PELATIHAN KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL PADA LEMBAGA FILANTROPI INFAQ BERAS BANDUNG

Authors

  • Sri Dewi Setiawati
  • Intan Primasari

DOI:

https://doi.org/10.25124/cosecant.v2i2.18579

Abstract

Penggunaan strategi digital marketing communication tidak saja diperlukan bagi lembaga-lembaga profit oriented, tetapi juga pada lembaga filantropi. Tujuannya memang bukan untuk mendapatkan profit, melainkan untuk membangun kesadaran masyarakat untuk mengikuti program filantropi. hal ini didasari karena lembaga filantropi juga mengalami kondisi yang naik turun dalam mendapatkan jumlah nominal untuk program filantropi. seperti terjadi pada saat ini, dimana pendapatan untuk program filantropi menurun secara drastis. Ada berbagai hal yang mendasari hal tersebut, dimulai dari melemahnya aktivitas ekonomi di Indonesia yang membuat pendapatan menjadi menurun, hingga rasa aman yang dimiliki masyarakat yang berimbas kepada penurunan aktivitas filantropi. fenomena menarik terjadi pada saat masa pandemik Covid-19 sedang mencapai puncak, justru aktivitas filantropi tidak memiliki kendala, karena kurangnya rasa aman hingga membangun kesadaran yang tinggi untuk aktivitas filantropi. Untuk itu perlu sebuah strategi membangun pemahaman masyarakat bahwa kegiatan filantropi bukan hanya dilakukan pada saat tertentu saja, karena akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat lain yang kurang mampu. Strategi yang tepat untuk dilakukan adalah dengan digital marketing communication, mengingat interaksi masyarakat saat ini lebih tinggi di media sosial dibandingkan dalam dunia nyata. Tetapi, kendalanya adalah kurangnya kemampuan digital marketing communication bagi lembaga filantropi. Dalam mengatasi permasalahan tersebut Tim Pengabdian Masyarakat universitas Telkom hadir untuk memberikan pelatihan dalam bentuk workshop membangun pemahaman strategi digital marketing communication. Pelatihan yang diberikan mulai dari membangun pemahaman tentang komunikasi digital marketing, optimalisasi pengelolaan media sosial, hingga evaluasi media sosial. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi jalan keluar untuk membantu lembaga filantropi dalam membangun pemahaman masyarakat.

Kata Kunci: Digital, Marketig Communications, Filatropy

Published

2023-03-16

Issue

Section

Articles