PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN POS UKK DI FOOD ESTATE HUMBANG HASUNDUTAN
DOI:
https://doi.org/10.25124/cosecant.v1i2.17532Abstract
Perkembangan industrialisasi di Indonesia berkembang dengan sangat pesat baik di sektor formal maupun sektor informal. Sebesar 43,5% dari angkatan kerja atau sekitar 59,5 juta jiwa bekerja di sektor informal dan sebesar 56,5% atau sekitar 77,5 juta jiwa bekerja di sektor formal. Besarnya jumlah pekerja pada sektor informal memberikan dampak positif bagi kekuatan ekonomi nasional dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya. Keberhasilan usaha di sektor informal juga didukung oleh kesehatan kerja yang berupaya mengatasi masalah kesehatan akibat dari pekerjaan. Pengabdian masyarakat bertujuan untuk melakukan pendampingan pembentukan dan pelaksanaan kegiatan Pos UKK yang mandiri dan berkesinambungan di Food Estate Desa Ria-Ria Humbang Hasundutan. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan agenda Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). Secara umum, kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan adalah terbentuknya Pos UKK di Food Estate Desa Ria-Ria Humbang Hasundutan yang terdiri dari tiga Pos UKK, terbentuknya kader kesehatan kerja, dan tersedianya Kotak P3K yang berisi obat-obatan dasar dan alat-alat kesehatan yang bisa digunakan oleh masyarakat petaniReferences
Rosanti, E., & Andarini, Y. D. (2017). Program
pendampingan pembentukan pos upaya
kesehatan kerja (UKK) pada petani di
desa Demangan Ponorogo. JPM (Jurnal
Pemberdayaan Masyarakat), 2(2),
Undang Undang : Nomor 13 (2003) tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja