Redesign of Melinda Bandung Mother and Child Hospital with a Spatial Psychology Approach
Abstract
The public's perspective on hospitals is often associated with a negative atmosphere, such as being frightening, making it important to change this image to support both psychological and physical healing processes. The goal of the redesign of the Melinda Mother and Child Hospital in Bandung is to create an environment that caters to the psychological needs and comfort of users, particularly the people of Bandung, while they are at the hospital. The design process involved methods such as observation, interviews, questionnaires, documentation, and literature review. The hospital was redesigned using a spatial psychology approach, with the theme "Health Warm Family with Meaningfulness" supported by the concept of salutogenesis, aiming to create psychological comfort through environmental psychology. It is hoped that this redesign will have a positive effect on users, speeding up the healing process and improving health, especially from a psychological perspective.
Keywords: health warm family with meaningfulness; spatial psychology; hospital; Melinda Mother and Child Hospital Bandung; salutogenesis.
References
Ardini, E. N., & Sarihati, T. (2017). Pengaruh Warna pada Elemen Interior Ruang Tunggu Rumah Sakit Ibu dan Anak Terhadap Psikologis Pengunjung (Studi Kasus Rumah Sakit Ibu dan Anak Melinda Bandung). Jurnal Idealog: Ide dan Dialog Desain Indonesia, 2(3), 330–342.
Ching, F. D. K. (2008). Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan (L. Simarmata, Ed.; Edisi 3). Penerbit Erlangga.
Darmawan, A. L., & Avenzoar, A. (2023). Pengaruh Penggunaan Warna Ruang Terhadap Psikologis Pasien Rumah Sakit Ibu dan Anak. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 20(1), 15–21.
Departemen Kesehatan RI. (2007). Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C.
Devi, N. P., & Nurjayanti, W. (2020). Pengaruh Tata Ruang Bangsal Terhadap Perilaku Pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 17(2), 120–127.
Ernawati, E. (2014). Humaniora: Language, People, Art, and Communication Studies. Dalam D. Manulang & S. Oktaviani (Eds.), Research and Technology Transfer Office (Vol. 5, Issue 1). Universitas Sebelas Maret.
Estiningtyas, A. (2010). Konsep Perencanaan dan Perancangan Rumah Sakit Ibu & Anak Penekanan pada Psikologi Ibu dan Anak dengan Fasilitas Pelayanan.
Jati, R. M. B. (2018). Klinik Kesehatan Anak Interaktif [Institut Teknologi Sepuluh Nopember]. http://repository.its.ac.id/50214/
Kristlyna, E., & Yudiarso, A. (2022). Efektivitas Play Therapy dalam Menurunkan Kecemasan pada Pasien Anak di Rumah Sakit. Jurnal Sains Psikologi, 11(2), 155–164. https://doi.org/10.17977/um023v11i22022p155-164
Lutfiyah, A. K., & Riany, M. (2022). Penerapan Konsep Therapeutic Environment pada Perancangan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Kota Bandung. E-Proceeding Institut Teknologi Nasional Bandung, 2(2).
M, N. G. (2007). Rumah Sakit Bersalin di Kota Mataram. Universitas Islam Indonesia.
Mansur, H., & Budiarti, T. (2013). Modul Pembelajaran dan Praktikum: Psikologi Ibu dan Anak. Salemba Medika.
Menteri Kesehatan RI. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2022 Tentang Persyaratan Teknis Bangunan, Prasarana, dan Peralatan Kesehatan Rumah Sakit.
Mulyati, M. I. (2022). Studi Pemilihan Warna terhadap Interior Kamar Praktek Dokter dan Ruang Tunggunya Anak Berkaitan terhadap Tingkat Stres Pasien. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 4(6), 7464–7468.
Nadaa, Z. (2017). Pengaruh Desain Interior pada Faktor Kenyamanan Pasien di Ruang Tunggu Unit Rawat Jalan Rumah Sakit. Jurnal Desain & Seni, 4(3), 239–257.
Nainggolan, N. I., Palupi, F. R., & Sarihati, T. (2015). Re-Desain Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Pasteur Bandung. Universitas Telkom.
Nathalia, A., Honggowidjaja, S. P., & Rizqy, M. T. (2019). Perancangan Interior Area Bermain untuk Anak Pra Sekolah di Surabaya. Jurnal Intra, 7(2), 241–248.
Palupi, R. A. (2000). Rumah Sakit Khusus Kebidanan dan Penyakit Kandungan di Madiun: Aspek Psikologis Ibu dan Bayi sebagai Penentu Perancangan Ruang dalam pada Unit Rawat Inap. Universitas Islam Indonesia.
Pertiwi, M. P., Rusyda, H. F. S., & Farida, A. (2020). Perancangan Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak Kelas B di Kota Pati dengan Pendekatan Psikologi Ruang.
Pertiwi, R. N. R., & Utami. (2022). Pendekatan Healing Environment pada Perancangan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kelas B di Kota Bandung. E-Proceeding Institut Teknologi Nasional Bandung, 2(2), 1–12.
Rahmandani, A., Karyono, & Kumala, D. (2010). Strategi Penanggulangan (Coping) pada Ibu yang Mengalami Postpartum Blues di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Jurnal Psikologi Undip, 5(1), 10. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/psikologi/article/download/206/133
Raubaba, H. S., Alahudin, M., & Octavia, S. (2019). Penerapan Healing Environment pada Perancangan RSIA. Musamus Journal of Architecture, 1(2), 61–69.
S, A. B., Sarihati, T., & W, E. A. (2024). Perancangan Baru Rumah Sakit Ibu dan Anak di Kabupaten Tangerang dengan Pendekatan Psikologi Ruang. Universitas Telkom.
Salmarisha, D., Firmansyah, R., & Andrianawati, A. (2023). Perancangan Interior Rumah Sakit Umum Kasih Bunda Cimahi, Jawa Barat Dengan Pendekatan Healing Environment. E-Proceeding of Art & Design, 10(3), 5246–5256.
Saputro, H., & Fazrin, I. (2017). Anak Sakit Wajib Bermain di Rumah Sakit. Dalam E. A. Yalestyarini (Ed.), Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES).
Sari, S. M. (2003). Peran Warna pada Interior Rumah Sakit Berwawasan 'Healing Environment' Terhadap Proses Penyembuhan Pasien. Dimensi Interior, 1(2), 141–156.
Sari, Y. (2004). Rumah Sakit Ibu dan Anak di Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.
Setyaningrum, N., & Putro, T. A. S. (2019). Perancangan Desain Interior Rumah Sakit Ibu dan Anak Buah Hati di Ciputat. Universitas Mercu Buana Meruya.
Solikhah, U. (2013). Efektivitas Lingkungan Terapetik Terhadap Reaksi Hospitalisasi pada Anak. Jurnal Keperawatan Anak, 1(1), 1–9.
Sonia. (2015). RSIA Psikologi Ruang.
Tantiana, S., Haryotedjo, T., & Wismoyo, E. A. (2021). Perancangan Baru Interior Biro Layanan Psikologi di Bandung dengan Pendekatan Psikologi Ruang. Lintas Ruang: Jurnal Pengetahuan & Perancangan Desain Interior, 8(6), 4296–4308.
Utomo, D. C. (2018). Pengembangan Desain Arsitektur dan Interior yang Rehabilitatif sebagai Pendukung Penyembuhan Secara Psikologis pada Rumah Sakit Ibu dan Anak. Jurnal Arsitektur dan Perencanaan, 1(1), 27–42. https://doi.org/10.31101/juara.v1i1.362
Wibowo, S. F., Indrawan, H., & Ridwan, F. (2019). Konsep 'Techno-Nature' pada Perancangan Interior Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok. Jurnal Mezanin, 1(2), 38–47.
Widyakusuma, A. (2020). Dampak Elemen Interior Terhadap Psikologis dan Perilaku Penggunaan Ruang. Jurnal Kalibrasi: Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri, 3(2), 38–54.
Yufariani, A., Trilistyo, H., & Pandelaki, E. E. (2012). Rumah Sakit Ibu dan Anak di Kudus. Jurnal Imaji, 1(3), 1–20.
Zulfiwati, N., & Pardede, N. (2015). Peranan Ergonomi pada Tranportasi Pasien di Rumah Sakit. Gaung Informatika, 8(3), 174–185.