PENGENALAN IPTEK PENGAWETAN MENGATASI KERUSAKAN PANEN PADA KELOMPOK TANI JAMUR TIRAM DI MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.25124/cosecant.v1i2.17541Abstract
Jamur dikenal sebagai bahan makanan yang bergizi tinggi, terutama karena kandungan proteinnya yang tinggi. Diketahui bahwa protein nabati yang terkandung dalam jamur tiram sebanding dengan protein yang terkandung dalam sayuran. Hal ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya permintaan jamur tiram dari tahun ke tahun di Indonesia khususnya di Sumatera Utara. Hal ini sejalan dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan pentingnya makanan kesehatan. Jamur tiram akan menjadi peluang usaha yang menggiurkan dan menjanjikan namun proses penanganan pasca panen menjadi penting dan perlu diperhatikan sebagai faktor penentu dalam proses budidaya jamur. Penanganan pascapanen yang tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya dapat menyebabkan rendahnya kualitas jamur tiram dan akibatnya menurunkan harga jual jamur tiram. Metode survei, sosialisasi, dan demonstrasi praktik langsung telah dilakukan oleh tim ABDIMAS. Komunitas ini bertujuan untuk memberikan peningkatan keterampilan petani dalam menangani proses pasca panen yang meliputi pemilahan, grading, pengemasan, penyimpanan, transportasi. Untuk memperpanjang masa simpan jamur tiram petani diberikan pengetahuan tentang cara pengawetan dengan proses pengeringan, pengawetan segar, pengalengan, teknik penggaraman dan pasta jamur.References
Achmad, Mugiono, Arlianti, T., Azmi, C., 2011.
Panduan Lengkap Jamur. Penebar Swadaya
Grup, Jakarta.
Azmi, N., Hidayati, R., 2014. Jurnal Ilmiah
AgrIBA 1.
Maulana, E., 2005. Pengaruh Jenis Film Kemasan
dan Suhu Penyimpanan terhadap Mutu dan
Daya Simpan Jamur Tiram Segar.
Politeknik Negeri Lampung, Bandar
Lampung.
Mitha, S.D., Haryono, D., Rosanti, N., 2015.
Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of
Agribusiness Science 3.
Mudatsir, M., 2007. Jurnal Kedokteran Syiah
Kuala 7, 23–30.
Parjimo, Andoko, A., 2007. Budidaya Jamur, 1st
ed. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Riyanto, F., 2010. Pembibitan jamur tiram
(pleurotus ostreatus) di balai
pengembangan dan promosi tanaman
pangan dan hortikultura (BPPTPH)
Ngipiksari Sleman, Yogyakarta. UNS
(Sebelas Maret University).
Satrianto, F., 2013. Multiplikasi dalam
Pembibitan Jamur Tiram, 2013th ed. Karya
Jamur Persada, Malang.
Suharnowo, Budipramana, L.S., Isnawati, 2012.
LenteraBio 1, 125–130