PEMBERDAYAAN USAHA KRIPIK TEMPE DENGAN PELATIHAN SISTEM KEUANGAN SYARIAH BERBASIS APLIKASI PADA PESANTREN ARAFAH, KAB. BANDUNG BARAT
DOI:
https://doi.org/10.25124/cosecant.v1i2.17508Abstract
Pesantren Arafah memiliki usaha kripik tempe yang mendapatkan bantuan mesin dan peralatan dari Bank Indonesia melalui kerjasama dengan Universitas Telkom berupa mesin dan peralatan produksi pengolahan kripik tempe. Meski telah memiliki mesin dan peralatan yang memadai namun masih ada beberapa kendala manajerial dalam menjalankan usaha kripik tempe. Salah satunya adalah permodalan dan pencatatan keuangan yang belum memadai karena masih dilakukan dengan cara manual. Pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan ini adalah pelatihan dan pendampingan sistem keuangan syariah dan pencatatan keuangan berbasis aplikasi. Diharapkan dari program ini maka Pesantren dapat melakukan perencanaan permodalan dan dapat menghitung tingkat keuntungan yang diperoleh dari hasil usaha kripik tempe dengan bantuan aplikasi akuntansi. Program ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pencatatan keuangan unit usaha keripik tempe sehingga dapat dilakukan perencanaan dan monitoring keuangan secara sistematis berbasis aplikasi. Manfaat kegiatan abdimas ini sebagai ajang peningkatan kemampuan pengelolaan sistem keuangan berbasis aplikasi dalam upaya mewujudkan ekonomi syariah.References
Abdul Kadir. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis
Menggunakan PHP. Yogyakarta: Penerbit Andi.
IAI dan Bank Indonesia, Pedoman Akuntansi Pesantren,
Jakarta: Bank Indonesia, 2018, h. 5.
Kieso, Weygandt, dan Warfield. 2002. Akuntansi
Intermediate Edisi Kesepuluh. Jakarta:Erlangga.
Patmawati. 2015. Anlisis Faktor Penggunaan Software
Akuntansi dengan Pendekatan Technology
Acceptance Model (TAM). Sekolah Tinggi Ilmu
Eknomi Indonesia (STISIA), Surabaya
Sugiri, Slamet & Bogat Agus Riyono. 2008. Akuntansi
Pengantar 1. Yogyakarta: STIM