WORKSHOP STRATEGIC COMMUNICATION, LOBBYING AND NEGOTIATION
DOI:
https://doi.org/10.25124/cosecant.v2i2.18593Abstract
Komunikasi Strategik pada konteks lobby dan negoisasi bertujuan untuk mempengaruhi dan mengubah opini publik. Melalui lobby dan negoisasi kita dapat melakukan praktek kehumasan untuk membangun, memelihara dan mempertahankan relasi. Pada awal melakukan lobby dan negoisasi diperlukan kemampuan untuk mengetehui pemetaan informasi mengenai publik yang akan diajakan berdialog. Sehingga didapatkan informasi mengenai kesamaan kebutuhan agar pesan yang akan dikomunikasikan sesuai dengan kebutuhan publik. Informasi yang mendalam mengenai publik akan memudahkan seorang praktisi kehumasan mengurangi ketidakpastian. Setelah informasi mengenai publik diketahui maka setelah itu mulai dilakukan interaksi dengan publik yang meliputi requirements, ekspektasi dan desire yang tepat dan efektif. Kemampuan atas lobby dan negoisasi perlu memperhatikan aspek budaya yang terdiri dari societal culture dan budaya organisasi. Pengabdian ini bertujuan untuk menerapkan hasil kajian akademik pada dunia industri yaitu industri pertambangan batu bara. Oleh karena itu, kami tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Telkom ingin sepenuhnya mendukung kepada para pelaku usaha jasa kontraktor tambang batu bara agar dapat melakukan proses lobby dan negoisasi dengan publik yang terdiri dari investor, kostumer, banker dan karyawan. Dimana Departement Branding & Corporate Communication dapat menyampaikan pesan yang diterima oleh publik dengan komunikasi simetris. Dengan mengikuti program pelatihan pada kurun waktu yang telah ditetapkan, masyarakat sasar akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam mengembangkan keterampilan Lobby dan Negoisasi yang diterapkan pada Departement Branding & Corporate Communication yang melakukan kegiatan praktek kehumasan.
Kata Kunci: Komunikasi Strategik, Public Relations, Lobi dan Negoisasi, budaya, Kontraktor Pertambangan