WORKSHOP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PESANTREN DI PONDOK PESANTREN MODERN AS SURUUR KABUPATEN BANDUNG

Authors

  • Ruri Octari Dinata Telkom University
  • Hilda Salman Said Telkom University
  • Tri Utami Lestari Telkom University

DOI:

https://doi.org/10.25124/cosecant.v2i2.18657

Abstract

Pesantren dapat dikatakan sebagai bentuk penyelenggaraan pendidikan pribumi tertua khas Indonesia. Hingga saat ini pesantren tetap menunjukkan eksistensi dari waktu ke waktu. Berbagai dinamika tantangan dilalui oleh penyelenggara pesantren, termasuk pengelolaan keuangan. Keunikan penyelenggaraan pendidikan dan upaya pemenuhan kemandirian ekonomi merupakan tantangan tersendiri bagi penyelenggara pesantren. Berbagai jenis dana seperti wakaf, infak / sedekah, berbagai bantuan, iuran orang tua santri, dan lainnya menjadi sumber penyelenggaraan pendidikan di pesantren. Sebagai lembaga pendidkan berlatar belakang agama Islam, prinsip akuntabilitas dalam menyelenggarakan aktifitas pendidikan di pesantren menjadi perwujudan sikap amanah yang harus dijunjung tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini membantu Pesantren untuk mencapai prinsip akuntabilitas melalui pelatihan penyusunan laporan keuangan. Pesantren diharapkan mampu secara mandiri menyajikan informasi keuangan baik secara manual maupun dengan teknologi hingga dapat menghasilkan laporan keuangan secara real time. Berkaitan dengan hal tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan secara bertahap. Setiap tahapan merupakan rangkaian utuh untuk menuju penyelenggaraan keuangan Pesantren yang mandiri dan memenuhi prinsip akuntabilitas melalui digitalisasi. Kegiatan pertama telah berjalan pada tanggal 25 Maret 2022, berupa Sosialisasi Sistem Informasi Akuntansi Pesantren. Pada kegiatan tersebut, penyelenggara pesantren diperkenalkan akan aturan-aturan yang mendasari pelaporan keuangan pesantren dan bagaimana sebuah sistem informasi berperan dalam proses pelaporan keuangan. Saat ini, rakngkaian pengabdian masyarakat memasuki tahap kedua yang telah berlangsung pada tanggal 4 November 2022. Pelatihan sekaligus pendampingan ini dianggap penting sebagai tindak lanjut dari kegiatan pertama adalah untuk melatih secara langsung penyelenggara pesantren untuk terlibat langsung menyusun mulai dari langkah pertama dari sebuah sistem informasi akuntansi hingga laporan keuangan disusun. Hasil kegiatan ini memperoleh respon dari peserta secara total 87,88% menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa pelatihan ini sesuai dengan kebutuhan, bermanfaat, dapat dimengerti, diselenggarakan pada waktu yang tepat dan dengan pelayanan dari tim panitia yang baik sehingga dapat dilanjutkan untuk masa yang akan datang.

Kata Kunci: sistem informasi akuntansi, akuntabilitas, pelaporan keuangan pesantren

Author Biographies

Ruri Octari Dinata, Telkom University

Accounting Department

Hilda Salman Said, Telkom University

Accounting Department

Tri Utami Lestari, Telkom University

Accounting Department

Additional Files

Published

2023-03-16

Issue

Section

Articles