagai jenis peralatan pendakian gunung karena aktivitas tersebut melibatkan <br />peralihan ke lingkungan alam yang bebas. Inilah sebabnya mengapa persiapan peralatan <br />dan perlengkapan menjadi penting, termasuk segala sesuatu mulai dari perlengkapan <br />tidur, peralatan masak, hingga perlengkapan untuk keamanan diri, perlu dipersiapkan <br />secara menyeluruh. Berdasarkan catatan, terdapat total 116 pendaki yang meninggal <br />dunia di gunung sejak 1 Januari 2013 hingga Oktober 2022. Berdasarkan permasalahan di <br />atas dan produk perancangan Smart Carrier Bag sebelumnya yang dilakukan oleh tim <br />Telkom University yang bekerjasama dengan Arei masih terdapat beberapa kekurangan, <br />penulis memiliki ide untuk merancang produk Smart Carrier Bag berbasis teknologi RFID <br />dengan fitur pengingat perlengkapan pendakian yang tertinggal untuk meminimalisir <br />kecelakaan pada aktivitas pendakian gunung. Perlengkapan pendakian diinput <br />berdasarkan teknologi scanning sticker RFID dan memiliki tampilan card data <br />perlengkapan yang sudah terscan pada mobile apps user, sehingga user dapat mengetahui <br />barang yang dibawa dan mengingatkan barang yang tertinggal secara real time.</p><p><br />Kata kunci: pendakian gunung, kasus kecelakaan pendakian gunung, RFID</p> Evita Dea Valentina Yanuar Herlambang Chris Chalik Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN SMART CARRIER BAG UNTUK PENDAKI GUNUNG BERDASARKAN ASPEK MATERIAL TERHADAP PERLINDUNGAN DAN FUNGSIONAL READER RFID https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22412 <p>Carrier bag yang terdapat di pasaran saat ini telah mengalami perkembangan yang<br />pesat. Perkembangan ini memberikan peluang pada pengembangan carrier bag menjadi tas<br />pintar. Pengembangan carrier bag menjadi tas pintar didasarkan pada kehadiran teknologi gawai<br />yang menjadi pendamping manusia sehingga untuk dapat menjadi tas pintar perlu penyesuaian<br />yang mengakomodasi keamanan perangkat elektronik penggunanya. Tujuan dari penelitian ini<br />adalah menghasilkan carrier bag dengan penerapan material yang tepat agar mendukung nilai<br />guna bagi smart carrier bag. Melihat hal ini maka perlu adanya pengembangan terhadap carrier<br />bag yang dapat mengakomodasi kebutuhan untuk melindungi perangkat elektronik ketika<br />mendaki gunung dan melindungi perangkat elektronik dari ancaman yang tak menentu.<br />Menerapkan metode perbandingan material agar dapat memberikan alternatif yang tepat guna<br />bagi kebutuhan gawai terutama RFID. Perancangan pada carrier bag ini bertujuan untuk<br />membantu meningkatkan pengembangan tas guna memenuhi kebutuhan pengguna di era<br />digital melalui penerapan material yang sesuai dan tepat pada carrier bag guna melindungi<br />perangkat elektronik di dalamnya. Pengumpulan data pada perancangan ini diperoleh melalui<br />metode kualitatif material yang ada serta membagikan kuesioner dengan para pendaki gunung.<br />Melalui proses ini pada akhirnya mampu memberikan perancangan tas pintar yang sesuai dan<br />memenuhi persyaratan kelayakan pemakaian di luar ruangan dengan tetap menghadirkan<br />teknologi didalamnya.</p><p><br />Kata kunci: carrier bag, pendaki, material, RFID</p> Alfonsus Ferdiaz Yanuar Herlambang Teuku Zulkarnain Muttaqien Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN SOFT PLAYMAT UNTUK MENSTIMULASI PERKEMBANGAN SENSORIS ANAK USIA 0-24 BULAN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22413 <p>Pemberian stimulasi sensoris sejak anak lahir merupakan tahapan penting untuk<br />keoptimalan koneksi saraf dalam tahap persiapan perkembangan yang lebih kompleks.<br />Stimulasi sensoris merupakan kegiatan rangsangan dengan kegiatan (penglihatan,<br />pendengaran, penciuman, pengecapan, dan perabaan) yang datangnya tercipta dari<br />lingkungan di mana anak tumbuh dan berkembang. Menurut Data Kemenkes 2016 fase<br />perkembangan dalam kurun waktu 10 tahun kebelakang, faktor keterlambatan<br />perkembangan sebesar 80% dialami anak dengan kekurangan stimulasi sensoris sejak<br />anak lahir. Tujuan penelitian ialah merancang alat permainan edukatif yang efektif dalam<br />menstimulasi perkembangan sensoris berbentuk soft playmat dengan material yang<br />nyaman dan aman pada anak usia 0-24 bulan. Jenis metode penelitian yang digunakan<br />pada penelitian adalah penelitian mix methods. Jenis metode perancangan yang<br />digunakan pada penelitian adalah metode Research and Development, ADDIE model oleh<br />Reiser &amp; Molenda (2003). Hasil penelitian, yaitu media soft playmat efektif dalam<br />menstimulasi perkembangan sensoris anak usia 0-24 bulan.</p><p><br />Kata kunci: alat permainan edukatif, anak usia dini, sensoris, soft playmat</p> Shafwah Dwi Ananda Martiyadi Nurhidayat Nurul Fitriana Bahri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN STASIUN KERJA ANALIS KESEHATAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA DI DALAM MOBILAB HEMATOLOGI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22415 <p>Konsep Mobilab Hematologi nampaknya menjadi solusi yang menjanjikan untuk <br />mengatasi ketidakmerataan distribusi fasilitas laboratorium medik, khususnya di wilayah <br />pinggiran kota. Pendekatan User Centered Design, ditambah dengan metode penelitian <br />kualitatif seperti wawancara, merupakan cara yang efektif untuk memastikan bahwa <br />produk memenuhi kebutuhan dan preferensi Analis Kesehatan yang akan <br />menggunakannya. Beberapa poin penting yang perlu dipertimbangkan adalah ergonomi, <br />antropometri, visual dan material. Tujuan akhir Mobilab Hematologi adalah untuk <br />meningkatkan efektivitas Analis Kesehatan dalam memberikan layanan medis kepada <br />masyarakat pinggiran kota. Umpan balik yang teratur dan perbaikan desain berulang <br />berdasarkan penggunaan di dunia nyata akan sangat penting untuk menyempurnakan <br />produk dan menjadikannya seefisien dan se-ramah mungkin bagi pengguna. Selain itu, <br />mempertimbangkan faktor-faktor seperti pemeliharaan dan kemudahan pembersihan di <br />dalam laboratorium keliling juga penting untuk keberhasilan jangka panjang.</p><p><br />Kata kunci: Fasilitas Kesehatan, Laboratorium, Hematologi, Mobile</p> Salamah Dzatil Bayan Alvian Fajar Setiawan Edwin Buyung Syarif Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN STOOL DARI OLAHAN LIMBAH PLASTIK MENGGUNAKAN METODE ANYAM RAMAK CANGKIH GANDA TIGA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22416 <p>Permasalahan limbah plastik yang meningkat setiap tahunnya dapat <br />menyebabkan pencemaran, kerusakan pada lingkungan, dan bencana alam. Salah satu <br />cara mengurangi limbah plastik adalah dengan mendaur ulang menjadi produk baru. <br />Inovasi perancangan bertujuan untuk mengembangkan CV. Syams Indonesian Handicraft <br />dan para pengrajinnya. Limbah plastik diolah menjadi material yang nantinya dapat <br />dijadikan produk seperti stool atau bangku dengan metode anyam. Cara ini dapat <br />menekan jumlah limbah plastik dengan mendaur ulangnya menjadi produk bermanfaat <br />dan pembaruan produk CV. Syams Indonesian Handicraft. Kesimpulan dari perancangan <br />ini adalah memperoleh keilmuan baru tentang pemanfaatan material limbah plastik untuk <br />menekan jumlahnya dan memberikan inovasi pembaruan produk bagi CV. Syams <br />Indonesian Handicraft.</p><p><br />Kata kunci: Limbah plastik, Stool / bangku, Inovasi produk</p> Muhammad Khalil Gibran Asep Sufyan Muhakik Atamtajani Hanif Azhar Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN TEMPAT PENYIMPNAN BUMBU DENGAN FITUR KOMPARTEMEN TAMBAHAN UNTUK MENUNJANG KEBUTUHAN IBU RUMAH TANGGA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22418 <p>Masakan Jawa Timur merupakan salah satu jenis masakan tradisional yang <br />berasal dari Jawa Timur. Masakan Jawa Timur memiliki cita rasa dan beragam, dari gurih <br />hingga manis dan pedas. Tempat penyimpanan bumbu dibutuhkan untuk kebutuhan <br />dapur dalam kegiatan memasak. Perancangan ini bertujuan untuk menghasilkan <br />prototype dari konsep tempat penyimpanan bumbu dapur untuk memudahkan kegiatan <br />memasak masakan Jawa Timur. Tujuan ditemukan karena tempat penyimpanan bumbu <br />belum ada produk khusus untuk penyimpanan bumbu masakan Jawa Timur dan <br />permasalahan ini terjadi maka di rancanglah tempat penyimpanan bumbu dengan dapur <br />rumah. Perancangan tempat penyimpanan bumbu di rancangan dengan fitur tambahan <br />sesuai kebutuhan seperti tempat saset dan tempat botol. Metode perancangan dibuat <br />dengan metode UCD (User Centered Design) dengan metode ini dilakukan secarah <br />menyeluruh mulai dari target dari audiens sampai tahap test produk dan solusi kepada <br />pengguna yang berdasarkan data yang sudah dikumpulkan. Data sebelum nya diabil dari <br />wawancara, observasi, dan menemukan data dari jurnal dan buku. Menganalisa hasil <br />observasi dan hasil wawancara yang telah dilakukan. Pada proses perancangan mulai <br />tahap ideasi sampai tahap finishing produk. Hasil danri analisa data, diperoleh bahwa <br />tempat penyimpanan bumbu studi kasus masakan Jawa Timur dapat menunjang <br />kebutuhan ibu rumah tangga.</p><p><br />Kata kunci: Perancangan, tempat bumbu, masakan, Jawa Timur</p> Adzdzaniyah Brenda Kurnia Dandi Yunidar Sheila Andita Putri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN TAS BELANJA REUSABLE UNTUK SAYUR, BUAH, DAN DAGING https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22419 <p>Seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap lingkungan, masyarakat<br />semakin menyadari akan pentingnya tindakan berkelanjutan. Salah satunya adalah<br />penggunaan tas belanja reusable. Namun, dibalik kelebihannya dalam mengurangi<br />penggunaan plastik sekali pakai, tas belanja reusable yang ada di pasaran masih memiliki<br />potensi untuk dikembangkan. Umumnya tas reusable yang tersedia di pasaran belum<br />memiliki kompartemen khusus untuk memisahkan belanjaan, terutama untuk sayur,<br />buah, dan daging. Hal ini mengharuskan pengguna untuk menggunakan kantong plastik<br />sebagai tambahan untuk memisahkan antara sayur dan buah dengan daging untuk<br />menghindari risiko terjadinya kontaminasi silang. Dengan adanya permasalahan di atas,<br />maka akan dilakukan perancangan tas belanja reusable yang tidak memerlukan kantong<br />plastik sekali pakai dalam memisahkan barang belanjaan khususnya sayur, buah, dan<br />daging dengan ukuran yang cukup besar dan material yang mudah dibersihkan.<br />Perancangan ini mempertimbangkan beberapa faktor antara lain kebiasaan dan<br />kebutuhan belanja, tata letak, bentuk, material, mekanisme, fitur, hingga aspek rupa.<br />Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan metode perancangannya<br />adalah UCD (User Centered Design).</p><p><br />Kata kunci: tas belanja, reusable, kompartemen, supermarket</p> Cahyaning Kusumawati Terbit Setya Pambudi Sheila Andita Putri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN TAS CARRIER ELEVEN OUTDOOR MOWA DENGAN FITUR SOLAR PANEL DAN RECHARGEABLE BATTERY UNTUK MENUNJANG AKTIVITAS PENDAKIAN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22421 <p>Perancangan ini membahas bagaimana merancang tas carrier Eleven Outdoor dengan<br />__tur solar panel dan rechargeable ba__ery yang dapat menunjang ak____tas pendakian juga<br />dengan visual branding produk yang menarik. Metode penggalian data yang digunakan pada<br />perancangan ini adalah metode mix menggunakan metode kualita__f dan kuan__ta__f dan juga<br />menggunakan metode User Centered Design. Perancangan ini didasari dengan kurangnya<br />perbekalan alat penyimpanan daya listrik yang dibawa oleh pendaki gunung yang bertujuan<br />untuk menunjang ak____tas pendakian. Tidak tersedianya layanan pengisian baterai alat<br />elektronik penunjang ak____tas pendakian pada prosesnya yang menyebabkan kurangnya daya<br />listrik yang dibutuhkan pendaki gunung. Data yang diperoleh pada perancangan ini didapat dari<br />penyebaran kuisioner kepada komunitas dan individu pendaki gunung yang ada di Kota dan<br />Kabupaten Bandung, data wawancara dengan WANADRI, dan data dari Eleven Outdoor. Tujuan<br />dari perancangan ini sendiri adalah terbuatnya produk tas carrier dengan __tur solar panel dan<br />rechargeable ba__ery yang dapat menunjang ak____tas pendakian juga dengan visual branding<br />produk yang menarik.</p><p>Kata Kunci: Pendakian gunung, desain produk, sumber daya listrik</p> Mochammad Birrulwalidaini Chris Chalik Yanuar Herlambang Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN TAS MRE BRAND ELEVEN OUTDOOR SEBAGAI PENUNJANG AKTIVITAS PENDAKIAN GUNUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22422 <p>Pendakian gunung telah menjadi salah satu aktivitas rekreasi yang semakin <br />diminati, mendorong kebutuhan akan peralatan dan aksesori yang mendukung <br />kenyamanan dan kepraktisan para pendaki. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan <br />untuk merancang tas MRE (Meal, Ready-to-Eat) yang inovatif dan fungsional dengan <br />merek Eleven Outdoor, sebagai penunjang utama bagi pendaki gunung dalam menjalani <br />aktivitas mereka. Melalui pendekatan desain berorientasi pengguna, studi ini menggali <br />kebutuhan dan preferensi pendaki gunung terhadap tas MRE yang ideal. Metode <br />wawancara, survei, dan pengamatan lapangan digunakan untuk mengumpulkan data <br />tentang preferensi makanan, ukuran, daya tahan, aksesibilitas, dan faktor ergonomis <br />lainnya yang dapat memengaruhi desain tas MRE. Data ini kemudian dianalisis secara <br />holistik untuk merancang tas yang memadukan estetika, fungsionalitas, dan kenyamanan. <br />Perancangan tas MRE Eleven Outdoor mencakup fitur-fitur seperti kompartemen yang <br />dapat diakses dengan mudah, tahan air, tahan cuaca ekstrem, dan ringan namun kokoh.</p><p><br />Kata kunci : Eleven Outdoor, Meal Ready to Eat, Pendaki Gunung</p> Rafli Rifqi Arlianda Chris Chalik Sheila Andita Putri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN TAS SEPEDA MOTOR KURIR UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI SAAT VOLUME PENGIRIMAN PAKET MENINGKAT https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22423 <p>Berkembangnya fenomena belanja online sangat cepat, faktor utamanya <br />dikarenakan seiring dengan perkembangan teknologi di bidang transaksi elektronik. <br />Terdapat satu sektor yang berdampak cukup besar, yaitu sektor ekspedisi pengiriman <br />paket. Dalam satu rangkaian belanja online, pengiriman barang adalah proses paling <br />penting untuk memastikan barang yang dipesan sampai ke tangan pembeli, salah satunya <br />pengiriman oleh kurir sepeda motor. Belanja online memiliki saat-saat tertentu dimana <br />pembelian melonjak, umumnya pada saat momen tertentu, tanggal angka kembar dan <br />Hari Belanja Online Nasional (HarBOlNas) atau yang sering disebut high season. Disaat <br />itulah pembelian melonjak sehingga berpengaruh terhadap jumlah paket yang harus <br />dikirimkan kurir yang menggunakan sepeda motor. Namun, tidak semua pihak jasa <br />ekspedisi memberikan fasilitas untuk kurir dalam membawa paket, sehingga kurir <br />memilih menggunakan alat seadanya seperti karung dan tali karet ban sebagai pengikat. <br />Dengan menggunakan metode kualitatif, perancangan ini bertujuan merancang tas <br />sepeda motor kurir untuk meningkatkan efesiensi saat volume pengiriman paket <br />meningkat berdasarkan kendala dan kebutuhan kurir pengantar paket yang menggunakan <br />sepeda motor.</p><p><br />Kata kunci: tas, kurir, sepeda motor , belanja online</p> Andini Andini Alvian Fajar Setiawan Dandi Yunidar Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN TEMPAT PENYIMPANAN BARANG BAWAAN UNTUK SEPEDA MOTOR ELEKTRIK KERUGG RAWIT https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22425 <p>Kerugg merupakan merek Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berasal dari <br />Bali yang berhasil membuat sepeda motor elektrik custom seperti seri X3M, Enel, dan <br />Rawit. Sebagai sebuah sarana transportasi, sudah seharusnya motor elektrik memiliki <br />fitur-fitur yang dapat menunjang penggunanya dalam melakukan aktivitas berkendara, <br />salah satu contoh fitur yang dapat menunjang penggunanya dalam melakukan aktivitas <br />tersebut adalah tempat penyimpanan. Salah satu produk Kerugg yaitu sepeda motor <br />elektrik Rawit yang belum terdapat tempat penyimpanan untuk membawa barang <br />bawaan dan terdapat masalah pada penguat struktur pada kendaraan tersebut. Oleh <br />karena itu, penulis merancang tempat penyimpanan barang bawaan untuk sepeda <br />motor elektrik Kerugg Rawit. Tujuannya adalah agar pengguna dapat menggunakan <br />sepeda motor elektrik Kerugg Rawit dan membawa barang bawaan secara efisien dan <br />mampu menguatkan struktur motor Rawit. Adapun perancangan ini menggunakan <br />metode penelitian kualitatif dan metode perancangan User-Centered Design (UCD) dan <br />SWOT untuk mencapai tujuan perancangan yang diinginkan. Konsep perancagan tempat <br />penyimpanan ini mengacu pada sepeda motor elektrik Kerugg Rawit yang memiliki gaya <br />retro, futuris, dan compact. Dari hasil perancangan tersebut produk ini dapat <br />menampung barang bawaan dengan ruang sebesar 6,5 Liter. <br />Kata kunci: Kerugg Rawit, tempat penyimpanan Rawit, kendaraan elektrik.</p> Usamah Ibadurrahman Yoga Pujiraharjo Martiyadi Nurhidayat Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN TEMPAT PENYIMPANAN UNTUK MINUMAN TRADISIONAL KHAS BALI DENGAN MENGGUNAKAN MATERIAL STAINLESS STEEL https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22426 <p>Minuman tradisional khas bali khususnya arak bali adalah minuman tradisional <br />yang memiliki banyak fungsi dan kegunaannya yang berhubungan dengan adat tradisi dan <br />budaya dibali, namun terkadang untuk pelaku industri penjual arak bali ini kurang <br />memperhatikan dan menjaga kualitas kadar alkohol dari arak bali ini dan keamanan <br />kemasan yang terkadang mudah pecah jika untuk dijual kepada para konsumen <br />dikarenakan penggunaan kemasan arak bali ini masih menggunakan material yang <br />menyebabkan berubahnya kualitas kadar alcohol dan keamanan kemasan dari arak bali <br />tersebut apabila disimpan didalam material yang berbahan plastic atau kaca. <br />Berkurangnya kadar alkohol arak bali jika disimpan dalam jangka waktu 3 – 4 hari dalam <br />penyimpanan maka kemasan arak bali ini harus dirancang ulang untuk memberikan <br />kepuasan konsumen atau penikmat minuman tradisional khas bali ini khususnya arak agar <br />selalu terjaga kualitas kadar alcohol didalam arak bali ini, dan penggunaan material <br />kemasan jika menggunakan botol kaca jika dijual dan dikirim keluar daerah terkadang <br />mudah rusak atau pecah. Dengan merancang ulang kemasan arak bali ini menggunakan <br />aspek material dan menggunakan metode prototyping agar kedepannya meningkatkan <br />dan tetap menjaga tingkatan kadar alkohol arak bali ini dan tetap memberikan <br />kenikmatan pada para konsumen arak bali.</p><p><br />Kata kunci: Arak bali, fungsi minuman tradisional dalam adat tradisi bali, kemasan arak <br />bali</p> Dewa Agung Ardhanata Prawira Edwin Buyung Syarif Dandi Yunidar Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN TOTE BAG UNTUK MAHASISWA DESAIN PRODUK DENGAN PENDEKATAN ASPEK ERGONOMI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22427 <p>Tote bag merupakan salah satu produk tas yang digunakan mahasiswa untuk <br />membawa barang-barang keperluan kuliah ke kampus. Ada kalanya membawa tas lainnya <br />khususnya untuk laptop karena saat ini masih kurang tote bag yang mengakomodir semua <br />barang kebutuhannya dalam satu tas. Faktor lainnya yang harus diperhatikan adalah berat <br />beban barang bawaan serta cara bawanya karena hal ini akan berpengaruh terhadap <br />gangguan Kesehatan dengan adanya keluhan rasa sakit atau kelelahan pada bagian tubuh <br />tertentu seperti tangan, bahu, punggung dan lainnya yang disebut gejala keluhan <br />musculoskeletal Disorder juga dialami mahasiswa desain produk. Berdasarkan hal <br />tersebut perlu penelitian perancangan tote bag yang ergonomis dengan memperhatikan <br />pemahaman ketentuan berat maksimal barang yang dibawa tidak melebihi 10% dari berat <br />badan pengguna. Metode penelitian adalah metode kualitatif melalui studi literatur, studi <br />eksisting, pengamatan online shop, wawancara dan teknik kuesioner untuk mendapatkan <br />pemahaman dan data sehingga dapat diinterpretasikan sebagai suatu kesimpulan. Hasil <br />penelitian mewujudkan tote bag ukuran besar yaitu 32 cm x 15 cm x 47 cm, multifungsi <br />membawanya bisa dipundak dan digendong fungsi ransel, bahan material baik sehingga <br />tote bag nyaman, aman, dan fleksibel sesuai kebutuhan pengguna yaitu mahasiswa desain <br />produk Telkom University.</p><p><br />Kata kunci-Perancangan, Tote bag, Ergonomi, Mahasiswa Desain Produk</p> Sahda Athiyyah Kartini Hanif Azhar Ica Ramawisari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN TRACING BOARD UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA BAHASA SUNDA UNTUK ANAK 4-6 TAHUN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22429 <p>Bahasa adalah salah satu bentuk budaya terpenting yang diwariskan dari <br />generasi ke generasi. Karena bahasa memungkinkan kita untuk berkomunikasi satu sama <br />lain, dan itu juga bisa menjadi simbol suatu kelompok. Tentunya mengingat peran bahasa <br />yang sangat penting, kita harus terus menjaga eksistensi bahasa, termasuk bahasa <br />daerah. Seiring berjalannya waktu, minat anak muda untuk menggunakan bahasa daerah <br />mulai berkurang. Sebuah survey yang dilakukan mengungkapkan bahwa di Bandung <br />sendiri, sekitar 47% anak-anak tidak fasih berbahasa Sunda. Tujuan dari penelitian ini <br />adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan mainan edukatif yaitu papan pencarian <br />bahasa Sunda pada anak TK khususnya di TK BPP-Anggrek Kabupaten Sumedang yang <br />sebagian siswanya belum lancar berbahasa Sunda. Dalam penelitian ini, metode <br />penelitian kualitatif digunakan, dan UCD (User-Centered Design) digunakan sebagai <br />metode desain. Observasi, wawancara, dan penelitian literatur digunakan dalam metode <br />penelitian. Hasil dari perancangan ini adalah sebuah mainan edukatif berupa permainan <br />papan tracing sederhana untuk anak prasekolah dengan konten bahasa sunda.</p><p><br />Kata kunci: Taman Kanak-Kanak, Bahasa Sunda, Permainan edukatif, Tracing Board</p> Eri Aprianto Edwin Buyung Syarif Nurul Fitriana Bahri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN TRAVEL BACKPACK DENGAN FITUR https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22430 <p>Tradisi mudik menjadi tradisi keagamaan sebagian besar masyarakat Indonesia. <br />Kepadatan mudik menjadi fenomena tahunan masyarakat. Para pemudik membawa <br />barang bawaan berupa oleh-oleh. Transportasi umum darat menjadi transportasi umum <br />yang paling banyak digunakan saat mudik. Menggunakan kereta api merupakan pilihan <br />yang tepat untuk mengurangi kemacetan selama tradisi mudik, tetapi penumpang <br />disarankan untuk membawa barang secukupnya karena ruang kabin yang terbatas. <br />Merancang sebuah travel backpack dengan fitur modular dapat membantu mengatasi <br />ruang penyimpanan terbatas dan memudahkan penumpang membawa barang bawaan <br />seperti oleh-oleh dengan aman dan nyaman. Maka dibutuhkan perancangan backpack <br />dengan fitur modular. Selain itu, brand Torch membutuhkan artikel baru yang menjadi <br />alternatif dari artikel backpack 30 Liter dan 45 Liter. Dibutuhkan backpack sebesar artikel <br />Kanzaki yang mempunyai fitur dapat diperbesar jadi bisa dipakai dalam perjalanan 3 <br />sampai 1 minggu. Secara umum, tujuan dari perancangan ini adalah untuk menciptakan <br />sebuah ransel yang dapat menampung barang-barang para pemudik bepergian dengan <br />menggunakan kendaraan umum darat. Dalam perancangan backpack, digunakan metode <br />perancangan user center design dengan pendekatan persona dan menggunakan metode <br />penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus atau penelitian lapangan. Tujuan khusus <br />dari perancangan ini untuk memenuhi kebutuhan backpack brand Torch. Secara umum <br />perancangan ini bertujuan untuk merancang backpack yang dapat memfasilitasi <br />akomodasi barang-barang pemudik.</p><p><br />Kata kunci: Jalan-jalan, Ransel ,Modular,Torch</p> Rossa Novita Dewi Terbit Setya Pambudi Yanuar Herlambang Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG CERMIN ARTIKULASI SEBAGAI MEDIA PEMANTAU PEMBELAJARAN ANAK TUNARUNGU USIA 8-10 TAHUN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22431 <p>Sekolah SLB B-C merupakan SLB khusus anak tunarungu dan tunagrahita. <br />Metode pembelajaran anak tunarungu dapat melalui media visual, agar dapat membantu <br />anak dalam melatih bahasa vokal mereka, dengan menggunakan media stimulasi visual <br />baik itu benda asli maupun tiruan, yang tujuan membantu untuk meningkatkan <br />pemerataan keterampilan pengucapan huruf vokal. Menggunakan metode kualitatif <br />sebagai sumber informasi jenis studi kasus, dengan analisis deskriptif dalam menjabarkan <br />aspek desain yang akan di manifestasikan dengan mengumpulkan data lapangan, melalui <br />wawancara dan observasi lapang, SCAMPER mengimplementasikan hasil data yang diolah <br />menjadi sebuah produk yaitu cermin artikulasi sebagai media pemantau pembelajaran <br />anak tunarungu. Cermin dikombinasikan dengan fitur kamera dan pendeteksi suara, <br />kamera digunakan untuk memantau anak pada saat belajar dan pendeteksi suara, <br />diharapakan media visual cermin artikulasi akan membantu guru dalam mengajarkan <br />cara mengucapkan kata huruf secara lisan, atau disebut dengan BKPBI, diajarkan dari <br />dasar mengenal bunyi anak tunarungu, untuk membiasakan berlatih bahasa mimik wajah <br />dan dapat membantu guru dalam melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan serta <br />berusaha meningkatkan kemampuan berbahasa anak tunarungu di SLB B-C.</p><p><br />Kata kunci: Tunarungu, Cermin, Media Pembelajaran</p> Tasya Devina Nur Zulaika Martiyadi Nurhidayat Nurul Fitriana Bahri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG DESAIN MATRAS PORTABLE PADA KENDARAAN SUV SEBAGAI KEBUTUHAN AKTIVITAS OUTDOOR https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22432 <p>Seiring dengan perkembangan zaman, banyak tren baru bermunculan. Salah satunya <br />yaitu tren berwisata atau short piknik. Akibat dampak dari covid-19, masyarakat mulai <br />melakukan kegiatan baru seperti mengunjungi daerah eksotik seperti pegunungan dan pantai <br />untuk sekedar healing dan mengurangi rasa stress. Namun, tidak semua tempat eksotik <br />menyediakan fasilitas penunjang seperti penginapan, dll. Campervan merupakan salah satu <br />kendaraan self-powered yang biasa digunakan untuk transportasi untuk akomodasi sekaligus <br />berkemah. Adanya campervan dapat menjadi sebuah tren baru dalam menjalani hidup <br />dengan cara nomaden menggunakan kendaraan. SUV atau Sport Utility Vehicle merupakan <br />kendaraan sport yang mengusung konsep penumpang dengan gaya off-road. Sehingga cocok <br />digunakan untuk traveling dan short piknik pada medan jalan yang berat. Salah satu jenis <br />kendaraan SUV yang dapat digunakan sebagai campervan yaitu Mitsubishi Pajero Sport. <br />Perancangan ini akan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dalam kajian data <br />lapangan dan juga SCAMPER sebagai merupakan salah satu teknik brainstorming ide yang <br />bisa digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan produk atau layanan dengan <br />menjawab tujuh jenis pertanyaan yang disesuaikan dengan kebutuhan perancangan. Maka, <br />pada penelitian ini akan dilakukan perancangan matras portable pada kendaraan Mitsubishi <br />Pajero Sport dengan penambahan storage dan meja yang bertujuan untuk kebutuhan outdoor. <br />Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pengguna campervan <br />dalam kegiatan outdoor dengan memanfaatkan dimensi kendaraan SUV menjadi lebih efisien <br />dan praktis dengan daya angkut maksimal.</p><p><br />Kata kunci: Kasur Mobil, Campervan, Kendaraan SUV</p> Nurfitri Aulia Rahman Hardy Adiluhung Fajar Sadika Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG DESK ORGANIZER PORTABLE DENGAN PENDEKATAN ASPEK ERGONOMI ( STUDI KASUS DI CV. ABAS ARCHITECT ) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22434 <p>Saat ini terdapat banyak perusahaan yang mendukung adanya sistem hybrid yang <br />membebaskan pekerja kantoran untuk menyelesaikan pekerjaan secara mobile. Dengan <br />diberlakukannya sistem hybrid ini, maka pekerja pun harus membawa keperluan mereka <br />secara mandiri seperti laptop, charger, handphone, buku, pulpen dan alat pendukung <br />lainnya. Hal ini membuat pekerja membutuhkan area kerja yang mendukung sistem <br />hybrid. Karena alasan diatas maka peneliti memilih untuk merancang ulang desk organizer <br />portable untuk mendukung mobilitas dari pekerja dengan sistem mobile. Perancangan <br />ditinjau dari aspek ergonomi yang berfokus kepada area kerja ketika beraktivitas. <br />Perancangan ini menggunakan metode kualitatif untuk mendapatkan hasil prototipe yang <br />dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk <br />meningkatkan kenyamanan dan produktivitas area kerja dengan menggunakan aspek <br />ergonomi.</p><p><br />Kata kunci: Desk organizer portable, Area Kerja, Ergonomi</p> Zainulfikar Putera Wardana Msitam Andrianto Andrianto Alvian Fajar Setiawan Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG FASILITAS SELTER SEPEDA PADA TAMAN KIARA ARTHA BANDUNG (STUDI KASUS FASILITAS BOSEH) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22436 <p>Bersepeda merupakan salah satu alternatif pilihan terbaik transportasi pada <br />kawasan perkotaan. Selain efektif untuk menghindari kemacetan, aktivitas bersepeda <br />tentu berdampak pada peningkatan kondisi kebugaran penggunanya. Pemanfaatan <br />sepeda dalam menghubungkan satu lokasi ke lokasi lain untuk berpindah tentunya <br />memerlukan adanya lokasi yang ideal serta strategis bagi pengguna dalam menyimpan <br />serta memarkir kendaraan mereka. Fasilitas tersebut tentunya harus memenuhi beberapa <br />aspek yang diperlukan dalam menunjang kebutuhan pesepeda dan penataan estetika <br />terhadap kawasan di sekitarnya serta memberikan kemudahan akses bagi semua <br />kalangan. Oleh karena itu dalam perancangan ini, penulis melakukan perancangan ulang <br />terhadap fasilitas parkir pesepeda berdasarkan aspek kenyamanan dan keamanan dengan <br />mengimplementasikan metode scamper pada produk sebagai sarana penunjang aktivitas <br />bersepeda dan mengakomodasi laju peningkatan pengguna sepeda pada masa <br />mendatang.</p><p><br />Kata kunci: sepeda, selter, parkir, fasilitas publik</p> Agung Afrianto Fajar Sadika Hanif Azhar Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG FIDGET TOY SEBAGAI ALAT BANTU FOKUS UNTUK ANAK ADHD https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22437 <p>Anak ADHD kesulitan dalam proses belajar karena fokusnya sangat singkat. Salah <br />satu cara meningkatkan fokus adalah dengan melakukan aktivitas fisik walau hanya <br />menggerakan tangan. Kegiatan menggerakan tangan untuk melepas perasaan gelisah <br />dapat dibantu dengan fidget toy. Fidget toy biasa digunakan untuk terapi ADHD. Namun, <br />anak ADHD memiliki kebutuhan dan preferensinya sendiri mengenai pemilihan fidget toy <br />yang tepat. Material fidget toy biasanya menggunakan plastik sehingga jika rusak akan <br />menjadi sampah. Penelitian ini bertujuan bagaimana merancang ulang fidget toy yang <br />mampu meningkatkan fokus anak ADHD dengan material yang ramah lingkungan guna <br />membantu anak melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi lebih dan sebagai <br />media belajar mencintai lingkungan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif <br />dengan studi kasus dan metode perancangan yaitu SCAMPER. Pengumpulan data melalui <br />kajian pustaka berupa buku, jurnal, majalah, dan sheet. Lalu kajian empiris melalui <br />wawancara dengan psikolog anak, guru pendamping anak ADHD, serta Ahli Material dan <br />Media. Hasil penelitian berupa produk fidget toy yang sesuai dengan preferensi anak <br />ADHD usia 6-10 tahun tipe inatensi dan kombinasi degan tingkat keparahan ringan sampai <br />sedang dengan material ramah lingkungan.</p><p>Kata kunci: Fidget, fidget toy, ADHD, Fokus, mainan</p> Megawati Dewi Darisman Martiyadi Nurhidayat Nurul Fitriana Bahri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN UPPER SEPATU SKATEBOARD MENGGUNAKAN MATERIAL KULIT PULL UP https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22438 <p>Dalam dunia skateboarding, sebagian besar pemain sering mengalami kerusakan<br />pada sepatu mereka akibat trik yang mereka lakukan terutama ollie. Ollie melibatkan<br />lompatan dari permukaan tanah dengan skateboard yang mengharuskan pemain untuk<br />menggesekkan sepatu pada permukaan kasar papan skateboard. Fenomena ini<br />berpotensi merusak bagian luar sepatu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi<br />kualitas material dan konstruksi upper sepatu skateboard dengan fokus pada proses<br />perancangan. Melalui uji gesek, penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi jenis bahan<br />yang memiliki kekuatan gesek dan kelenturan yang sesuai untuk digunakan dalam<br />komponen upper sepatu skateboard. Pendekatan pengumpulan data melibatkan metode<br />Research and Development serta Morphological Forced Connection untuk pengolahan<br />data. Perancangan sepatu skateboard ini memanfaatkan kulit pull up sebagai material<br />utama dengan tujuan meningkatkan performa dan keawetan sepatu. Hasil penelitian ini<br />memberikan wawasan dalam pengembangan sepatu skateboard yang lebih tahan<br />terhadap aktivitas ekstrem dan memberikan kontribusi dalam inovasi desain upper sepatu<br />skateboard.</p><p><br />Kata kunci: Skateboard, kulit pull up, sepatu</p> Dzaky Muhammad Syafiq Fajar Sadika Edwin Buyung Syarif Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN UTILITY JACKET UNTUK AKTIVITAS BERKEMAH KONVENSIONAL https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22440 <p>Aktivitas berkemah merupakan salah satu pilihan yang paling umum ketika <br />seseorang memutuskan untuk melakukan aktivitas outdoor. Maka dari itu aktivitas <br />berkemah konvensional memerlukan jaket sebagai penunjang aktivitasnya sebab jaket <br />dapat memberi banyak manfaat seperti menjaga suhu tubuh dan melindungi tubuh dari <br />cuaca panas maupun hujan. Dalam aktivitas berkemah konvensional yang dilakukan di <br />alam terbuka dengan berbagai potensi yang dapat merusak atau merobek jaket yang <br />digunakan diperlukan jaket dengan material yang memiliki ketahanan tinggi yang dapat <br />meminimalisir terjadinya robekan dan dipadukan dengan konsep utility yang <br />mengedepankan fitur-fitur fungsional pada jaket. Perancangan utility jacket ini <br />menggunakan material polyester ripstop yang bersifat tahan air dan angin serta <br />breathable dengan fitur fitur fungsional seperti kompartemen yang cukup untuk <br />menyimpan barang kecil esensial penunjang aktivitas berkemah dan beberapa fitur yang <br />dapat memberi kenyamanan dan keamanan pengguna seperti stowaway hoodie, hem <br />adjuster, adjustable cuff, waterproof zipper, dan storm flap Perancangan utility jacket <br />untuk aktivitas berkemah konvensional menggunakan metode Human Centered Design <br />dengan melibatkan pengguna dalam proses pengumpulan data perancangan seperti <br />wawancara, kuesioner, dan observasi. Hasil dari perancangan produk utility jacket ini <br />diperoleh bahwa produk utility jacket dapat bekerja dengan baik dalam menunjang <br />aktivitas berkemah konvensional.</p><p><br />Kata kunci: Berkemah, Jaket, Robekan, Ketahanan tinggi, Human Centered Design</p> Reinaldy Fauzan Adnan Dandi Yunidar Teuku Zulkarnain Muttaqien Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENERAPAN MATERIAL KOMPOSIT FIBER REINFORCED POLYMER (FRP) PADA STANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22441 <p>Perkembangan electric vehicle semakin hari semakin pesat seiring peningkatan <br />polusi yang disebabkan kendaraan konvensional memicu berbagai industri dan UMKM <br />berlomba mengembangkan ataupun melebarkan sayap disektor electric vehicle. <br />Berkolerasi dengan fenomena ini, industri dan UMKM secara tidak langsung dituntut <br />menggunakan material yang mampu mengikuti perkembangan desain tetapi juga <br />memiliki ketahanan kuat dan tidak menurunkan nilai jual di pasar. PT Konderatu Artistika <br />menjadi salah satu produsen yang mengembangkan electric vehicle dengan <br />mengeluarkan brand KERUGG seri Rawit. Desain unik yang cenderung rumit terutama <br />pada bagian stang motornya yang tergolong sebagai motor kecil memerlukan <br />karakteristrik material dengan fleksibilitas dan tingkat kekuatan tinggi. Peneliti melihat <br />potensi unggul penggunaan material komposit Fiber Reinforced Polymer (FRP) sebagai <br />solusi dalam permasalahan yang dialami pada perancangan stang Rawit mengingat <br />material komposit telah banyak digunakan oleh berbagai industri otomotif besar di <br />seluruh dunia sebagai material untuk berbagai produk mereka. Fiber Reinforced Polymer <br />(FRP) memiliki sifat fleksibilitas yang sangat tinggi, tingkat ketahanan yang kuat, dan anti <br />karat sehingga material Fiber Reinforced Polymer (FRP) dinilai dapat diterapkan dalam <br />perancangan stang motor Rawit. Penulis menggunakan metode research and <br />development, teknik pengumpulan data melalui observasi dan kajian pustaka. <br />Berdasarkan hasil analisa diperoleh bahwa Fiber Reinforced Polymer (FRP) dapat <br />diterapkan dalam perancangan stang motor Rawit.</p><p><br />Kata kunci: Electric Vehicle, Fiber Reinforced Polymer, Stang</p> Farras Rafi Maulana Hardy Adiluhung Yoga Puji Raharjo Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 RANCANGAN PRODUK STANDING BENCH SHELTER SEBAGAI SARANA TUNGGU TRANSPORTASI UMUM DI RUANG PUBLIK KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN ERGONOMIS https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22443 <p>Aktivitas padat yang dilakukan masyarakat di ruang publik Kota Bandung pada <br />kegiatan sehari-hari diharapkan dapat didukung oleh fasilitas-fasilitas publik yang dapat <br />menopang kenyamanan, keamanan, serta kesehatan beraktivitas. Salah satu fasilitas <br />ruang publik tersebut ialah sarana tunggu transportasi angkutan umum berupa <br />permberhentian angkot/bus, sebagai fasilitas publik yang menunjang aktivitas mobilisasi <br />masyarakat kota. Rancangan sarana tunggu eksisting yang tersedia sekarang yang berupa <br />standing bench, belum mengusung desain yang ergonomis dan sesuai dengan kebutuhan <br />penggunanya, dimana hal tersebut kurang menunjang aspek kenyamanan, keamanan, <br />dan kurang informatif terhadap penggunanya. Metode penelitian kualitatif pada <br />perancangan produk ini digunakan sebagai teknik penggalian data, melalui observasi <br />langsung berupa survey ke lokasi dan dokumentasi kepada objek yang diteliti. <br />Perancangan produk standing bench shelter pada penelitian ini menggunakan metode <br />desain SCAMPER sebagai acuan pada pengolahan data yang didapat untuk mendapatkan <br />ide serta aspek-aspek yang diperlukan untuk me-redesign produk standing bench <br />eksisting. Dengan penggunaan metode desain SCAMPER serta pendekatan ergonomis, <br />perancangan ini dapat menghasilkan redesign produk standing bench shelter sebagai <br />sebauh street furniture yang dapat bermanfaat bagi masyarakat publik terutama <br />pengguna dari sarana tunggu itu sendiri serta meningkatkan nilai produk yang dapat <br />menunjang aspek kenyamanan, keamanan, efektifitas, dan produktifitas bagi masyarakat <br />pada ruang publik di Kota Bandung.</p><p><br />Kata kunci: Ergonomi, Fasilitas Publik, Street Furniture</p> Farhan Rahmansyah Andrianto Andrianto Yoga Pujiraharjo Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 ADAPTASI MOTIF TRADISIONAL SASIRANGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CROCHET SEBAGAI PRODUK AKSESORIS FASHION https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22022 <p>Indonesia yang kaya akan keragaman budaya memberikan sumber inspirasi yang <br />melimpah bagi pelaku kreatif, termasuk para UMKM seperti Zasirangan, Rabita, dan Helai <br />Nusantara yang mengadopsi budaya lokal dalam pembuatan produk fashion populer <br />menggunakan beragam teknik. Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa minat <br />pada motif tradisional sasirangan dan mempertahankan unsur budaya tersebut. <br />Penelitian ini juga untuk mengetahui potensi pengaplikasian teknik crochet dalam <br />menciptakan elemen desain yang baik. Metode kualitatif digunakan dengan <br />menggunakan studi literatur, observasi, wawancara, dan eksplorasi sebagai teknik <br />pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik crochet mampu <br />menghasilkan ragam motif, termasuk dalam mengadaptasi motif tradisional sasirangan <br />dengan memperhatikan empat elemen desainnya. Output dari penelitian ini berupa <br />fashion aksesoris dengan teknik crochet. Penelitian ini diharapkan dapat memberi <br />kebaruan dan memberi variasi pada industri sasirangan serta meningkatkan pemahaman <br />terhadap motif tersebut.</p><p><br />Kata kunci: sasirangan, crochet, aksesoris fashion</p> Shafina Neztiti Purwanto Liandra Khansa Utami Putri Citra Puspitasari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 ADAPTASI VISUAL MOTIF TENUN SONGKET ACEH PADA PRODUK FESYEN DENGAN TEKNIK BORDIR https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22028 <p>Indonesia memiliki keanekaragaman budaya, salah satunya ialah budaya Aceh<br />yang memiliki Kain Tradisional berupa Kain Tenun Songket Aceh yang terwujud dalam<br />visual motif yang khas dengan bentuk motif tenun. Motif-motif yang dikenal masyarakat<br />diantaranya adalah motif pintoe Aceh, bungoeng jeumpa, pucok meiria, awan meutalo, <br />bungong mulu merante, pucok rebong dan lainnya yang menjadi potensi untuk<br />dikembangkan. Selain itu, masih sedikit desainer yang mengolah dan terinspirasi dari<br />tenun songket Aceh, khususnya visual motif pada tenun songket Aceh pada produk<br />busana. Sedangkan motif pada kain tenun songket aceh memiliki visual dan karakteristik<br />yang khas dari bentuk motif tenun yang menarik. Hal ini menjadi peluang untuk<br />mengembangkan visual motif tenun pada songket Aceh dengan menggunakan teknik<br />bordir sebagai elemen dekoratif pada produk busana sehingga dapat memberikan variasi<br />yang bernilai estetik serta ekonomi dan memiliki peluang untuk diperluas untuk<br />masyarakat. Tujuan dari penelitian ini ialah Mengaplikasikan pengembangan visual motif<br />tenun songket Aceh dengan teknik bordir pada produk fesyen ready to wear deluxe.<br />Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif. Teknik pencarian data yang<br />digunakan yaitu: Observasi, Wawancara, Studi literature, Eksplorasi, dan Hasil akhir<br />produk busana.</p><p><br />Kata kunci: Motif Tenun Songket Aceh, Ready-to-Wear Deluxe, Teknik Bordir</p> Afra Syahra Nabilah Azhar Sari Yuningsih Ahda Yunia Sekar F Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 DEKONSTRUKSI KEBAYA MELALUI MANIPULASI ASPEK STRUKTUR DAN DEKORATIF BUSANA MENGGUNAKAN METODE SCAMPER https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22029 <p>Saat ini, busana nasional perempuan Indonesia yaitu kebaya sedang ramai disuarakan <br />melalui gerakan kebudayaan 8Kebaya Goes to UNESCO9 sejak Agustus 2022. Gerakan ini<br />meningkatkan popularitas penggunaan kebaya melalui single nomination dan multi national <br />(joint) nomination sebagai warisan budaya tak benda UNESCO. Melalui komunitas Swara <br />Gembira, popularitas kebaya juga semakin meningkat tidak hanya di kalangan wanita dewasa, <br />namun juga di kalangan anak muda. Pada proses penelitian, digunakan metode kualitatif dalam <br />pengumpulan data, yang terdiri dari studi literatur, wawancara, observasi online dan eksplorasi. <br />Berdasarkan hasil observasi, pengembangan desain kebaya yang telah dilakukan oleh brand <br />Massicot dan Smitten by Pattern, terlihat perubahan garis rancang kebaya melalui <br />pengkombinasian warna - warna cerah dengan motif geometris menggunakan teknik digital <br />printing, dengan dekonstruksi desain kebaya yang lebih bervolume menggunakan tambahan <br />teknik layering dan siluet balon, serta penggunaan material yang lebih nyaman dipakai sehari-<br />hari. Sehingga, luaran dari penelitian ini adalah perancangan alternatif baru pada desain <br />kebaya ready to wear menggunakanan metode SCAMPER dengan prinsip dekonstruksi desain, <br />dan pengkombinasian warna serta motif, dengan target pasar anak muda.</p><p><br />Kata kunci: Dekonstruksi, Kebaya, SCAMPER, Aspek struktur busana, Aspek dekoratif busana</p> Maulida Nur Rachman Widia Nur Utami Bastaman Ahda Yunia Sekar Fardhani Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 EKSPLORASI MATERIAL ORGANZA DENGAN TEKNIK CROCHET SEBAGAI PRODUK FASHION https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22030 <p>Material organza dinilai memiliki karakter yang khas yaitu transparan, berkilau, kuat, <br />dan memiliki elastisitas yang tinggi. Dengan karakternya yang kuat, material organza mulai <br />banyak digunakan sebagai material utama sebuah busana di kancah runaway international. <br />Melihat dari fenomena tersebut terdapat penelitian yang sudah dilakukan dengan <br />memanfaatkan material organza yang diolah dengan berbagai teknik surface dan structure, <br />salah satunya pada penelitian yang berjudul 8Kain Organza dan Benang Nilon dengan Metode<br />Mixedmedia Menggunakan Teknik Crohet untuk Produk Fesyen9 oleh Lugina Puspita Rahim <br />tahun 2021. Pada penelitian tersebut material organza digunakan sebagai lembaran kain yang <br />di mixedmedia dengan lembaran crochet dari benang nilon. Merujuk pada penelitian tersebut, <br />terdapat peluang untuk melanjutkan penelitian dengan memperdalam material organza <br />menggunakan teknik crochet yang tidak dilakukan pada penelitian sebelumnya. <br />Metode penelitian pada penelitian ini adalah pengumpulan data studi literatur, observasi <br />langsung untuk mengetahui karakter material, wawancara mengenai penelitian sebelumnya, <br />dan yang terakhir melakukan eksplorasi dengan beberapa jenis tusukan crochet guna <br />mengetahui lembaran crochet yang berpotensi dan tetap menampilkan karakter dari organza. <br />Tujuan penelitian ini adalah untuk memperdalam pengolahan material organza menggunakan <br />teknik crochet yang pada penelitian sebelumnya belum dilakukan. Penelitian ini memiliki luaran <br />produk berupa busana demi couture dengan mengolah unsur rupa warna dan tekstur yang <br />dihasilkan oleh lembaran crochet.</p><p><br />Kata Kunci : crochet, organza, produk fashion</p> Ilma Lutfia Isfendiar Liandra Khansa Utami Putri Citra Puspitasari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 EKSPLORASI MORDAN TUNJUNG (FE(SO4)3) DENGAN PEWARNA TEGERAN (CUDRANIA JAVANENSIS) UNTUK MENGHASILKAN VARIASI WARNA HIJAU https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22031 <p>Pewarna alam yang tergeser oleh pewarna sintetis, kembali eksis setelah isu ekologi <br />menjadi prioritas industri dan dikembangkan berdasarkan potensi yang ditemukan. Dalam proses <br />pewarnaan tekstil, ikatan pewarna dan kain dikuatkan dengan mordan yang memberikan efek <br />terhadap warna yang dihasilkan. Hal tersebut mendorong penelitian tentang pengembangan motif <br />dari perubahan warna yang dihasilkan dengan teknik cap. Penelitian ini dilakukan dengan mordan <br />tunjung (Fe(SO4)3) dan pewarna jelawe (Terminalia berllirica), tegeran (Cudrania javanensis), dan <br />tingi (Ceriops tagal). Penelitian lanjutan dilakukan dengan tunjung (Fe(SO4)3) dan tegeran (Cudrania<br />javanensis) yang menghasilkan warna kuning dan berubah menjadi warna hijau pada proses <br />mordanting. Penemuan tersebut membuka potensi pengembangan formula larutan mordan <br />tunjung sebagai penghasil variasi warna hijau pada bahan tekstil dan motif dari variasi warna hijau. <br />Metode kualitatif eksploratif yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian merupakan <br />metode penelitian dengan eksplorasi sebagai sarana utama mendapatkan data dengan proses <br />pengembangan takaran larutan mordan tunjung yang digunakan dengan data tambahan yang <br />didapatkan melalui metode lain, seperti studi literatur melalui buku maupun jurnal, wawancara <br />dengan peneliti sebelumnya dan pihak industri terkait, serta observasi. Luaran penelitian ini adalah <br />berbagai formula larutan mordan tunjung dan lembaran kain yang dapat ditujukan untuk industri <br />tekstil dengan pewarna alam.</p><p><br />Kata kunci: formula larutan mordan tunjung, tegeran, variasi warna hijau, motif</p> M. V. Dian Putri Prajanto Widia Nur Utami Bastaman Gina Shobiro Takao Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 EKSPLORASI PEWARNA JAMBAL DAN MORDAN UNTUK MENGHASILKAN MOTIF DENGAN TEKNIK CAP YANG DIAPLIKASIKAN PADA BAHAN TEKSTIL https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22032 <p>Berawal dari penggunaan zat pewarna sintetis yang menimbulkan dampak <br />pencemaran lingkungan, air menjadi keruh, dan mengancam kesehatan manusia. Menjadi <br />awal mula digunakannya kembali zat pewarna alam yang dikembangkan dengan <br />melakukan eksplorasi terhadap tumbuhan dan diaplikasikan pada bahan tekstil. Adapun <br />penelitian mengenai pewarna alam tegeran, jelawe, dan tingi, serta mordan tunjung yang <br />dapat menghasilkan perubahan warna dan dikomposisikan menjadi motif dengan modul-<br />modul geometris membuka potensi pengembangan teknik serupa dengan jenis pewarna <br />alam lainnya, seperti pewarna soga yang memiliki potensi sebagai alternatif pewarna <br />dengan ketahanan warna yang stabil, yaitu jambal yang menghasilkan warna cokelat <br />dengan memanfaatkan bagian batang atau kayunya. Pengembangan ini penting <br />dilakukan, karena pewarna jambal mudah ditemukan dan banyak digunakan dalam <br />industri, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi industri tersebut. <br />Berdasarkan hal-hal yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data penelitian akan <br />dilakukan dengan metode kualitatif eksploratif yang menitikberatkan pengumpulan data <br />dengan cara eksplorasi yang didukung dengan studi literatur, wawancara dan observasi <br />sebagai metode pengumpulan data tambahan. Penelitian ini akan berfokus pada <br />eksplorasi pewarna jambal dengan memanfaatkan reaksi perubahan warna oleh mordan <br />untuk menghasilkan lembaran kain dengan motif geometris menggunakan teknik cap <br />berbahan busa ati untuk orang-orang dengan kesadaran terhadap keberlanjutan <br />lingkungan.</p><p><br />Kata kunci: Jambal, Mordan, Motif, Teknik Cap.</p><p> </p> Zalfa Salsabila Fauzia Widia Nur Utami Bastaman Gina Shobiro Takao Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 EKSPLORASI POLA SUBTRACTION CREATIVE PATTERN CUTTING PADA BUSANA ZERO WASTE DAN ARTISANAL FASHION https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22033 <p>pengelolaan zero waste adalah gerakan global yang bertujuan meminimalkan <br />pemborosan dan memaksimalkan penggunaan sumber daya selama mungkin. Reduce, <br />reuse dan recycle menjadi strategi utama dalam mendukung zero waste. Zero waste <br />fashion design adalah gerakan berkelanjutan dalam industri fashion yang mengadopsi <br />strategi reduce yaitu pengurangan limbah. Metode zero waste fashion, seperti metode <br />subtraction cutting, membantu mengoptimalkan fashion, seperti metode subtraction <br />cutting, membantu mengoptimalkan penggunaan kain dengan menghilangkan sedikit <br />lembaran kain yang terbuang dan memungkinkan perancangan produk fashion, yang <br />efektif. Pendekatan ini memiliki kesamaan dengan artisanal fashion yang berfokus pada <br />perancangan produk berkualitas tinggi dengan skala kecil dan peran designer dalam <br />menentukan estetika serta konsep perancangan. Artisanal fashion juga mendukung <br />sumber daya lokal dengan menggunakan bahan baku sekitar dan menciptakan lapangan <br />kerja bagi masyarakat lokal. Fashion berkelanjutan adalah gerakan yang memprioritaskan <br />kesejahteraan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Konsep zero waste dengan metode <br />subtraction cutting menjadi pendekatan yang tepat dalam menciptakan produk fashion <br />artisanal yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan eksplorasi <br />perancangan pola busana, observasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini menghasilkan <br />sebanyak tiga look produk busana wanita serta menunjukkan bagaimana penerapan <br />metode subtraction cutting dalam zero waste fashion dapat menghasilkan produk fashion <br />artisanal yang sustainable.</p><p><br />Kata kunci: Zero-waste fashion, Artisanal.</p> Afiyah Darajah Mursalim Faradillah Nursari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENERAPAN TEKNIK BLOCK PRINTING PADA KAIN ORGANZA DENGAN METODE LAYERING UNTUK PERANCANGAN PRODUK FASHION https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22035 <p>Teknik block printing adalah teknik menghias tekstil dengan menekankan plat <br />cetak yang dilapisi pewarna pada kain. Umumnya plat cetak bermaterial karet linoleum, <br />kayu dan logam yang diaplikasikan pada 1 sisi kain organik dan dilakukan sekali cetak. <br />Karena hal tersebut, penulis melihat adanya peluang potensi dari teknik block printing <br />dengan cara mengolah kain sintetis sebagai media cetak serta metode layering pada <br />kain dan pencetakan. Hal ini didukung oleh karakteristik kain organza yang tipis dan <br />menerawang serta hasil cetak yang diciptakan secara manual sehingga memiliki hasil <br />cetakan memiliki tekstur cetak yang berbeda antara satu dengan lainnya. Selain itu, <br />penelitian ini bertujuan untuk menciptakan produk fashion dengan material tekstil yang <br />memiliki visual baru dari teknik block printing dan metode layering. Metode penelitian <br />yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data seperti studi <br />literatur, observasi, dan eksplorasi. Selanjutnya, hasil akhir dari penelitian ini berupa <br />lembaran kain tekstil diaplikasikan pada perancangan produk fashion ready-to-wear <br />deluxe.</p><p><br />Kata kunci: block printing, kain organza, metode layering, produk fashion.</p> Raissa Dena Mutiara Mochammad Sigit Ramadhan Gina Takao Shobiro Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PEMANFAATAN KULIT KAYU MAHONI SEBAGAI PEWARNA ALAM YANG DIAPLIKASIKAN PADA TEKSTIL DENGAN TEKNIK CAP MENGGUNAKAN MORDAN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22036 <p>Pohon mahoni merupakan tanaman yang kulitnya dapat digunakan sebagai zat <br />pewarna alami untuk tekstil. Penelitian terdahulu telahmembuktikan bahwa kulit kayu <br />mahoni menghasilkan warna yang baik sehingga terdapat potensi untuk dikembangkan. <br />Warna yang dihasilkan dari kulit kayu mahoni adalah variasi warna coklat dan abu <br />kehitaman tergantung dengan zat fiksasi yang digunakan. Pada penelitian ini penulis <br />menggunakan teknik yang juga dilakukan oleh penelitian sebelumnya yaitu dengan <br />menggunakan teknik cap menggunakan mordan dengan menggunkaan zat pewarna alami <br />kulit kayu mahoni. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi pada kulit kayu <br />mahoni sebagai zat pewarna alami tekstil dengan menggunakan teknik cap menggunakan <br />mordan untuk menghasilkan komposisi motif. Motif yang akan dihasilkan berupa betuk <br />motif geometsis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif eksperimen yaitu <br />pengumpulan data berupa studi literatur, wawancara, observasi dan juga eksperimen. <br />Hasil akhir dari penelitian ini adalah lembaran kain yang memiliki komposisi motif <br />geometris yang dihasilkan dengan teknik cap menggunakan mordan dan menggunakan <br />zat pewarna alami untuk tekstil yang berasal dari kulit kayu mahoni.</p><p><br />Kata kunci: Mahoni, Pewarna Alam, Teknik Cap, Mordan</p> Afia Safa Kamila Widia Nur Utami Bastaman Gina Shobiro Takao Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PEMANFAATAN LIMBAH KAIN KATUN MENGGUNAKAN TEKNIK FELTING SEBAGAI PRODUK FASHION https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22038 <p>Salah satu penghasil limbah tekstil sisa produksi dari industri fashion adalah <br />konfeksi. Teknik felting dapat berpontensi dalam mengolah limbah tekstil sisa produksi <br />berupa kain katun. Menggunakan formula perekat air dan latex dengan perbandingan <br />1:1 menghasilkan material lembaran kain alternatif yang dapat digunakan untuk produk <br />fashion. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan olah visual <br />material dan teknik pengumpulan data berupa studi literatur, wawancara, observasi, <br />dan eksplorasi. Mengolah limbah kain katun menggunakan teknik felting bertujuan <br />dalam pemanfaatan dan daur ulang limbah kain katun dengan konsep upcycle fashion <br />dengan menghasilkan kain alternatif hingga menjadi produk ready to wear fashion yang <br />memiliki ciri khas tekstur dan warna sehingga menghasilkan nilai tambah dan jual. <br />Luaran dari penelitian ini adalah lembaran kain alternatif dari hasil olah limbah kain <br />katun dengan hasil akhir berupa produk ready to wear fashion dengan penggayaan <br />sporty casual</p><p><br />Kata kunci: Limbah Kain Katun, Teknik Felting, Ready To Wear</p> Nabila Putri Meisyifa Liandra Khansa Utami Putri Citra Puspitasari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PEMANFAATAN PEWARNA ALAMI MERBAU GAMA INDIGO ND SEBAGAI CAT LUKIS TEKSTIL DAN PENERAPANNYA PADA PRODUK TEKSTIL https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22039 <p>Pewarna alami konvensional memiliki banyak tahapan yang perlu dilakukan <br />seperti mengekstraksi pewarna alami tekstil, dikarenakan proses tersebut mampu <br />menghabiskan waktu dan tenaga. Dan dengan kemunculan brand Gama Indigo ND yang <br />menawarkan pewarna alami tekstil siap pakai berbentuk bubuk atau cairan hasil dari <br />ekstraksi tanaman. Dalam penelitian ini akan memanfaatkan pewarna alami Gama Indigo <br />ND sebagai cat pasta pengaplikasian dengan teknik lukis. Teknik lukis dipilih karena hasil <br />produk Gama Indigo ND yang umumnya menggunakan teknik batik atau teknik shibori. <br />Dengan begitu, peneliti melihat adanya adanya peluang pengembangan pada bidang <br />teknik lukis. Pada pelaksanaan pembuatan pewarna alami tekstil menjadi cat lukis atau <br />pasta, memerlukan alginat yang berperan penting dalam menghasilkan kekentalan. <br />Metode yang digunakan berupan eksperimental dengan cara pengumpulan data melalui <br />wawancara, studi literatur, dan eksplorasi. Hasil eksplorasi yang peneliti lakukan <br />menunjukkan bahwa cat pasta merbau dapat terlihat pekat atau muda tergantung jumlah <br />air yang diberikan. Bentuk goresan kuas terlihat rapih jika menggunakan teknik masking <br />tape sehingga tidak banyak cat meluber. Serta apabila cat pasta terlalu kental maka <br />pewarna tidak akan menyerap ke dalam serat.</p><p>Keywords: Natural dye, Gama Indigo ND, formula, painting technique, textile product </p> Thifani Yovalzy Aldi Hendrawan Marissa Cory Agustina Siagian Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENERAPAN KONSEP SUSTAINABLE FASHION MENGGUNAKAN TEKNIK DECONSTRUCTION DENGAN MEMANFAATKAN BUSANA THRIFT https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22040 <p>Sustainable fashion merupakan sebuah fenomena yang sedang mendapat <br />banyak perhatian. Hal ini disebabkan oleh keberlanjutan yang menjadi perhatian utama <br />dalam industri fashion, dengan tujuan mengurangi dampak dari industri fast fashion <br />melalui penerapan nilai-nilai berkelanjutan. Trend pakaian yang cepat berubah <br />menyebabkan produksi pakaian secara massal, yang akhirnya berujung pada akumulasi <br />limbah pakaian. Limbah ini kemudian berakhir di pasar pakaian bekas, yang dikategorikan <br />sebagai limbah lingkungan dengan nilai guna yang rendah. Oleh karena itu, diperlukan <br />pemahaman tentang cara pengolahan material yang baik, seperti melalui proses <br />dekonstruksi. Dekonstruksi sendiri merupakan proses merubah bentuk, bahan, <br />konstruksi, pola fabrikasi, dan jahitan pakaian sampai selesai, biasanya tidak bertujuan <br />untuk memenuhi fungsi dasar pakaian namun lebih dihargai karena nilai seninya. <br />Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif, analisis, dan eksplorasi untuk <br />menghasilkan produk busana pria dengan menggabungkan dan mendaur ulang pakaian <br />bekas melalui teknik dekonstruksi. Selain itu, akan ditambahkan dekorasi permukaan <br />pada beberapa detail pakaian untuk meningkatkan nilai busana tersebut.</p><p><br />Kata kunci: Sustainable fashion, dekonstruksi, thrift, horror vacui</p> Neng Any Wina Anjani Arini Arumsari Gina Shobiro Takao Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENERAPAN METODE UPCYCLE DENGAN TEKNIK MANIPULATING FABRIC PADA PERANCANGAN BUSANA SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN KAIN SISA KONFEKSI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22041 <p>Permintaan akan busana semakin hari semakin bertambah karena semakin banyak<br />yang mengenal tren fashion terkini, salah satunya fast fashion. Kehadiran fast fashion memicu<br />peningkatan jumlah pakaian yang dibeli oleh individu, karena produknya cenderung memiliki<br />kualitas rendah dan sering kali cepat rusak sehingga mempengaruhi perilaku konsumtif dan<br />menyebabkan rasa ketidakpuasan terhadap barang yang telah dimiliki. Salah satu sektor tekstil<br />yang terdampak limbah produksi kain adalah konfeksi, di mana limbah kain yang ada pada<br />konfeksi berupa kain sisa atau kain perca. Kain sisa konfeksi pada umumnya hanya dibuat<br />sebagai keset kaki dan produk yang nilai ekonominya rendah oleh para konsumen. Hal ini<br />disebabkan karena kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat sehingga kurangnya<br />ide dalam mengolah kain sisa sebagai upaya meminimalisir kain sisa tersebut. Tujuan penelitian<br />ini adalah merancang produk fashion yang berfokus pada pengelolaan kain sisa konfeksi yang<br />sudah tidak terpakai, hal ini dilakukan melalui penerapan metode upcycle dengan penggunaan<br />teknik manipulating fabric sebagai aplikasi dekoratif pada perancangan produk untuk<br />meminimalisirkan limbah kain sisa yang ada dengan luaran penelitian berupa busana wanita.</p><p><br />Kata Kunci: Upcycle, Manipulating Fabric, Kain Sisa Konfeksi</p> Nur Azkaa Annastya Arini Arumsari Liandra Khansa Utami Putri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGAPLIKASIAN MOTIF BERGAYA VISUAL ILUSTRASI DENGAN INSPIRASI CERITA RAKYAT SANGKURIANG MENGGUNAKAN TEKNIK DIGITAL PRINTING https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22042 <p>Cerita rakyat hidup dan menjadi milik masyarakat pada masalalu dan telah <br />dilestarikan secara turun menurun. Salah satu cerita rakyat yang terkenal pada daerah <br />Jawa Barat adalah cerita rakyat Sangkuriang. Sangkuriang adalah legenda yang <br />menceritakan tentang suatu peristiwa, tempat atau benda. Tujuan penelitian ini adalah <br />menciptakan produk fashion yang mengangkat unsur budaya lokal yang bertemakan <br />cerita rakyat berjudul Sangkuriang yang lebih inovatif dengan penggayaan ilustrasi flat<br />design. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data <br />studi literatur yang terdapat dari buku dan jurnal, wawancara kepada illustrator, observasi <br />berupa analisa visual objek penelitian, studi brand, dan eksplorasi pengolahan motif <br />dalam memanfaatkan penggayaan flat design melalui inspirasi Sangkuriang. Hasil akhir <br />dari penelitian ini adalah terciptanya inovasi motif yang dapat diaplikasikan pada <br />lembaran kain dan diterapkan pada produk fashion dengan menggunakan teknologi <br />digital print.</p><p><br />Kata kunci: Ilustrasi , Flat Design , Sangkuriang, Digital Printing.</p> Nadaa Rizki Agustin Mochammad Sigit Ramadhan Rima Febriani Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENERAPAN MOTIF TENUN UIS KARO MENGGUNAKAN TEKNIK BORDIR PADA PRODUK BUSANA WANITA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22044 <p>Abstrak : Kain tenun merupakan salah satu warisan wastra Indonesia dan salah satu jenis <br />kain tenun yang ada ialah tenun Uis Karo. Saat ini diketahui masih sedikit brand/designer <br />yang menerapkan motif tenun Uis Karo sebagai elemen dekoratif pada produk busana <br />wanita. Padahal secara visual kain tenun Uis Karo memiliki ciri khas yang berpotensi untuk <br />diterapkan, diantaranya motif geometris, dominasi warna merah dan emas, dan tekstur <br />yang timbul ketika diraba. Adapun beberapa brand/designer yang sudah mengangkat <br />motif tenun Uis Karo, hanya terbatas pada penggunaan kain tenun sebagai material <br />pembuat busana. Berangkat dari hal tersebut, penulis melihat adanya peluang untuk <br />memberikan alternatif penerapan motif tenun Uis Karo dengan teknik bordir untuk <br />menggambarkan kesan motif yang timbul pada permukaan material kain selain tenun. <br />Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah metode kualitatif, yaitu <br />dilakukan dengan studi literatur, observasi, wawancara, dan eksplorasi. Adapun hasil <br />akhir dari penelitian ini adalah berupa penerapan motif tenun Uis Karo menggunakan <br />teknik bordir pada produk busana wanita. Penggunaan teknik bordir dalam penerapan <br />motif tenun Uis Karo pada produk busana wanita, diharapkan dapat dijadikan pilihan bagi <br />masyarakat dalam penggunaan busana yang masih mengangkat motif tradisional Karo.</p><p><br />Kata kunci: Motif Tenun Uis Karo, Teknik Bordir, Busana Wanita</p> Meili Regina Br Kemit Sari Yuningsih Ahda Yunia Sekar Fardhani Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGAPLIKASIAN PEWARNA ALAMI TINGI GAMA INDIGO ND DENGAN TEKNIK SHIBORI PADA BUSANA SEMI FORMAL https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22045 <p>Prof. Dr. Ir. Edia Rahayuningsih, M.S. menciptakan Gama Indigo ND sebagai <br />solusi atas berbagai permasalahan yang timbul dari penggunaan pewarna alamitekstil <br />yaitu faktor efisiensi dan standarisasi hasil. Gama Indigo ND diciptakan untuk mewarnai <br />kain pada teknik surface design salah satunya teknik shibori. Teknik shibori banyak dipakai <br />oleh beberapa brand mode lokal yang saat ini cukup berkembang pesat pada 4 tahun <br />silam, salah satunya urban fashion bagi masyarakat urban. Dinamika masyarakat urban <br />yang mengedepankan urusan pekerjaan mengharuskan mereka untuk berpenampilan <br />baik pada saat di tempat kerja maupun tidak sehingga muncullah kebutuhan busana semi <br />formal. Berangkat dari fenomena diatas, penelitian ini bertujuan untuk merancang <br />pakaian semi formal dengan teknik shibori dan proses pencelupan menggunakan Gama <br />Indigo ND. Metode penelitian yang dilakukan yaitu metode kualitatif, dengan teknik <br />pengumpulan data yaitu studi literatur, observasi, wawancara, dan eksplorasi. Luaran dari <br />penelitian ini adalah set busana semi formal dengan teknik shibori dan pewarnaan <br />penggunakan Gama Indigo ND.</p><p><br />Kata kunci: Gama Indigo ND, Shibori &amp; Busana semi formal</p> Salsa Putri Maharani Aldi Hendrawan Marissa Cory Agustina Siagian Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGAPLIKASIAN TEKNIK BLOCK PRINTING PADA MATERIAL KULIT SINTETIS DALAM PERANCANGAN PRODUK FASHION https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22046 <p>Block printing umumnya diaplikasikan pada material serat alami seperti kain <br />katun atau linen. Sebelumnya, telah ada penelitian yang berupaya untuk mengaplikasikan <br />teknik block printing pada material kain sintetis yaitu pada kain bludru dan organza. <br />Sehingga penulis melihat adanya potensi untuk mengaplikasikan teknik block printing <br />pada material sintetis lain yaitu kulit sintetis karena memiliki karakter permukaan yang <br />khas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pengaplikasian teknik block printing <br />pada material sintetis dalam perancangan produk fashion. Penulis menggunakan metode <br />kualitatif dengan beberapa teknik pengumpulan data di antaranya, studi literatur, <br />observasi, dan wawancara untuk memperolah pengetahuan yang sudah pernah <br />dilakukan, serta melakukan eksplorasi block printing pada material kulit sintetis. <br />Kemudian diaplikasikan pada perancangan produk fashion berupa coat dan blazer dengan <br />mengangkat isu terhadap hewan yang terjadi di Indonesia sebagai motif block printing <br />dengan plat cetak yang dibuat gadh (filling block).</p><p><br />Kata kunci: Block Printing, Kulit Sintetis, Motif, Produk Fashion</p> Diaz Maulida Mochammad Sigit Ramadhan Gina Shobiro Takao Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGEMBANGAN DESIGN PERMUKAAN KAIN TENUN GEDOG TUBAN DENGAN TEKNIK BATIK DAN SASHIKO UNTUK PRODUK FASHION https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22047 <p>Indonesia memiliki banyak ragam kain tradisional salah satunya yaitu kain <br />tenun gedog. Kain tenun gedog Tuban merupakan kain tenun tradisional yang berasal dari <br />Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban di Provinsi Jawa Timur. Tenun gedog memiliki <br />karakteristik yang unik seperti, ketebalan tenun, tekstur tenun yang kasar, dan struktur <br />tenun yang tidak rata. Seiring berjalannya waktu, kain gedog mulai mengalami penurunan <br />karena menurunnya minat masyarakat dalam menenun dan juga pengaplikasian kain <br />tenun gedog yang kurang bervariatif terutama pada produk fashion. Membuat sebuah <br />inovasi baru merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah minat masyarakat <br />terhadap kain tenun gedog dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. <br />Menggabungkan tinjauan pustaka, eksplorasi, observasi lapangan, dan wawancara untuk <br />menganalisis dan merumuskan pengembangan inovatif pada kain tenun gedog Tuban <br />untuk menghasilkan solusi yang menjembatani unsur tradisi dan modernity, serta tetap <br />mempertahankan identitas masyarakat Tuban. Hasil penelitian ini bertujuan untuk <br />memberikan inovasi dari segi visual pada kain tenun gedog Tuban. Dengan <br />pengembangan motif geometris yang terinspirasi dari batik Tuban dan diperkaya dengan <br />teknik sashiko, serta dapat diaplikasikan pada produk fashion yang inovatif dan bernilai <br />tinggi. Sebagai hasil dari penelitian ini, diharapkan masyarakat Tuban dapat <br />memanfaatkan kembali kekayaan budaya mereka dalam bentuk yang modern dan <br />relevan, dengan tetap mempertahankan nilai tradisional yang kuat.</p><p><br />Kata kunci: Kain Tenun Gedog, Tuban, Inovasi Design, Produk Fashion</p> Lutfia Nurazizah Fajar Ciptandi Morinta Rozandini Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGEMBANGAN MOTIF BATIK BAKARAN UNTUK PRODUK KAIN PANJANG PADA UMKM BU SUTAR BATIK TULIS BAKARAN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22048 <p>Kabupaten Pati, Jawa Tengah memiliki sentra batik tulis yang berpusat di Desa <br />Bakaran sehingga dikenal dengan istilah 8Batik Bakaran9. Ciri khas motifnya terletak pada<br />isen-isen yang rumit, blebak dari peretakan malam, serta warna hitam kecoklatan. UMKM <br />Bu Sutar Batik Tulis Bakaran merupakan perajin lokal yang memproduksi batik klasik <br />menggunakan pola warisan leluhur sejak 1990. Sedangkan UMKM lain telah <br />mengembangkan desain batik mereka atas dorongan dari pemerintah setempat yang <br />berdampak pada eksistensi dan perluasan target pasar. Di sisi lain, tren 8Berkain9 yang<br />mengajak masyarakat menggunakan lembaran kain khas Indonesia dalam berbusana <br />meningkatkan permintaan produk kain panjang. Tujuan penelitian ini menciptakan <br />karakteristik desain batik Bakaran UMKM Bu Sutar Batik Tulis Bakaran melalui <br />pengembangan stilasi dan komposisi motif sehingga memiliki daya tarik lebih untuk <br />diaplikasikan pada produk kain panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah <br />kualitatif melalui studi literatur, observasi dan wawancara perajin lokal dan perangkat <br />Desa Bakaran, serta eksplorasi pengolahan motif. Hasil akhir penelitian adalah inovasi <br />pengembangan desain motif menggunakan bantuan metode SCAMPER pada penyusunan <br />komposisinya dengan mempertimbangkan karakteristik yang sesuai dengan UMKM. <br />Pengembangan motif kemudian diterapkan pada produk kain panjang menggunakan <br />teknik batik tulis.</p><p><br />Kata Kunci: Batik Bakaran, Batik Tulis, Pengolahan Motif</p> Kharisma Putri Arisanto Morinta Rosandini Gina Shobiro Takao Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGEMBANGAN MOTIF BATIK TUBAN MELALUI TEKNIK HAND EMBROIDERY PADA KAIN TENUN GEDOG MENGGUNAKAN BENANG TUKEL DENGAN PEWARNA ALAM INDIGOFERA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22049 <p>Beragam jenis kekayaan tradisi di Indonesia salah satunya adalah tradisi wastranya yaitu <br />kain tenun gedog yang berasal dari Kerek, Tuban. Kepopuleran kain tenun gedog secara umum tidak <br />diketahui banyak orang dibandingkan dengan kain-kain tradisional dari daerah lain yang secara tidak <br />langsung memengaruhi perkembangan kain tenun gedog (Emir dan Wattimena, 2018). Maka dari <br />itu, inovasi sangat dibutuhkan untuk mengembangkan tenun ini agar konsumen terus dapat <br />menggemari dan membeli kain tenun gedog sekaligus membangkitkan minat masyarakat Kerek <br />dalam menenun (Emir dan Wattimena, 2018). Beberapa upaya yang sudah dilakukan diantaranya <br />oleh Nazmi (2019) pada penelitian yang berjudul &lt;Eksplorasi Teknik Sulam Menggunakan Benang <br />Tukel Pada Kain Tenun Gedog= . Sebagai upaya menghasilkan kebaruan dan diferensiasi dari inovasi<br />yang sudah ada, peneliti mengembangkan motif batik Tuban melalui teknik hand embroidery <br />dengan benang tukel dengan nilai kebaruan berupa pencelupan benang tukel dengan pewarna alam <br />indigofera. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data yaitu <br />studi literatur, wawancara, observasi, eksplorasi. Maka dari itu hasil akhir penelitian ini yaitu <br />menghasilkan ragam inovasi produk dari kain tenun gedog supaya terus diminati oleh pasar tanpa <br />meninggalkan nilai tradisi yang ada di dalamnya.</p><p><br />Kata kunci: kain tenun gedog Tuban, hand embroidery, benang tukel, indigofera</p> Ayyala Syahla Samudra Fajar Ciptandi Morinta Rosandini Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGEMBANGAN MOTIF BATIK TULIS BAKARAN SEBAGAI PRODUK SARUNG PADA UMKM BU SUTAR BATIK TULIS BAKARAN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22050 <p>Abstrak Industri batik tulis Desa Bakaran terletak di salah satu kabupaten di Jawa Tengah <br />yang berdiri sejak abad ke-14 dengan ciri khasnya berupa detail isen-isen, warna klasik <br />berwarna hitam kecoklatan dan blebak. Saat ini beberapa UMKM lokal di Desa Bakaran <br />telah mengembangkan karya khas motif batik Bakaran dengan karakternya masing-<br />masing dan membuat dilirik oleh pemerintah setempat dan berdampak baik bagi UMKM <br />karena memiliki karakteristik. Namun, salah satu UMKM bernama Bu Sutar Batik Tulis <br />Bakaran, hingga saat ini belum memilik karakteristik tersendiri dalam pengembangan <br />karya motifnya. Salah satu produk yang dimiliki mereka adalah kain sarung, dan apabila <br />menambahkan variasi motif ke dalam produk sarung tersebut dapat menciptakan <br />karakteristik dengan melakukan pengembangan stilasi dan komposisi sekaligus <br />memperkenalkan sarung batik Bakaran kepada masyarakat umum. Oleh karena itu, untuk <br />menyelesaikan masalah ini, dengan cara pendekatan secara kualitatif yang mencakup <br />observasi, wawancara, dan studi literatur serta melakukan eksplorasi dengan mengolah <br />stilasi dan komposisi motif pada salah satu produk sarung yang terinspirasi dari batik <br />bakaran motif Padas Gempal, yang dibantu dengan teknik SCAMPER dalam <br />pengkomposisiannya. Dengan demikian, hasil dari penelitian ini terinspirasi dari batik <br />Bakaran motif Padas Gempal yang digunakan untuk membuat karakteristik motif pada <br />sarung. Motif ini dibuat secara repetitif pada komposisi sarung berukuran 220 cm x 120 <br />cm dengan memperjelas struktur komposisi sarung untuk UMKM Bu Sutar Batik Tulis <br />Bakaran. <br />Kata Kunci: Pengembangan Motif, Batik Tulis Bakaran, UMKM, Sarung.</p> Arizki Savira Utari Morinta Rosandini Gina Shobiro Takao Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGEMBANGAN MOTIF DENGAN SISTEM RUANG WAKTU DATAR MELALUI PENGGAYAAN FLAT DESIGN DENGAN INSPIRASI WAYANG BEBER https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22051 <p>Sistem Ruang Waktu Datar (RWD) adalah sebuah metode dalam mengembangkan <br />motif ilustrasi dengan prinsip wimba dan tata ungkapan, yang memungkinkan ilustrasi untuk <br />bercerita. Penelitian sebelumnya telah menggabungkan sistem RWD dan flat design untuk <br />menciptakan komposisi motif non-repetitif, dengan inspirasi yang terbatas oleh sekat-sekat. <br />Sehingga terdapat saran bahwa teknik menggambar dengan Sistem RWD dapat dieksplorasi <br />dengan berbagai cara gambar dan tata ungkapan untuk menciptakan motif repetitif, mengambil <br />inspirasi dari seni tradisional Indonesia yang telah berperan dalam perkembangan desain flat <br />design. Tujuan dari penelitian ini adalah menciptakan stilasi motif menggunakan Sistem RWD <br />dengan penggayaan flat design, terinspirasi oleh seni tradisional Indonesia, yakni Wayang Beber, <br />dengan menggunakan komposisi repetitif. Metodologi penelitian ini melibatkan pendekatan <br />kualitatif yang mencakup studi literatur, observasi, dan eksplorasi motif dengan menggunakan <br />sistem RWD dan flat design untuk mengolah inspirasi dari Wayang Beber. Hasil akhir dari <br />penelitian ini adalah motif wimba yang telah distilasi menggunakan flat design bertekstur krayon <br />dan outline tipis. Selain itu, penggunaan warna sesuai dengan color trend forecast SS 2023. Motif <br />disusun menggunakan komposisi repetitif, kemudian diterapkan pada tekstil menggunakan <br />digital printing.</p><p><br />Kata Kunci: Motif, Sistem RWD, Flat Design, Wayang Beber</p> Shelvia Utari Iskandar Morinta Rosandini Gina Shobiro Takao Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGEMBANGAN PRODUK URBAN FASHION SEMI FORMAL DENGAN PENGAPLIKASIAN PEWARNA ALAMI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22052 <p>Gaya hidup masyarakat perkotaan yang beragam membuat minat dan <br />kebutuhan masyarakat urban pada pakaian semi-formal meningkat. Hal ini dibuktikan <br />oleh eksistensi brand Lanivatti, Mashhiro, dan co, Lafiye yang menjual produk semi-formal <br />yang ramah lingkungan dengan menggunakan material serat biograde. Peneliti <br />terinspirasi untuk mengembangkan produk fashion semi-formal yang ramah lingkungan <br />namun dengan pengaplikasian pewarna alami untuk menciptakan palet warna netral yang <br />mendukung karakteristik pakaian semi-formal. Metode dalam penelitian ini adalah <br />kualitatif, dengan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara dan eksplorasi. Hasil <br />akhir dari penelitian ini adalah menciptakan produk busana semi-formal yang ramah <br />lingkungan dengan penerapan pewarna alami tingi dan ketapang, serta memenuhi minat <br />dan kebutuhan masyarakat urban.</p><p><br />Kata Kunci: Urban, Semi-formal, Pewarna Alami</p> Megavitri Megavitri Aldi Hendrawan Rima Febriani Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGEMBANGAN TEKNIK BLOCK PRINTING MENGGUNAKAN MATERIAL ALTERNATIF 3D PRINTING UNTUK PERANCANGAN PRODUK FASHION https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22053 <p>Block printing pada umumnya terdapat dua material digunakan sebagai plat <br />cetak pada teknik block printing yakni kayu dan logam, menggunakan material -material <br />ini kurang efisien karena memerlukan waktu yang cukup lama untuk pembuatannya. <br />Sehingga hal tersebut menciptakan peluang bagi penulis, untuk mengembangkan teknik <br />block printing dengan memanfaatkan bahan dan plat cetak alternatif yang digunakan, <br />dengan proses yang lebih cepat dan hasil akhir lebih optimal. Seiring perkembangan <br />zaman dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan, bidang desain dan industri tekstil <br />tentunya ikut merasakan dampak perkembangannya. Terciptalah teknologi yang <br />berpotensi untuk terus berkembang sebagai alternatif plat cetak block printing, yaitu <br />pemanfaatan plat cetak 3 dimensi teknologi 3D printing untuk menghasilkan visual baru. <br />Metode pengumpulan data kualitatif yaitu studi literatur pada penelitian ini <br />menggunakan beberapa jurnal dan buku sebagai sumber data awal observasi. Penulis <br />melakukan wawancara dan observasi untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam <br />tentang teknis dan perkembangan teknologi 3D printing, kemudian melakukan eksplorasi <br />menggunakan teknik 3D printing dalam plat cetak block printing untuk menemukan hasil <br />cetakan terbaik pada bahan tekstil. Hasil eksplorasi ini kemudian diaplikasikan dalam <br />proses perancangan produk fashion Modest Wear.</p><p><br />Kata kunci: 3D Printing, Block Printing, Plat cetak, Modest Wear.</p> Aniq Nabila Mochammad Sigit Ramadhan Citra Puspitasari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGEMBANGAN TEKNIK WET FELTING DENGAN PENGGABUNGAN TEKNIK REKA LATAR DALAM PERANCANGAN PRODUK FASHION https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22054 <p>Perkembangan tren fashion pada masa dewasa ini merupakan hal yang sangat penting, <br />dari busana yang memperlihatkan warna, model, maupun teknik yang digunakan. Fashion yang <br />menggunakan teknik felting masih belum banyak ditemukan khususnya wet felting. Walau wet <br />felting sudah dikenal sejak lama, namun masih sedikit designer di Indonesia yang <br />mengembangkan potensi dari wet felting. Penulisan penelitian ini bertujuan untuk menggali <br />potensi teknik felting dengan mengembangkan teknik wet felting dengan penggabungan teknik <br />reka latar sebagai alternatif pada teknik felting untuk produk fashion. Pada penelitian ini <br />menggunakan metode kualitatif berupa studi literatur, observasi, wawancara dan eksplorasi <br />teknik wet felting. peniltian ini bertujuan untuk Menghasilkan alternatif produk dari teknik <br />felting dengan menggabungkan dua teknik yaitu teknik wet felting dan reka latar. Eksplorasi <br />yang dilakukan dengan mengolah wet felting dengan penggabungan teknik reka latar nantinya <br />dapat diterapkan pada produk fashion sehingga luaran dari penelitian ini adalah menghasilkan <br />produk fashion wanita ready-to-wear.</p><p><br />Kata kunci: Felting, Wet Felting, Reka latar, Ready-to-Wear.</p> Ratna Wilias Imaniar Liandra Khansa Utami Putri Citra Puspitasari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGOLAHAN KAIN SISA KONFEKSI DI KAWASAN SENTRA KAIN CIGONDEWAH DENGAN TEKNIK MANIPULATING FABRIC https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22055 <p>Industri fashion di Indonesia mengalami perkembangan yang meningkat, hal<br />tersebut terdorong karena masyarakat mulai menunjukkan ketertarikan pada produk<br />fashion. Sifat konsumerisme masyarakat membuat para pesaing bisnis sadar akan<br />kebutuhan tersebut yang pada akhirnya memproduksi produk sebagai pemenuhan<br />kebutuhan hidup. Namun produksi secara berlebihan menghasilkan limbah tekstil yang<br />belum terolah secara optimal. Di Cigondewah terdapat toko-toko yang menjual kembali<br />sisa kain konfeksi dengan harga yang murah, akan tetapi pergantian trend membuat<br />limbah kain terus berdatangan mengakibatkan sebagian jenis kain yang kurang diminati<br />mengalami penumpukkan salah satunya adalah kain crinkle. Penelitian ini menerapkan<br />metode upcycle dengan teknik manipulating fabric yaitu teknik menghias sebagai upaya<br />menaikkan nilai jual produk. Teknik ini berupa fabric slashing dan patchwork. Produk yang<br />mengandung unsur kebudayaan juga dapat menambah nilai jual lebih sehingga produk<br />penelitian ini terinspirasi dari ikon khas kepulauan riau yaitu gonggong. Metode penelitian<br />yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan cara terjun langsung ke<br />kawasan tekstil Cigondewah untuk mengumpulkan data, mewawancarai sumber secara<br />langsung, dan studi literatur dari berbagai jurnal, buku, media dan berita. Penulis<br />menganalisis kain dengan melakukan eksplorasi. Produk akhir penelitian ini berupa<br />busana wanita yang memanfaatkan limbah kain sisa konfeksi menggunakan kombinasi<br />teknik fabric slashing dan patchwork.</p><p><br />Kata Kunci: Limbah Tekstil, Kain Sisa Konfeksi, Upcycle, Manipulating Fabric, Gonggong</p> Fika Dewanti Arini Arumsari Liandra Khansa Utami Putri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGOLAHAN KAIN SISA PRODUKSI GARMEN KAWASAN TEKSTIL CIGONDEWAH DENGAN METODE UPCYCLE UNTUK PERANCANGAN PRODUK OUTERWEAR https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22056 <p>Perkembangan industri fashion di Indonesia semakin meningkat didorong <br />dengan banyaknya minat masyarakat dan adanya kemunculan berbagai fashion trend, <br />sehingga meningkatkan skala produksi garmen setiap tahunnya. Hanya sekitar 15% <br />limbah yang didaur ulang, sedangkan 85% lainnya dibakar, ditimbun atau berada di <br />tempat penampungan. Seperti halnya yang terjadi di Kawasan Tekstil Cigondewah, <br />pemanfaatan limbah kain sisa produksi garmen di kawasan tersebut belum dimaanfatkan <br />secara optimal. Hasil dari penjualan masih menyisakan tumpukan kain yang patut untuk <br />dimanfaatkan lebih baik. Penelitian secara kualitatif menggunakan metode pengumpulan <br />data berupa studi pustaka, observasi, wawancara, dan tahapan ekplorasi. Eksporasi yang <br />dilakukan berupa proses pemetaan kain secara digital, penyusunan pola, dan berbagai <br />pengembangan teknik manipulating fabric dan transformable / detachable design. Hasil <br />dari eksplorasi menghasilkan susunan lembaran kain baru yang tersusun dalam produk <br />utuh. Banyaknya limbah membuka potensi terhadap pengolahan kain sisa produksi <br />garmen menjadi produk outerwear yang memiliki nilai fungsi dan estetika yang jauh lebih <br />tinggi. </p><p><br />Kata Kunci : Limbah Kain Sisa, Kawasan Tekstil Cigondewah, Upcycle</p> Putri Zahra Mardita Siregar Arini Arumsari Liandra Khansa Utami Putri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGOLAHAN MOTIF MENGGUNAKAN TEKNIK ESCHER ROTATION DENGAN INSPIRASI BUNGA HOYA UNTUK DIAPLIKASIKAN PADA BUSANA MODEST WANITA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22057 <p>Berangkat dari adanya fenomena perubahan tren busana modest di Indonesia, <br />membuat kebutuhan akan motif yang lebih bervariatif semakin dibutuhkan. Penggunaan <br />unsur motif flora dan geometris yang mendominasi pada busana modest wear, dapat <br />menjadi potensi baru terciptanya ragam hias motif menggunakan teknik tessellation <br />Escher dengan inspirasi flora Indonesia. Jika pada penelitian sebelumnya inspirasi yang <br />digunakan berupa bunga yang berasal dari batik Garutan dan Madura. Pada penelitian kali <br />ini, inspirasi yang digunakan merupakan bunga asli, yaitu bunga hoya yang dapat <br />dimanfaatkan menjadi sebuah inspirasi untuk diolah menggunakan teknik Escher rotation <br />karena mempunyai kesamaan prinsip yaitu memiliki keindahan secara visual apabila <br />dilihat dalam bentuk majemuk dan juga memiliki karakteristik dari segi bentuk, warna <br />serta corak yang unik. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan komposisi motif <br />baru yang inovatif dengan menggunakan inspirasi bunga hoya. Metode penelitian yang <br />dilakukan yaitu metode kualitatif dengan cara mengumpulkan data melalui studi literatur, <br />observasi atau analisis visual dan eksplorasi. Hasil akhir motif penelitian diaplikasikan <br />dengan teknik digital printing yang kemudian diterapkan pada busana modest wear <br />wanita.</p><p><br />Kata kunci: Busana modest wear, Teknik Escher rotation, Bunga hoya, Digital Printing</p> Khalishah Haura Mirandani Morinta Rosandini Widia Nur Utami Bastaman Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGOLAHAN MOTIF MENGGUNAKAN TEKNIK ESCHER ROTATION DENGAN INSPIRASI BUNGA HOYA UNTUK DIAPLIKASIKAN PADA BUSANA MODEST WANITA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22059 <p>Seiring berkembangnya zaman busana muslim telah berevolusi menjadi busana <br />modest, dimana dalam perkembangannya busana modest memiliki bentuk yang menjadi <br />lebih sederhana dan berfokus pada motif yang digunakan. Berdasarkan penelitian <br />sebelumnya, yang melakukan pengolahan motif menggunakan teknik tessellation Escher <br />rotation dengan inspirasi batik Madura dan batik Garutan, teknik tessellation Escher <br />rotation dapat diolah menggunakan inspirasi lainnya. Bunga Azalea dapat dijadikan <br />inspirasi dalam pengolahan teknik tessellation Escher rotation ini, dikarenakan bunga ini <br />memiliki prinsip serupa dengan prinsip teknik tessellation Escher rotation, dimana setiap <br />kelopak akan mengitari satu titik pusat yang sama, dan hasil dari penyusunan modulnya <br />akan menyerupai visual dari bunga Azalea. Metode yang digunakan merupakan metode <br />kualitatif dengan cara mengumpulkan data studi literatur, observasi, dan eksplorasi. Hasil <br />akhir dari penelitian ini yaitu hasil pengolahan motif dengan inspirasi bunga Azalea yang <br />diterapkan dengan teknik tessellation Escher rotation, dan diaplikasikan menggunakan <br />teknik digital printing dan diaplikasikan pada produk busana modest yang berupa dress.</p><p><br />Kata kunci: Bunga Azalea, Busana Modest, Digital Printing, Tessellation Rotation.</p> Salma Nurazizah G. S Morinta Rosandini Widia Nur Utami Bastaman Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN BUSANA IBU DAN ANAK SEBAGAI PENGEMBANGAN PRODUK LOCAL BRAND CRAZY LITTLE PARTY CLUB https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22061 <p>Perkembangan local brand saat ini cukup pesat dengan hadirnya gerakan <br />LocalPride di media sosial yang membawa kemajuan untuk perkembangan produk lokal <br />di bidang fashion terutama produk fashion anak. Pada event Jakarta Fashion Week tahun <br />lalu, menghadirkan kolaborasi Cottonink dan local brand lainnya dengan mengeluarkan <br />rancangan koleksi pakaian ibu dan anak. Oleh karena itu, potensi pengembangan produk <br />anak agar ibu dapat tampil serasi dengan sang anak semakin banyak dipilih oleh local <br />brand, salah satunya brand lokal Bandung yang sedang berkembang yaitu Crazy Little <br />Party Club. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik brand Crazy Little Party Club, <br />brand dengan karakteristik motif dan ilustrasi yang playful, retro, color-blocking dan <br />meaningful ini ingin mengembangkan variasi produknya berupa produk pakaian ready-to-<br />wear ibu dan anak sesuai kebutuhan brand Crazy Little Party Club. Metode penelitian yang <br />dilakukan menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu studi <br />literatur, observasi, wawancara dan eksplorasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu <br />menciptakan variasi produk baru pada brand Crazy Little Party Club, dengan <br />mengaplikasikan motif menggunakan pengembangan teknik rekalatar pada produk <br />busana Ibu dan anak menggunakan metode SCAMPER. Luaran pada penelitian ini <br />menghasilkan perancangan produk pakaian ready-to-wear untuk ibu dan anak sesuai <br />target market pada brand dengan pengaplikasian inspirasi motif geometris menggunakan <br />kombinasi teknik digital printing dan bordir.</p><p><br />Kata Kunci : Busana Ibu dan Anak, Motif, Local Brand, Crazy Little Party Club, Metode <br />SCAMPER</p> Andini Rahma Putri Widia Nur Utami Bastaman Mochammad Sigit Ramadhan Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN BUSANA KERJA CONVERTIBLE CLOTHES UNTUK WANITA KARIER DI JAKARTA BESERTA PERENCANAAN BISNISNYA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22062 <p>Abstrak: Meningkatnya jumlah pekerja wanita di Jakarta selama beberapa tahun terakhir <br />ini didasari oleh banyaknya wanita yang ingin menjadi wanita karier untuk mempunyai <br />penghasilan sendiri. Dalam kesehariannya saat bekerja, wanita karier juga memiliki <br />kegiatan setelah bekerja seperti bertemu teman, kolega ataupun menghadiri event. Hal <br />tersebut membuat wanita karier membutuhkan berbagai macam jenis pakaian dengan <br />style yang berbeda sehingga dapat memudahkannya dalam membawa barang berlebih. <br />Berdasarkan fenomena yang terjadi, convertible clothes adalah sebuah solusi dimana <br />wanita karier dapat memakai satu busana yang memiliki berbagai tampilan sehingga <br />dapat dipakai dalam berbagai kesempatan. Perancangan dari penelitian yaitu <br />menggunakan material yang tidak mudah kusut sehingga memudahkan wanita karier <br />dalam melakukan mobilisasi yang sesuai dengan karakteristik pekerja Jakarta yang cepat <br />dan dinamis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik <br />semi kuantitatif seperti studi literatur, wawancara, observasi, dan kuisioner. Hasil akhir <br />dari penelitian ini yaitu membuat busana kerja dengan prinsip convertible clothes yang <br />dapat digunakan di acara formal dan non formal dan mengaplikasikan teknik stitching <br />sebagai elemen dekoratif. Perencanaan bisnis dari produk yang dihasilkan disusun <br />menggunkan Business Model Canvas (BMC) yang sesuai dengan value dan kebutuhan dari <br />target market.</p><p><br />Kata kunci: Wanita karier, convertible clothes, busana kerja, Jakarta, perencanaan bisnis.</p> Aninditha Tri Putri Rima Febriani Sari Yuningsih Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN BUSANA READY TO WEAR UNTUK WANITA SEBAGAI PENGEMBANGAN PRODUK BRAND YOUR HANDS https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22063 <p>Berkembangnya dunia fashion di Indonesia didukung dengan hadir nya local <br />brand di Indonesia yang menunjukan kualitas baik serta penggunaan trend dalam suatu <br />produk yang dipasarkan sehingga memberikan suatu kebaharuan. Salah satunya ialah <br />Your Hands, dengan karakteristik produk yang dipasarkan dengan karakteristik feminim <br />dan dibuat secara handmade dengan menggunakan Teknik beading serta merancang <br />suatu produk melalui trend, adapun kebutuhan brand Your Hands dalam perancangan <br />busana ready to wear dengan mengaplikasikan teknik beading dengan mengacu pada <br />trend yang up to date. Metode penelitian yang dilakukakan yaitu metode kualitatif, <br />dengan pengumpulan data yaitu studi literatur melalui jurnal, e-book, media berita, <br />observasi secara offline dan lapangan, wawancara designer dan brand mitra secara offline <br />dan lapangan dan eksplorasi melalui 3 tahap awal, lanjutkan 1, 2 dan akhir. Berdasarkan <br />hasil, terciptanya sebuah busana ready to wear dengan karakteristik feminim serta <br />menggunakan Teknik dekoratif beading 2D dan 3D melalui Teknik two-back beadstich, <br />stop stich, stuck stich dan simple edging dengan mengacu pada tema sheer layering.</p><p><br />Kata Kunci : Ready to wear, Local Brand, Teknik Beading dan Your Hands</p> Dumanna Dumanna Widia Nur Utami Bastaman Arini Arumsari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN JAKET QUILT ANAK UNTUK BRAND SUGACOAT STUDIOS MENGGUNAKAN METODE SCAMPER https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22064 <p>Saat ini local brand sudah berkembang pesat dan banyak diminati masyarakat. Salah <br />satu brand lokal di kota Bandung yang sedang eksis saat ini adalah brand Sugacoat Studios. <br />Brand Sugacoat Studios hingga saat ini belum memiliki variasi produk fashion lain selain <br />aksesoris berupa daypack, backpack, drawstring bag dan juga cap untuk anak-anak. <br />Berdasarkan hasil observasi masih jarang ditemukan brand lokal yang memproduksi jaket quilt <br />khusus untuk anak-anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta analisis melalui <br />studi literatur, observasi lapangan dan wawancara serta ekplorasi .Tujuan dari penelitian yaitu <br />menghasilkan variasi produk baru pada brand Sugacoat Studios, mengembangkan teknik <br />quilting dan mengaplikasikan teknik haerloom quilt pada produk busana anak menggunakan <br />metode SCAMPER. Luaran penelitian ini menghasilkan perancangan jaket quilt anak dengan <br />menggunakan teknik haerloom quilt dan konsep kegiatan di luar ruangan. Mengambil inspirasi <br />objek-objek yang ditemukan anak di alam terbuka untuk meningkatkan kecerdasan naturalis <br />anak dalam mengenal objek alam seperti awan, bunga ataupun bebatuan. Target market untuk <br />jaket quilt ini yaitu orang tua dan juga anaknya yang suka menghabiskan waktu di luar ruangan.</p><p><br />Kata kunci : Local Barnd, Sugacoat Studios, Jaket Quilt Anak, Haerloom Quilt, SCAMPER</p> Dava Dien Anatha Widia Nur Utami Bastaman Mochammad Sigit Ramadhan Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN KEBAYA ENCIM DAN MOTIF MENGGUNAKAN TEKNIK BORDIR DENGAN PENERAPAN MOTODE SCAMPER https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22065 <p>Eksistensi kebaya sebagai busana nasional wanita Indonesia sedang ramai <br />diperbincangkan di berbagai media social Indonesia, hal tersebut disuarakan melalui gerakan <br />89Kebaya Goes to UNESCO99, media social dan beberapa festival kebudayaan. Bermula dari tren <br />berkain di Indonesia yang dipelopori media digital Swara Gembira dan Komunitas Remaja <br />Nusantara kebaya semakin digemari muda-mudi. Salah satu kebaya yang populer saat ini <br />digunakan oleh muda-mudi adalah kebaya encim, Seiring dengan perkembangan zaman perlahan <br />kebaya encim mulai mengalami modifikasi dari segi desain, motif, dan material. Metode pada <br />penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi literatur, wawancara, <br />observasi, dan eksplorasi. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada beberapa brand <br />fashion seperti Sejauh Mata Memandang, Massicot, dan Erre dapat disimpulkan bahwa adanya <br />perkembangan modifikasi kebaya encim dari segi desain, penggayaan motif bordir, hingga <br />material yang terus berkembang menjadi lebih modern dan variatif namun, masih banyak unsur <br />desain motif pada kebaya encim didominasi oleh unsur akulturasi dari budaya Thionghoa dan <br />Eropa, oleh sebab itu penulis melihat adanya potensi mengolah bunga nasional sebagi inspirasi <br />motif bordir yang akan dikembangkan sebagai elemen dekoratif dengan inspirasi pada <br />perancangan kebaya encim dengan menggunakan metode SCAMPER, , luaran dari penelitian <br />ini yaitu membuat perancangan motif elemen dekoratif kebaya encim melalui pengembangan <br />dan penerapan teknik bordir, dengan penggunaan material voile silk.</p><p><br />Kata Kunci : Kebaya Encim, Teknik Bordir, SCAMPER</p> Tsaltsah Nurkholisahah Widia Nur Utami Bastaman Ahda Yunia Sekar Fardhani Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN KEBAYA KUTUBARU DENGAN PENGAPLIKASIAN MOTIF GEOMETRIS YANG TERINSPIRASI DARI MOTIF ISLAM MENGGUNAKAN METODE SCAMPER https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22067 <p>Belakangan ini kebaya mulai banyak diperbincangkan, dilihat dari adanya <br />kampanye &lt;Kebaya Goes To Unesco=, acara Festival Film Indonesia, terdapat juga sosial <br />media Swara Gembira yang memperkenalkan budaya Nusantara secara intens kepada <br />anak muda. Oleh karena itu, kebaya mulai banyak dikenakan anak muda saat ini, kebaya <br />kutubaru adalah salah satunya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode <br />kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu studi literatur, observasi, wawancara, <br />dan eksplorasi. Dari hasil observasi pada brand lokal Massicot, Smitten By Pattern, dan <br />Sejauh Mata Memandang, kebaya kutubaru yang dikembangkan mengalami sedikit <br />modifikasi pada desain, dan kebanyakan menggunakan teknik digital printing dan bordir <br />yang menerapkan elemen dekoratif motif flora dan fauna. Terdapat juga motif geometris, <br />namun penenerapan motif geometris tidak banyak diterapkan pada kebaya kutubaru. <br />Berdasarkan data tersebut, terdapat peluang untuk mengembangkan desain kebaya <br />kutubaru dan mengolah motif geometris sebagai elemen dekoratif yang akan diterapkan <br />pada kebaya kutubaru. Salah satu motif yang menggunakan geometris adalah motif Islam. <br />Dengan begitu penulis mengembangkan desain kebaya kutubaru dan merancang motif <br />geometris dengan inspirasi motif islam menggunakan metode SCAMPER. Hasil akhir dari <br />penelitian ini adalah kebaya kutubaru menggunakan material dengan penerapan motif <br />geometris yang terinspirasi dari motif Islam yang dicetak menggunakan teknik digital <br />printing.</p><p><br />Kata Kunci: Kebaya Kutubaru, Motif Geometris, Motif Islam, SCAMPER</p> Muthiannisa Zuhara Widia Nur Utami Bastaman Ahda Yunia Sekar Fardhani Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN MODEST WEAR WANITA UNTUK STAYCATION DI PERKOTAAN DAN PERENCANAAN BISNINSYA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22070 <p>Setelah 2 tahun pandemi covid-19 pemerintah mencabut kebijakan PPKM, <br />dengan dicabutnya keputusan tersebut meningkatnya jumlah masyarakat yang <br />melakukan aktivitas di luar ruangan, seperti staycation di perkotaan. Dengan <br />meningkatnya minat masyarakat melakukan staycation di perkotaan meningkat pula <br />kebutuhan busana untuk staycation di perkotaan. Di sisi lain modest wear saat ini mulai <br />diterima di pasar Indonesia dan diminati. Dari fenomena yang terjadi, dapat <br />memunculkan sebuah kebutuhan bagi masyarakat khususnya wanita dalam memilih atau <br />menggunakan modest wear untuk staycation di perkotaan.Staycation di perkotaan <br />biasanya dilakukan dipenginapan seperti hotel, apartemen dan sebagainya. Masyarakat <br />saat staycation akan memperhatikan busana dan kualitas bahan untuk kenyamanannya <br />saat melakukan aktivitas. Perancangan produk dilakukan dengan mengutamakan untuk <br />menggunakan material yang tidak mudah kusut, seperti bahan poliester dan snow sheer. <br />Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data studi <br />literatur, observasi, wawancara, eksplorasi, dan penyebaran kuisioner kepada sampling <br />target market potensial. Hasil dari penelitian ini yaitu membuat modest wear untuk <br />wanita yang gemar melakukan staycation di daerah perkotaan dengan memanfaatkan <br />teknik reka latar yaitu teknik bordir sebagai dekorasi busana yang sederhana. Serta <br />perencanaan bisnis utnuk produk modest wear yang berpeluang sebagai produk alternatif <br />bagi target market.</p><p><br />Kata Kunci: Modest wear, Staycation, Perencanaan Bisnis</p> Rosada Intan Prawita Rima Febriani Sari Yuningsih Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN MOTIF BATIK KONTEMPORER DENGAN PENGGAYAAN VISUAL DOODLE ART YANG TERINSPIRASI DARI BURUNG MERAK HIJAU https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22071 <p>Batik kini telah megikuti perkembangan zaman, mulai dari segi estetika, <br />teknologi, maupun fungsinya. Selain itu batik saat ini telah dijadikan sebagai produk yang <br />mengikuti selera mode yang hadir dengan berbagai macam motif dan juga pola. Dengan <br />seiring berjalanya waktu, munculnya batik kontemporer juga berdampak bagi kalangan <br />anak muda yang saat ini mulai gemar menggunakan kain batik atau yang disebut dengan <br />berkain. Gerakan berkain muncul dengan adanya kampanye berkain oleh sebuah <br />komunitas yaitu Remaja Nusantara, komunitas ini merpukan wadah atau tempat bagi <br />para kaum remaja yang mempunyai ketertarikan dengan berkain. Karakteristik yang <br />dimiliki oleh batik kontemporer sama halnya dengan pengayaan visual doodle art. Untuk <br />memberikan visual kekinian pada kalangan anak muda yang mulai gemar berkain dengan <br />menggunakan kain batik penulis menciptakan kebaruan motif batik kontemporer dengan <br />penggayaan visual doodle art yang terinspirasi dari kecantikan visual Burung Merak Hijau.</p><p><br />Kata kunci: Batik Kontemporer, Kaum Remaja, Penggayaan Visual Doodle Art, Burung <br />Merak Hijau</p> Safarah Auliya Ahda Yunia Sekar Fardhani Marissa Cory Agustina Siagian Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN MOTIF BATIK KONTEMPORER DENGAN PENGGAYAAN VISUAL POP ART YANG TERINSPIRASI DARI MACAN TUTUL JAWA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22074 <p>Seiring kemajuan zaman, banyak pengrajin yang melakukan dekonstruksi<br />dan inovasi pada motif batik untuk diaplikasikan ke dalam baju sehari-hari bergaya<br />modern. Perkembangan motif batik kontemporer ini mampu menarik minat anak<br />muda, karena batik kontemporer dipahami sebagai batik yang bersifat modern dari<br />hasil ide masa kini dengan kebebasan motif dan tidak terikat pada alat atau aturanaturan<br />tradisi. Batik kontemporer dapat dikembangkan dari segi teknik, pewarnaan,<br />motif visual dan penggayaan visual. Salah satu penggayaan visual yang cukup<br />populer yaitu pop art. Pop art merupakan jenis aliran seni yang banyak digandrungi<br />masyarakat, karena gaya yang mudah dikenali, terinspirasi dari budaya komersial<br />dan populer. Penulis menggunakan penggayaan visual pop art pada teknik batik cap<br />dan tulis yang terinspirasi dari Macan Tutul Jawa. Pemilihan konsep tersebut dapat<br />menjadi kebaharuan sekaligus meningkatkan awareness, karena Macan Tutul Jawa<br />menjadi salah satu satwa endemik yang terancam punah. Konsep pop art yang<br />terinspirasi dari Macan Tutul Jawa memiliki potensi untuk mengembangkan batik<br />kontemporer dalam membuat suatu kebaruan motif batik. Penelitian ini bersifat<br />curiousity yang menggunakan metode kualitatif yaitu pengolahan data melalui studi<br />literatur, observasi, wawancara, dan eksplorasi. Luaran dari penelitian ini adalah<br />lembaran kain yang bisa dijadikan sebagai perancangan produk fashion.<br />Kata kunci: Batik Kontemporer, Macan Tutul Jawa, Pop Art</p> Tasya Shafa Azzahra Ahda Yunia Sekar Fardhani Sari Yuningsih Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN MOTIF NON REPETITIF KOMPOSISI RUANG WAKTU DATAR (RWD) DARI CERITA RAKYAT RORO JONGGRANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22075 <p>Motif non-repetitif merupakan bentuk pola yang disusun tanpa pengulangan dan motif<br />non-repetitif yang bagus memerlukan pengkomposisian yang baik. Dengan adanya gaya<br />pengkomposisian Ruang Waktu Datar atau RWD yang dikenal efektif menyampaikan cerita<br />berabad-abad lamanya, penggunaan RWD pada fashion menjadi salah satu media storytelling.<br />Cerita rakyat Roro Jonggrang memiliki tingkat kepopularitasan yang tinggi di masyarakat<br />memunculkan sebuah potensi bahwa cerita rakyat Roro Jonggrang dapat menjadi sebuah inspirasi<br />motif non-repetitif dengan pengkomposisian RWD di atas media visual yang unik yaitu di atas kain<br />menggunakan digital printing sublimasi yang bertujuan untuk perancangan produk fashion.<br />Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan pengumpulan data diantaranya<br />wawancara, studi literatur, observasi secara langsung dan tidak langsung dan menganalisa cara<br />wimba RWD. Terdapat metode sebelum eksplorasi, ekplorasi awal dan lanjutan berupa<br />pengkomposisian kesatuan motif dari wimba berdasarkan cara wimba RWD. Kesatuan tersebut<br />diaplikasikan pada pola desain yang ada dan dipecahkan menjadi beberapa bagian. Pola motif<br />bercerita dicetak di atas kain melalui digital printing menghasilkan produk fashion ready-to-wear<br />deluxe yang memiliki motif bercerita.</p><p><br />Kata kunci: Cerita rakyat Roro Jonggrang, Digital Print, Fashion ready-to-wear Deluxe, Komposisi<br />RWD, Motif non-repetitif.</p> Raissa Ayuni Putri Mochammad Sigit Ramadhan Rima Febriani Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN OUTERWEAR ANORAK ANAK DENGAN TEMA COLOR BLOCK UNTUK BRAND SUGACOAT STUDIOS DENGAN METODE SCAMPER https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22079 <p>Berkembangnya brand lokal disebabkan oleh masyarakat Indonesia yang mulai <br />menghargai produk lokal hingga menjadi sebuah gerakan dengan hastag #LocalPride. <br />Salah satunya Sugacoat Studios, brand lokal yang berlokasi di Bandung berdiri sejak tahun <br />2021 yang fokus memproduksi tas khusus untuk anak-anak dengan kategori usia. <br />Berdasarkan hasil wawancara dengan owner dari brand Sugacoat Studios, dibutuhkan <br />pengembangan varian desain produk baru berupa outerwear dengan jenis jaket anorak <br />untuk anak-anak sebagai pelengkap dalam berpenampilan ketika anak beraktivitas di luar <br />rumah. Dan melaui observasi pada brand anak seperti Maison Elmesa dan Little Puca, <br />menunjukan bahwa jaket anorak memiliki style casual dengan penerapan tema color <br />block. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data <br />yaitu studi literatur, wawancara, observasi, dan proses perancangan. Proses perancangan <br />outerwear menggunakan teknik SCAMPER dengan inspirasi tema color block sebagai <br />unsur utama dalam outerwear. Output dari penelitian ini adalah membuat <br />pengembangan varian desain outerwear anorak untuk anak usia 4-6 tahun dengan tema <br />color block sesuai dengan karakter brand Sugacoat Studios yaitu cheerful, colorful, fun, <br />dan playful.</p><p><br />Kata Kunci: Outerwear Anorak Anak, Color Block, Local Brand, Sugacoat Studios, dan <br />SCAMPER.</p> Lutfiya Diyanahanifa Widia Nur Utami Bastaman Mochammad Sigit Ramadhan Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PEMANFAATAN LIMBAH BENANG BINONG JATI MENGGUNAKAN KOMBINASI REKA BENANG DAN TEKNIK ANYAM - SQUARE LOOM https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22080 <p>Kota Bandung adalah pusat fashion di Indonesia, termasuk dalam industri rajut <br />di Kampoeng Radjoet Binong Jati. Berdasarkan pengamatan, daerah Binong Jati <br />menghasilkan limbah tekstil berupa benang seperti akrilik, polyester, dan wol dengan <br />jumlah harian sekitar 2 hingga 3 kg. Penelitian sebelumnya belum menggabungkan inovasi <br />reka benang dalam pengolahan limbah benang rajut, menyebabkan keterbatasan variasi <br />struktur pada limbah benang tersebut. Oleh karena itu, rekomendasi untuk <br />mengembangkan penelitian ini adalah dengan memperdalam desain struktur benang dan <br />variasi bentuk pada produk fashion, dengan mengikuti tren perkembangan mode. <br />Metode yang diterapkan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan <br />mengmpulkan data dari wawancara, observasi, literatur, dan eksplorasi. Hasil dari <br />penelitian ini mencakup konsep desain produk fashion seperti pakaian dan tas, <br />menggabungkan teknik reka benang melalui mesin rajut bundar serta teknik anyam <br />Square Loom. Konsep ini juga mengadopsi ramalan tren warna dari Indonesia Trend <br />Forecast dan Worth Global Style Network (WGSN). Selain itu, penelitian ini merumuskan <br />cara untuk menciptakan variasi struktur desain yang diaplikasikan pada prototipe produk <br />fashion.</p><p><br />Kata kunci: Limbah benang Kampung Rajut Binong Jati, Rajut Bundar, Anyam Square <br />Loom</p> Naillah Shafa Salsabila Citra Puspitasari Sari Yuningsih Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN PRODUK FASHION MASYARAKAT URBAN DENGAN TEKNIK JUMPUTAN MENGGUNAKAN PEWARNA ALAM KETAPANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22082 <p>Mobilitas masyarakat urban yang tinggi sehingga membutuhkan pakaian yang <br />dapat digunakan untuk formal maupun casual. Berangkat dari fenomena tersebut, brand <br />Brilianto Officials menciptakan pakaian jumputan dan berhasil mengenalkan jumputan <br />kepada masyarakat urban. Adanya potensi untuk pengaplikasian teknik jumputan pada <br />produk fashion masyarakat urban menggunakan pewarna alam daun ketapang. Pewarna <br />alami menghasilkan nilai tinggi karena warna yang khas dan ramah lingkungan. Penelitian <br />ini bertujuan untuk mengetahui kriteria pakaian semi-formal yang dibutuhkan <br />masyarakat urban dan menghasilkan pakaian semi-formal dengan mengaplikasikan <br />pewarna alam ketapang. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan metode <br />pengumpulan data secara studi literatur, observasi, wawancara dan eksplorasi. Hasil dari <br />penelitian ini yaitu produk fashion berupa pakaian semi-formal dengan teknik jumputan <br />dan pewarna alam ketapang.</p><p><br />Kata kunci: Urban, Jumputan, Ketapang, Produk Fashion</p> Khalishah Maretha Ashila Aldi Hendrawan Rima Febriani Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN PRODUK FASHION OUTER-WEAR UNTUK WANITA SEBAGAI PENGEMBANGAN PRODUK BRAND YOURHANDS https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22083 <p>Local pride merupakan sebuah gerakan untuk memajukan produk-produk brand <br />lokal yang semakin berkembang di Indonesia. Salah satu brand lokal aksesoris yang <br />populer saat ini adalah brand Yourhands yang berdiri sejak tahun 2015. Setelah <br />melakukan hasil wawancara dengan Alissa Amelia selaku pemilik brand Yourhands <br />terdapat adanya kebutuhan dari brand Yourhands untuk mengembangkan sebuah konsep <br />perancangan yang akan selalu mengacu pada tema yang akan datang. Maka dari itu <br />adanya kesepakatan untuk mengembangkan dua buah busana outer-wear yang <br />menerapkan teknik beading. Metode penelitian yang digunakan adalah metode <br />penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu studi literatur <br />yang mengambil dari beberapa jurnal dan website, wawancara dan observasi yang <br />dilakukan secara dua tahap yaitu online dan offline, serta eksplorasi yang dilakukan tiga <br />tahap yaitu eksplorasi awal, lanjutan tahap 1, lanjutan tahap 2, dan perancangan desain <br />yang menggunakan teknik metode SCAMPER. Maka dari itu berdasarkan hasil observasi <br />pada beberapa brand lokal di Indonesia, terdapat adanya potensi untuk mengaplikasikan <br />sebuah embellishment yaitu teknik beading yang akan diterapkan pada busana outer-<br />wear dengan menggunakan beberapa jenis material beads yaitu crystal flat back stones, <br />bugle beads, pearl, cut beads, drop beads.</p><p><br />Kata Kunci: Lokal Brand, Yourhands, Teknik Beading, Outer-Wear.</p> Syifa Putri Rianzani Widia Nur Utami Bastaman Arini Arumsari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN PRODUK FASHION TAS UNTUK WANITA SEBAGAI PENGEMBANGAN PRODUK BRAND YOURHANDS https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22087 <p>Kota Bandung adalah salah satu kota yang melahirkan banyak local brand yang <br />berfokus pada produk fashion, salah satunya Yourhands.id. Brand Yourhands.id berfokus <br />pada produk fashion seperti tas, dan juga sepatu dengan teknik beading sebagai <br />pendukung utamanya. Yourhands.id mempunyai citra yang feminim dengan warna earth <br />tone seperti hitam, krem, putih gading, coklat muda dan abu-abu. Selain itu Yourhands <br />juga membuat custom made untuk para konsumen, karena itu Yourhands.id adalah brand <br />yang inovatif dengan terus melakukan pengembangan produk baru. Berdasarkan hal-hal <br />diatas, pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan <br />menggunakan metode pengumpulan data yaitu studi literatur yang mengambil dari <br />beberapa jurnal dan dokumen, wawancara dan observasi yang dilakukan secara dua tahap <br />yaitu online dan offline, serta eksplorasi yang dilakukan tiga tahap yaitu eksplorasi awal, <br />lanjutan , eksplorasi terpilih dan perancangan desain dengan menggunakan metode <br />SCAMPER. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah membantu brand Yourhands.id <br />untuk melakukan pengembangan produk baru dengan dengan melakukan observasi <br />brand melalui wawancara dan melihat ciri khas brand Yourhands dengan menciptakan <br />produk milineris yang berfokus pada pembuatan tas wanita berbahan organza dan sheer <br />yang didukung oleh Trend Forecast Sheer Layering 2023/2024.</p><p><br />Kata kunci : Local Brand, Yourhands, Teknik Beading , Trend Forecast dan Fashion Tas</p> Kaisya Natasya Rahardi Widia Nur Utami Bastaman Arini Arumsari Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN RESORT WEAR UNTUK STAYCATION DI DAERAH PANTAI TROPIS DAN PERENCANAAN BISNISNYA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22089 <p>Salah satu langkah yang diambil pemerintah guna memulihkan sektor <br />pariwisata yang terpukul oleh pandemi adalah pengumuman dari Badan Kesehatan <br />Dunia (WHO) yang menandai berakhirnya status resmi pandemi. Keputusan ini memicu <br />peningkatan dalam tren aktivitas staycation wisata, yang telah mengalami peningkatan <br />sejak awal pandemi hingga saat ini. Salah satu jenis destinasi populer untuk staycation <br />adalah pantai tropis. Keadaan ini sejalan dengan fakta bahwa Indonesia ialah sebuah <br />negara yang terdiri atas kepulauan dan terletak di wilayah tropis. Salah satu segmen <br />utama dalam industri pariwisata Indonesia adalah pariwisata pantai tropis. Karena <br />alasan ini, gaya berpakaian yang cocok bagi masyarakat saat berlibur di pantai tropis <br />adalah pakaian yang sering disebut sebagai resort wear. Penelitian ini mengadopsi <br />pendekatan kualitatif dan melibatkan berbagai metode pengumpulan data, termasuk <br />studi literatur, observasi brand, wawancara, eksplorasi, serta penyebaran kuesioner <br />kepada sampel target market yang potensial. Berdasarkan hasil pengamatan, <br />wawancara, dan survei kuesioner, desain dilaksanakan dengan memilih bahan baku <br />berupa kain serat alami, yakni kain linen. Hasil akhir penelitian ini adalah merancang <br />busana resort wear khusus untuk perempuan yang merencanakan staycation di pantai <br />tropis. Menggunakan kain linen sebagai material utama, dengan menggunakan elemen <br />dekoratif sederhana melalui penggunaan teknik embroidery. Selain itu, juga dilakukan <br />perencanaan bisnis untuk brand baru sebagai alternatif produk bagi target market yang <br />dituju.</p><p><br />Kata kunci: Staycation, Resort wear, Pantai tropis, Embroidery,Perancangan bisnis</p> Nurannisa Lathizaifah Rima Febriani Sari Yuningsih Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 UPCYCLE LIMBAH BERUPA PAKAIAN BEKAS IMPOR MENJADI MODEST WEAR MENGGUNAKAN TEKNIK DEKONSTRUKSI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22098 <p>Industri modest fashion Indonesia semakin berkembang, namun dalam praktik <br />bisnisnya belum banyak menerapkan praktik sustainable fashion sehingga menimbulkan <br />banyak limbah. Selain itu, limbah fashion berupa pakaian bekas impor juga menumpuk di <br />Indonesia yang diakibatkan oleh fenomena thrifting yang menjadi trend di kalangan <br />masyarakat. Seiring dengan fenomena thrifting, metode upcycle juga menjadi trend untuk <br />mengolah pakaian bekas tersebut. Beberapa brand dalam industri fashion Indonesia, <br />seperti Summershit dan Make Them Jealous telah menerapkan metode upcycle dalam <br />produk mereka. Adanya beberapa brand yang telah membawa konsep upcycle di industri <br />fashion Indonesia, membuat penulis menemukan peluang dalam membawa konsep <br />tersebut untuk diterapkan pada industri modest fashion Indonesia dengan menerapkan <br />teknik dekonstruksi pada pakaian bekas impor untuk direkonstruksi menjadi modest wear <br />didukung dengan teknik surface textile berupa patchwork dan embellishment. Metode <br />penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data <br />berupa observasi secara langsung ke pasar cimol Gedebage dan acara Indonesia Modest <br />Fashion Week 2022, tidak langsung pada beberapa brand berkonsep upcycle, wawancara <br />pada pedagang pakaian bekas di pasar cimol Gedebage, studi literatur dengan <br />menggunakan berbagai sumber data yang diperoleh dari beberapa jurnal, media populer, <br />maupun berita, serta eksplorasi dengan melakukan eksperimen pada pakaian bekas <br />impor. Produk hasil penelitian ini berupa produk modest wear.</p><p><br />Kata kunci: Upcycle, Pakaian Bekas, Modest Wear, Dekonstruksi</p> Marsha Nandia Arini Arumsari Gina Shobiro Takao Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 UPCYCLE LIMBAH PAKAIAN BEKAS IMPOR MENJADI MODESTWEAR MENGGUNAKAN TEKNIK PATCHWORK DAN EMBELLISHMENT https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22099 <p>Upcycling dapat dilakukan oleh siapa saja hanya dengan ide kreatif dan <br />keberanian dalam eksplor konsep busana. Konsep upcycle merupakan salah satu bentuk <br />gerakan sustainable fashion, dimana suatu busana melalui proses pengubahan gaya <br />busana tanpa melalui proses pengolahan. Dengan upcycle, busana yang tadinya akan <br />berakhir menjadi limbah, mendapatkan peningkatan value karena nilai fungsional dan <br />nilai estetika busana telah ditingkatkan lebih baik dari bentuk busana awal. Selain metode <br />upcycle, kegiatan thrifting atau menjual – beli baju bekas juga mendukung gerakan <br />sustainable fashion. <br />Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan <br />eksplorasi. Pengumpulan data dilakukan melalui Studi literatur melalui jurnal, artikel <br />jurnal, prosiding dan internet mengenai upcycle, pakaian bekas impor, modestwear, <br />teknik reka latar, patchwork, embellishments dan lain sebagainya. Kemudian dilakukan <br />wawancara pada salah satu pemilik toko thrift yang berada di Pasar Cimol Gedebage, <br />sekaligus melakukan observasi pada toko – toko yang berada pada Pasar Cimol Gedebage. <br />Terakhir dalam pengumpulan data yang dilakukan adalah eksperimen atau eksplorasi <br />dengan pakaian bekas yang telah dibeli dari toko thrift. <br />Hasil dari penelitian ini adalah produk busana dress modestwear yang terbuat dari kemeja <br />– kemeja bekas dan kemudian di upcycle melalui teknik patchwork dan embellishment <br />sebagai aksen dekoratif.</p><p><br />Kata kunci: Upcycle,sustainable fashion, pakaian bekas, modestwear, reka latar</p> Kaamila Zalfaa Tandjung Arini Arumsari Gina Shobiro Takao Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN NEW DESIGN KANTOR PDAM KABUPATEN SUBANG DENGAN PENDEKATAN TEKNOLOGI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22103 <p>Kenaikan populasi di Kabupaten Subang memicu meningkatnya kebutuhan<br />pasokan air bersih, mendorong PDAM Kabupaten Subang untuk meningkatkan performa<br />dan layanan seiring dengan pertumbuhan tersebut. Tuntutan ini juga mendorong<br />pemerintah pusat untuk mendorong adaptasi teknologi di kantor-kantor pemerintahan<br />guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih serta meningkatkan mutu<br />layanan. Fokus utama di seluruh kantor pemerintahan, termasuk PDAM Subang, adalah<br />efisiensi dan adaptasi teknologi. PDAM Subang secara aktif beradaptasi dengan<br />teknologi dan meningkatkan efisiensi demi memberikan pelayanan terbaik bagi<br />masyarakat dan kenyamanan karyawan. Langkah ini berpotensi meningkatkan<br />produktivitas karyawan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat.<br />Pentingnya perhatian terhadap adaptasi teknologi dan desain yang mendukung<br />kenyamanan karyawan tercermin dalam pemenuhan tuntutan pemerintah pusat serta<br />Visi-Misi Kantor PDAM Subang untuk menjadi kantor terbaik dan contoh dalam<br />pelayanan. Pendekatan ini diharapkan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi<br />karyawan guna meningkatkan efektivitas kinerja karyawan yang berdampak positif bagi<br />perusahaan.</p><p><br />Kata kunci : teknologi, kantor pemerintahan, lingkungan kerja nyaman,</p> Terinza Terinza Hendi Anwar Hana Faza Surya Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGEMBANGAN PERANCANGAN INTERIOR MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN DESAIN BIOFILIK https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22105 <p>Di Indonesia, banyak sekolah berasrama yang menawarkan pendidikan berkualitas dan<br />ditujukan pada pendekatan agama yang kuat, seperti pondok pesantren, sekolah-sekolah gereja<br />atau sekolah pada lembaga institusi pendidikan kedinasan. Namun, dengan sistem asrama yang<br />ketat dan tuntutan akademik yang tinggi, banyak siswa mengalami tekanan dan stres yang<br />berdampak pada kesehatan mental mereka. Kecemasan dan depresi pada siswa asrama lebih tinggi<br />dibandingkan dengan siswa yang tinggal di rumah. Salah satunya sekolah yang menjadi objek adalah<br />Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta atau biasa dikenal dengan Mansa adalah salah satu SMA<br />berbasis islam dan menyediakan asrama untuk peserta didik. Semakin melonjaknya peminat untuk<br />bersekolah di Mansa, maka fasilitas utama maupun pendukung pada gedung sekolah harus lebih<br />ditingkatkan kembali dengan mengadopsi desain biofilik dalam lingkungan asrama dan sekolah<br />antara lain, memasang taman atau ruang hijau, memperhatikan sirkulasi udara dan cahaya alami,<br />serta menggunakan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan dalam pembangunan dan renovasi<br />gedung sekolah.</p><p><br />Kata kunci: desain biofilik, MAN 1 Yogyakarta, sekolah berasrama, lingungan sehat.</p> Fatmasari Mudzakkir Agustinus Nur Arief Hapsoro Irwana Zulfia Budiono Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN BARU INTERIOR SEKOLAH ALAM MANDALAMEKAR BANDUNG DENGAN PENDEKATAN ANALOGI BERMAIN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22107 <p>Pendidikan merupakan hal penting yang harus ditempuh masyarakat. Bandung <br />adalah salah satu Kota Pendidikan. Namun sangat disayangkan, saat ini baik kuantitas <br />maupun kualitas pendidikan di Bandung masih tergolong kurang, terutama di Kecamatan <br />Cimenyan. Terdapat beberapa tahapan metode perancangan yaitu tahap pengumpulan <br />data yang merupakan mengumpulkan studi literatur dari topik terkait, wawancara, dan <br />studi lapangan yang hasilnya kemudian dianalisis untuk mendapatkan hasil rancangan <br />yang optimal. Untuk meningkatkan kuantitas pendidikan perlu adanya penambahan <br />sekolah pada kawasan tersebut, sedangkan untuk meningkatkan kualitas dapat dengan <br />fasilitas pendidikan yang dapat menarik minat belajar yaitu salah satunya metode <br />pembelajaran action learning yang diterapkan pada sekolah alam. Selain itu juga <br />pengaplikasian pendidikan yang dapat menarik minat belajar siswa dapat dengan <br />pendekatan analogi bermain pada perancangan interior. Dengan adanya Sekolah Alam <br />Mandalamekar Bandung yang menerapkan pendekatan analogi bermain pada rancangan <br />interiornya, diharapkan dapat menarik minat belajar masyarakat, khususnya pada tingkat <br />pendidikan SD, SMP, dan SMA sehingga kualitas pendidikan di wilayah tersebut dapat <br />meningkat.</p><p><br />Kata kunci: sekolah alam, action learning, bermain</p> Nadine Anela Azaria Doddy Friestya Asharsinyo M. Togar Mulya Raja Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN BARU GEDUNG PERTUNJUKAN TEATER MODERN DI KOTA BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22108 <p>Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki beragam seni dan budaya di <br />dalamnya. Diantara banyaknya lingkung seni di Kota Bandung tersebut, salah satu yang <br />terbanyak adalah seni pertunjukan teater. Berdasarkan pada data lingkung seni Dinas <br />Budaya dan Pariwisata Kota Bandung, terdapat sekitar lebih dari 40 komunitas seni teater <br />khususnya seni teater modern yang berada di kota Bandung dan masih aktif hingga saat <br />ini. Sayangnya, para komunitas tersebut memiliki kekurangan dalam segi fasilitas untuk <br />menunjang kegiatan mereka baik dari segi latihan maupun pertunjukan. Walaupun <br />Bandung telah memiliki beberapa Gedung pertunjukan, namun fasilitas yang ada pada <br />gedung-gedung tersebut dirasa kurang mumpuni, terlebih tampilan gedung yang kurang <br />cocok untuk dikatakan modern. Oleh karenanya, perancangan gedung pertunjukan teater <br />modern di Bandung ini dibuat dengan dasar kebutuhan komunitas akan fasilitas yang <br />mumpuni khususnya pada segi interior Gedung tersebut. Selain atas dasar tersebut, <br />rancangan gedung yang nantinya akan dibuat dengan tampilan modern juga dapat <br />dijadikan alasan untuk menarik minat wisatawan untuk datang ke Kota Bandung dan <br />menonton pertunjukan.</p><p><br />Kata kunci: pertunjukan teater, interior, modern, komunitas seni teater</p> Siti Halimatusy Syarah Reza Hambali Wilman Abdulhadi Aida Andrianawati Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN BARU INTERIOR APARTEMEN DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN DESAIN BIOFILIK https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22110 <p>Kota Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki jumlah<br />penduduk yang cukup tinggi. Menurut Fitri, Rachmawati, &amp; Haristianti (2020), banyak<br />orang berdatangan ke kota Bandung dengan berbagai alasan yang menyangkut<br />peningkatan motivasi fisik/psikologis hingga kesehatan, kenyamanan serta relaksasi.<br />Berdasarkan data dari Dukcapil Kemendagri pada tahun 2021 tercatat bahwa jumlah<br />penduduk di Kota Bandung mencapai sekitar 2.530.000 Jiwa, yang artinya dengan<br />wilayahnya yang seluas 166,59 km2, kepadatan penduduk di Kota Bandung pun mencapai<br />15.170 jiwa/km2 nya. Namun tingginya tingkat kepadatan penduduk di Kota Bandung<br />mengakibatkan semakin terbatasnya lahan yang dapat dipergunakan sebagai area<br />pemukiman/hunian sehingga apartemen pun mulai dibangun sebagai pengganti dari<br />rumah tinggal. Hasil dari perancangan ini yaitu perancangan apartemen yang menerapkan<br />desain hijau /dipengaruhi unsur alam pada elemen interiornya yang mampu memberikan<br />ketenangan, kenyamanan, dan relaksasi kepada penggunanya. Melalui perancangan ini,<br />diharapkan dapat menghasilkan desain yang memberikan dampak positif terhadap<br />penggunanya untuk membantu gaya hidup sehat secara langsung maupun tidak langsung<br />melalui desain yang ramah lingkungan (sustain) serta mampu memberikan daya tarik<br />tersendiri untuk bersaing dengan bangunan vertikal lainnya di Kota Bandung.</p><p><br />Kata kunci: Apartemen, Desain Biofilik, Pola Hidup Sehat, Interior</p> Ni Made Wulan Sasmitha Rani Agustinus Nur Arief Hapsoro Fernando Septony Siregar Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENGARUH ASOSIASI BENTUK TERHADAP PERANCANGAN INTERIOR AVIARY CITY HOTEL DI SEMARANG DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI RUANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22112 <p>Aviary City hotel merupakan hotel bintang 4 yang terletak di Kota Semarang<br />lebih tepatnya di Jl. Dokter Wahidin no.22-28, Candi, Kecamatan Candisari, Kota<br />Semarang. Pengunjung Aviary City Hotel adalah wisatawan keluarga dan wisatawan muda<br />yang ingin merasakan menginap di hotel dengan pelayanan dan fasilitas yang berkualitas.<br />Perancangan baru Aviary City Hotel ini bertujuan untuk menjadi sarana penginapan yang<br />dapat memenuhi kebutuhan wisatawan akan kegiatan staycation karena memiliki<br />berbagai fasilitas umum dan menawarkan pengalaman menginap yang berbeda dari city<br />hotel lainnya. Metode perancangan berupa data primer yang dikumpulkan dari hasil<br />observasi studi lapangan, dokumentasi, wawancara, dan kuesioner dan data sekunder<br />dari kajian literatur. Berdasarkan kesimpulan penerapan asosiasi bentuk pada<br />perancangan bertujuan untuk terciptanya momen menginap di Aviary hotel yang unik dan<br />tidak terlupakan.</p><p><br />Kata kunci : aviary, city hotel, asosiasi bentuk, psikologi, staycation</p> Aris Oktaviani Niken Laksitarini Ahmad Nur Sheha Gunawan Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN BARU INTERIOR HOTEL RESORT BINTANG EMPAT DI MANDALIKA DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS LOMBOK https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22120 <p>Pulau Lombok menyimpan kekayaan budaya dan pariwisata alam yang indah. <br />Hal tersebut menjadikan Pulau Lombok khususnya wilayah Mandalika menjadi salah satu <br />Destinasi Wisata Super Prioritas (DSP) yang memiliki potensi tinggi dalam pengembangan <br />pariwisata. Sehingga, berdasarkan visi yang telah ditetapkan oleh pemerintah diharapkan <br />bahwa Lombok dapat menjadi pariwisata dan akomodasi yang dapat membawa ciri khas <br />lokalitas budaya masyarakat. Dengan adanya kunjungan wisatawan dapat memberikan <br />dampak terhadap usaha sektor pariwisata hotel dan pengembangan pariwisata. Namun, <br />masih sedikit hotel berbintang yang memberikan kenyamanan terhadap fasilitas umum <br />dan fasilitas khusus yang terakomodasi dengan maksimal serta belum maksimalnya <br />implementasi unsur lokal. Perancangan ini memiliki tujuan untuk dapat memberikan <br />fasilitas ruang yang sesuai dengan kebutuhan pengunjung hotel resort yang sekaligus <br />dapat merepresentasikan kekayaan dan keadaan lokal dengan pendekatan lokalitas <br />Lombok. Perancangan dan pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dengan <br />melakukan observasi secara langsung, wawancara, studi literatur, dan studi banding <br />sehingga membentuk analisis dan solusi yang disesuaikan dengan permasalahan dan <br />fenomena terkait kenyamanan dan kebutuhan lokalitas. Perancangan diharapkan dapat <br />memberikan Pengalaman tidak terlupakan serta meningkatkan pengembangan <br />pariwisata Lombok melalui fasilitas yang diterapkan pada interior hotel resort.</p><p><br />Kata Kunci: Desain Interior, Hotel Resort, Lombok, Mandalika, Lokalitas</p> Annisa Muarrafah Aida Andrianawati Ganesha Puspa Nabila Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR MODERN UNTUK PUSAT DAKWAH DAN PEMBELAJARAN CINTA QURAN CENTER DENGAN PENDEKATAN IDENTITAS KORPORAT https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22123 <p>Cinta Quran Center merupakan sebuah Ma’had pesantren yang fokus pada<br />dakwah islam dan Al-Quran. Yayasan Cinta Quran merupakan lembaga independen yang<br />berada di kawasan Cinta Quran Center yang terletak di Sektor 9 Bintaro, Tangerang<br />Selatan. Pada masa sekarang, pesantren yang dikenal sebagai tempat santri<br />memperdalam ilmu agama tanpa memiliki pola/mengikuti kiyai lambat laun menjadi lebih<br />sistematis dan lebih maju mengikuti zaman. perubahan dari pesantren biasa menjadi<br />pesantren modern perlu diperhatikan. Dalam prosesnya, santri di Cinta Quran Center di<br />didik oleh dosen dan musyrif. Peran pengajar dan pendidik dalam menerapkan visi dan<br />misi dari yayasan cinta quran center (Entrepeunership, Public Speaking, Leadership)<br />cukup penting untuk membentuk kepribadian santri dan membentuk image khas dari<br />yayasan pesantren tahfidz. Tujuan dilakukannya perancangan baru kantor Cinta Quran<br />Center adalah untuk menyediakan pusat fasilitas belajar dan bekerja sesuai dengan<br />standar, aktivitas, branding, dan mewujudkan desain interior yang dapat mendukung<br />pekerjaan. Untuk itu diperlukan proses perancangan yang mewadahi proses bekerja dan<br />belajar agar dapat menghasilkan santri yang sesuai dengan visi misi Cinta Quran Center.</p><p><br />Kata Kunci: Pesantren, Kantor, Pusat, Identitas Korporat</p> Aliyya Meirissa Arvina Rangga Firmansyah Aditya Bayu Perdana Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN BARU INTERIOR KANTOR REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KAMPUS 2 SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Dengan Pendekatan Brand Identity https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22125 <p>UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki dua cabang universitas yang berlokasi <br />di kecamatan Cibiru dan kecamatan Gedebage, Bandung. Objek perancangan yang <br />diambil adalah Gedung rektor kampus 2 milik UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang <br />berlokasi di kecamatan Gedebage. Gedung rektor kampus 2 tersebut berbeda dengan <br />gedung rektorat kampus 1 yang berada di kecamatan Cibiru. Kedua gedung tersebut <br />memiliki identitas, tujuan, dan pengguna yang berbeda. Oleh karena itu, kebutuhan dan <br />fasilitas pengguna didalamnya perlu diperhatikan berdasarkan standarisasi bangunan <br />gedung negara dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat <br />Republik Indonesia No 22/PRT/M/2018 dan Peraturan Presiden No 73 tahun 2011. Namun <br />faktanya gedung rektor kampus 2 tersebut tidak memenuhi standar luas ruang yang <br />setara dengan ruang Eselon IA. Dikarenakan permasalahan tersebut, maka gedung rektor <br />kampus 2 dirancang dengan pendekatan brand identity yang berfokus kepada <br />menonjolkan identitas dengan memperhatikan kebutuhan dan fasilitas pengguna dengan <br />pertimbangan berdasarkan luasan gedung yang lebih minim dari standar. Maka adanya <br />pertimbangan penambahan dan pengurangan ruang disesuaikan dengan pengguna.</p><p><br />Kata kunci: Kantor rektor, Brand identity, Fasilitas pengguna, UIN Sunan Gunung Djati <br />Bandung</p> Winona Rahma Izdihar Aida Andrianawati Ganesha Puspa Nabila Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN BARU INTERIOR MUSEUM SENI PATUNG BALI DI KOTA DENPASAR DENGAN PENDEKATAN SUASANA RUANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22126 <p>Museum Seni Patung merupakan museum dalam golongan Art Museum<br />dikarenakan hanya menyajikan benda berkaitan dengan kesenian. Seni Patung di Bali<br />telah melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, maka dari itu wisatawan yang<br />berkunjung ke Bali pasti akan menjumpai berbagai macam jenis patung. Kunjungan<br />museum di Bali mengalami fluaktif, hal ini disebabkan tidak terpenuhinya standarisasi<br />museum, tidak hanya itu berdasarkan studi banding yang dilakukan suasana museum<br />patung di Bali dirasakan gelap, kosong bahkan memiliki aura mistis, dan saat ini museum<br />di Bali hanya sekedar memerkan benda koleksi tanpa adanya informasi mendalam<br />mengenai benda koleksi tersebut. Museum seni patung di Bali yang masih belum<br />menonjolkan suasana ruang dan tata cara display yang baik sehingga mengakibatkan<br />museum tidak bekerja secara maksimal secara fungsi yaitu edukatif dan rekreatif.<br />Perancangan Museum Seni Patung Bali di kota Denpasar dengan pendekatan suasana<br />ruang bertujuan untuk memaksimalkan fungsi museum melalui suasana ruang yang<br />menyesuaikan informasi benda koleksi berdasarkan lini masa perkembangan seni<br />patung di Bali dengan menerapkan elemen pembentuk suasana ruang seperti<br />pencahayaan, audio, warna, bentuk dinding, bentuk ceiling, dan pola lantai sehingga<br />menjadikan museum ini lebih edukatif dan atraktif.</p><p><br />Kata kunci: Museum,Seni Patung Bali,Suasana Ruang.</p> Ni Komang Ayu Sari Undari Yani Titihan Sarihati Aida Andrianawati Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN BARU KANTOR CABANG DISTRIBUSI ROKOK DI JAKARTA DENGAN PENDEKATAN CREATIVE OFFICE https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22128 <p>Perusahaan 8A9 adalah perusahaan rokok yang juga bergerak untuk <br />mendistribusikan produknya sendiri ke seluruh pasar penjualan. Permintaan produk <br />rokok yang tinggi membuat diperlukan adanya kantor cabang baru, meskipun di wilayah <br />Indonesia sudah banyak tersebar kantor cabang distribusi perusahaan 8A9. Guna produk <br />dapat didistribusikan maksimal sehingga promosi atau marketing yang dilakukan sesuai <br />dengan target, perlunya ide kreatif dan kerja sama sebuah tim dibalik hal tersebut. Sebuah <br />cabang distribusi perusahaan 8A9 pegawai didominasi oleh divisi marketing dan sales yang <br />menghabiskan waktu kerja diluar untuk mempromosikan dan mendistribusikan produk, <br />namun mereka juga harus kembali ke kantor untuk membuat laporan dan menghasilkan <br />ide untuk promosi kegiatan besok hari. Kantor belum dapat menjadi solusi pegawai untuk <br />ruang yang dapat menghilangkan kelelahan dan kejenuhan saat kembali bekerja di kantor, <br />mendorong kreativitas untuk menghasilkan ide kreatif promosi dan pemasaran produk, <br />dan ruang yang mendorong kompaknya kerja sama tim Maka dari itu permasalahan <br />tersebut dapat tersolusikan dengan pendekatan Creative office, karena pendekatan ini <br />meningkatkan kreativitas, fleksibilitas, dan kolaborasi Perancangan ini diharapkan dapat <br />bermanfaat bagi perusahaan terkait.</p><p><br />Kata kunci: Kantor cabang distribusi, Creative office, Kreatif.</p> Farah Fadhila Santi Salayanti Dea Aulia Widyaevan Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN MUSEUM DIASPORA BUGIS DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22129 <p>Passompe, julukan lain dari Suku Bugis yang melakukan Diaspora/ merantau<br />keluar dari daerah asal mereka yaitu Sulawesi Selatan. Suku Bugis mulai melakukan<br />Diaspora secara kecil-kecilan mulai dari tahun 1600 dan secara besar-besaran pada tahun<br />1900. Mereka berpencar keluar dari sulawesi selatan menuju provinsi hingga negara lain.<br />Namun, kehebatan diaspora Suku Bugis kini tidak dikenali lagi utamanya oleh remaja<br />Sulawesi Selatan. Sehingga untuk menghindari hilangnya identitas tersebut, maka<br />didesain suatu museum di Sulawesi Selatan tepatnya di Center Point Of Indonesia. Dengan<br />mengangkat konsep tematik, Museum Diaspora Bugis ini dibagi menjadi beberapa area<br />yang dirunutkan dari area diaspora umum, perkapalan, perikanan, agrikultur, keagamaan,<br />peperangan hingga kerajaan. Pada keseluruhan area tersebut memiliki suasana ruang<br />sesuai dengan koleksi yang dipajang di area tersebut. Metode yang dilakukan pada<br />perancangan ini adalah metode kualitatif yang didukung dengan observasi lapangan.<br />Dengan pendekatan lokalitas dengan tema kapal pinisi pada museum diaspora bugis,<br />diharapkan perancangan kali ini dapat kembali mengenalkan dan menghidupkan Kembali<br />budaya dan sejarah suku bugis yang telah terserus gelombang modernisasi. Pendekatan<br />lokalitas juga diharapkan dapat menjadi suatu tema yang mendukung pengelompokan<br />pada storyline museum. Sehingga, dengan pendekatan diatas, dapat menyelesaikan<br />permasalahan yang telah dipaparkan utamanya dalam modernisasi sekarang.</p><p><br />Kata Kunci : Diaspora, tematik, museum, pinisi, bugis.</p> Alifiah Azzahrah Aida Andrianawati Aditya Bayu Perdana Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN BARU RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KELAS C DI MAJALENGKA DENGAN PENDEKATAN DESAIN BIOFILIK https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22132 <p>Berdasarkan informasi dari BPS Majalengka, tahun 2022 tercatat kelahiran <br />berjumlah 21.065 pertahun atau setara 57 jiwa perhari. Di Majalengka sendiri baru ada <br />satu Rumah Sakit Ibu dan Anak, yaitu RSIA Livasya yang bertipe kelas C dengan 49 <br />tempat tidur. Dilihat dari perbandingan jumlah tempat tidur RSIA Livasya dengan jumlah <br />kelahiran, dinyatakan bahwa RSIA di Majalengka masih kurang jumlahnya. Juga <br />berdasarkan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Majalengka, <br />disebutkan bahwa ada rencana penambahan fasilitas khusus Ibu dan Anak di daerah <br />tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut, kemudian dipilihlah perancangan RSIA <br />ini, dimana untuk studi lebih lanjut dilakukankan beberapa riset seperti survei lapangan, <br />wawancara, kuesioner, studi banding, studi literatur, dan studi preseden. Hasil dari <br />perancangan ini adalah mewujudkan RSIA yang tidak hanya menyediakan fasilitas <br />kesehatan, namun juga fasilitas penunjang seperti area tunggu yang nyaman dan tidak <br />membosankan, serta area perawatan yang memiliki fasilitas yang lengkap sesuai dengan <br />kebutuhan pengguna dan dapat membantu pemulihan pasien. Juga penyediaan bukaan <br />agar penghawaan alami bisa masuk dengan baik, dan adanya area hijau untuk <br />membantu memberikan ketenangan, serta mewujudkan penempatan papan tanda arah <br />dan informasi yang baik. Perancangan ini dilakukan dengan pendekatan desain Biofilik <br />untuk memberikan ketenangan, mengurangi stress, dan menciptakan lingkungan sehat <br />untuk mendukung kesejahteraan pasien.</p><p><br />Kata kunci : Rumah Sakit Ibu dan Anak, Desain Biofilik, Nyaman, Tidak membosankan, <br />Kekurangan fasilitas, Penghawaan, Ketenangan.</p> Arifah Putri Salsaqilah Agustinus Nur Arief Hapsoro Fernando Septony Siregar Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN BARU THE ALANA HOTEL BINTANG 4 DI BANDUNG DENGAN PENDEKATAN BRAND IDENTITY https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22133 <p>Pada penelitian ini membahas perancangan baru untuk The Alana Hotel, sebuah <br />hotel bintang 4 yang akan berlokasi di Bandung dengan pendekatan brand identity <br />bertujuan agar dapat memperkuat branding hotel dengan menerapkan desain yang <br />mengikuti regulasi dari The Alana Hotel. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, <br />observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Data tersebut dianalisis dengan <br />mempertimbangkan site hotel, bangunan existing, alur aktivitas pengguna, serta <br />kebutuhan ruang yang diperlukan. Hasil analisis ini membentuk dasar untuk <br />mengembangkan konsep perancangan. Konsep perancangan diusulkan dengan tema yang <br />menggabungkan unsur etnis budaya lokal dan penggayaan modern untuk menciptakan <br />suasana relaksasi dan revitalisasi yang unik. Sirkulasi ruang dirancang menggunakan <br />pendekatan linear, grid, dan axial untuk menciptakan alur yang efisien dalam hotel. Selain <br />itu, konsep bentuk diambil dari motif kain batik dan wayang untuk memberikan ciri khas <br />pada desain interior hotel. Dengan demikian, karya ilmiah ini menawarkan perancangan <br />yang berfokus pada menciptakan identitas merek yang kuat dan suasana yang khas untuk <br />The Alana Hotel, dengan harapan bahwa hotel ini akan menjadi destinasi unggulan di kota <br />Bandung dan menarik perhatian para wisatawan serta meningkatkan kepuasan <br />pengunjung.</p><p><br />Kata kunci: Perhotelan, Pariwisata, Brand Identity</p> Dewanti Anggun Kurnia Aida Andrianawati Aditya Bayu Perdana Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN DESAIN INTERIOR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PERSATUAN ISLAM BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22135 <p>Perkembangan zaman yang telah telah semakin modern pada aktivitas hingga <br />sarana dan pra-sarana di dalam Perpustakaan terutama Perpustakaan Perguruan Tinggi. <br />Begitu pula dengan tantangan yang harus dihadapi oleh Perpustakaan di Universitas <br />Persatuan Islam Bandung yaitu bagaimana Perpustakaan tetap menerapkan sistem serta <br />aturan yang berlandaskan pada aturan Islam di era yang modern ini. Selain terkait dengan <br />penerapan aturan yang berlandaskan Islam, Perpustakaan Perguruan Tinggi juga harus <br />dapat menyediakan fasilitas-fasilitas utama sesuai dengan kebutuhan pengguna di dalam <br />Perpustakaan salah satunya fasilitas yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman. <br />Dari paparan di atas maka tujuan dari perancangan ini yaitu dapat menghadirkan suasana <br />interior yang modern dengan tetap menerapkan landasan aturan dari ke-Islaman. Dengan <br />metode pengumpulan data kualitatif yang menggunakan pendekatan aktivitas sehingga <br />menghasilkan tema desain yaitu &lt;Energetic Adaptive Library= serta konsep penggayaan <br />modern sehingga dapat memberikan kenyamanan di dalam Perpustakaan sesuai dengan <br />aktivitas serta identitas dari Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam.</p><p><br />Kata kunci: Desain Interior, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Islam, Modern</p> Restu Kamila Djoko Murdowo Fajarsani Retno Palupi Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN GALERI SENI HALCYON DENGAN PENDEKATAN FLEKSIBILITAS RUANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22137 <p>Galeri seni adalah ruang pamer karya seni untuk masyarakat. Seniman<br />memamerkan karya seni dan interaksi dengan pengunjung. Tujuannya memperkenalkan,<br />mengapresiasi, dan mempromosikan karya seni. Pengunjung dapat belajar, refleksi, dan<br />mengeksplorasi karya seni. Galeri seni juga menjual karya seni. Koleksi beragam dari<br />seniman berbeda dipajang untuk dinikmati. Saat ini yang mengunjungi galeri seni berasal<br />dari semua kalangan masyarakat dengan generasi yang berbeda. Mereka datang dengan<br />tujuannya masing-masing. Galeri seni saat ini menjadi salah satu tempat favorit mereka<br />untuk menghabiskan waktu. Galeri seni saat ini juga dituntut untuk dapat memiliki<br />kemampuan fleksibilitas ruang karena hal diatas tersebut ditambah dengan setiap<br />periodenya galeri seni memiliki tema yang berbeda. Karena fenomena tersebut, sebuah<br />galeri saat ini harus dapat memfasilitasi kebutuhan penggunanya yang berasal dari semua<br />kalangan dan generasi yang berbeda yang memiliki tujuan berbeda-beda serta melakukan<br />banyak aktivitas yang berbeda. Tujuan dari perancangan ini yaitu untuk membuat galeri<br />seni yang berfokus pada aspek multi-activity dan juga dapat merespon perkembangan<br />fungsi galeri seni yang terjadi saat ini sekaligus dapat menampung peningkatan jumlah<br />pengunjung karena bertambahnya minat masyarakat luas untuk mengunjungi sebuah<br />galeri seni. Oleh sebab itu perancangan galeri seni ini menggunakan pendekatan<br />fleksibilitas ruang yang diharapkan dapat menjadi solusi untuk permasalahan yang ada.</p><p><br />Kata kunci: Fleksibilitas Ruang, Galeri Seni, Multi Aktivitas</p> Muhamad Ilham Fauzan Ahmad Nur Sheha Gunawan Arnanti Primiana Yuniati Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN HOTEL BISNIS DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22138 <p>Studi ini mendesain Hotel Bisnis Bintang 4 di Kota Bandung dengan pendekatan biophilic<br />dan konsep "a setting characterized by the harmony of nature". Integrasi elemen alam dalam<br />desain menciptakan lingkungan seimbang antara alam dan kenyamanan modern. Fokus penelitian<br />adalah analisis konsep biophilic dan penerapannya dalam desain interior. Melalui tanaman hijau,<br />air terjun buatan, dan pencahayaan alami, hotel menciptakan suasana relaksasi. Material alami<br />dan warna earth tone serta netral meningkatkan nuansa alami dan harmonis. Hasilnya, hotel<br />bisnis bintang 4 yang tak hanya praktis, tetapi memberikan pengalaman mendalam. Dengan<br />menggabungkan harmoni alam dan modernitas, hotel ini menciptakan ruang produktif dan santai<br />yang menghubungkan pengunjung dengan alam. Konsep "a setting characterized by the harmony<br />of nature" membentuk landasan pengalaman menginap yang menyatukan keindahan alam<br />dengan kenyamanan modern.</p><p><br />Kata Kunci : Perancangan Hotel Bisnis Bintang 4 , Pendekatan Biophilic , Integrasi Unsur Alam<br />dalam Desain Hotel , Produktivitas dan Relaksasi</p> Ahmad Zaki Aulia Roesnalie Reza Hambali Wilman Abdulhadi Irwana Zulfia Budiono Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN HOTEL HARRIS NEW GENERATION BINTANG EMPAT DI GEDUNG PUSAT NIAGA CIMAHI DENGAN PENDEKATAN IDENTITAS https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22141 <p>Industri perhotelan telah menjadi bagian penting dari sektor pariwisata dan bisnis.<br />Hotel bisnis adalah jenis akomodasi yang difokuskan pada pelayanan para pelaku bisnis,<br />eksekutif, dan profesional yang membutuhkan fasilitas yang mendukung kegiatan bisnis. Pada<br />bulan September 2022, hotel-hotel berbintang di Indonesia mencatat peningkatan signifikan<br />sebesar 50,02 persen dalam tingkat hunian kamar. Salah satu contoh hotel yang<br />mengakomodasi kegiatan bisnis adalah Hotel HARRIS, yang dipilih lokasinya di Kota Cimahi<br />dalam perancangan ini. Pilihan Cimahi sebagai lokasi didasari oleh potensi yang dimiliki kota ini<br />dalam sektor industri, perdagangan, dan jasa, sehingga cocok untuk menjadi lokasi hotel bisnis.<br />Metode perancangan melibatkan observasi lapangan di hotel pembanding, studi literatur, dan<br />wawancara dengan HRD Hotel HARRIS. Perancangan ini menggunakan pendekatan berbasis<br />identitas untuk mempromosikan dan mengenalkan konsep inovatif Hotel HARRIS yang disebut<br />"Generasi Baru," yang belum diterapkan di wilayah Jawa Barat. Konsep yang diadopsi dalam<br />perancangan ini adalah "Modern and Cheerful," dengan tujuan mengembangkan dan<br />mengenalkan identitas Hotel HARRIS yang ditandai dengan tagline "stay bright". Konsep ini<br />ditandai dengan desain yang ceria dan modern untuk menciptakan suasana positif.</p><p><br />Kata kunci: Hotel bisnis, Hotel HARRIS, Cimahi, New Generation, Identitas</p> Widya Rachmasari M. Togar Mulya Raja Arnanti Primiana Yuniati Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR BANDUNG CREATIVE CENTER DENGAN PENDEKATAN COMMUNAL SPACE https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22147 <p>Bandung sebagai kota kreatif memerlukan adanya satu wadah atau tempat yang <br />dapat mewadahi industri kreatif yang ada di Kota Bandung. Dengan adanya perancangan <br />baru diharapkan para pelaku industri kreatif memiliki wadah atau tempat yang memiliki <br />fasilitas lengkap yang sesuai dan dapat mendukung aktivitas yang dilakukan. Masyarakat <br />umum juga diharapkan memiliki wadah atau tempat wisata baru yang dapat menjadi <br />tempat rekreasi sekaligus edukasi. Pada penelitian ini sumber data penelitian diperoleh <br />melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data <br />berupa observasi terhadap fasilitas serupa dan penyebaran kuesioner yang dilakukan <br />secara langsung dan tidak langsung serta melalui studi pustaka. Setelah dilakukannya <br />penelitian, program ruang yang akan diterapkan didapatkan berdasarkan permasalahan <br />UMKM bidang industri kreatif yang ada di kota Bandung yaitu dibutuhkannya ruang <br />makerspace, studio, dan retail dengan penerapan pendekatan Communal Space. <br />Penerapan pendekatan Communal Space dan hasil perancangan diharapkan dapat <br />menjawab permasalahan yang ada dan dapat menjadikan objek perancangan menjadi <br />fasilitas yang aktif yang dapat mewadahi pelaku industri kreatif dan masyarakat umum.</p><p><br />Kata kunci: Bandung, Industri Kreatif, Communal Space</p> Sherly Anggraini Djoko Murdowo Dea Aulia Widyaevan Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR BARU FASILITAS BERLATIH ESPORT ARENA DI BANDUNG DENGAN PENDEKATAN TEKNOLOGI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22181 <p>Perkembangan dunia permainan terus meningkat. Game sudah tidak lagi hanya sekedar <br />hiburan, melainkan sudah menjadi suatu mata pencaharian, karir, serta olahraga yang dapat <br />disebut E-sport. Pendekatan teknologi diterapkan untuk menciptakan ruang yang dapat <br />mewadahi kegiatan berlatih esports. Kegiatan tersebut menjadi dasar penerapan teknologi <br />sebagai media penyelesaian masalah dari akustik ruangan, penghawaan buatan berupa AC dan <br />pengamanan kebakaran. Teknologi pada akustik ruangan meliputi plafon akustik, material akustik, <br />treatment dinding akustik. Teknologi pada penghawaan buatan berupa AC split duct inverter. <br />Setiap kegiatan akan mempengaruhi kebutuhan dan pengkondisian ruang yang secara langsung <br />akan berpengaruh pada perancangan interior fasilitas berlatih esport arena di Bandung.</p><p><br />Kata kunci: Esports, Esport Arena, Akustik Ruang, Tata Suara, Fasilitas Berlatih, Teknologi</p> Ghina Fatimah Sumantri Hana Faza Surya Fernando Septony Siregar Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR BRANCHSTO HOTEL DI BANDUNG DENGA PENDEKATAN ANALOGI EQUESTRIAN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22185 <p>Berkembangnya minat masyarakat Indonesia terhadap olahraga berkuda<br />telah mengarah pada perkembangan pesat Branchsto Equestrian Park sebagai pusat<br />kegiatan berkuda yang semakin intens. Dalam perkembangannya, kejuaraan tersebut<br />diadakan hampir setiap dua pekan, dan menunjukkan peningkatan pesat dibandingkan<br />beberapa tahun sebelumnya. Pengunjung dari berbagai daerah pun datang untuk<br />mengikuti kegiatan berkuda di dalamnya. Untuk mendukung pengunjung yang datang dari<br />luar kota, Branchsto Hotel bintang 3 didirikan sebagai bagian dari kompleks tersebut.<br />Dalam perancangan hotel ini, ditemukan permasalahan seputar optimasi ruang,<br />pencahayaan, dan penghawaan, serta ketersesuaian furnitur dan dekorasi. Selain itu,<br />hotel ini belum memenuhi standar fasilitas pendukung hotel bintang 3, seperti restaurant,<br />bar, dan fasilitas olahraga. Maka dari itu, perancangan Branchsto Hotel ini bertujuan<br />untuk mengatasi permasalahan tersebut dan menciptakan suasana yang sesuai dengan<br />analogi Equestrian. Metode pengumpulan data meliputi observasi, studi banding,<br />dokumentasi, dan studi literatur. Diharapkan, Branchsto Hotel dapat menjadi pendukung<br />utama bagi pengunjung yang ingin menginap sambil menikmati Branchsto Equestrian Park<br />dan pesona Kota Bandung. Dengan menerapkan standar ruang yang sesuai untuk hotel<br />bintang 3 serta mempertimbangkan konsep analogi Equestrian, Branchsto Hotel<br />diharapkan dapat menciptakan pengalaman menginap yang unik dan memuaskan bagi<br />para tamu.</p><p><br />Kata kunci: Hotel, Equestrian, Analogi</p> Muhammad Hilmi Yahya Ully Irma Maulina Hanafiah Ganesha Puspa Nabila Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR CITY HOTEL BINTANG 5 DI SEMARANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22189 <p>Kota Semarang merupakan salah satu kota wisata dengan sejumlah cerita sejarah yang<br />khas di sejumlah tempat. Kota ini memiliki City Hotel dengan daya tarik wisata sejarah yang __nggi<br />karena berdekatan dengan peninggalan Belanda seper__ Kota Lama dan Lawang Sewu. Meskipun<br />Kota Semarang dimina__ dengan prestasi pariwisata yang baik dan banyak hotel berbintang, city<br />hotel bintang 5 perlu melakukan peningkatan fasilitas dan desain interior dengan desain yang<br />baru (new design) untuk menjaga keseimbangan serta mencerminkan heritage Belanda dan<br />budaya Jawa. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keselarasan dengan bangunan sejarah di Kota<br />Semarang, menghadirkan hal baru melalui akulturasi kolonial Belanda dan budaya Jawa, serta<br />menyeimbangkan hotel berbintang di kota tersebut. Berdasarkan tujuan dari pemecahan<br />masalah ini, maka proses perancangan menerapkan pendekatan akulturasi kolonial Belanda dan<br />Jawa. Hal ini tentunya dapat memberikan hal baru untuk para pengunjung hotel dengan suasana<br />yang mewah, anggun dan elegan serta dapat menggambarkan ciri khas dari bentuk - bentuk<br />arsitektur bangunan wisata sejarah peninggalan belanda dan bangunan dari cagar budaya yang<br />berada di Kota Semarang, dan selaras dengan tujuan yang telah dipaparkan di atas.</p><p><br />Kata kunci: Akulturasi, City Hotel, Kota Semarang, Wisata</p> Ahsana Putri Damarani Djoko Murdowo Tri Haryotedjo Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR DIGITAL COWORKING SPACE SEBAGAI WUJUD DARI PROGRAM BANDUNG TEKNOPOLIS DENGAN PENDEKATAN BIOFILIK https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22191 <p>The rapid development of information technology has made IT workers and digital startups <br />increase in Indonesia. Indonesia is ranked 6th with the highest number of startups in 2022. With the growth <br />of start-ups and the development of information technology, there is an increasing need for IT workers to <br />support business development in Indonesia. Problems arise when investors want to invest in digital startups <br />because local startups are not ready to receive large enough capital, so investors take initiatives to activate <br />business incubator programs. Often, with the government's desire to accommodate the growth of the <br />creative industry, namely by presenting the Bandung Teknopolis Program, the design of this Digital <br />Coworking Space is expected to be present as a manifestation of this program. In addition, the concept of <br />the Bandung Teknopolis program supports the creation of a Sustainability City, therefore the Biophilic <br />concept is applied to the design. This concept is believed to be able to provide a sense of calm to the users <br />of the space as well as improve the well-being of the users of the space in terms of both physical and mental <br />as well as increasing work productivity.</p><p><br />Keywords: Coworking Space, Bandung Technopolis, Biophilic</p> Dina Aflah Erlana Adli Wismoyo Widyanesti Liritantri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR ESPORT AND GAMING CENTER DI BANDUNG DENGAN PENDEKATAN TEKNOLOGI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22194 <p>Fenomena perkembangan teknologi dan esport di Indonesia saat ini menjadi<br />sangat signifikan. Masyarakat Indonesia kini menjadi salah satu konsumen yang paling<br />bersemangat dalam mengadopsi teknologi baru. Beberapa fasilitas yang menyediakan<br />dan mendukung kegiatan Esports diantaranya yaitu Garena Esports Center sebagai<br />fasilitas berlatih dan kantor tim Garena, RevivalTV sebagai arena bertanding dan media<br />Esports, Serta Gamers Paradise sebagai fasilitas hiburan Esports. Contoh fasilitas tersebut<br />belum tersedia dengan baik di Bandung seperti untuk kebutuhan media, tempat<br />berkumpul komunitas, arena, tempat berlatih dan kegiatan lainnya. Maka dari itu<br />perancangan ini bertujuan untuk dapat memberikan fasilitas yang mendukung komunitas<br />Esports seperti tempat berlatih, fasilitas hiburan, turnamen berskala kecil atau sedang,<br />broadcast, komersial dan memperkenalkan tim Esports Lokal serta dapat<br />mengembangkan Esports di kota Bandung. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan<br />kemudahan, kenyamanan, dan pengalaman dalam mempelajari dunia Esport bagi<br />komunitasnya. Tema yang digunakan pada Esports Center ini adalah Interactive and<br />Futuristic untuk menciptakan semangat yang terjadi antara pengguna dengan ruang yang<br />digunakannya dengan menerapkan teknologi pada ruang.</p><p><br />Kata kunci: esports, teknologi, desain interior, fasilitas, ruang</p> Marzuki Mahardika Sibuea Hana Faza Surya Hendi Anwar Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR GEDUNG SENI PERTUNJUKAN BETAWI DI JAKARTA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22195 <p>Pementasan seni pertunjukan Betawi di Jakarta pada saat ini hanya terbatas pada<br />event-event kesenian budaya dan panggilan diacara hajatan saja. Di Jakarta sendiri hanya<br />terdapat amphiteater terbuka di Kampung Budaya Betawi Setu Babakan yang rutin<br />mementaskan seni pertunjukan Betawi dan belum terdapat gedung pertunjukan yang dibuat<br />secara khusus untuk mementaskan seni pertunjukan Betawi. Padahal faktanya minat<br />masyarakat terhadap kesenian Betawi kian bertambah tiap tahunnya. Seni pertunjukan Betawi<br />juga memiliki ciri khas tersendiri, yaitu interaksi para penampil ke penonton yang cukup tinggi<br />sehingga dibutuhkannya panggung yang didesain secara khusus untuk mementaskan seni<br />pertunjukan Betawi. Maka dari itu perwujudan gagasan perancangan baru Gedung Seni<br />Pertunjukan Betawi dapat menjadi solusi untuk memfasilitasi pementasan seni pertunjukan<br />Betawi serta dapat mengangkat derajat seni pertunjukan Betawi khususnya di Jakarta ke tingkat<br />yang lebih baik lagi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Data<br />dikumpulkan dengan teknik kuesioner, wawancara, observasi, dan studi literatur. Responden<br />dalam penelitian ini sebanyak 182 orang warga Jakarta dan sekitarnya. Hasil menunjukan minat<br />masyarakat yang cukup besar terhadap seni pertunjukan Betawi dan dibutuhkannya tempat<br />untuk mewadahi pementasan seni pertunjukan Betawi yang nantinya juga akan menjadi tempat<br />pembelajaran serta pelestarian kesenian budaya Betawi khususnya di Jakarta</p><p><br />Kata Kunci : Seni, Pertunjukan, Betawi, Jakarta</p> Rayi Shoufi Mu’min Muhammad Titihan Sarihati Ariesa Farida Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR GELANGGANG REMAJA KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN PENDEKATAN PSIKOLOGI RUANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22201 <p>Masa remaja merupakan masa yang memiliki risiko tinggi sepanjang proses <br />berkembangnya manusia karena perubahan yang terjadi ditandai dengan adanya <br />perubahan fisik, sikap, perilaku, dan perkembangan intelektual yang dapat mengarah ke <br />arah baik atau buruk didasari oleh bagaimana lingkungan hidup remaja tersebut. Salah <br />satu perilaku buruk yang terjadi pada masa remaja adalah kasus perkelahian massal atau <br />tawuran, perundungan, pencurian, merokok, hingga penyalahgunaan obat-obatan <br />terlarang. Untuk mengatasi permasalahan terkait kenakalan remaja ini maka diperlukan <br />bantuan dan perhatian dari beberapa pihak, salah satunya adalah Negara yaitu dengan <br />adanya fasilitas Gelanggang Remaja. Gelanggang Remaja merupakan fasilitas sarana dan <br />prasarana yang mengakomodasi kegiatan operasional dalam kelas, pengelolaan, dan jasa <br />dengan tujuan mengakomodasi kebutuhan remaja. Berdasarkan hasil observasi <br />ditemukan beberapa permasalahan pada Gelanggang Remaja yaitu terkait penunjang <br />kegiatan sosialisasi antar pengguna individu dan komunitas, penyelesaian interior yang <br />didasari oleh standar pemerintah, dan pengkondisian ruang yang didasari oleh keunikan <br />dan kebutuhan akan akustiknya. Perancangan interior Gelanggang Remaja Kota Bandung <br />yang didasari oleh penyelesaian masalah-masalah agar dapat beraktivitas secara optimal <br />berdasarkan kebutuhan dan dapat mengarahkan perilaku remaja dengan mengajak untuk <br />berkegiatan secara positif di Gelanggang Remaja Kota Bandung. Didukung oleh <br />pendekatan yang diangkat pada perancangan yaitu psikologi ruang yang studinya <br />berfokus pada sensasi, persepsi dan atensi.</p><p><br />Kata kunci: Gelanggang Remaja, Kota Bandung, Remaja, Psikologi Ruang</p> Niken Sintia Fiska Widyanesti Liritantri M. Togar Mulya Raja Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR GRAND WHIZ HOTEL DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN BRAND IDENTITY https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22203 <p>Kota Bandung, sebagai salah satu kota besar di Pulau Jawa, memiliki potensi <br />bisnis, perdagangan, pariwisata, dan pusat pemerintahan yang tinggi. Pertumbuhan <br />jumlah wisatawan yang signifikan menunjukkan kebutuhan akan fasilitas hotel yang <br />memadai untuk memenuhi permintaan akomodasi pariwisata. Oleh karena itu, Grand <br />Whiz Hotel hadir sebagai hotel bisnis bintang 4 dengan fasilitas sesuai standar peraturan <br />Menteri Pariwisata. Berlokasi strategis di Jl. Jendral Sudirman, hotel ini menargetkan <br />pebisnis, wisatawan, dan tamu transit. Perancangan ini bertujuan menciptakan hotel <br />bintang 4 dengan identitas dan karakteristik unik Grand Whiz Hotel. Fokus desain interior <br />adalah kenyamanan pengunjung dan memenuhi standar hotel serta Brand identity <br />ditekankan untuk memperkuat citra merek hotel. Metode perancangan yang digunakan <br />mencakup pengumpulan data melalui studi literatur dan observasi serta studi banding <br />dengan hotel-hotel sejenis. Diharapkan perancangan ini dapat memberikan manfaat bagi <br />masyarakat, komunitas, institusi penyelenggara pendidikan, dan bidang keilmuan <br />interior. Dan juga Hotel ini diharapkan dapat menjadi sarana akomodasi yang menarik <br />bagi pebisnis dan wisatawan yang datang ke Kota Bandung, serta membantu <br />meningkatkan ekonomi pariwisata di daerah Bandung.</p><p><br />Kata kunci: Hotel, Brand Identity, Bandung</p> Dea Ramdhani Aida Andrianawati Aditya Bayu Perdana Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR HOTEL BINTANG 4 DAY & NITE DI BANDUNG DENGAN TEMA BATIK BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22204 <p>Batik menjadi salah satu identitas nasional Indonesia yang telah diakui oleh<br />UNESCO sebagai budaya tak benda warisan manusia. Batik di Indonesia memiliki cirikhas<br />masing-masing setiap daerah yang membentuk identitas dari setiap kota di Indonesia<br />termasuk kota Bandung. implementasi batik dalam sebuah elemen estetis interior dapat<br />memberikan sebuah kontribusi yang besar dalam menciptakan atmosfer identitas lokal,<br />namun seiring dengan berkembangnya zaman batik Bandung mulai terlupakan dengan<br />hal itu dalam upaya melestarikan batik asli kota Bandung, perancangan ini akan<br />mengambil perancangan hotel dengan mengangkat dan mempresentasikan batik<br />Bandung kedalam perancangan. Metode yang digunakan dalam perancangan ini yakni<br />dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara, lalu analisis serta sintetis<br />dari data yang didapat. Hasil tersebut menjadi konsep dasar perancangan interior hotel<br />bintang 4. Hotel berlokasi di Jl. Jendral Sudirman, kota Bandung. Hasil perancangan hotel<br />ini diharapkan dapat melestarikan batik Bandung yang mulai hilang.</p><p><br />Kata kunci: Batik bandung, Interior, Hotel</p> Ullul Nabila Rangga Firmansyah Aida Andrianawati Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR HOTEL BOUTIQUE AMAROOSSA DI BANDUNG DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22205 <p>Hotel boutique sendiri ada dikarenakan munculnya kejenuhan dari hotel biasa sehingga<br />dibuatlah hotel boutique yang dimana area kamar serta area lainnya memiliki karakteristik yang<br />khas tersendiri dengan tujuan memberikan pengalaman yang baru bagi tamunya. Perancangan<br />merupakan perancangan baru dikarenakan menggunakan denah fiktif. Pendektan yang diterapkan<br />menerapkan pendekatan kontekstual landmark Art Deco kawasan Jl. Jend. Sudirman agar dapat<br />memberikan kesatuan harmonisasi antara interior dengan lingkungan sekitarnya serta didukungan<br />dengan penggayaan Art Deco Kontemporer. Metode yang diterapkan pada perancangan yaitu<br />dengan mengumpulkan data primer yang berasal dari hasil observasi, studi banding, studi preseden<br />serta wawancara dan data sekunder dari kajian-kajian literatur.</p><p>Kata kunci: Hotel Boutique, Konteksktual, Art Deco, Amaroossa</p> Yulla Dina Rahmi Ully Irma Maulina Hanafiah Aida Andrianawati Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR HOTEL BUTIK TRIBUTE PORTOFOLIO HOTEL DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22206 <p>Kota Bandung merupakan salah satu kota yang menjadi destinasi wisatawan.<br />Meningkatnya kunjungan wisata di Kota Bandung membuat okupansi hotel di Kota<br />Bandung juga meningkat. Salah satu faktor pengunjung dalam memilih hotel adalah hotel<br />tematik dan mempunyai ciri khas sendri. Jenis hotel yang menarik wisatawan adalah hotel<br />butik karena hotel butik memiliki desain yang unik dan menghadirkan pengalaman<br />berbeda, serta memiliki desain yang unik lekat dengan unsur budaya lokal setempat. Kota<br />Bandung memiliki identitas sebagai Kota Art Deco Terbanyak (UNESCO, 2014) dan<br />identitas tersebut perlu dilestarikan karena memiliki potensi sebagai daya tarik<br />wisatawan. Perancangan interior hotel butik di Kota Bandung yang berada di Jl. Jenderal<br />Sudirman dengan pendekatan lokalitas ini bertujuan untuk merancang hotel butik yang<br />dapat dijadikan sebagai destinasi wisatawan untuk melakukan staycation dengan desain<br />unik yang mencirikan lokalitas Art Deco Kota Bandung. tema dari perancangan hotel ini<br />akan mengarah ke ciri khas dari setiap periode perkembangan bangunan Art deco di<br />Bandung yang akan diaplikasikan pada ruangan utama. Dengan itu, pengunjung akan<br />aware dengan Art Deco di Kota Bandung dan diharapkan mampu membantu melestarikan<br />identitas Kota Bandung sebagai Kota Art Deco Terbanyak.</p><p><br />Kata kunci: Desain Interior, Hotel Butik, Art Deco</p> Zalfa Sahira Aristawidya Ully Irma Mulina Hanafiah Tri Haryotedjo Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR HOTEL RESOR BINTANG 4 DENGAN PENDEKATAN DESAIN BIOFILIK DI DAGO, BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22208 <p>Hotel resor merupakan jenis hotel yang berlokasi di kawasan wisata yang <br />memiliki pemandangan alam dan banyak dikunjungi sebagai salah satu destinasi <br />akomodasi yang mendukung wellness activity dan mampu memberikan fasilitas wellness <br />dan mindfulness untuk pengunjungnya dalam menjaga kebugaran tubuhnya. Wisata <br />kebugaran/wellness tourism merupakan kunci dari pemulihan pariwisata dan ekonomi <br />kreatif pasca pandemi Covid-19. Dengan semakin banyaknya masyarakat global yang <br />menyadari kepentingan menjaga kesehatan dan ingin meningkatkan personal well-being <br />yang melibatkan aspek fisik, mental, spiritual, dan lingkungan, maka dibutuhkan <br />akomodasi yang dapat mendukung kegiatan tersebut. Sehingga tujuan perancangan hotel <br />resor bintang 4 ini adalah menciptakan penginapan yang memanfaatkan lingkungan alam <br />di sekitarnya sebagai akomodasi relaksasi dan mendukung kesehatan fisik serta mental <br />dengan memfokuskan pada hubungan manusia dan alam. Perancangan yang berlokasi di <br />Dago, Bandung cocok untuk lokasi perancangan hotel resor dengan potensi pemandangan <br />alam yang baik dan akses yang mudah ditempuh oleh target pengunjung. Metode <br />perancangan yang digunakan pada perancangan berasal dari data primer dengan <br />melakukan observasi studi lapangan dan dokumentasi pada objek studi banding serta <br />data sekunder dari kajian literatur. Perancangan menggunakan konsep &lt;Nature in the <br />Space= untuk memberikan pengalaman menginap yang terintegasi dengan alam dan <br />merasakan kehadiran alam dengan baik meskipun berada di dalam ruang.</p><p><br />Kata kunci: Hotel Resor, Wisata Kebugaran, Relaksasi, Dago</p> Febrina Amalia Nur Aqmarina Hendi Anwar Irwana Zulfia Budiono Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR KANTOR CABANG MANAKIB REALTY DI JAKARTA DENGAN PENDEKATAN IDENTITAS https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22210 <p>Manakib Realty adalah sebuah perusahaan swasta yang berfokus sebagai <br />pengembang developer. Saat ini, kantor perusahaan berlokasi di Kota Bogor dengan <br />bangunan 2 lantai seluas 673 m2. Perusahaan memiliki rencana untuk melakukan <br />ekspansi ke daerah Jakarta pada tahun depan, yang berpotensi menambah jumlah <br />karyawan sebanyak 50%. Karena itu, perluasan ruangan dengan ukuran yang lebih besar <br />direncanakan untuk mengakomodasi pertumbuhan ini. Untuk menyelesaikan <br />permasalahan yang ada, Manakib Realty akan menggunakan konsep desain yang <br />didasarkan pada identitas perusahaan. Pendekatan ini akan memungkinkan karakter, visi <br />dan misi, serta budaya kerja perusahaan dapat diimplementasikan dengan baik melalui <br />elemen-elemen ruangan yang dirancang secara khusus. Data-data yang terkumpul <br />melalui metode deskriptif akan diolah untuk memberikan solusi perancangan yang paling <br />relevan dan memenuhi kebutuhan fasilitas. Diharapkan proposal desain ini dapat <br />mengatasi masalah terkait tata letak dan organisasi ruang kantor dengan menciptakan <br />area kerja yang nyaman, efisien, dan dapat meningkatkan konektivitas, produktivitas, dan <br />efektivitas karyawan sehingga berdampak pada peningkatan kinerja dan kemampuan <br />Manakib Realty sebagai perusahaan.</p><p><br />Kata kunci: Manakib Realty, Pendekatan Identitas, Perancangan Baru, Core Business</p> Saphira Dwi Anjani Arnanti Primiana Yuniati Ardianto Nugroho Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR KLINIK KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI DI KOTA BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22215 <p>Klinik Kesehatan seksual dan reproduksi adalah fasilitas kesehatan umum yang <br />berfokus di bidang kesehatan reproduksi secara fisik maupun mental dan gaya hidup <br />seksual yang sehat. Klinik kesehatan seksual dan reproduksi ini dapat menjadi wadah <br />untuk para masyarakat yang hendak mengetahui status kesehatan seksual dan reproduksi <br />mereka dan pengobatannya. Sebagai pelayanan kesehatan seharusnya dapat <br />memberikan pelayanan kesehatan terkait kesehatan seksual dan reproduksi dengan <br />memperhatikan psikologis pasien yang merasakan kecemasan berlebih saat memeriksa <br />status kesehatan mereka. Maka dari itu dibutuhkan perancangan klinik kesehatan seksual <br />dan reproduksi melalui pendekatan psikologi ruang pada kecemasan pengguna yang <br />dapat memenuhi kebutuhan pengguna secara fisik dan psikis.</p><p><br />Kata kunci: klinik, kesehatan reproduksi, kesehatan seksual, psikologi ruang</p> Yasmin Adzilla Erlana Adli Wismoyo Arnanti Primiana Yuniati Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM SENI PERTUNJUKAN TRADISIONAL CIREBON DENGAN PENDEKATAN KARAKTER SENI PERTUNJUKAN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22218 <p>Museum Seni Pertunjukan Tradisional Cirebon merupakan museum yang<br />menyimpan benda-benda koleksi yang berkaitan dengan seni pertunjukan Cirebon. Akar<br />dari perancangan museum ini adalah wacana Disbudpar yang mendukung pembangunan<br />museum, jumlah penonton yang berkurang karena lamanya waktu pertunjukan dan<br />generasi sekarang ingin semuanya terjadi sekaligus, serta berkurangnya jumlah maestro<br />dan frekuensi pertunjukan seni pertunjukan. Generasi saat ini menginginkan segalanya<br />terjadi secara instan. Seiring dengan menurunnya minat terhadap seni pertunjukan,<br />pengetahuan yang berkaitan dengan seni pertunjukan juga berkurang. Museum kini tidak<br />hanya digunakan sebagai sarana pendidikan dan hiburan, tetapi juga sebagai tempat<br />penyembuhan. Oleh karena itu, perancangan museum ini akan menyatukan seni<br />pertunjukan dengan tampilan interaktif untuk menciptakan kesan langsung yang<br />identik dengan seni pertunjukan yang disajikan secara live. Museum merupakan tempat<br />yang tepat karena generasi sekarang lebih tertarik dengan seni pertunjukan yang disajikan<br />secara ringkas. Jika tidak dimasukkan ke dalam museum, maka akan sulit bagi generasi<br />penerus untuk mengetahui atau bahkan mengenali kesenian ini. Perancangan museum<br />menggunakan pendekatan karakter seni pertunjukan, dimana setiap ruangan akan<br />bercerita sesuai dengan katalog karakter seni pertunjukan dari koleksi yang dipamerkan.<br />Dari seni musik hingga cerita rumit seperti drama (masres). Harapannya pengunjung<br />dapat mengikuti alur cerita yang tepat berdasarkan jalur seni pertunjukan Cirebon.</p><p><br />Kata kunci: Museum, Seni Pertunjukan Cirebon, Karakter Seni Pertunjukan</p> Tazqia Aulia Zahra Ully Irma Maulina Hanafiah Aditya Bayu Perdana Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN UMUM KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN LEARNING COMMONS https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22219 <p>Perpustakaan Umum Kota Bandung adalah salah satu fasilitas publik yang <br />diberikan oleh pemerintah kepada warga Kota Bandung untuk keperluan pendidikan dan <br />rekreasi. Keterletakannya yang strategis di pusat kota menjadikannya potensial untuk <br />menjadi pusat pendidikan di wilayah tersebut. Namun, saat ini perpustakaan tersebut <br />belum sepenuhnya memenuhi tuntutan zaman digital dan kebutuhan generasi digital <br />natives. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan rancangan interior baru yang bertujuan untuk <br />mengubah Perpustakaan Umum Kota Bandung agar sesuai dengan perubahan era digital <br />dalam pengelolaan perpustakaan. Pendekatan Learning Commons diaplikasikan untuk <br />memastikan perpustakaan ini dapat membangkitkan minat pengunjung, menciptakan <br />suasana ruangan yang nyaman, dan menghindari kesan monoton. Proses perancangan <br />interior Perpustakaan Umum Kota Bandung melibatkan berbagai metode seperti <br />pengumpulan data, observasi, wawancara, studi literatur, pemrograman, serta <br />pengembangan tema dan konsep. Hasil akhir dari proses ini adalah desain interior yang <br />inovatif dan sesuai dengan tujuan perpustakaan dalam era digital.</p><p><br />Kata kunci: Perpustakaan Umum Kota Bandung, Learning Commons, Desain Interior</p> Irsyad Muzhaffar Wijaksana Erlana Adli Wismoyo Widyanesti Liritantri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 OPTIMALISASI DESAIN INTERIOR FASILITAS PENDIDIKAN DI PONDOK PESANTREN AL-BASYARIYAH 2 BANDUNG MELALUI PENDEKATAN HUMAN BEHAVIOR: SEBUAH STUDI PERANCANGAN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22222 <p>Pesantren khalaf atau pesantren modern, seperti yang didefinisikan oleh <br />Departemen Agama tahun 2003, adalah lembaga pendidikan yang menggabungkan <br />pendidikan umum ke dalam kurikulum madrasah. Fokus utama dari pesantren ini adalah <br />memberikan pendidikan berasrama, menciptakan lingkungan yang mendukung <br />pembelajaran siswa dengan fasilitas lengkap. Usia rata-rata santri di jenjang SMP-SMA <br />biasanya berkisar antara 12 dan 18 tahun, yaitu masa transisi menuju remaja, di mana <br />keinginan akan kebebasan dan aktualisasi diri menjadi kuat. Dalam fase ini, penting bagi <br />remaja diberikan wadah yang positif untuk mengakomodasi perubahan-perubahan yang <br />mereka alami, sehingga arah perkembangan mereka tidak melenceng ke hal-hal negatif. <br />Pondok Pesantren Al-Basyariyah 2 Bandung secara khusus menekankan pendidikan <br />berbasis Islam, yang tercermin dalam kurikulum TMI-nya. Ruang juga dianggap esensial <br />dalam membentuk nilai-nilai spiritual santri. "Membangun Karakter Islam" adalah prinsip <br />utama dalam perancangan ini dengan harapan dapat mendorong aspek-aspek positif dan <br />kebiasaan baik pada santri. Penerapan prinsip arsitektur Islam juga tampak dalam konsep <br />"Islamic Architecture", mencakup kenyamanan ruang, kesederhanaan, privasi, <br />aksesibilitas, dan nilai-nilai Islami lainnya. Tujuan utamanya adalah mengintegrasikan <br />nilai-nilai ini melalui pendekatan perilaku pengguna. Dengan demikian, pesantren khalaf <br />tidak hanya berfungsi sebagai pusat pendidikan, tetapi juga sebagai wadah yang <br />membentuk karakter Islami pada generasi muda.</p><p><br />Kata kunci: Perancangan Interior, Pondok Pesantren, Pendekatan Perilaku</p> Filsa Andiani Kurniawan Tita Cardiah Rangga Firmansyah Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KELAS B DI KOTA PATI DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI RUANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22224 <p>Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2020, jumlah penduduk Kabupaten <br />Pati terus meningkat, dibandingkan hasil sensus sebelumnya. Dengan kurun waktu 10 <br />tahun dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2020, jumlah penduduk Kabupaten Pati <br />bertambah sekitar 133,20 ribu jiwa. Meskipun pertumbuhan populasi dan kematian terus <br />meningkat hal tersebut merupakan masalah serius. Karena di Pati sendiri belum ada <br />rumah sakit khusus untuk ibu dan anak, hanya ada 8 rumah sakit diantaranya 1 RSUD <br />(Rumah Sakit Umum Daerah), 1 Rumah Sakit Paru-paru dan sisanya sebagai rumah sakit <br />Umum Swasta. Karena meningkatnya angka kelahiran dan kematian tersebut, diperlukan <br />fasilitas khusus untuk menunjang keselamatan dan kesehatan ibu dan anak. Tingginya <br />permintaan rumah sakit bersalin dan anak juga mempengaruhi fasilitas dan pelayanan <br />dari segi interior desain, seperti suasana ruang yang kurang nyaman dapat mempengaruhi <br />psikologis ibu dan anak. Oleh karena itu perancangan ini kemudian dilakukan. <br />Perancangan ini akan menerapkan pendekatan psikologi ruang yang diharapkan dapat <br />memberikan rasa yang tenang, nyaman dan menyenangkan saat berada di Rumah Sakit, <br />dengan penerapannya pada aspek elemen interior seperti pada warna, bentuk ruang <br />ataupun pada furniturenya.</p><p><br />Kata kunci: Rumah Sakit Ibu dan Anak, Psikologi Ruang, Nyaman, Suasana, Desain Interior</p> Meylinda Putri Pertiwi Hana Faza Surya Rusyda Ariesa Farida Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN MUSEUM SEJARAH MOBIL DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN TEKNOLOGI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22225 <p>Museum adalah suatu lembaga yang menyimpan, melindungi, memanfaatkan, <br />mengembangkan, mengkomunikasikan, memamerkan barang bersejarah, baik hasil <br />budaya, manusia dan lingkungannya, yang tidak mencari keuntungan, dan melayani <br />masyarakat. Banyaknya komunitas mobil di Kota Bandung yang membutuhkan tempat <br />sebagai sarana kumpul dan juga sebagai tempat mengadakan acara komunnitas mobil, <br />baik nasional maupun internasional maka dibutuhkan tempat sebagai fasilitas komunitas <br />dan juga sebagai tempat edukasi serta reksreasi yang dapat di kunjungi oleh masyarakat <br />sebagai tempat rekreasi edukasi mengenai sejarah mobil di Indonesi, Hasil dari studi <br />banding yang telah dilakukan didapatkan permasalahan yang ada di museum transportasi, <br />diantaranya banyaknya arah sirkulasi pada museum sehingga alur museum belum jelas, <br />penyampaian informasi benda koleksi tidak merata serta display yang kurang optimal. <br />Karena hal tersebut memberikan dampak terhadap eksistensi museum sejarah yang <br />jarang di minati dan dikunjungi oleh masyarakat, oleh karena itu perancangan Museum <br />Sejarah Mobil Di Kota Bandung ini akan memfokuskan kepada system sirkulasi dan sisitem <br />display. Untuk menunjang system display yang dapat memberikan pengalaman baru <br />dalam edukasi dan penyamapaian informasi dengan penerapan teknologi pada museum.</p><p><br />Kata kunci : Museum, Teknologi, Display, Sirkulasi</p> Nada Setia Mufti Agustinus Nur Arief Hapsoro Akhmadi Akhmadi Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT UMUM HERMINA TIPE B DI KABUPATEN BOGOR https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22231 <p>Rumah sakit merupakan salah satu layanan kesehatan yang penting bagi <br />masyarakat namun, saat ini persebaran pelayanan kesehatan di Indonesia masih belum <br />merata salah satunya adalah di Kabupaten Bogor. Menurut Badan pusat statistik tahun <br />2019 ketersediaan tempat tidur di Kabupaten Bogor saat ini masih kurang dari standar <br />WHO yaitu satu per seribu penduduk sehingga dibutuhkan rumah sakit untuk memenuhi <br />selisih dari kekurangan tersebut. Selain itu rumah sakit yang sudah ada juga belum <br />sepenuhnya memenuhi standar-standar rumah sakit yang ada. Hermina merupakan <br />brand rumah sakit yang pada awalnya adalah rumah sakit ibu dan anak yang saat ini <br />bertransformasi menjadi rumah sakit umum dan memiliki standar-standar sendiri. <br />Therapeutic environment kemudian adalah sebuah pendekatan yang diambil diamana <br />diharapkan dapat memberikan pengalaman ketenangan, rasa hangat dan aman serta <br />dapat membantu memberikan pelayanan yang lebih efisien. Sehingga proyek ini <br />mendesain rumah sakit umum tipe b dengan pendekatan therapeutic environment <br />namun tetap sesuai dengan brand hermina yang diambil.</p><p><br />Kata kunci: Rumah Sakit, Tipe B, Therapeutic Environment, Hermina</p> Alya Fauzia Zahra Hana Faza Surya Rusyda Ariesa Farida Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANCAN INTERIOR RUMAH SAKIT KELAS B KOTA MALANG DENGAN KONSEP NATURE TOUCH AND HUMAN HEANTH https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22232 <p>Pada perancangan baru Rumah Sakit Kelas B ini, permasalahan di dapat dari <br />studi banding dan kuisoner yang diberikan kepada pengunjung ruma sakit. Beberapa <br />penelitian menunjukan bahwa penggunaan material alami dapat meningkatkan persepsi <br />pasien tentang kualitas lingkungan dan pemulihan mereka dari penyakit. Karena bahan <br />alami meningkatkan kenyamanan visual (karena material alami menyerap banyak cahaya <br />dari pada memantulkannya) dan memiliki efek positif terhadap kenyamanan penciuman <br />(contohnya seperti minyak kayu esensial), kreatifitas, kesehatan secara keseluruhan dan <br />kekebalan tubuh. Oleh karena itu perancangan baru rumah sakit ini dengan konsep <br />biophilic karena konsep biophilic dapat membantu menciptakan lingkungan yang nyaman <br />bagi pasien dan staf medis. Selama ini beberapa pola pikir manusia yang terkait dengan <br />rumah sakit adalah pasien atau pengunjung sering tidak nyaman saat menerima <br />pengobatan atau perawatan pada rumah sakit.Stress berasal dari kondisi psikologis yang <br />dapat berasal dari lingkungan, dan dapat menimbulkan efek terhadap kekebalan tubuh. <br />Maka dapat disimpulkan bahwa rumah sakit dengan pendekatan biophilic dapat <br />menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan pasien, meningkatkan <br />kesejahteraan staf medis, dan menciptakan suasana yang alami dan nyaman.Melalui <br />penerapan konsep biophilic, seperti natural shape, natural material, color and texture, <br />biomorphic form, dan natural pattern, rumah sakit dapat di ubah menjadi tempat yang <br />lebih nyaman.</p><p><br />Kata kunci: Rumah Sakit, biophilic, pemulihan, alam, warna</p> Alrafif Muhammad Auliarahman Hana Faza Surya Rusyda Ariesa Farida Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH KHUSUS ANAK SLOW LEARNER DI KOTA BEKASI DENGAN PENDEKATAN PERILAKU https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22234 <p>Anak slow learner merujuk pada anak-anak yang memiliki tingkat kognitif di<br />bawah rata-rata. Karena keterbatasan potensi ini, proses pembelajaran bagi anak-anak<br />slow learner memerlukan waktu yang lebih lama untuk memahami materi yang diajarkan.<br />Hal ini bisa menyebabkan kesulitan dalam mengejar tuntutan akademis yang diberikan.<br />Faktor penting yang turut menjadi permasalahahan adalah di Indonesia tidak ada sekolah<br />yang khusus ditujukan untuk anak-anak slow learner, serta kurangnya pendekatan<br />pembelajaran dan penanganan yang sesuai. Permasalahan yang dikaji berupa,<br />penempatan dan pemilihan furnitur di sekolah tidak sesuai dengan standar untuk anak<br />berkebutuhan khusus, yang dapat berdampak pada aspek keamanan dan kenyamanan<br />anak dan fasilitas ruang yang ada saat ini belum mampu memberikan lingkungan yang<br />merangsang produktivitas anak dalam meningkatkan kinerja mereka. Perancangan<br />Talentscape School ini diharapkan dapat menjadi sekolah khusus anak slow learner yang<br />dapat memberikan kesempatan bagi mereka yang selama ini merasa tidak memiliki<br />tempat belajar yang sesuai. Perancangan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang<br />tepat dengan karakteristik pengguna fasilitas pembelajaran dengan menggunakan<br />pendekatan perilaku. Hal ini akan mendorong anak-anak untuk meningkatkan<br />produktivitas dan potensi mereka.</p><p><br />Kata Kunci : Sekolah Khusus, Slow learner, Perilaku, Produktivitas</p> Shaffa Alithia Manayra Akhmadi Akhmadi Vika Haristianti Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR SPACE SCIENCE CENTER MENGENAI ASTRONOMI DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22235 <p>Pendidikan formal dapat mengambil alternatif pendidikan yang lain, yaitu <br />pendidikan nonformal. Science center menjadi salah satu kegiatan belajar nonformal. <br />Science center mengenai ilmu astronomi yang menghadapi perkembangan teknologi <br />dengan tujuan dari perancangan ini untuk merancang sarana fasillitas pendidikan <br />nonformal dan menjadi tempat wisata dan rekreasi, namun tidak melupakan tujuan <br />utamanya yaitu untuk mengedukasi dan memberikan pengalaman ruang mengenai outer <br />space guna meningkatkan minat masyarakat terhadap ilmu astronomi. Menteri <br />Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia <br />Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., menyatakan harapannya untuk dapat <br />meningkatkan minat siswa untuk berpartisipasi aktif dalam penyebaran ilmunya. <br />Khususnya di bidang astronomi untuk dapat berperan aktif mewujudkan sumbangsih dan <br />kontribusi Indonesia bagi perkembangan astronomi domestik dan global. Maka dari itu <br />diperlukan perancangan desain interior science center yang dapat makin menguatkan <br />peminat astronomi untuk generasi muda. Setelah masalah desain dipecahkan, diterapkan <br />pendekatan psikologi yang menitikberatkan pada masalah pengalaman interaksi manusia <br />untuk menstimulus pengunjung agar lebih aktif.</p><p><br />Kata kunci: Science Center, Edukasi, Astronomi</p> Anggita Herfitri Priyambodo Tita Cardiah Doddy Friestya Asharsinyo Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN INTERIOR THE PAPANDAYAN HOTEL DI JL. OTTO ISKANDARDINATA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN IDENTITAS HOTEL https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22237 <p>Hotel merupakan fasilitas yang dibutuhkan oleh para wisatawan. Karena Kawasan Otto <br />Iskandardinata kawasan padat dengan pebinis, perdangangan dan perbelanjaan dengan karakter <br />yang simple, praktis, dan bebas sehingga menjadi alasan pembangunan Hotel bisnis. Hotel Bisnis <br />adalah hotel yang ditujukan untuk orang-orang yang menginap dalam waktu yang singkat. The <br />Papandayan Hotel merupakan hotel bisnis bintang lima.The Papandayan Hotel memiliki Brand <br />Identitas The Papandayan Hotel, dengan tagline &lt; A Balance In Life= yang berarti keseimbangan<br />antara bekerja dan beristirahat. The Papandayan Hotel memiliki tagline &lt; A Balance In life= yang<br />berarti keseimbangan antara bekerja dan berisirahat. Untuk mendukung campaign ini The <br />Papandayan Hotel yang menyelenggarakan pangelaran jazz, kemudian ingin mejadikan hotel yang <br />unik dan menjungjung tinggi nilai keberlanjutan dan pengelolaan lingkungan. Branding yang kuat <br />dapat menarik wisatawan dan pebisnis untuk berkunjung. Berdasarkan visi misi The Papandayan <br />ingin mejadikan hotel yang unik dan menjungjung tinggi nilai keberlanjutan dan pengelolaan <br />lingkungan. Namun, pada saat survey penggayaan yang ada saat ini serta visi misi ingin menjadikan <br />hotel yang unik belum terselenggarakan. Penggayaan classic eropa belum menginterpretasikan <br />keunikan dari hotel saat ini. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk membuat suasana interior <br />hotel menjolkan sisi keunikan.</p><p><br />Kata kunci : Bandung; Branding; Hotel Bisnis; Jazz.</p> Kinanti Febrianti Ully Irma Maulina Hanafiah Fernando Septony Siregar Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN KANTOR BUKALAPAK RESEARCH AND DEVELOPMENT MELALUI PENDEKATAN CORPORATE IDENTITY https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22239 <p>Perkembangan bisnis e-commerce cukup signifikan terutama pada pandemi<br />covid-19 karena e-commerce membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan<br />produknya. Pertumbuhan bisnis e-commerce ini mendorong perusahaan e-commerce<br />untuk meningkatkan kualitas perusahaan melalui suasana kerja yang nyaman dan dapat<br />menunjang aktivitas. Salah satu perusahaan e-commerce yaitu Bukalapak yang<br />merupakan berbasis IT. Kantor sebuah perusahaan harus merepresentasikan identitas<br />perusahaan pada elemen interior dan tetap memperhatikan kenyamanan penggunanya.<br />Hal ini menjadi urgensi karena terjadinya perubahan baru pada lingkungan kantor dengan<br />menyatukan identitas perusahaan, adaptasi cara kerja dari pandemi covid-19, dan<br />karakteristik penggunanya. Perancangan kantor Bukalapak ini bertujuan untuk memberi<br />solusi dan menyelesaikan masalah dengan memberikan tata letak ruang yang baik dan<br />menyempurnakan fasilitas pada kantor melalui pendekatan corporate identity dengan<br />mempertimbangkan aspek visual, komunikasi, dan perilaku. Perancangan ini merupakan<br />perancangan baru yang dilakukan pada Graha Pos Indonesia. Metode perancangan yang<br />digunakan yaitu observasi secara langsung dan wawancara terhadap pengguna untuk<br />mengetahui kebutuhan dan data pengguna. Selain itu, studi literatur juga dilakukan<br />sebagai panduan perancangan agar tetap memenuhi standar. Perancangan ini<br />menggunakan tema Fun and Speak Up dan konsep flexibility and modularity dengan<br />tujuan untuk menerapkan lingkungan kantor dengan fleksibilitas tinggi, kolaboratif,<br />fasilitas tercukupi, kapasitas yang berbeda sehingga terciptanya produktivitas bagi para<br />pengguna di lingkungan kerja.</p><p><br />Kata kunci: E-commerce, Bukalapak, Kenyamanan Pengguna, Corporate Identity</p> Muhammad Farel Juliansyah M. Togar Mulya Raja Arnanti Primiana Yuniati Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN KLINIK UMUM PRATAMA MUAFFA MEDIKA DI TASIKMALAYA DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI RUANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22264 <p>Klinik merupakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes) tingkat 1, sehingga<br />menjadi tempat pelayanan kesehatan pertama yang dikunjungi oleh masyarakat. Tingkat<br />kebutuhan masyarakat akan fasilitas klinik cukup besar. Menurut hasil observasi<br />kuesioner yang dilakukan, sekitar 76% masyarakat lebih sering untuk mendatangi fasilitas<br />klinik dan sekitar 84% masyarakat lebih memilih klinik umum sebagai fasilitas kesehatan<br />pertama yang dikunjungi ketika sakit. Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah<br />klinik paling banyak di Indonesia, salah satunya yaitu Kabupaten Tasikmalaya.<br />Tasikmalaya memiliki jumlah total 58 klinik yang terdiri dari 56 klinik pratama, 2 klinik<br />utama dan 16 klinik yang menyediakan fasilitas rawat inap. Klinik Umum Muaffa Medika<br />menjadi salah satu klinik berjenis Pratama yang terletak di Kecamatan Manonjaya,<br />Kabupaten Tasikmalaya. Klinik ini terdiri dari 2 lantai dan menyediakan beberapa cakupan<br />pelayanan medik yang terdiri dari pelayanan rawat jalan, rawat inap, gawat darurat,<br />laboratorium dan instalasi farmasi. Pendekatan psikologi ruang diterapkan pada<br />perancangan sebagai upaya untuk mempercepat penyembuhan serta menekan tingkat<br />stres pada pengguna ruang terutama pasien dengan menciptakan sebuah lingkungan yang<br />nyaman pada setiap ruang klinik. Penerapan desain ini diharapkan mampu memberi<br />kenyamanan serta memicu energi positif pasien untuk optimis sembuh dari penyakitnya.</p><p><br />Kata kunci: klinik, klinik pratama, psikologi ruang, penyembuhan, kenyamanan</p> Silvy Amelia Nur Sa'adah Doddy Friestya Asharsinyo Arnanti Primiana Yuniati Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG BOGOR CREATIVE CENTER DENGAN PENDEKATAN PERILAKU KOMUNITAS KREATIF https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22265 <p>Fenomena kenaikan pelaku UMKM dalam industri kreatif membuat peningkatan<br />perekonomian di Indonesia sebanyak tujuh persen dalam lima tahun terakhir.<br />Menanggapi hal ini, pemerintah Provinsi Jawa Barat menciptakan tempat pusat kreatif<br />sebagai wadah untuk para pelaku industri kreatif ini berkreasi dan meningkatkan<br />perekonomian di wilayahnya. Salah satu bangunan pusat kreatif yang sudah dibangun<br />adalah Bogor Creative Center yang diresmikan pada tahun 2021. Sejak pertama kali<br />diresmikan, bangunan ini belum menarik perhatian pelaku ekonomi kreatif di Kota Bogor<br />karena fasilitas dan fungsi ruang masih belum terkonsentrasi dengan subsektor yang<br />unggul di Kota bogor. Sehingga perlua adanya perancangan ulang terhadap interior Bogor<br />Creative Center agar menciptakan tempat yang nyaman dalam proses pembuatan karya<br />dan wadah berkolaborasi antar pelaku ekonomi kreatif. Penelitian dilakukan secara<br />kualitatif dengan mengidentifikasi aktivitas dan perilaku pelaku atau komunitas ekonomi<br />kreatif agar sesuai dengan kebutuhan pengguna ruang. Sehingga hasil perancangan ini<br />dapat menjadikan Bogor Creative Center sebagai pusat aktivitas kreatif warga Kota Bogor<br />dan menghasilkan nilai ekonomi untuk memajukan perekonomian Kota Bogor.</p><p><br />Kata Kunci: Pusat kreatif, perilaku, ekonomi kreatif, industri kreatif, Kota Bogor</p> Raflyandi Aldi Nugraha Ully Irma Maulina Hanafiah Irwana Zulfia Budiono Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG POINT LAB CO-WORKING SPACE LANTAI 6 DI GRAHA POS INDONESIA DENGAN PENDEKATAN PERILAKU https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22267 <p>Point Lab Co-Working Space merupakan salah satu bisnis properti yang dikelola<br />oleh PT. Pos Properti Indonesia. Point Lab Co-Working Space lantai 6 diresmikan oleh PT.<br />Pos Properti Indonesia pada tanggal 27 Februari 2020. Sasaran pengguna utamanya<br />merupakan generasi y dan z dengan rentan usia 20-45 tahun dari berbagai bidang profesi<br />seperti startup, pekerja lepas, pelaku kreatif, UMKM, mahasiswa dan profesi lainya. Demi<br />meningkatkan produktifitas pengguna ruang di Point Lab Co-Working Space dengan<br />aktivitas bekerja yang dinamis dan berbagai macam bidang pekerjaan, maka perlu adanya<br />perancangan ulang dan pengembangan desain dengan mengikuti perkembangan tren<br />desain co-working space 2023 dan penyesuaian kebutuhan fasilitas ruang. Perancangan<br />co-working space ini menggunakan metode pengumpulan data dengan melakukan survei<br />langsung dengan dokumentasi, wawancara, penyebaran kuesioner dan observasi maupun<br />sumber online dengan studi literatur, buku, dan jurnal. Guna memecahkan permasalahan<br />yang ada, maka perancangan ini menggunakan pendekatan desain perilaku serta<br />mengimplementasikan 7 tren desain co-working space di tahun 2023 ke dalam interior<br />ruang, agar dapat menciptakan 3CO (community, communicatian dan collaboration) serta<br />dapat memfasilitasi para staff (pengelola) dan pengunjung yang sesuai dengan aktivitas,<br />kebutuhan ruang, dan perilaku penggunanya, sehingga mereka dapat bekerja lebih<br />produktif.</p><p><br />Kata kunci: Pendekatan Perilaku, Point Lab Co-Working Space, Tren Desain Co-Working <br />Space 2023</p> Igit Rizki Wismoyo Wismoyo Erlana Adli Liritantri Liritantri Widyanesti Liritantri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG DESAIN INTERIOR COWORKING SPACE BANDUNG TECHNO PARK PENDEKATAN TEKNOLOGI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22268 <p>Terjadinya kenaikan populasi penduduk di Kota Bandung menjadi penyebab<br />pertumbuhan dan perkembangan ekomoni yang beriringan dengan teknologi dengan<br />menghasilkan inovasi di kalangan para pelaku bisnis industri kreatif. Pertumbuhan pelaku<br />bisnis di Kota Bandung sendiri mendorong tumbuhnya public space seperti coworking <br />space yang menjadi tempat bagi para pelaku bisnis dalam mengembangkan idenya.<br />Banyaknya kebutuhan yang perlu untuk ditunjang dan dapat memfasilitasi para pelaku<br />bisnis terutama di lingkungan Telkom University sebagai pendorong dalam perancangan<br />Coworking Space Bandung Techno Park. Bandung Techno Park sendiri menjadi coworking <br />space yang berdiri dibawah naungan Telkom University dengan program inkubasi dan<br />komersial untuk menyediakan fasilitas serta layanan bagi startup. Perancangan coworking <br />space menggunakan metode penggumpulan data dengan melakukan survei langsung<br />maupun sumber online dengan dokumentasi, wawancara, serta observasi. Sebagai pusat<br />teknologi yang memiliki stategi pengembangan terkait dengan teknologi sehingga pada<br />perancangan coworking space menggunakan pendekatan teknologi dalam menyelesaikan<br />permsalahan yang ditemukan pada interior guna memberikan kenyamanan, efektivitas,<br />serta kemudahan bagi pengguna. Perancangan coworking space Bandung Techno Park<br />memiliki harapan dapat menciptakan kolaborasi yang mendukung kreativitas dan<br />efektivitas bagi pengguna terutama pelaku bisnis.</p><p><br />Kata kunci: perkembangan teknologi, coworking space, bandung techno park</p> Galuh Damayanti Erlana Adli Wismoyo Fernando Septony Siregar Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG DESAIN INTERIOR KANTOR WITEL JAMBI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22270 <p>Setiap perusahaan memiliki kantor sebagai tempat untuk beraktivitas dan memiliki ciri <br />khas yang beragam dan berkaitan dengan bidangnya masing-masing. Salah satu perusahaan <br />yang menggunakan kantor sebagai tempat bekerja adalah Witel Jambi. Selain itu, kantor juga <br />harus menyesuaikan dengan pola aktifitas penggunanya. Pada Witel Jambi, terdapat 3 anak <br />perusahaan milik Telkom Indonesia dengan beberapa karakteristik. Namun, karakteristik tiap <br />perusahaan tersebut kurang menonjol dan organisasi ruangnya tercampur dengan setiap divisi. <br />Metode yang digunakan pada perancangan ulang ini menggunakan metode wawancara, <br />observasi dan studi lapangan, dokumentasi dan studi literatur. Dan didapatkan data berupa <br />Telkom Indonesia merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang digitalisasi dan di <br />dalam Witel Jambi terdapat 3 anak perusahaan naungan Telkom Indonesia. Dan berdasarkan <br />hasil pengumpulan data yang telah dilakukan untuk perancangan ulang desain interior Witel <br />Jambi, ditemukan beberapa permasalahan desain seperti sirkulasi area bekerja pegawai terlalu <br />sempit, identitas tiap anak perusahaan tidak terlihat dan organisasi ruang di dalam kantor <br />bercampur satu sama lain. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka diperlukan perancangan <br />ulang untuk desain interior pada kantor Witel Jambi menggunakan pendekatan brand identity. <br />Tujuan dari perancangan ulang desain interior Kantor Witel Jambi adalah mewujudkan sirkulasi <br />ruang kantor yang sesuai dengan aktifitas penggunanya, memiliki identitas perusahaan dan <br />memiliki organisasi ruang yang jelas atau tiap perusahaan memiliki areanya masing-masing.</p><p><br />Kata kunci: Perancangan Ulang Desain Interior, Witel Jambi, Identitas Perusahaan, Brand <br />Identity</p> Gadistya Deranisa Widasana Aida Andrianawati Ganesha Puspa Nabila Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG HOTEL BUTIK VERONA PALACE BANDUNG DENGAN PENDEKATAN BRANDING https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22271 <p>Menurut BPS Kota Bandung, tingkat okupansi kamar hotel berbintang di Jawa<br />Barat pada Desember 2022 mencapai 60,18 dan naik 3,54 poin dibandingkan tingkat<br />okupansi kamar November 2022 yang mencapai 56,64. Kota Bandung merupakan kota<br />yang merupakan target lokasi yang tepat untuk hotel butik dimana banyak pekerja dan<br />wisatawan yang mencari pengalaman berlibur yang penuh gaya. Salah satu hotel butik<br />bintang 3 di Kota Bandung adalah Hotel Verona Palace. Target pengunjung dari hotel ini<br />adalah keluarga dan pekerja, baik menginap maupun untuk menyewa fasilitas<br />MICE. Walaupun disebut sebagai hotel butik, hotel ini belum sesuai dengan brandingnya.<br />Pengelompokan ruangnya juga belum ideal dengan adanya kamar yang bisa diakses dari<br />lantai lobby dengan mudah sehingga kurang privat dan aman. Serta tidak adanya kamar<br />tidur suite yang merupakan standar umum hotel bintang 3. Metode perancangan adalah<br />mengumpulkan data, melakukan programming pada ruangan yang dirancang, membuat<br />tema dan konsep sesuai dengan branding hotel sendiri, yang hasil akhirnya berupa<br />gambar kerja dan maket studi.</p><p><br />Kata kunci: Hotel, butik, branding</p> Priyanka Melvitry Arrayan Ully Irma Maulina Hanafiah Ganesha Puspa Nabila Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PENERAPAN MATERIAL PADA BANGUNAN LOBBY BUBU RESORT AND SPA CIWIDEY KAB.BANDUNG Pendekatan Psikologi Ruang Dengan Turunan Materialitas. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22272 <p>Bandung merupakan kota yang terkenal dengan kawasan pariwisata salah<br />satunya adalah daerah Ciwidey dengan kawasan Pegunungan. Bubu Resort and<br />Spa termasuk dalam kategori resort bintang 3 yang memiliki bangunannya secara<br />terpisah, termasuk dengan loby. Permasalahan yang ada berkaitan dengan<br />penerapan material dalam ruang dan kurangnya perilaku elemen elemen ruang<br />sebagai stimulus psikologi. Oleh karena itu perlu merancang ulang Bubu Resort<br />and Spa dengan pendekatan Psikologi bersama turunannya dalah materialitas.<br />Dimana memberikan treatment pada material yang ada. Ciwidey kaya akan<br />material alaminya seperti kayu, bambu dan juga batu. Hal tersebut akhirnya<br />tercipta sebuah tema Enjoy With Nature Open Space dimana merasakan relaksasi<br />di alam terbuka dan konsep Relaxtation Mountain Lodge yang mengabungkan<br />sentuhan alam dan kemewahan dalam Desain interior.</p><p><br />Kata kunci : Resort, Psikologi, Materialitas, Treatment</p> Tami Sucia Hermawati Ahmad Nur Sheha Gunawan Ully Irma Maulina Hanafiah Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG INTERIOR COWORKING CO&CO HUB BANDUNG DENGAN PENDEKATAN PERILAKU https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22278 <p>Coworking space adalah ruang terbuka (public area) yang digunakan oleh pekerja <br />dengan gaya kolaboratif/modern. Seiring berjalannya waktu, tren transformasi cara <br />bekerja, teknologi, dan budaya pada suatu daerah meningkatkan kebutuhan manusia <br />akan tempat kerja atau workspace dengan tumbuhnya bisnis startup. Dengan <br />meningkatnya pertumbuhan bisnis ini, maka diperlukannya fasilitas yang dapat <br />memenuhi kebutuhannya, salah satunya adalah coworking space. Tujuan dari <br />perancangan coworking space ini adalah untuk menciptakan fasilitas yang sesuai dengan <br />kebutuhan pengguna dan standar atau prasyarat coworking untuk meningkatkan <br />kenyamanan serta produktivitas demi mendukung kegiatan sosial dan berinteraksi atar <br />pengguna. Untuk mengetahui hal tersebut, metode yang digunakan dalam perancangan <br />ini meliputi wawancara, observasi, studi lapangan, dokumentasi, dan studi literatur. <br />Berdasarkan hasil pengolahan data yang ada, ketersediaan fasilitas coworking belum <br />sepenuhnya dapat menunjang kebutuhan para penggunanya khususnya dalam nilai <br />interaksi dan kolaborasi. Untuk itu perancangan ulang perlu dilakukan yang dapat <br />memperhatikan kebutuhan para penggunanya guna menunjang aktivitas yang ada dalam <br />coworking space.</p><p><br />Kata kunci: coworking space, workspace, interaksi, kolaborasi</p> Asmahan Fakhriyah Widyanesti Liritantri Fajarsani Retno Palupi Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG INTERIOR FASILITAS PUBLIK STASIUN KERETA API BANDUNG BAGIAN UTARA DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22280 <p>Stasiun Bandung bagian utara menjadi sarana transportasi antar kota yang <br />banyak digunakan oleh para wisatawan asing ataupun lokal. Pariwisata yang beragam <br />menjadikan Bandung banyak didatangi para wisatawan. Dari hasil survey dan <br />wawancara, Stasiun Bandung bagian utara masih terdapat kekurangan dari segi fasilitas <br />seperti ruang kesehatan, keamanan, laktasi, area perioritas, dan terdapat sirkulasi yang <br />bertabrakan. Selain itu, stasiun dapat menjadi sebuah pintu gerbang pengenalan <br />budaya, oleh karena itu diperlukannya pemajuan kebudayaan seperti yang tertera <br />dalam UU RI Nomor 5 Tahun 2017 Pasal 22. Dari penyediaan kelengkapan fasilitas dan <br />penerapan nilai budaya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan memperkenalkan <br />budaya Bandung kepada calon penumpang stasiun. Perancangan ini menggunakan <br />pendekatan lokalitas dimana stasiun antar kota menjadi gerbang utama pengenalan <br />budaya terhadap wisatawan. Tema perancangan yaitu =The Athmosfer of Bandung City=<br />mencerminkan identitas kota Bandung. Konsep desain "Harmony in Equality" <br />menitikberatkan pada kesetaraan dan inklusivitas, mempertimbangkan kebutuhan <br />semua individu tanpa batasan usia, fisik, atau jenis kelamin. Desain interior disesuaikan <br />dengan standar teknis bangunan yang berlaku, seperti Peraturan Menteri Pekerjaan <br />Umum No 29/PRT/M/2006, Buku Standarisasi Bangunan Kereta Api Tahun 2012, dan <br />Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 tentang <br />standar pelayanan minimum kereta api.</p><p><br />Kata kunci: stasiun kereta, desain ulang, fasilitas, lokalitas.</p> Novia Sheifana Mahendra Nur Hadiansyah Tita Cardiah Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG INTERIOR GEDUNG FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22281 <p>Perguruan tinggi menurut UU RI No 22 Tahun 1961 berbunyi &lt;Perguruan tinggi<br />adalah lembaga ilmiah yang mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan <br />pengajaran di atas perguruan tingkat menengah, dan yang memberikan pendidikan dan <br />pengajaran berlandaskan kebudayaan kebangsaan Indonesia dan dengan cara ilmiah.=.<br />Pada salah satu fakultas Universitas Jenderal Achmad Yani, yaitu Fakultas Ilmu dan <br />Teknologi Kesehatan merupakan fakultas kesehatan yang dimana memiliki tujuan bahwa <br />lulusannya akan menjadi orang-orang yang mengabdikan kepada masyarakat dengan <br />berkontribusi langsung dalam menjadikan masyarakat Indonesia menjadi sehat dengan <br />menjadi tenaga-tenaga kesehatan yang bertanggung jawab. Merujuk dari data Direktorat <br />Jenderal Pendidikan Tinggi, dalam setiap periode UKOM yang diselenggarakan, terdapat <br />setidaknya 20.000 mahasiswa jurusan kesehatan yang tidak berhasil wisuda yang <br />dijelaskan bahwa salah satu penyebabnya merupakan &lt;mahasiswa belum sepenuhnya<br />menguasai materi yang dikarenakan lingkungan belajar yang kurang mendukung=. Oleh<br />karena itu, perancangan ulang FITKes menggunakan konsep biophilic design menjadi ide <br />penulis dalam melakukan perancangan ulang. Dengan menggunakan konsep biophilic <br />design pada FITKes, diharapkan para pengguna ruangan dapat belajar dan bekerja dengan <br />lebih fokus dan tenang namun tetap santai, dapat meningkatkan kenyamanan fisik dan <br />mental manusia dengan menghadirkan hubungan positif antara manusia dan alam, <br />meningkatkan motivasi, meminimalisir stres, mengoptimalkan fungsi ruang serta <br />memenuhi kebutuhan fasilitas pengguna ruang.</p><p><br />Kata kunci: perancangan ulang, interior, biophilic design, mengurangi stress, santai, <br />tenang</p> Ayu Ramadianti Retno Wigati Akhmadi Akhmadi Agustinus Nur Arief Hapsoro Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG HOTEL MAISON TERASKITA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS KOTA BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22283 <p>Hotel Maison Teraskita Bandung ialah hotel bintang 4 yang lokasinya berada di<br />pusat cagar budaya dan bangunannya menggunakan bangunan cagar budaya grade B.<br />Lokasi hotel ini tepatnya berada di Jl Asia Afrika No.55 kb, Pisang, Kecamatan Sumur<br />Bandung, Jawa Barat. Hotel Maison Teraskita mengadopsi konsep &lt;heritage, luxury dan<br />tropical= yang bertujuan untuk melestarikan dan menonjolkan bangunan lama yang<br />bernilai sejarah, serta memberikan sentuhan modern melalui ekstensi bangunan baru yang<br />selaras. Hotel ini merupakan hotel bisnis yang menyediakan fasilitas untuk menunjang<br />kebutuhan tamu dalam keperluan bisnis dan sejenisnya dengan menampilkan atmosfer<br />yang autentik dengan penggayaan art deco, sehingga hal tersebut dapat menjadi daya tarik<br />bagi hotel dalam bersaing dengan hotel lainnya. Metode perancangan yang diterapkan<br />ialah data primer yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi, serta<br />kuisioner, dan data sekunder diperoleh dari kajian literatur. Berdasarkan kesimpulan dari<br />perancangan ulang hotel ini ialah bertujuan untuk memperkenalkan lokalitas kota<br />Bandung dengan tampilan yang eksklusif dan digemari serta mengedukasi segala kalangan.</p><p><br />Kata kunci: Perancangan ulang, hotel, cagar budaya, lokalitas</p> Wahyu Dwi Utami Niken Laksitarini Rangga Firmansyah Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG INTERIOR HOTEL PATRA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN CORPORATE IDENTITY https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22284 <p>Hotel berkembang pesat di perkotaan dan pariwisata yang menjadi tujuan <br />utama bagi masyarakat yang bepergian untuk berbagai kebutuhan, baik bekerja <br />maupun bersantai menikmati wisata sekitar hotel. Berdasarkan data BPS Provinsi Jawa <br />Barat, TPK hotel Mei 2021 mencapai sebesar 35,72%, dan kemudian meningkat menjadi <br />38,19% pada Juni 2021. Jumlah ini menjadi indikator majunya perkembangan pariwisata <br />di Bandung, melebihi kota-kota lain di Jawa Barat. Hotel Patra Bandung yang merupakan <br />city hotel bintang 4 di Jalan Dago, pusat kota Bandung, menarik minat pengunjungnya <br />dengan slogan "Your Second Home in Dago". Perancangan ulang interior Hotel Patra <br />Bandung bertujuan untuk memperkuat identitas, meningkatkan fungsi ruang dengan <br />memenuhi fasilitas sesuai standar bintang 4, serta memperhatikan sirkulasi ruang dan <br />kenyamanan pengunjung. Tema desain Hotel Patra Bandung diangkat dari slogan hotel<br />untuk menciptakan kenyamanan dengan sirkulasi ruangan yang baik, dan ukuran elemen <br />yang ergonomis, melalui konsep kontemporer modern dengan menghadirkan suasana <br />masa kini. Identitas yang dimiliki hotel tersebut menjadi bagian dari pemecahan masalah <br />karena mengutamakan kenyamanan pengunjung seperti suasana, fasilitas, sirkulasi, <br />organisasi, dan penataan furnitur. Tema "homey design" diimplementasikan melalui <br />konsep kontemporer modern dengan tujuan memenuhi kenyamanan pengunjung dari <br />segi fasilitas, sirkulasi, dan penataan furnitur.</p><p><br />Kata Kunci : Hotel Bintang 4, Your Second Home, Homey, Re-design</p> Salsabila Assa'diyah Siregar Erlana Adli Wismoyo Aditya Bayu Perdana Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG INTERIOR HOTEL WIJAYA KUSUMAH DENGAN PENDEKATAN ANALOGI ALAM https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22286 <p>Hotel Wijaya Kusumah, hotel bintang 3 yang berdiri tahun 1985 di Jl. Ir. H. <br />Juanda No. 90, Tasikmalaya. Memiliki 7 bangunan, 40 kamar dengan 4 tipe kamar, saat ini <br />hotel dalam pembangunan gedung baru. Melayani kalangan pebisnis dan wisatawan, <br />serta menjadi tempat transit. Meskipun terletak di pusat kota, pengunjung tidak <br />terganggu oleh suara lalu lintas. Harganya terjangkau dan lokasinya strategis. Menurut <br />hasil wawancara 2022, 70% tamu adalah wisatawan, terjadi peningkatan pengunjung <br />pada masa libur Lebaran. Beberapa permasalahan teridentifikasi dalam pengamatan dari <br />November 2022 hingga Januari 2023, seperti ruang lobi yang terbatas, pengaturan zoning <br />blocking yang kurang sesuai sehingga ukuran kamar yang tidak sesuai standar, <br />pencahayaan yang kurang memadai, dan fasilitas yang tidak sesuai dengan standar hotel <br />bintang 3. Manajemen hotel sedang mempertimbangkan fokus bisnis atau <br />mempertahankan daya tarik wisata. Hotel ini memiliki dua segmen pasar utama, yaitu <br />wisatawan (primer) dan pebisnis (sekunder). Maka dari itu, perancangan ulang dilakukan <br />sebagai solusi untuk menguatkan identitas hotel, ekspansi fasilitas, serta desain ulang <br />dengan analogi alam dengan menginterpretasi nama Tasikmalaya untuk tampil unik di <br />pemandangan perhotelan Tasikmalaya. Dengan hasil perancangan dapat <br />memperkenalkan identitas baru pada hotel yang tidak dimiliki oleh hotel lainnya.</p><p><br />Kata kunci: Hotel, Identitas, Analogi alam nterpretasi nama Tasikmalaya, Tasikmalaya</p> Nadia Reggina Zahra Gumilar M. Togar Mulya Raja Aditya Bayu Perdana Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 IMPLEMENTASI PENDEKATAN ERGONOMI KERJA TERHADAP PERANCANGAN ULANG INTERIOR KANTOR CABANG MARKETING DAN OPERASIONAL PT DAHANA DI JAKARTA SELATAN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22291 <p>Kantor memiliki banyak jenis dengan salah satunya adalah kantor marketing dan operasional. <br />Perusahaan PT Dahana ini merupakan kantor BUMN yang bergerak di layanan bahan peledak untuk sektor <br />tambang umum, minyak gas, dan kuari konstruksi yang memiliki kantor cabang berfungsi sebagai <br />pemasaran dan sistem operasional dari produk dan jasa yang ditawarkan untuk konsumen dan kliennya. <br />Pekerjaan kantor tersebut dilakukan secara berulang dan dapat menyebabkan permasalahan-<br />permasalahan yang berpengaruh terhadap produktivitas dalam bekerja dan dapat berimbas juga <br />terhadap kesehatan karyawan perusahaannya. Dari fenomena tersebut, dilakukan penelitian dan <br />membuat perancangan ulang agar terjawab permasalahan tersebut dari aspek interior dengan <br />pendekatan ergonomi kerja dan dihubungkan dengan bentuk tema perancangan yaitu &lt;Connectivity of<br />Environment=. Hasil penting dari penerapan pendekatan dan tema konsep yang digunakan yaitu berupa <br />penambahan area atau ekspansi lantai. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai referensi perancangan <br />interior kantor yang memerhatikan terhadap kebutuhan aspek ergonomis, meningkatkan produktivitas <br />dan efektivitas kerja, dan dapat meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.</p><p><br />Kata Kunci: Perancangan ulang, interior, kantor BUMN, ergonomi kerja, ekspansi area</p> Naura Wafa Febrina Imtihan Hanum Vika Haristianti Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG INTERIOR KANTOR PENGEMBANG GAME PT. AGATE INTERNATIONAL https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22294 <p>PT. Agate International adalah perusahaan lokal asal Indonesia yang bergerak dibidang<br />pengembangan game. Latar belakang dari perancangan ini adalah diperlukannya pembangunan<br />infrastruktur yang lebih maju untuk meningkatkan ekosistem industri video game di Indonesia lebih<br />baik lagi. Metode pengambilan data secara langsung melalui studi lapangan pada kantor Agate dan<br />studi lapangan terhadap lokasi perancangan, studi literatur guna untuk mencari data-data, dan<br />wawancara untuk mencari jawaban atas permasalahan yang ingin diketahui secara langsung kepada<br />narasumber. Berdasarkan permasalahan tersebut perancangan interior kantor Agate menggunakan<br />pendekatan teknologi sebagai konsep utama sesuai dengan segmentasi perusahaan yang bergerak di<br />bidang teknologi. Selain itu, teknologi-teknologi yang digunakan pada perancangan interior kantor<br />Agate diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas karyawan dalam bekerja.</p><p><br />Kata Kunci: Industri, Kantor, Game, Teknologi</p> Muhammad Ilham Nazili Ambas Putra Ahmad Nur Sheha Gunawan Irwana Zulfia Budiono Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG INTERIOR KANTOR PT EQUITY LIFE INDONESIA DI JAKARTA DENGAN PENDEKATAN FLEKSIBILITAS https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22295 <p>Kantor PT Equity Life Indonesia merupakan perusahaan milik swasta yang<br />bergerak dibidang asuransi. Kantor pusat PT Equity Life Indonesia berada di lantai 25<br />Gedung Sahid Sudirman Center, di Pusat Kota Jakarta. Produk yang ditawarkan oleh PT<br />Equity Life Indonesia adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan dana pensiun.<br />Ditemukan permasalahan yang ada di Kantor PT Equity Life Indonesia yaitu pada fasilitas,<br />organisasi ruang dan konsep ruang. Konsep ruang pada Kantor PT Equity Life Indonesia<br />belum memenuhi identitas kantor yang sesuai dengan visi, misi, dan nilai perusahaan.<br />Organisasi ruang yang belum sesuai dengan job desk dan hubungan antar divisi,<br />mengurangi efektivitas karyawan dalam bekerja. Hal itu berdampak pada berkurangnya<br />efektivitas dan fleksibilitas karyawan dalam bekerja. Tujuan dari perancangan ulang<br />interior Kantor PT Equity Life Indonesia ini untuk mewujudkan kantor dengan fleksibilitas<br />yang dapat memudahkan karyawan dalam bekerja. Metode yang digunakan perancangan<br />ini adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan studi literatur. Peracangan ini diharapkan<br />dapat memenuhi kenyamanan, produktivitas, dan fleksibilitas masyarakat dalam berkerja<br />dengan mengoptimalkan organisasi ruang yang ada dalam perancangan.</p><p><br />Kata kunci: Interior, Perancangan Ulang, Kantor Asuransi, Fleksibilitas</p> Khansa Huwaida Rangga Firmansyah Tri Haryotedjo Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG KLINIK GLOBAL SARANA MEDIKA MALANG MENJADI RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22296 <p>Perkembangan pesat healthcare dengan klinik dan rumah sakit saat ini<br />signifikan. Klinik adalah fasilitas perorangan dengan layanan medis dasar atau spesialistik<br />(PERMENKES No 9, 2014). Klinik Global Sarana Medika di Kabupaten Malang termasuk<br />klinik utama. Itu berencana menjadi rumah sakit tipe C, tapi observasi menemukan<br />kekurangan sarana dan kepadatan ruang. Bentuk visual ruang VIP dan kapasitas rawat<br />inap perlu diperhatikan. Agar berkembang dan berfungsi baik, klinik perlu memenuhi<br />Pedoman Teknis Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C (Depkes RI 2007). Tujuan<br />utamanya adalah kenyamanan pasien dan kesesuaian dengan standar. Metode<br />perancangan yang digunakan yaitu dengan melalui observasi, wawancara dan studi<br />lapangan. Selain itu pengumpulan data sekunder juga dilakukan terkait dengan studi<br />pustaka literature, dokumentasi dan kuesioner. Tujuan dari perancangan dan<br />perencanaan interior dari Klinik Global Sarana Medika adalah untuk memenuhi<br />kebutuhan user didalamnya seiring dengan bertambahnya kebutuhan ruang dari waktu<br />ke waktu dengan pertimbangan desain yang membuat psikologi user tetap nyaman saat<br />berada didalam area klinik.</p><p><br />Kata Kunci : Klinik, Psikologi</p> Paulin Devany Permata Sari Titihan Sarihati Arnanti Primiana Yuniati Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG INTERIOR KLINIK PRATAMA NURHAYATI DI GARUT DENGAN PENERAPAN INDOOR HEALTH AND COMFORT (IHC) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22297 <p>Klinik adalah fasilitas untuk memberikan pelayanan kesehatan baik perorangan<br />yang menyediakan medis dasar maupun spesialistik. Terdapat ada dua jenis klinik yaitu<br />klinik utama dan klinik pratama. Perbedaan kedua tersebut klinik utama memberikan<br />pelayanan fasilitas beragam, sedangkan klinik pratama hanya memberikan pelayanan<br />medis umum dasar saja. Klinik Nurhayati merupakan contoh milik swasta ini salah satu<br />dari tiga unit klinik yang berada di Kabupaten Garut, Klinik Nurhayati salah satunya yang<br />berjenis klinik pratama. Setiap klinik pasti memiliki berbagai macam permasalahan untuk<br />memberikan kenyamanan, keamanan, serta untuk membantu produktivitas kerja.<br />Munculnya permasalahan tersebut pentingnya untuk mengimplementasikan Indoor<br />Health and Comfort (IHC) pada perancangan Klinik Pratama Nurhayati. Tujuannya untuk<br />membuat kenyamanan dari segi penghawaan maupun pencahayaan, memperbaiki<br />penataan letak furniture dan mengurangi ruang negatif. Perancangan ini dilakukan<br />mengacu pada aspek Green Building Council Indonesia (GBCI) salah satu kriteria poinnya<br />yang diambil yaitu Indoor Health and Comfort (IHC).</p><p><br />Kata kunci: Klinik, Green Design, IHC, Interior</p> Sonya Nada Fadhilah Hana Faza Surya Rusyda Hendi Anwar Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG INTERIOR MUSEUM NASIONAL INDONESIA DENGAN PENDEKATAN TEKNOLOGI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22298 <p>Museum menjadi tempat yang menyimpan fragmen-fragmen dari masa lalu sebagai<br />buk__ bahwa seiring dengan berjalannya waktu, segala aspek dalam kehidupan akan mengalami<br />perkembangan. Museum memiliki fungsi utama antara lain fungsi konservasi, fungsi edukasi, dan<br />fungsi rekreasi. Fungsi rekreasi __dak harus dalam bentuk tertentu, karena pada dasarnya dalam<br />konteks ini merupakan upaya agar pengunjung __dak jenuh dengan benda-benda yang<br />dipamerkan di dalam museum yang dapat disebut dengan fenomena kelelahan museum atau<br />fenomena museum fa__gue. Dengan adanya fungsi rekreasi pada museum diharapkan dapat<br />mengurangi adanya fenomena tersebut. Museum Nasional Indonesia merupakan salah satu<br />museum yang terda__ar sebagai bangunan cagar budaya yang sudah memenuhi fungsi museum<br />pada umumnya. Namun, museum ini masih minim fungsi rekreasi yang berada dalam lingkup<br />interior. Sehingga dibutuhkan penyelesaian masalah yang dikhususkan dalam lingkup interior<br />dengan mengimplementasikan aspek teknologi pada ruang pamernya yang dikhususkan pada<br />ruang pamer keris dan senjata, serta pada ruang pamer wayang. Pada pengaplikasiannya<br />menggunakan tema Encouraging the Four Human Sensory yang bertujuan untuk mens__mulasi<br />empat indera manusia, yaitu audial, visual, termal, dan olfaktori, serta menerapkan konsep<br />Beyond Through Dynamism yang berfokus pada penggunaan aspek-aspek yang dinamis untuk<br />menciptakan kesan yang __dak membosankan, sehingga dapat menyelesaikan permasalahan<br />fenomena museum fa__gue tersebut.</p><p><br />Kata Kunci: desain interior, indera, museum, teknologi</p> Pinkan Resti Maheswari Doddy Friestya Asharsinyo Imtihan Hanum Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG INTERIOR PADA RUANG PERKANTORAN ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SUMEDANG DENGAN PENDEKATAN AKTIVITAS DAN PERILAKU https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22299 <p>Ruang perkantoran asisten perekonomian dan pembangunan Pemerintahan<br />Kabupaten Sumedang memiliki luas bangunan sebesar 7.883m² yang terdiri dari tiga lantai,<br />beroperasi hari Senin-Jum’at dari pukul 07.30-16.00, dengan jumlah pegawai 256 orang yang<br />terbagi ke dalam tiga asisten, salah satunya adalah asisten Perekonomian dan Pembangunan,<br />Kantor ini sudah menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan terbaik<br />pertama ditingkat Nasional, Dengan adanya penerapan SPBE tersebut terjadi perubahan sistem<br />dan cara bekerja dari yang awalnya lebih banyak melakukan pekerjaan dengan sistem manual<br />berubah menjadi bekerja dengan sistem digital, sehingga membuat pekerjaan lebih banyak<br />menggunakan komputer, namun kondisi ruang kerja tidak mendukung aktivitas tersebut<br />sehingga menyebabkan para pegawai mudah lelah, tidak fokus, dan tidak dapat beraktivitas<br />dengan waktu yang lama di dalam ruangan. Metode perancangan yang digunakan untuk<br />perancangan ulang ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi, studi literatur, analisis data,<br />programming dan tema konsep, Perancangan ulang ini bertujuan untuk menciptakan ruang<br />perkantoran yang mengakomodasi kebutuhan dan karakteristik pegawai, dengan tema<br />perancangan "Office Space That Fosters a Sense of Owning" mendorong terciptanya rasa<br />kepemilikan dan keterikatan pegawai terhadap tempat kerja mereka, perkantoran yang<br />direncanakan ulang untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan,<br />produktivitas, dan keterlibatan pegawai dalam aktivitas kerja mereka.</p><p><br />Kata Kunci: Pemerintahan, Kantor, Aktivitas</p> Muhammad Arifin Widyanto Ahmad Nur Sheha Gunawan Hana Faza Surya Rusyda Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG PERPUSTAKAAN SOEMAN HS PEKANBARU DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22300 <p>Perpustakaan Soeman HS merupakan salah satu perpustakaan sekaligus <br />penyimpanan arsip nasional yang berstatus perpustakaan provinsi. Perpustakaan ini <br />berkedudukan di ibu kota Provinsi Riau yaitu Pekanbaru. Sebagai sebuah perpustakaan <br />provinsi yang telah ditetapkan sebagai pusat buku sejarah kebudayaan melayu dan Center <br />Of Excellent Pusat Budaya Melayu Se-Sumatera. Perpustakaan ini dikenal unik akan <br />konsep arsitektur kebudayaan melayu Riau. Akan tetapi penerapan konsep arsitektur <br />melayu ini tidak tercermin pada interiornya. Hal ini menyebabkan tidak ada <br />kesinambungan antara konsep arsitektur bangunan terhadap desain interior pada <br />Perpustakaan Soeman HS. Selain itu Perpustakaan Soeman HS belum memenuhi misi dan <br />standarisasi akan fungsi perpustakaan provinsi. Dalam mengatasi hal tersebut perlu <br />diadakan perancangan ulang pada Perpustakaan Soeman HS dengan menerapkan <br />pendekatan lokalitas. Perancangan ulang ini bertujuan untuk menemukan solusi dari <br />permasalahan perpustakaan terkait zoning, standarisasi, pemenuhan misi perpustakaan <br />provinsi serta permasalahan desain yang tidak sesuai dengan ketetapan atau standar. <br />Pendekatan lokalitas yang diambil ialah lokalitas kebudayaan melayu yang diturunkan <br />menjadi tema dengan nama cultural of melayu riau yang nantinya tema ini akan di <br />kerucutkan kembali menggunakan konsep dari rumah adat budaya melayu. Diharapkan <br />dari Perancangan Ulang Perpustakaan Soeman HS yang menggunakan pendekatan <br />lokalitas ini dapat mewadahi aktivitas pemustaka menjadi lebih optimal.</p><p><br />Kata kunci: Perancangan Ulang, Perpustakaann Provinsi Soeman HS Pekanbaru, Lokalitas</p> Kristal Puan Bazukarno Imtihan Hanum Vika Haristianti Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG INTERIOR RUMAH SAKIT BHAYANGKARA POLDA KEP. BANGKA BELITUNG DENGAN PENDEKATAN BEHAVIOUR https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22301 <p>Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan <br />pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat <br />inap, rawat jalan, dan gawat darurat ( PerMenkes 2016 ). Suatu rumah sakit mampu <br />bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menyelenggarakan suatu aktivitas kegiatan <br />identifikasi. Menurut survey dan wawancara kepada salah satu pihak rumah sakit yang <br />bertugas, rumah sakit belum berjalan sepenuhnya dikarenakan adanya kendala pada <br />perencanaan peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan rumah sakit. Maka, untuk <br />meningkatkan hal tersebut dapat memberikan pembinaan dan penyelenggaraan dengan <br />bentuk dukungan nyata sebagai fungsi kedokteran dan kesehatan kepada masyarakat <br />dalam pelayanan kesehatan sesuai dengan kekhususannya. Hal ini untuk dapat <br />memudahkan masyarakat dalam menjangkau suatu fasilitas di dalam pelayanan <br />kesehatan yang optimal dalam masa proses penyembuhan serta,mampu memberikan <br />peningkatan nilai secara kelas akreditas yang lebih berkualitas terhadap rumah sakit <br />dalam jangka panjang.Dengan pendekatan behaviour dan tema Behaviour Healthy=<br />merupakan salah satu upaya untuk menghadirkan suatu suasana yang mampu <br />memberikan pengalaman dan penciptaan kualitas ruangan terhadap pola aktivitas yang <br />dilakukan antara pengguna ruang dan rumah sakit.</p><p><br />Kata kunci: Rumah Sakit Bhayangkara,Behaviour,Pasien Umum,Pasien Tahanan</p> Hana Adawiyah Ariesa Farida Aida Andrianawati Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG INTERIOR RUMAH SAKIT UMUM SWASTA KELAS C TASIK MEDIKA CITRATAMA (TMC) TASIKMALAYA DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22302 <p>Rumah sakit merupakan tempat orang merasakan rasa panik, sehingga suasana rumah<br />sakit harus lebih menyenangkan. Paradigma masyarakat terhadap rumah sakit yang mempunyai<br />gambaran suasana negatif, menakutkan, dan membuat pengunjung gelisah masih ada, sehingga<br />diperlukan pergeseran paradigma untuk menciptakan citra rumah sakit yang menyenangkan dan<br />dapat mendukung proses penyembuhan secara psikologis maupun fisiologis. Tujuan<br />perancangan agar masyarakat di Kota Tasikmalaya khususnya yang datang berobat ke Rumah<br />Sakit Umum TMC Tasikmalaya mendapatkan fasilitas dan pelayanan rumah sakit yang baik dan<br />nyaman. Selain itu, menciptakan suasana menyenangkan yang menenangkan psikologis.<br />Perancangan dilakukan dengan metode observasi langsung, studi literatur, dokumentasi dan<br />wawancara. Rumah Sakit Umum TMC Tasikmalaya dirancang ulang dengan pendekatan healing<br />environment dan tema &lt;Healing and Restorative Spcae= agar para pengguna ruang baik tenaga<br />medis maupun pasien dan pengunjung dapat menjadikan rumah sakit sebagai tempat yang<br />memberikan efek positif bagi proses penyembuhan dan peningkatan kesehatan secara<br />psikologis.</p><p><br />Kata kunci: Rumah Sakit, Healing Environment</p> Muthia Darajingga Titihan Sarihati Arnanti Primiana Yuniati Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG INTERIOR SEKOLAH DASAR DARUL HIKAM BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22303 <p>Sekolah Dasar Darul Hikam Bandung adalah salah satu institusi pendidikan swasta<br />jenjang sekolah dasar yang menerapkan sistem full day school dengan pengguna merupakan<br />anak-anak rentang usia 7-13 tahun berkarakteristik perilaku aktif, energik, dan rasa ingin<br />tahu yang tinggi dimana kondisi lingkungan belajar menjadi salah satu aspek utama yang<br />mempengaruhi perilaku anak didik sehingga diperlukan sebuah desain interior sekolah yang<br />ideal sesuai dengan standar dan kebutuhan dan kondisi pengguna. Tujuan dari proyek<br />perancangan ulang ini adalah merancangan ruang SD Darul Hikam yang memperhatikan<br />standar dan penggunanya yang dapat menjadi solusi dari permasalahan interior yang<br />ditemukan sehingga menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, aman dan<br />menyenangkan bagi pengguna yang dapat memaksimalkan kegiatan belajar mengajar.<br />Perancangan diawali dengan kegiatan pengumpulan data secara observasi dan wawancara<br />serta melakukan studi literature terkait objek perancangan. Output dari proyek ini adalah<br />sebuah usul rancangan desain interior Sekolah Dasar Darul Hikam yang optimal bagi<br />pengguna sekolah dasar.</p><p><br />Kata Kunci : Sekolah Dasar Islam, Perilaku, Keseimbangan, Alam, Ceria.</p> Nadhifa Khansa Azhar Harahap Tita Cardiah Ahmad Nur Sheha Gunawan Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG INTERIOR SUTAN RAJA HOTEL & CONVENTION CENTRE BINTANG 4 DENGAN PENDEKATAN BUDAYA SUNDA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22305 <p>Soreang merupakan ibu kota Kabupaten Bandung yang dimana seluruh kegiatan<br />pemerintahan kabupaten bandung berpusat di kecamatan tesebut. Selain daerah<br />pemerintahan, daerah ini juga memiliki banyak objek wisata. Berdasarkan potensi<br />tersebut, maka perlunya hotel yang dapat memenuhi kebutuhan aktivitas pengunjung<br />seperti meeting, berekreasi, dan beristirahat. Salah satu hotel yang berlokasi di Soreang<br />adalah Sutan Raja Hotel &amp; Convention Centre. Metode perancangan yang digunakan pada<br />perancangan ini yaitu observasi, dokumentasi, studi preseden, analisis data, penentuan<br />dan penerapan ide gagasan, dan hasil akhir perancangan. Perancangan ulang hotel ini<br />bertujuan untuk menciptakan interior kelas atas yang memberikan image raja dengan<br />menampilkan keramahan budaya sunda pada interiornya dengan mengoptimalkan fungsi<br />ruang dan juga memberikan suasana yang berbeda, ikonik dan menarik, dan memfasilitasi<br />kebutuhan aktivitas untuk para pebisnis dan wisatawan sehingga mendapatkan kesan<br />yang membekas terhadap hotel.</p><p><br />Kata kunci: Hotel bisnis, Hotel Bintang 4, Bandung</p> Shallya Tamara Hendi Anwar Aditya Bayu Perdana Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG INTERIOR TERMINAL LEUWIPANJANG TIPE A BANDUNG DENGAN PENDEKATAN HUMAN BEHAVIOR https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22306 <p>Terminal Leuwipanjang menyediakan berbagai layanan transportasi seperti angkutan<br />kota, bus kota, angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) ke Jawa Barat bagian barat seperti<br />Cianjur, Sukabumi, Bogor, Purwakarta, Karawang, dan Bekasi. Terminal ini juga melayani<br />angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) menuju Jakarta, Banten, dan Sumatera. Terminal<br />Leuwipanjang merupakan pintu gerbang bagi banyak orang yang datang ke kota Bandung dan<br />sekitarnya, maka terminal ini banyak dikunjungi oleh masyarakat umum baik dalam kota<br />maupun luar kota. Tujuan perancangan ulang Terminal Leuwipanjang ini ialah untuk<br />memudahkan pengguna melakukan aktivitas yang ada dengan adanya hubungan antar ruang<br />yang dapat mengakomodasi kegiatan di dalamnya yang didukung dengan konsep natural<br />modern. Sehingga menjadikan Terminal Leuwipanjang Kota Bandung ini sebagai fasilitas<br />Terminal Tipe A yang aman, nyaman dan dapat menjadi percontohan untuk terminal bus lainnya<br />di Jawa Barat. Metode perancangan berupa data primer yang dikumpulkan dari hasil observasi<br />studi lapangan, dokumentasi, wawancara, dan kuesioner dan data sekunder dari kajian literatur.</p><p><br />Kata kunci: terminal, tipe A, muman behavior, modern</p> Muhammad Fadhel Imam Rangga Firmansyah Niken Laksitarini Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG KANTOR DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN CORPORATE IDENTITY https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22307 <p>Di era modern ini, interior berkembang pesat sebagai penunjang fasilitas umum <br />dan pengembangan tata ruang, termasuk gedung perkantoran. Saat ini banyak kantor <br />yang memperhatikan kondisi interiornya, karena secara tidak langsung sangat <br />mempengaruhi aktivitas dan kinerja karyawan. Pada perancangan ini akan dilakukan <br />perombakan pada salah satu kantor instansi pemerintah yaitu Dinas Kebudayaan dan <br />Pariwisata Kota Bandung yang beralamat di 277 Jl.Ahmad Yani, Babakan Surabaya, <br />Kiaracondong, Cipahit, Kota Bandung, Jawa Barat. Penerapan identitaas kantor mengenai <br />unsur lokalitas Kota Bandung pada konsep interior yang seharusnya dapat dijadikan <br />sebagai identitas pada Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Identitas <br />korporat bertujuan untuk lebih ditujukan kepada staff melalui budaya kerja, serta lebih <br />mudahnya adalah melalui aspek visual.</p><p><br />Kata kunci: Kantor,Identitas Korporat, Lokalitas</p> Ernanda Herdiansyah Arnanti Primiana Yuniati Niken Laksitarini Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG KANTOR KEJAKSAAN TINGGI RIAU DENGAN PENDEKATAN AKTIVITAS https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22308 <p>Kejaksaan Republik Indonesia merupakan lembaga negara yang melaksanakan <br />kekuasaan negara khususnya dibidang penuntutan. Kantor Kejaksaan Tinggi berkedudukan di Ibu <br />Kota Provinsi yang bertugas memimpin suatu Provinsi. Pada Provinsi Riau terdapat Kantor <br />Kejaksaan Tinggi yang bertugas dalam melaksanakan kekuasaan negara di bidang hukum <br />khususnya pada bidang penuntutan. Bidang-bidang tersebut memiliki tugas yang berbeda beda <br />akan tetapi saling berhubungan, hubungan tersebutlah yang menciptakan aktivitas kerja yang <br />beragam pada Kantor Kejaksaan Tinggi Riau. Aktivitas kerja yang terjadi pada lingkungan Kantor <br />Kejaksaan Tinggi Riau ini menimbulkan suatu budaya kerja yang terbentuk secara formal dan <br />terstruktur. Aktivitas kerja ini sangat umum dijumpai pada lingkungan kerja kantor <br />pemerintahan. Akan tetapi setelah melakukan observasi ditemukan permasalahan yang <br />menyangkut aktivitas kerja pegawai kantor tersebut, seperti peletakan zoning dan blocking pada <br />gedung yang kurang efektif, sehingga berpengaruh pada efektivitas kerja pegawai kantor. Maka <br />dari itu diperlukan perancangan ulang interior Kantor Kejaksaan Tinggi Riau menggunakan <br />pendekatan aktivitas. Pendekatan aktivitas dipilih untuk menelaah dan mempelajari aktivitas <br />yang dilakukan pekerja kantor. Hal ini dilakukan agar dapat menemukan solusi dalam <br />menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.</p><p><br />Kata kunci: perancangan ulang, Kantor Kejaksaan Tinggi Riau, aktivitas</p> Salsabila Ayuandira Andri Aida Andrianawati Rangga Firmansyah Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG MADRASAH MU’ALLIMAAT MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI RUANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22309 <p>Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta adalah sekolah yang mengacu <br />pada kurikulum pemerintah dan pendidikan Islam, yang pelaksanaan kegiatan belajarnya <br />24 jam yaitu dibantu dengan konsep boarding school atau sekolah berasrama. Madrasah <br />Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta berada di bawah naungan Kementrian Agama <br />yang menggunakan sistem yang telah ditetapkan secara nasional dan tidak meninggalkan <br />tujuan yang telah direncanakan Muhammadiyah sebagai madrasah yang dibentuk oleh <br />organisasi Muhammadiyah. Madrasah Mu'allimat Muhammadiyah Yogyakarta terdiri dari <br />peserta didik yang merupakan berjenis kelamin Perempuan. Maka sangat diperlukan <br />fasilitas dan kebutuhan yang menunjang pembelajaran peserta didik dengan adanya <br />penambahan pelajaran pekerjaan tangan dan keputrian.. Fasilitas dan kebutuhan <br />tersebut berpedoman pada Permen Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 mengenai <br />Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Atas, Human Dimension dan <br />Standar, masih teridentifikasi beberapa permasalahan yang terdapat pada konsep visual, <br />layout, persyaratan umum ruang, kurangnya ergonomi pada ruang, kurangnya kebutuhan <br />ruang yang berakibat pada menurunnya kenyamanan dan berkurangnya minat serta <br />semangat dalam aktivitas pembelajaran yang dapat dirasakan oleh siswa, guru, dan <br />karyawan madrasah. Maka perlu perancangan ulang dengan pendekatan psikologi ruang <br />agar tujuan yang dimiliki sekolah dapat tercapai dan dapat meningkatkan tingkat peforma <br />dari pengguna serta mencapai kelancaran aktivitas di dalamnya.</p><p><br />Kata kunci : Madrasah, Muhamadiyah, Psikologi ruang, Peserta didik Perempuan</p> Aliffia Salma Azalea Santi Salayanti Rangga Firmansyah Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG PANTI ASUHAN PUTRI BALA KESELAMATAN DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN BEHAVIOR KEKHUSUSAN PADA RUANG KOMUNAL PENGEMBANGAN HARDSKILL DAN SOFTSKILL https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22310 <p>Panti asuhan anak adalah salah satu lembaga yang bertanggungjawab <br />memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anak terlantar. Namun dalam <br />pelaksanaannya, acap kali terjadi penyimpangan yang mengakibatkan anak menjadi <br />stress. Saat dalam kondisi stres, seseorang mampu bertahan jika lingkungan sekitarnya <br />mendukung, yakni lingkungan yang nyaman dan aman. Yayasan Panti Asuhan Putri Bala <br />Keselamatan, sebagai objek dalam perancangan merupakan panti asuhan dengan kondisi <br />yang berada pada bangunan heritage golongan A, yang pelaksanaannya masih memiliki <br />beberapa kekurangan berupa kondisi ruang yang belum dimanfaatkan secara maksimal, <br />furniture belum difungsikan sesuai aktivitas pengguna, serta belum tersedianya fasilitas <br />untuk mewadahi aktivitas pengembangan softskill dan hardskill bagi anak panti. <br />Berdasarkan analisis permasalah tersebut, dibutuhkan perancangan ulang panti dengan <br />pendekatan behavior dengan mempertimbangkan batasan redesain pada bangunan <br />heritage sehingga mampu memenuhi kebutuhan aktivitas pengguna berdasarkan <br />kebiasaan sehari – harinya. Oleh karena itu, data dikumpulkan dengan metode deskriptif <br />yang diolah dengan mengacu kepada literatur terkait sehingga dihasilkan sebuah <br />perancangan panti asuhan yang dapat mewadahi aktivitas dan kebutuhan pengguna <br />sesuai dengan tujuan panti yang tercantum pada visi dan misi panti, sehingga mampu <br />mewujudkan anak panti yang berkarakter, berintegritas yang mampu mempersiapkan <br />anak panti untuk dapat berkontribusi dalam kehidupan social dengan lingkup yang lebih <br />besar.</p><p><br />Kata Kunci : Bala Keselamatan, Behavior, Heritage</p> Della Destiny Saragih Ariesa Farida Aida Andrianawati Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 Perancangan Ulang Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan dengan Pendekatan Behavior https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22311 <p>Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan adalah fasilitas publik <br />tingkat provinsi di Sulawesi Selatan, Makassar yang terletak di Jl. Sultan alauddin <br />Tala'salapang, Mangasa, Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Perpustakaan <br />dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan memiliki berbagai fasilitas ruang seperti ruang <br />sekretaris, area layanan komputer, area koleksi umum dan referensi, serta area baca. <br />Meskipun demikian, terdapat permasalahan fenomena yaitu pengunjung yang saat ini <br />tidak hanya membaca, melainkan juga nongkrong. Hal tersebut menunjukkan <br />permasalahan yang akan muncul dengan mengaitkan standarisasi sebagai perpustakaan <br />provinsi serta dan standarisasi konsep perancangan perpustakaan provinsi. Maka <br />dilakukan perancangan ulang dengan pendekatan perilaku untuk menciptakan lingkungan <br />nyaman bagi pengunjung. Harapan dari perancangan ulang ini akan meningkatkan daya <br />tarik perpustakaan sebagai pilihan utama dengan layanan komprehensif. Perancangan ini <br />juga diharapkan memperbaiki standar organisasi ruang, memenuhi standar perpustakaan <br />provinsi, dan menjadikan perpustakaan sebagai sumber pengetahuan bernilai yang <br />merangsang minat dan kreativitas pengunjung.</p><p><br />Kata kunci: perpustakaan, standarisasi, konsep, perilaku</p> Ikhwanuddin Haran Djoko Murdowo Titihan Sarihati Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN PENDEKATAN BEHAVIOUR https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22312 <p>Berdasarkan data yang didapat dari badan pusat statistika pesisir selatan, <br />terdapat kenaikan pengunjung yang signifikan sebesar 10.000 orang dari tahun 2019 ke <br />tahun 2022. Hal ini dapat dicapai karena Perpustakaan Umum Kabupaten Pesisir Selatan <br />sudah ikut melaksanakan amanat pemerintah dengan adanya program dan kebijakan <br />literasi bagi masyarakat melalui kegiatan pengembangan budaya baca dan pembinaan <br />perpustakaan dengan bentuk kegiatannya adalah &lt;Publikasi dan Sosialisasi Minat dan<br />Budaya Baca=. Tetapi melihat data dari Perpustakaan Umum Kabupaten Pesisir Selatan <br />hasil survey kepuasaan pengunjung perpustakaan pada tahun 2022 tercatat 87% <br />pengunjung tidak puas dengan fasilitas-fasilitas penunjang aktivitas pada perpustakaan <br />tersebut. Yandes Amrianal (2023) menyebutkan bahwa alasan pengunjung mengunjungi <br />perpustakaan ini antara lain menggunakan fasilitas area baca, belajar kelompok dan <br />menggunakan fasilitas komputer untuk kegiatan sekolah. Dengan adanya kebutuhan <br />pengunjung di setiap aktivitas perpustakaan, maka perpustakaan harus memiliki tema <br />dan konsep yang menarik untuk meningkatkan minat pengunjung terutama di zaman yang <br />sudah sangat berkembang pesat pada zaman era modern ini. Maka dari itu, Perpustakaan <br />Umum Kabupaten Pesisir Selatan memerlukan perancangan ulang yang dapat <br />menciptakan ruangan yang nyaman sehingga membaca tidak hanya berpacu pada sebuah <br />literasi saja, melainkan bisa dalam bentuk multimedia atau berbasis praktikal tanpa <br />menghilangkan tujuan itu sendiri, yaitu mendapatkan informasi.</p><p><br />Kata Kunci: Perpustakaan Umum, Pendekatan Perilaku, Ruangan Terbuka</p> Yuriko Rahmi Shezy Widyanesti Liritantri Erlana Adli Wismoyo Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG POINT LAB COWORKING SPACE DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE DESIGN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22362 <p>Zaman yang semakin berkembang mendukung akan perkembangannya ilmu <br />teknologi informasi. Tidak hanya itu, berkembangnya entrepreneur di Indonesia juga ikut <br />meningkat. Berkembangnya bisnis dan startup yang mulai menjamur, muncul lah sebuah <br />trend dengan sebutan coworking space. Coworking space yang memfokuskan konsep <br />kantor berbagi merupakan tempat untuk berbagai freelancer, maupun perusahaan <br />khususnya startup dapat bekerja. Namun, dengan berkembangnya zaman menimbulkan <br />permasalahan dan urgensi dalam desain masa kini, yaitu kurang diterapkannya <br />sustainable design pada perancangan coworking space terutama di daerah Bandung. Isu <br />berkelanjutan telah hadir di semua aspek kehidupan manusia, diawali dengan pernyataan <br />tentang pentingnya kesadaran semua pihak terhadap berbagai permasalahan lingkungan <br />sehingga menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Munculnya permasalahan <br />tersebut menjadi urgensi mengimplementasikan prinsip sustainable design pada <br />perancangan Point Lab Coworking Space. Bertujuan untuk mengurangi dampak negatif <br />dan buruk terhadap lingkungan dan memaksimalkan kualitas lingkungannya, serta <br />diharapkan dapat menciptakan sebuah area kerja bersama yang memberi healty <br />environment, serta dapat membantu mengembangkan pembisnis dan startup <br />mengembangkan bisnisnya hingga tahun-tahun mendatang.</p><p><br />Kata kunci: Coworking Space, Sustainable Design, Lingkungan</p> Yovalia Nindita Chandra Devi Doddy Friestya Asharsinyo Ardianto Nugroho Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG RUANG GEOLOGI INDONESIA, RUANG SUMBER DAYA GEOLOGI, DAN LOBI DI MUSEUM GEOLOGI BANDUNG DENGAN PENDEKATAN TEKNOLOGI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22363 <p>Museum merupakan sarana edukasi sekaligus rekreasi bagi masyarakat. Selain <br />itu, museum juga memiliki fungsi sebagai sarana konservasi koleksi yang terdapat di <br />dalamnya. Sayangnya, ketiga fungsi utama museum ini belum dapat terlaksana secara <br />maksimal pada Museum Geologi Bandung. Permasalahan tersebut membuat daya tarik <br />museum rendah dan berimbas pada rendahnya eksistensi museum. Dengan perancangan <br />ulang Museum Geologi Bandung bertujuan agar menaikkan daya tarik museum dengan <br />menggunakan perancangan melalui pendekatan teknologi dalam Flow Activity. <br />Penggunaan teknologi bertujuan agar museum dapat memaksimalkan pemberian <br />informasi koleksi kepada pengunjung, yang juga didukung dengan adanya teknologi yang <br />lebih modern agar penyampaian informasi lebih efisien dan juga lebih menarik minat <br />pengunjung untuk edukasi maupun rekreasi, hal ini juga agar point-point dari visi museum <br />semuanya tercapai dengan maksimal. Selain itu pendekatan Flow Activity agar informasi <br />terhadap alur sirkulasi yang lebih informatif agar pengunjung tidak lagi merasa bingung <br />saat berada di dalam museum.</p><p>Keywords: Interior design, museum, technology. </p> Armandiansa Armandiansa Akhmadi Akhmadi Fernando Septony Siregar Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG RUANG PAMER MUSEUM LA GALIGO DI MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI RUANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22364 <p>Museum La Galigo merupakan bangunan yang berada dikawasan Benteng <br />Rotterdam dan termasuk dalam kategori bangunan cagar budaya peninggalan kolonial <br />Belanda yang dikonversikan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kondisi bangunan <br />museum yang kurang terawat dikarenakan pencahayaan yang minim dan material yang <br />masih berasal dari zaman penjajahan Belanda dengan kelembaban yang tinggi pada <br />ruangan memicu persepsi yang menyeramkan bagi masyarakat. Sehingga dibutuhkan <br />pengalaman ruang dan aktivitas yang menarik. Tujuan dari perancangan ulang museum <br />ini untuk menciptakan sarana pendidikan, pengalaman ruang bagi pengunjung, serta <br />kenyamanan beraktivitas dalam museum tanpa adanya persepsi menyeramkan.</p><p><br />Kata kunci: Museum La Galigo, Psikologi Ruang, Kolonial Modern, Jelajah masa</p> Nanda Mega Kynanti Mahendra Nur Hadiansyah Titihan Sarihati Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG RUMAH SAKIT MATA DR. YAP YOGYAKARTA KELAS B DENGAN PENDEKATAN INTERIOR RAMAH LINGKUNGAN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22365 <p>Rumah Sakit Mata Dr. Yap merupakan Rumah Sakit Mata tertua di Indonesia <br />yang telah berdiri sejak tahun 1923. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu <br />kota dengan kasus penyakit mata tertinggi di Indonesia. Namun, hingga saat ini Daerah <br />Istimewa Yogyakarta hanya memiliki satu Rumah Sakit Mata sehingga untuk memenuhi <br />pelayanan terhadap pasiennya Rumah Sakit Mata Dr. Yap perlu untuk terus meningkatkan <br />fasilitas pelayanan salah satunya dengan menambahkan layanan operasi lasik. Dalam <br />pemenuhan kebutuhan tersebut perlu diadakan perancangan ulang pada Rumah Sakit <br />Mata Dr. Yap dengan menerapkan pendekatan interior ramah lingkungan. Perancangan <br />ulang ini bertujuan untuk memberikan solusi dari permasalahan Rumah Sakit Mata yang <br />berkaitan dengan pemanfaatan ruang, penempatan tata tanda, serta penghawaan dan <br />pencahayaan melalui pendekatan interior ramah lingkungan dengan menerapkan konsep <br />pengembangan lahan, efisiensi dan konservasi energi, pemilihan material serta kesehatan <br />dan kenyaman lingkungan guna mewujudkan interior Rumah Sakit Mata yang adaptif dan <br />informatif sehingga kegiatan pelayanan dapat berjalan secara efektif tanpa <br />membahayakan lingkungannya.</p><p><br />Kata kunci: Rumah Sakit Mata, Pendekatan Interior Ramah Lingkungan, Layanan</p> Leandro Krista Arnita Agustinus Nur Arief Hapsoro Irwana Zulfia Budiono Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BUMIAYU DENGAN PENDEKATAN PERILAKU https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22366 <p>SMP Negeri 1 Bumiayu is a public school-based junior high school with a total of 947 students <br />and 49 teachers. This school has a very big problem. Much of the comfortable causes students and <br />teachers to feel uncomfortable during teaching and learning activities. This design overcomes the <br />problems that exist in SMP Negeri 1 Bumiayu so that students and teachers feel comfortable when <br />learning and teaching activities and can carry out teaching and learning according to government <br />recommendations, namely full day school. This design includes several rooms that cause inconvenience <br />to users in the room, namely the library, teacher's room, hall room, computer laboratory, canteen and <br />principal's room. The output of the design of Bumiayu 1 Public Middle School is to use a spatial psychology <br />approach, for the theme and concept itself, namely using the concept of contemporary styling. This design <br />uses a spatial Behaviour methodology based on the problems that exist in SMP Negeri 1 Bumiayu. The <br />application of the theme, the concept in this design is based on the existing analysis at SMP Negeri 1 <br />Bumiayu.</p><p><br />Keywords: School, Behaviour, Activity, Comfortable</p> Syahdila Ghifari Alaftha Rizqi Rusyda Rusyda Hana Faza Surya Rusyda Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 PERANCANGAN ULANG STASIUN SELATAN KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN AKTIVITAS DAN PERILAKU MANUSIA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22367 <p>Dewasa kini transportasi umum merupakan sarana penting yang banyak diminati <br />oleh masyarakat contohnya kereta api. Stasiun Selatan kota Bandung merupakan salah <br />satu stasiun yang menyediakan transportasi umum yaitu kereta api. Stasiun yang <br />merupakan area publik harus bisa memfasilitasi kebutuhan calon penumpang di <br />dalamnya. Tak hanya itu, sebagai bangunan cagar budaya stasiun Selatan kota Bandung <br />harus dijaga kelestariannya karena merupakan warisan dan sumber ilmu pengetahuan. <br />Fenomena-fenomena permasalahan yang ada pada stasiun Selatan Bandung saat ini tidak <br />dapat dipungkiri keberadaan nya. Melalui observasi ditemukanlah permasalahan meliputi <br />kelengkapan fasilitas bagi calon penumpang prioritas, layout dan sirkulasi, dan konsep <br />ruang bangunan cagar budaya yang kurang terlihat. Dengan menyelesaikan permasalahan <br />tersebut maka secara tidak langsung telah memenuhi 6 aspek sesuai dengan Peraturan <br />Menteri No. 63 tahun 2019 tentang Standar pelayanan Minimum Angkutan Orang. <br />Dengan demikian pendekatan Behaviour menjadi pendekatan yang digunakan dalam <br />perancangan ulang stasiun Selatan Bandung dengan memperhatikan aktivitas dan <br />perilaku pengguna stasiun di dalamnya. Melalui pendekatan ini, desain ruang stasiun <br />diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan pengguna ruang baik staf maupun calon <br />penumpang selama berada di stasiun Selatan Bandung.</p><p><br />Kata kunci: stasiun kereta, perancangan interior, kota Bandung, aktivitas</p> Dede Nursaadah Mahmudah Erlana Adli Wismoyo Reza Hambali Wilman Abdulhadi Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 REDESAIN INTERIOR KANTOR PEMERINTAHAN KABUPATEN SUMEDANG DIVISI PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT DENGAN PENDEKATAN SIMBOLISM https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22368 <p>Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang difungsikan sebagai tempat <br />bekerjanya Bupati dan Sekretariat Daerah Kab. Sumedang. Ruang kerja bagian Asisten <br />Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat akan dilakukan perancangan ulang pada interior ruang <br />kerja divisi tersebut. Fokus dalam membantu meningkatkan atau mengangkat lokalitas <br />Sumedang memiliki tujuan sebagai alat untuk meningkatkan kebanggaan sebagai warga <br />Kabupaten Sumedang dan kesejahteraan masyarakat Sumedang. Metode penelitian yang <br />digunakan penulis ialah penentuan objek, studi literatur, observasi, dokumentasi, wawancara <br />dan menganalisis data. Tujuan dari perancang interior kantor yang memenuhi kebutuhan <br />pengguna juga untuk mengenalkan lokalitas Sumedang secara simbolis pada pengolahan <br />elemen interior agar suatu ruang dapat menampilkan identitasnya dan juga menjadi sebuah <br />media untuk menguatkan citra dari setiap Bagian pada Divisi Pemerintahan dan Kesejahteraan <br />Rakyat. Konsep perancangan interior kantor sebagai simbol penerang bagi masyarakat <br />Sumedang saat memberikan pelayanan dengan menghadirkan rasa tentram yang mendukung <br />suasana nyaman, aman, damai, dan bebas pada diri pegawai agar mendorong kegiatan kerja <br />pegawai untuk mencapai karakter Good Governance.</p><p><br />Kata Kunci: Kantor, Sumedang, simbolis</p> Putri Salsabila Ahmad Nur Sheha Gunawan Aditya Bayu Perdana Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 REDESAIN KANTOR PLAZA SUMMARECON SERPONG DENGAN PENDEKATAN AKTIVITAS https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22369 <p>PT. Summarecon Agung Tbk. merupakan perusahaan swasta besar yang <br />bergerak di bidang pengembangan dan manajemen properti di Indonesia dengan <br />Summarecon Serpong sebagai salah satu kawasan terbesarnya (Alexander, 2021). Untuk <br />mengakomodasi aktivitas bisnis di Serpong, pada tahun 2008 Summarecon membangun <br />menara kantor pribadi yang dinamakan Plaza Summarecon Serpong. Dalam <br />pengembangan kawasan Summarecon Serpong, perusahaan banyak berkoordinasi <br />dengan berbagai pihak mulai dari konsultan, kontraktor, supplier, sampai pemerintah <br />setempat dalam perencanaan kota mandirinya tersebut. Klien juga terlibat sebagai <br />konsumen bisnis yang memegang peran penting dalam menentukan kesuksesan bisnis. <br />Jumlah user memunculkan keberagaman aktivitas di kantor yakni perencanaan, <br />koordinasi, dan pelayanan dimana aktivitas tersebut terus berkembang seiring <br />berjalannya waktu menghadirkan kebutuhan baru. Namun pada kondisi lapangan belum <br />ditemukan usaha pemenuhan kebutuhan aktivitas sehingga pembaruan desain <br />dibutuhkan. Pada peranncangan interior, keberagaman aktivitas dan perkembangannya <br />perlu diwadahi dengan memenuhi kebutuhannya agar tercipta lingkungan yang positif <br />bagi karyawan maupun klien. Lingkungan positif adalah lingkungan dimana kenyamanan <br />dalam beraktivitas terjamin, lalu produktivitas dan kualitas kinerja tercapai.</p><p><br />Kata Kunci: Kantor, Plaza Summarecon Serpong, Aktivitas</p> Siti Asyah Suhartinah Day Titihan Sarihati Widyanesti Liritantri Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 REDESAIN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN CIREBON DENGAN PENDEKATAN SMART LIBRARY https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22370 <p>Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon merupakan salah satu fasilitas umum <br />yang disediakan oleh pemerintah kepada warga Cirebon khususnya warga Kabupaten <br />Cirebon sebagai sarana pendidikan dan hiburan. Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon <br />merupakakan perpustakaan tingkat kabupaten/ kota yang terletak di Jl. Sunan Drajat <br />No.9, Sumber, Kabupaten Cirebon . Letak perpustakaan yang strategis di area kantor <br />pemerintahan Kabupaten Cirebon yang dapat menjadi fasilitas umum yang dapat menjadi <br />pusat pendidikan di Kabupaten Cirebon. Namun faktanya, Perpustakaan Daerah <br />Kabupaten Cirebon masih belum memenuhi kebutuhan penggunanya terkait perubahan <br />era digitalitas, fasilitas yang belum memadai dan keterbatasan ruang. Untuk menjawab <br />hal tersebut maka perlu dibuat suatu desain interior baru untuk Perpustakaan Daerah <br />Kabupaten Cirebon, dengan tujuan menciptakaan Perpustakaan yang mampu beradaptasi <br />sesuai kebutuhan dengan pendekatan Smart Library tersebut bahwa Perpustakaan <br />Daerah Kabupaten Cirebon dapat Memotivasi minat untuk berkunjung dan menjadikan <br />suasana ruang Perpustakaan menjadi nyaman, tidak membosankan dan fleksibel. <br />Metodologi dalam perancangan interior Perpustakaan Daerah Kabupaten Cirebon melalui <br />pengumpulan data, observasi, wawancara, studi literatur, programming, tema dan <br />konsep serta hasil akhir berupa desain.</p><p><br />Kata kunci: Perpustakaan, Perpustakaan Umum, Smart Library</p> Choirul Anam Reza Hambali Wilman Abdulhadi Irwan Sudarisman Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1 REDESAIN LOBBY POLIKLINIK ANAK RSUD SEKARWANGI Pendekatan Psikologi Ruang https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/22371 <p>RSUD Sekarwangi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, adalah rumah sakit <br />penting dengan status Rumah Sakit Umum kelas B. RSUD ini telah mengalami <br />perkembangan infrastruktur untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Namun, hasil <br />survei 2023 menunjukkan beberapa ruangan, terutama poliklinik, memerlukan <br />perancangan ulang karena masalah ruang tunggu yang belum memadai, terutama selama <br />pandemic. Pendekatan desain psikologi ruang di RSUD Sekarwangi bertujuan <br />menciptakan lingkungan menenangkan dan mendukung kesembuhan pasien. Integrasi <br />elemen wellness dan lingkungan penyembuhan dalam desain diharapkan meningkatkan <br />kesejahteraan pasien dan efisiensi tenaga medis. Tema "Healing Spaces, Thriving Patients: <br />Integrating Wellness and Healing Environment in Clinic Concepts" menekankan pada <br />pengalaman positif pasien dan lingkungan yang mendukung pemulihan.</p><p><br />Kata Kunci: Redesign, Rumah Sakit, Psikologi Ruang</p> Anzhallysa Sekar Fazrina Ariesa Farida Ahmad Nur Sheha Gunawan Copyright (c) 2024 eProceedings of Art & Design 2024-02-29 2024-02-29 11 1