PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN DESA TANGGUH BENCANA BERBASIS MASYARAKAT DI DESA SUMBUL KECAMATAN STM HILIR DELI SERDANG

Authors

  • Ismayadi Ismayadi Universitas Sumatera Utara
  • Dudut Tanjung Universitas Sumatera Utara
  • Yesi Ariani Universitas Sumatera Utara
  • Ikhsanuddin Ahmad Harahap Universitas Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.25124/cosecant.v1i2.17527

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan tiga lempeng bumi (Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik) dan dilalui deretan gunung berapi dan lautan. Keadaan tersebut membuat Indonesia memiliki beragam sumber daya alam dan budaya namun juga beresiko rentan terhadap bencana alam. Begitu juga di Propinsi Sumatera Utara, sebanyak 33 wilayah kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Utara masuk sebagai wilayah rawan bencana. Dalam kontek pengurangan risiko bencana, pengabdian masyarakat perguruan tinggi dilaksanakan untuk mendorong terciptanya desa dan masyarakat yang aman dan tangguh terhadap bencana. Desa Sumbul merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Kabupaten Deli Serdang, provinsi Sumatra Utara. Masyarakat desa Sumbul masih belum memahami seutuhnya tentang bencana alam, daerah ini merupakan salah satu wilayah yang rawan akan terajadinya bencana alam. Oleh Karena itu tim dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara memberikan jalan keluar untuk permasalahan ini dengan cara memberikan pelatihan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan desa tangguh bencana berbasis masyarakat sebagai objek pengabdian pada masyarakat agar desa tersebut menjadi desa tangguh bencana. Tujuan desa tangguh bencana adalah untuk penguatan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku pengurangan resiko terhadap bencana alam maupun bencana yang bersifat human error. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dalam waktu 1 bulan yaitu bulan Agustus 2019, dengan kegiatan berupa pemberian materi tentang kebencanaan, diskusi kelompok, latihan dan simulasi pemasangan tenda pengungsi dan teknik evakuasi. Pelatihan kesiapsiagaan bencana ini merupakan awal dari usaha membentuk desa tangguh bencana.

References

Badan Nasional Penanggulangan

Bencana. (2017). Buku pedoman

latihan kesiapsiagaan bencana:

Membangun kesadaran,

kewaspadaan, dan

kesiapsiagaan dalam

menghadapi bencana. Jakarta.

BPBD (2017). 33 Kabupaten dan Kota

di SUMUT Rawan Bencana.

Diakses dari

https://news.okezone.com/read/

/07/19/340/1739469/bpbd33-kabupaten-dan-kota-disumut-rawan-bencana.

Kementerian Negara Perencanaan

Pembangunan Nasional/ Badan

perencanaan pembangunan

nasional dan Badan koordinasi

nasional penanganan

bencana. 2006. Rencana Aksi

Nasional Pengurangan Resiko

Bencana 2006-

Jakarta:Kementerian nega

ra perencanaan pembangunan

nasional.

Palang Merah Indonesia.

Pelatihan VCA dan PRA:

Panduan Pelatih. Jakarta:

Palang merah Indonesia.

Van Niekerk, D., Nemakonde, L. D., Kruger,

L., & Genade, K. F. (2018).

Community-Based Disaster

Risk Management. In H.

Rodríguez, W. Donner & J.E.

Trainor (eds.), Handbook of

disaster research (pp. 411-429).

New York: Springer

Downloads

Published

2022-03-03

Issue

Section

Articles