PENGEMBANGAN EKOWISATA BERBASIS SIAGA BENCANA DI DESA NAMO SIALANG KECAMATAN BATANG SERANGAN KABUPATEN LANGKAT
DOI:
https://doi.org/10.25124/cosecant.v1i2.17534Abstract
Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat di Kawasan Ekowisata Tangkahan Kabupaten Langkat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap pada Tim SAR Kawasan Ekowisata Tangkahan guna terwujudnya penyelenggaraan operasi SAR yang efektif dan efesien melalui latihan Penyelamatan Korban di Air, Bantuan Hidup Dasar (BHD), Siaga Bencana, Latihan Operasi SAR, Penyusunan Kebijakan Teknis, Pengarahan Potensi, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Operasi SAR Kawasan Ekowisata Tangkahan Desa Namo Sialang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat. Tim SAR Kawasan Ekowisata Tangkahan ini belum pernah mendapat pelatihan kesiapsiagaan terhadap bencana seperti Latihan Penyelamatan Korban di Air dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) pada korban tenggelam dan hanyut di sungai. Peralatan berstandar yang digunakan untuk penyelamatan korban juga belum tersedia. Peringatan kepada pengunjung akan terjadinya banjir pun juga masih dilakukan dengan teriakan oleh Tim SAR (secara manual). Melalui kegiatan Pengabdian pada Masyarakat ini kepada SAR Ekowisata Tangkahan Kabupaten Langkat, telah diberikan pelatihan yang bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat tentang Penyelamatan Korban di Air dan Bantuan Dasar Hidup (BHD) pada korban tenggelam dan hanyut di sungai. Disediakan 6 titik jalur evakuasi dari tempat wisata (rawan bencana) menuju ke tempat yang lebih tinggi dan 1 titik kumpul yang aman dari banjir bandang (bencana). Hal ini penting bagi kawasan ekowisata mempunyai jalur evakuasi yang dibuat berdasarkan pertimbangan-pertimbangan keselamatan (safety) agar pengunjung yang sedang berwisata merasa aman dari bahaya.References
Adharani, Yulinda, dkk. 2020. Penerapan Konsep
Ekowisata di Kecamatan Cihurip Kabupaten Garut
dalam Rangka Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan. Vol 7 No 1.
Sriharini. 2010. Membangun Masyarakat Sadar
Bencana