PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA/SISWI DALAM LITERASI DIGITAL, BAHASA DAN KEUANGAN DI SMK NEGERI 1 SIBORONGBORONG

Authors

  • Grace Lamudur Arta Sihombing Institut Agama Kristen Negeri Tarutung http://orcid.org/0000-0002-8128-4951
  • Tetti Manullang Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
  • Enda Dwi Karina Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

DOI:

https://doi.org/10.25124/cosecant.v2i2.18654

Abstract

Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi (skill) untuk menerima, memahami dan mengelola informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Memilliki literasi yang baik artinya memiliki kemampuan untuk mengalisis, mengevaluasi data dan informasi yang diterima dengan baik. Memiliki pengetahuan dalam membaca berbagai informasi bermanfaat, mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca, memberikan penilaian kritis terhadap informasi tersebut. Pada era industri 4.0 mau atau tidak mau, waktu mengharuskan setiap individu untuk belajar dan mengasah kemampuan literasi agar mampu beradaptasi dan mengikuti perkembangan teknologi. Namun faktanya Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada tahun 2019 meliris informasi berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA), Indonesia merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah dengan menempati peringkat ke 62 dari 70 negara. Tidak terkecuali pada pelajar yang berada di daerah Kabupaten Tapanuli Utara. Data menunjukan bahwa minat baca pelajar di daerah ini masih sangat rendah. Dalam PKM ini tim memfokuskan pada tiga tingkatan literasi yaitu digital, bahasa dan keuangan. Dimana ketiga hal ini sangat dibutuhkan apalagi untuk tingkatan pelajar yang ada di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) yang diharapkan setelah tamat sekolah bisa langsung terjun ke dunia pekerjaan. Sehingga berdasarkan data tersebut, tim melaksanakan pelatihan peningkatan kompetensi di SMK Negeri 1 Siborongborong di kelas XII-1 kelas TKJ dengan jumlah 40 orang. Pelatihan dilaksanakan di laboratorium komputer dengan jumlah PC dan Laptop sebanyak 40 Unit memenuhi jumlah siswa. Dalam literasi bahasa inggris peserta didik dilatih untuk membuat lamaran, curriculum vitae dan bagaimana memperkenakan diri dalam bahasa inggris yang benar. Dalam literasi keuangan peserta didik dilatih untuk mengelola keuangan dengan menggunakan metode TATAP dan membuat perencanaan keuangan yang sederhana. Dalam literasi digital siswa dilatih untuk membuat personal website (blog) untuk wadah bagi peserta didik dalam mengepresikan diri dalam berbagai karya, tugas sekolah atau hobby lainnya sehingga mereka mampu menggunakan teknologi untuk hal yang lebih bermanfaat. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang literasi digital, bahasa dan keuangan. Hal itu terlihat bahwa siswa sudah mampu membuat lamaran pekerjaan, mimiliki perencanaan keuangan sederhana dan sudah memiliki akun blog dengan beberapa konten tulisan mereka sendiri.

Kata Kunci: literasi bahasa, literasi digital, literasi keuangan

Author Biographies

Grace Lamudur Arta Sihombing, Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Program Studi Manajemen Pendidikan Kristen, Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen

Tetti Manullang, Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Program Studi Manajemen Pendidikan Kristen, Fakultas Ilmu Pendidikan Kristen

Enda Dwi Karina, Institut Agama Kristen Negeri Tarutung

Program Studi Pendidikan Penyuluh Agama

References

Adiwijaya, A., Budi, B., Cahya, C, Journal of Structures and Materials in Civil Engineering 2013, 1(29), 97-103.

Budiman, F., and Kian, T., Procedia Chemistry 2020, 19, 586-593.

Sihombing, Grace Lamudur A (2019), Aplikasi Komputer Pada Pembelajaran Teknologi dan Literasi Informasi, Tarutung: IAKN Tarutung Press.

Mendari, AS dan Kewal, SS. 2013. Tingkat Literasi Keuangan di Kalangan Mahasiswa STIE MUSI. Jurnal Economia. Vol. 9 No. 2. Hal 130-140.

Published

2023-03-16

Issue

Section

Articles