Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant Universitas telkom en-US Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2986-2892 IMPLEMENTASI DIGITAL MARKETING UNTUK ANGGOTA KADIN KOTA BANDUNG (PELATIHAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING DAN PEMANFAATAN APLIKASI OPENSOURCE) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18571 <p>Kemajuan Teknologi Informasi semakin cepat dan ringkas, Smartphone yang merupakan gadget yang banyak digunakan oleh Sebagian besar lapisan masyarakat semakin mempercepat akses informasi melalui media digital, hal ini mendorong semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan smartphone untuk pemasaran dan berkomunikasi melalui jalur internet. Digital Marketing adalah media pemasaran yang menggunakan teknologi informasi, dengan memanfaakan media digital seperti internet, smartphone, PC, email, sosial media dan sejenisnya untuk menjangakau konsumen. Karena bisa beroperasi 24 jam dan menjangkau seluruh dunia melalui jaringan internet, media pemasaran ini semakin diminati oleh penjual dan konsumen. Pengusaha baik itu pengusaha besar atau kecil mulai banyak yang memanfaatkan digital marketing sebagai sarana untuk menjual produknya. Dengan semakin berkembangnya digital marketing ,untuk itu program studi sarjana sistem informasi menyelenggarakan Pengabdian masyarakat dengan tema implementasi digital marketing yang bekerjasama dengan Kadin kota Bandung. Kegiatan ini adalah kelanjutan dari pelatihan-pelatihan sebelumnya dan merupakan bagian dari pelatihan Enterprise Resource Planning (ERP). Pelatihan yang dilakukan kali ini adalah melatih UMKM yang sudah siap Go Digital untuk mengimplementasikan Digital Marketing yang diselenggarakan tanggal 17 November 2022 di Kadin kota bandung Jalan Talagabodas no. 31 Bandung. Pelatihan Digital marketing ini ditujukan kepada UMKM Mitra Binaan BPPKU Kadin Kota Bandung agar bisa mengimplementasikan digital marketing ini, sehingga berdampak kepada meningkatnya omzet penjualan dan pelanggan yang pada akhirnya bisa memberikan nilai keuntungan secara terus-menerus bagi UMKM.</p><p>Kata Kunci: Enterprise Resource Planning, ERP, Kadin, Digital Marketing, UMKM Go Digital</p> R Wahjoe Wahjoe Witjaksono Warih Puspitasari Muhardi Saputra Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18571 PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN UNTUK MENYUSUN MATERI AJAR PADA LMS PT. KHARISMA PRINTEX BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18637 <p>Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini melanjutkan road maps penelitian yang sudah dikembangkan sebelumnya, dimana kegiatan sebelumnya berhasil mengembangkan aplikasi Learning Management System (LMS) pada PT. Kharisma Printex Bandung. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini bertujuan mengembangkan modul pelatihan penggunaan aplikasi microsoft powerpoint dalam menyusun materi ajar pada LMS PT. Kharisma Printex Bandung. Modul yang berhasil dikembangkan terdiri dari lima bab pembelajaran yaitu bab pembelajaran terkait pengenalan aplikasi, bab pembelajaran untuk menghias slide presentasi, bab pembelajaran untuk memasukkan teks, bab pembelajaran yang berisikan tips and trick agar presentasi lebih hidup, dan bab terakhir terkait dengan bagaimana cara membawakan presentasi. Metodologi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merujuk kepada metodologi penelitian research and development (R&amp;D) yang meliputi 5 langkah : (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan informasi, (3) desain produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi produk. Kegiatan ini menggunakan analisis diagram tulang ikan dengan subjek adalah stakeholder dari PT. Kharisma Printex Bandung, adanya revisi yang dibutuhkan sesuai kebutuhan dari perusahaan sampai akhirnya menghasilkan modul “pelatihan penyusunan materi ajar menggunakan microsoft powerpoint pada PT. Kharisma Printex”. Evaluasi dari kegiatan ini menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada pimpinan dari PT. Kharisma Printex Bandung. Hasil evaluasi menunjukkan para pimpinan setuju dengan kegiatan dan modul yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini.</p><p>Kata Kunci: modul, learning management system, presentasi</p> Gede Agung Ary Wisudiawan Indra Lukmana Sardi Nungki Selviandro Muhammad Bambang Hidayanto Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18637 PENGEMBANGAN KAPASITAS ALIH PENGETAHUAN DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI EDUKASI PEMBUDIDAYA LEBAH DI DESA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18672 <p>Salah satu penyebab rendahnya produksi dan kualitas madu di Indonesia adalah masih rendahnya pengetahuan teknologi budidaya madu. Pemeriksaan sarang lebah secara rutin atau manual membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha. Untuk mengatasi masalah tersebut dalam pengabdian ini memperkenalkan dan melakukan pelatihan tentang sistem penentuan hasil madu berdasarkan perubahan intensitas buzzer menggunakan alat bantu yang dipasang pada sarang lebah, Prototype ini dapat bermanfaat bagi pembudidaya lebah di Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung yaitu kemampuan menunjukkan sarang tanpa madu atau sarang berisi madu, alat tersebut dihubungkan kepada perangkat laptop atau komputer dengan bantuan jaringan internet, sehingga para pembudidaya lebah tidak perlu memeriksa sarang lebah satu per satu dengan membukanya, akan tetapi cukup memeriksa dari perangkat laptop atau komputer tersebut. Dampaknya mampu mengefisiensikan pekerjaan dan waktu bagi pembudidaya lebah. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi pemanfaatan teknologi dalam membudidayakan lebah untuk membantu mengefektifkan waktu, tenaga tapi tetap mendapatkan kualitas madu terbaik. Metode kegiatan melalui community relation yaitu penyuluhan dan pelatihan pengembangan kapasitas alih pengetahuan dengan pemanfaatan teknologi edukasi pembudidaya lebah. Pengabdian masyarakat ini berdampak pada meningkatnya pengetahuan, pemahaman, dan kemapuan pembudidaya lebah dalam pemanfaatan teknologi IOT (Intenet of Things), sekaligus menghasilkan kualitas madu terbaik karena dipanen tepat pada waktunya.</p><p>Kata Kunci: Internet Of Things, Cloudata, Pembudidaya lebah, Madu</p> intan nurrachmi Henny Novianny Iman Surya Pratama Ilham Azmi Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18672 PRODUK BOARD GAME SEBAGAI MEDIA EDUKASI BERBASIS GAMEBASED LEARNING BIDANG INDUSTRI KREATIF INDONESIA (MITRA: JAGAD CREATIVE) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18638 <p>Jagad Creative merupakan mitra produktif yang bergerak di bidang desain, dan percetakan. Selama ini fokus utamanya adalah mengerjakan proyek buku dan kalender. Seiring dengan tren perkembangan boardgame, Jagad Creative juga ingin berkontribusi dalam industri boardgame. Namun Jagad Creative belum menguasai teknis pengembangan storytelling, mekanik dan gameflow boardgame. Sehingga tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu Jagad Creative dalam merancang sebuah prototype boardgame. Tema pengembangan boardgame tahap perdana ini adalah pengenalan 16 Subsektor Industri Kreatif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan 10 sample boardgame yang masing-masing terdiri dari 1 boardgame, 16 kartu subsektor industri kreatif, 20 kartu organisasi, dan 50 kartu talent kreatif. Implikasi dari kegiatan ini diharapkan Jagad Creative dapat memahami konsep pengembangan gameflow boardgame dan melakukan pencetakan masal terhadap produk boardgame yang diberi nama “Gathering”. Rencana keberlanjutan dari kegiatan ini adalah mengembangkan gameflow boardgame sesuai dengan prototipe gameflow “Gathering” namun menggunakan tema yang berbeda untuk meningkatkan potensi komersialisasi.</p><p>Kata Kunci: Boardgame, Game-based Learning, Industri Kreatif</p> Rickman Roedavan Bambang Pudjoatmodjo Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18638 IMPLEMENTASI NOL SAMPAH DALAM TATA KELOLA PERSAMPAHAN CERDAS BERBASIS MOBILE APPS DI KARANG TARUNA KSM KARYA BHAKTI KELURAHAN TALUN KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18628 <p>Pengelola TPS 3R Kelurahan Talun Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang dan warga sekitar yang ingin sekali memiliki sarana prasaarna tata kelola sampah yang lebih baik dengan alasan agar lingkungannya sehat, resik dan penghasil sampah bisa mendapatkan layanan dengan transaksi yang mudah dikontrol, sehingga dapat menjaga kesinambungan layanan pengelolaan sampah. Lebih dari itu, masyarakat sasar juga bermimpi bisa mendapatkan layanan/produk pengelolaan dan olah sampah dari petugas TPS, bank sampah, pemulung, pengepul, UMKM pelaku pengelola sampah di Jawa Barat yang melek teknologi menuju digitalisasi untuk meningkatkan jasa pengelolaan dan olah sampah/penjualan yang baik. TPS 3R Kelurahan Talun Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang dan warga sekitar yang dipilih sebagai lokasi dan masyarakat sasar kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mulai mengalami kelebihan kapasitas. TPA Sarimukti Bandung misalnya, awalnya dirancang untuk menampung sampah sebanyak 1.200 ton per hari. Namun pada prakteknya, volume sampah yang diterima melonjak hingga 2.000 ton per hari. Permasalahan yang lain: pemberdayaan dan pergerakan petugas pengangkut sampah belum terkendali, timbulan sampah menggunung dan masih berserakan, tidak mengetahui produk tata kelola sampah yang ramah lingkungan. Solusinya yang ditawarkan oleh Telkom University, dan ini juga merupakan tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini, adalah dengan Mesin Olah Sampah Konstruksi Bata Api Berbahan Bakar NEIS dan aplikasi system terpadu Android sebagai sarana tata kelola sampah bagi Mitra menuju digitalisasi jasa/layanan produk dan juga sebagai sarana mendukung program pemerintah menuju program smart city dan program Jawa Barat Juara Berdasarkan hasil umpan balik yang diperoleh masyarakat sasar mengisi kuesioner feedback, sebesar 100% menyatakan sangat setuju setuju, bahwa kegiatan ini sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Hasil dan implikasi dari kegiatan ini diharapkan masyarakat makin sadar atas pengelolaan sampah berdasarkan tata kelola sampah yang baik dan benar dan makin paham akan penting hasil olahan dari sampah yang dihasilkan untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat.</p><p>Kata Kunci: Nol Sampah, Tata Kelola, Persampahan Cerdas, Mobile Apps</p> Sony Sumaryo Agus Ganda Permana Muhammad Iqbal Yanuar Herlambang Asep Suhendi Novi Prihatiningrum Teguh Widodo Yahya Arwiya Hafidudin Hafidudin Soeparwoto Dharmoputra Mulkan Azhiman Rizky Abet Panjaitan Rio Samuel Ahmad Mahmuda Daffa Zakaria Ridho Adjie Pratama Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18628 PENGUATAN MEDIA PROMOSI KUNYIT BUBUK PRODUKSI PESANTREN MADAARIKUL ULUM MELAUI RE-DESAIN KEMASAN DENGAN MENERAPKAN KANSEI WORD https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18578 <p>Pesantren Madaarikul Ulum, berlokasi di Selaawi-Garut, telah memproduksi kunyit bubuk, dengan merek Promad, sebagai hasil olahan tanaman kunyit, yang banyak ditanam penduduk di sekitar lokasi pesantren. Dalam rangka memberikan jaminan kualitas produknya, telah diakukan pengujian produk di laboratorium, untuk memastikan higienitas produk sehingga layak konsumsi. Untuk dapat dipasarkan, pesantren telah mendapatkan ijin PIRT, dan tersertifikasi halal. Pada tahap awal, produk telah dipasarkan di wilayah sekitar lokasi pesantren. Namun disadari bahwa peningkatan penjualan membutuhkan strategi perluasan pasar, yang akan dilakukan dengan memasuki pasar online. Dalam menghadapi persaingan ketat pada pasar online, peran kemasan yang tidak hanya berfungsi melindungi produk, tetapi juga berperan penting sebagai media promosi, untuk itu maka dibutuhkan tampilan kemasan produk yang menarik dan representatif. Desain kemasan eksisting belum mempertimbangkan peran sebagai media promosi, sehingga perlu dilakukan perbaikan, dengan melakukan re-desain. Paper ini bertujuan untuk melaporkan proses re-desain, yang telah dilakukan oleh Tim Abdimas. Proses re-desain dilakukan dengan menerapkan kansei word dan konsep desain kemasan serta mempertimbangkan kemudahan dalam pengadaannya. Desain kemasan yang baru akan digunakan untuk mengenalkan produk pada media sosial dan memasarkan produk pada market place.</p><p>Kata Kunci: desain kemasan, kunyit bubuk, kansei word, pesantren, Madaarikul Ulum, Garut</p> YATI ROHAYATI Fariha E Naufalina Farda Hasun Rino Andias Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18578 INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN PERANGKAT DAERAH DI PUSKESMAS RAWAT INAP SAGULING KABUPATEN BANDUNG BARAT Tahun 2021 https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18686 <p>Pemerintah wajib bertanggung jawab dalam memberikan fasilitas dan pelayanan yang baik supaya masyarakatnya menjadi sejahtera dan tercukupi segala haknya. Fasilitas publik yang disediakan oleh pemerintah tentunya erat kaitannya dengan pelayanan publik yang akan membantu permasalahan masyarakat Indonesia. Banyak hal yang perlu diperbatikan agar pelayanan publik pada beberapa fasilitas yang dibangun pemerintah terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah akan terus mengevaluasi kinerja dari beberapa fasilitas publik agar dapat menjadikan bahan evaluasi kinerja saat ini dengan sebelumnya agar terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Pengumpulan data secara umum terbagi menjadi dua metode yaitu pengumpulan data primer (wawancara, observasi lapangan dan penyebaran kuesioner) dan data sekunder. Berdasarkan data yang telah diperoleh dalam proses Survei Indeks Kepuasan Masyarakat yang melibatkan 30 responden ini diolah dengan memanfaatkan teknologi pengolahan data yang disesuaikan dengan panduan dari Peraturan Menteri 14 Tahun 2017 yang mengatur tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik supaya bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat dibandingkan dengan penghitungan manual. Mayoritas responden yang terlibat dalam wawancara berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga. Mengenai kualitas pelayanan yang diterima oleh responden, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelayanan di Puskesmas Saguling sudah terbilang baik dan memenuhi harapan masyarakat. Hanya saja masih terdapat beberapa poin yang masih perlu ditinjau dan dibenahi kembali demi perbaikan pelayanan kedepannya.</p><p>Kata Kunci: Kepuasan, Pelayanan, Perangkat Daerah, Puskesmas, Bandung Barat, Seminar Nasiona Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat The 4th Community Service &amp; Engagemnent Seminar (COSECANT)2022</p> Santy Sriharyati Milla Marlina irwan Hermawan Ali Assegaf Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18686 PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR DOSEN MELALUI APLIKASI THINGLINK DI FAKULTAS BAHASA DAN BUDAYA UNIVERSITAS DHARMA PERSADA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18559 <p>Pandemi covid-19 yang dimulai sejak awal tahun 2020, telah mendorong sistem Pendidikan untuk melakukan penyesuaian dalam proses belajar mengajar. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 4 tahun 2020 menghimbau agar institusi Pendidikan harus melakukan physical distancing (menjaga jarak) diantara masyarakat, menjauhi aktivitas dalam segala bentuk kerumunan, perkumpulan, dan menghindari adanya pertemuan yang melibatkan banyak orang. Aturan ini dikeluarkan agar penyebaran covid-19 dapat dikendalikan. Oleh karena itu interaksi pun dibatasi dengan cara tidak melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka melainkan diganti dengan cara meliburkan murid dari level Pendidikan dasar, menengah sampai tinggi. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) diganti dengan menggunakan sistem dalam jaringan (daring), Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Belajar Dari Rumah (BDR). Dikarenakan kondisi tersebut, mau tidak mau dosen harus mengembangkan kemampuan dalam bidang teknologi pembelajaran. Mereka ditantang untuk mampu membuat dan merancang pembelajaran yang menarik dan diminati oleh siswanya. Mengajar dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran online yang ditawarkan terkadang cukup membingungkan karena tidak semua dosen memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mempelajari dan menggunakan berbagai media tersebut, bahkan masih awam bagi sebagian orang. Padahal, media pembelajaran atau learning media/ platform ini amat sangat menarik apabila digunakan untuk membantu para dosen dalam menyampaikan materi ajarnya. Oleh karena itu, kegiatan engabdian masyarakat (abdimas) ini berupa pemberian pelatihan aplikasi Thinglink. Pemilihan media thinglink ini sesuai dengan kebutuhan para dosen di Fakultas Bahasa dan Budaya Universitas Dharma Persada (Unsada) yang banyak mengajar materi bahasa dan budaya. Melalui aplikasi Thinglink ini, dosen dapat membuat materi sekaligus dengan penjelasan secara interaktif melalui video, gambar, suara, atau lainnya. Selain itu, dosen bisa menyematkan link google form atau wordwall.net sebagai bahan evaluasi ajar untuk mahasiswa. Abdimas ini dilaksanakan secara online dan diikuti oleh 20 dosen. Dari kegiatan abdimas ini, 16,6% peserta setuju dan 83,4% peserta sangat setuju bahwa instruktur sangat menguasai materi, materi sangat menarik, penjelasan mudah dipahami, instruktur ramah dan bersemangat dalam menjelaskan. Para peserta juga menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat, harus dilakukan secara rutin, dan berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan lagi di kemudian hari untuk tema berbeda yang dapat meningkatkan kompetensi mengajar pada dosen di Unsada. Adapun implikasi dari pelatihan ini adalah dosen menggunakan aplikasi Thinglink dalam pembelajaran. .</p><p>Kata Kunci: Thinglink, Kompetensi Mengajar</p><p> </p> Fetty Poerwita Sary Nidya Dudija Adhi Prasetio Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18559 TRANSFORMASI KEMASAN KRIPIK TEMPE PESANTREN ARAFAH, CILILIN, KABUPATEN BANDUNG BARAT https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18594 <p>Pesantren Arafah Mukapayung-Cililin, merupakan pesantren yang memiliki jenjang pendidikan mulai dari TK hingga Madrasah Aliah dengan menggunakan sistem terpadu yang memadukan pendidikan umum, pendidikan berbasis teknologi, dan pendidikan pesantren. Pesantren ini memiliki produk kripik tempe sebagai bagian dari usaha yang dikelola oleh pesantren yang melibatkan para santri dalam pembuatan produknya. Untuk memproduksi kripik tempe ini, pesantren Arafah dilengkapi dengan mesin dan peralatan produksi yang memadai. Namun, nilai penjualan kripik tempe ini masih sangat kecil. Hal ini berhubungan dengan beberapa permasalahan yang ditemukan oleh Tim Pendamping dari Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom. Diantaranya adalah permasalahan di bidang produksi, pemasaran, dan kemasan produk. Paper ini akan membahas tentang transformasi kemasan produk kripik tempe Pesantren Arafah sejak sebelum pendampingan dilakukan hingga kini. Perubahan kemasan ini meliputi desain kemasan 100 gram. Dengan adanya perubahan desain kemasan ini diharapkan dapat membantu menaikkan penjualan kripik tempe Pesantren Arafah. Pembiayaan pendampingan ini berasal dari dana eksternal Bank Indonesia melalui Direktorat Ekonomi dan Syariah yang bekerja sama dengan Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom sebagai pendamping perbaikan kinerja usaha Pesantren Arafah.</p><p>Kata Kunci: kemasan, desain kemasan, kripik tempe, pesantren Arafah, green economy, sustainability</p> Sinta Aryani Endang Chumaidiyah Fariha Eridani Naufalina Wiyono Wiyono Mochammad Doddy Al Fawzi Muhammad Azzam Hafidzulhaq Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18594 DESAIN DAN CETAK PRINTED CIRCUIT BOARD PADA PELATIHAN ELEKTRONIKA LANJUTAN DI BALAI PELATIHAN TEKNIK SINTELIS PT KERETA API INDONESIA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18580 <p>Dalam upaya pengembangan sumber daya manusia di PT Kereta Api Indonesia Persero (PT KAI), unsur kemampuan dan pengetahuan pegawai menjadi sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut. Kemampuan dasar untuk dapat melakukan “troubleshooting” pada sistem perkeretaapian yang didalamnya terdapat rangkaian elektronika, membutuhkan kemampuan sumber daya manusia untuk dapat memahaminya. Oleh karenanya PT KAI melalui Balai Pelatihan Sinyal, Telekomunikasi, dan Listrik (BPSTL) melaksanakan pelatihan dengan tajuk “Teknik Sintelis Tingkat Lanjutan” selama kurang lebih tiga bulan secara keseluruhan. Mata latih Elektronika Lanjutan merupakan bagian dari kurikulum pelaksanaan pelatihan tersebut selama tiga hari penuh secara hybrid (satu hari online dan dua hari onsite) dengan durasi 30 jam pembelajaran dimana materi yang disampaikan terdiri dari tiga bagian besar, yaitu pengenalan komponen berikut simulasi dengan Circuit Simulator, perancangan dan desain PCB dengan simulasi EasyEDA, dan praktek pembuatan cetak PCB. Tujuan dari pelatihan ini sendiri adalah peserta mempunyai kompetensi dalam hal perancangan rangkaian elektronika mulai dari perancangan simulasi sampai dengan praktek pencetakan PCB, dimana materi yang disampaikan adalah merancang konverter AC 220V ke DC 5V. Penerapan teknologi dalam pelatihan ini adalah penggunaan simulasi berbasis web untuk melakukan simulasi rangkaian dan simulasi desain perancangan skematik sampai dengan cetak PCB sampai dengan cetak PCB dengan menggunakan teknologi konvensional dengan larutan ferri klorit. Hasil yang diperoleh adalah semua peserta dinyatakan kompeten dengan batas minimal kelulusan 75 dengan hasi indeks selama pelatihan minimal B.</p><p>Kata Kunci: PT KAI, Circuit Simulator, EasyEDA, Cetak PCB</p> Mohamad Ramdhani Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18580 MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK BELAJAR SHOLAT MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY (AR) UNTUK SEKOLAH DASAR AL-QUR’AN MADANI KABUPATEN CIANJUR https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18591 <p>Augmented Reality (AR) merupakan suatu inovasi multimedia dalam Pendidikan sehingga konten pembelajaran dapat ditampilkan lebih menarik jika dibandingkan dengan pembelajaran konvensiona. Materi tematik tata cara sholat adalah materi yang wajib dipelajari oleh semua tingkatan peserta didik dalam mata pelajaran agama islam. Sholat merupakan sebuah kewajiban dalam agama Islam sehingga harus diajarkan secara dini. Selama ini, peserta didik dalam mempelajari dan menguasai materi tata cara sholat menggunakan metode membaca dan menghafalkan. Metode konvensional yang digunakan ini cenderung membuat peserta didik jenuh, mengantuk, suasana belajar tidak menyenangkan berakibat pada pemahaman yang kurang. Pada pengabdian masyarakat di SDQ Madani, tim dosen dan mahasiswa menggunakan media Augmented Reality pada materi Tata Cara Solat dengan memanfaatkan smartphone, tim dosen membuat aplikasi Augmented Reality dan buku penanda Augmented Reality tersebut yang nantinya akan terproyeksikan objek secara 3D di aplikasi tersebut dengan mengarahkan kamera pada penanda di buku . Buku ini dan aplikasi ini kami beri nama Belajar Bersama AR (BEBAR). Pengabdian masyarakat yang telah dilakukan mendapatkan feedback yang baik dengan nilai 100%, artinya tujuan PKM ini sudah tercapai dengan baik.</p><p>Kata Kunci: Augmented Reality, 3 Dimensi, BEBAR, , sholat, islam.</p> Nurwulan Fitriyanti Rendy Munadi Retno Hendriyanti Arfianto Arfianto Sussi Sussi Muhammad Azriel Mahardika Hanif Briantono Nigo Wisnu Wijaya Natasya Nurul Putri Virginia Rosaline Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18591 PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PEMANTAUAN DAN OTOMASI AQUASCAPE BERBASIS INTERNET OF THINGS DI SMK YASTI CISAAT SUKABUMI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18683 <p>Industri 4.0 mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri berjalan dengan internet sebagai penopang utama. Platform internet of things (IoT) merupakan salah satu teknologi pendukung revolusi industry 4.0. Teknologi IoT memungkinkan pekerjaan pengukuran dan kendali yang dapat dilakukan melalui jaringan internet. Peguruan Tinggi menjadi semacam tempat persiapan atau pelatihan bagi sumber daya manusia (SDM). Salah satunya dengan memberikan keterampilan yang berkaitan langsung dengan penerapan dan pengembangan aplikasi yang mendukung percepatan industry 4.0. Perguruan tinggi dapat berperan serta memberikan pelatihan kepada jenjang pendidikan di bawahnya. Dalam rangka mendukung program pemerintah tersebut, maka tim pengabdi masyarakat Telkom University aktif menjalin Kerjasama, dalam hal ini dengan SMK Yasti Cisaat Sukabumi. Dengan menyelaraskan kebutuhan dari SMK Yasti sekaligus untuk mendukung program pemerintah, tim pengabdian melanjutkan kegiatan pengabdian masyarakat tahap 2, yang merupakan perwujudan peta jalan pengabdian selama 2 tahun. Pengabdian masayarakat menekankan pada penguatan kompetensi guru dan siswa dalam penguasaan praktik perakitan sensor. Implementasi teknologi tepat guna serta pelatihan sistem pemantauan dan otomasi Aquaspace berbasis IoT dilaksanakan dengan dukungan SMK Yasti Cisaat. Hibah tepat guna yang diberikan terdiri dari perangkat monitoring dan otomasi aquascape, modul pelatihan, video perakitan, serta senso-sensor untuk praktikum di laboratorium. Berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan bahwa pengabdian masyarakat ini telah memenuhi dan sesuai kebutuhan di SMK Yasti dengan harapan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan.</p><p><strong>Kata Kunci: </strong><em>aquascape, IoT, otomasi, pelatihan. pemantauan</em><strong></strong></p> Indrarini Dyah Irawati Dadan Nur Ramadan Sugondo Hadiyoso Yudha Purwanto Ivosierra Andrea Larasaty Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18683 MONITORING DAN EVALUASI DI BAZNAS KOTA BANDUNG BERBASIS ISO 9001:2015 https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18544 <p>Masalah utama yang terjadi di BAZNAS Kota Bandung terkait dengan kurang pemahaman terkait dengan SOP yang ada dalam Baznas Kota Bandung, sehingga masih memungkinkan adanya indikasi temuan audit atas laporan keuangan yang dihasilkan karena kurangnya pemahaman akan SOP yang dibuat oleh pemangku kepentingan. BAZNAS Kota Bandung sudah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015, dengan adanya sertifikasi ini diharapkan semua aturan tertulis dalam bentuk SOP dan diimplementasikan seluruh staf yang ada. Namun, faktanya hingga saat ini BAZNAS Kota Bandung masih memiliki kendala yaitu terkait komunikasi dan koordinasi yang terjalin antar bagian. Tujuan kegiatan abdimas diharapkan kondisi yang yang sudah berjalan cukup baik lebih ditingkatkan kembali sehingga akan lebih baik kedepannya, dengan menggunakan pendekatan pengendalian internal yang memadai terutama terkait dengan SOP yang ada dalam BAZNAS Kota Bandung. Implementasi ISO:2015 menjadi bentuk pertanggungjawaban public yang harus diterapakan pada BAZNAS Kota Bandung bukan hanya sekedar memperoleh sertifikat semata.</p><p>Kata Kunci: <em>Evaluasi, Internal Control, Monitoring, ISO 9001:2015</em></p> Dedik Nur Triyanto Triyanto Hendratno Hendratno Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18544 PELATIHAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK ADVOKASI ISU LINGKUNGAN DI SMKN 2 BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18602 <p>Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki bentang alam dan juga potensi keanekaragaman hayati tertinggi di dunia mengalami beragam persoalan lingkungan. Penggunaan internet dan media sosial bisa digunakan sebagai media pembelajaran termasuk advokasi lingkungan tersebut. Isu lingkungan seperti perubahan iklim, pemanasan global, deforestasi, polusi, dan overpopulasi bisa diadvokasi melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok, Facebook, dsb.</p><p> </p><p>Pelajar sekolah merupakan Generasi Z yang menjadi penerus bangsa dalam menjaga lingkungan sekitarnya masing-masing, termasuk siswa-siswi di SMK Negeri 2 Bandung. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diadakan Universitas Telkom ini adalah mengenalkan pemanfaatan media sosial untuk advokasi lingkungan kepada siswa-siswi SMK Negeri 2 Bandung. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pelatihan ini meliputi dua langkah, yaitu memberikan pemaparan materi berupa teori yang kemudian dilanjutkan melalui simulasi interaktif menggunakan media sosial. Pelatihan ini dilaksanakan selama satu hari pada Rabu, 7 September 2022 dan diikuti oleh 36 siswa-siswi SMKN 2 Bandung seperti yang tertera pada gambar 1.</p><p> </p><table cellspacing="0" cellpadding="0" align="left"><tbody><tr><td width="0" height="227"> </td></tr><tr><td> </td><td> </td></tr></tbody></table><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p><p align="center">Gambar 1. Simulasi Interaktif untuk Advokasi Lingkungan di Media Sosial</p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p><p>Simulasi interaktif yang diberikan menggunakan media sosial terdiri dari tiga tahap: 1) identifikasi biotik dan abiotik untuk menunjukkan ragam persepsi mereka terhadap objek dan subjek ekosistem, 2) <em>Message Box</em> yang merupakan alat bantu sederhana dalam memetakan, menganalisis, dan mencari solusi atas satu isu lingkungan, 3) mengunggah hasil kerja siswa-siswi di media sosial seperti Instagram dan Twitter. Kegiatan ini diharapkan berimplikasi positif terhadap kesadaran siswa-siswi agar bisa kritis menggunakan media sosial untuk advokasi isu lingkungan.</p><p> </p><p><strong>Kata kunci: internet dan media sosial, media pembelajaran, lingkungan hidup</strong></p> Pradipta Dirgantara, Dirgantara Adi Bayu Mahadian Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18602 TIPS DAN TRIK FOTOGRAFI DI ERA DIGITAL UNTUK SISWA/I SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18618 <p>Perkembangan teknologi mendatangkan media baru yang memungkinkan hal-hal yang semula tidak dapat diakses oleh konsumen di luar industri media. Dengan ukuran yang semakin kompak dan harga yang lebih terjangkau, manusia dihadapkan dengan konsekuensi hasil dari teknologi yang berkembang. Konten media konvensional yang semula hanya bisa diproduksi oleh lembaga, kini masyarakat dapat memproduksi konten yang serupa yang disiarkan di media baru. Media konvensional bukan menjadi media utama dalam mencari berita dan hiburan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sampaikan kepada siswa dan siswi dari Sekolah Menengah Kejutan Negeri 2 Bandung untuk mengasah Kreativitas sebagai bagian dari Keterampilan Abad Ke-21. Materi yang disampaikan adalah (1) Pengenalan Fotografi, (2) Pengenalan Dasar Segitiga Eksposur, Metering, Fokus, dan White Balance, (3) Memahami Fotografi Ponsel, (4) Pengenalan Sumber Cahaya, dan (5) Memanipulasi Foto Menggunakan Perangkat Lunak. Materi yang disampaikan merupakan materi dasar yang dapat dijadikan fondasi untuk mengembangkan kreativitas yang kemudian menjadi sebuah nilai tambah bagi siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan 2 Bandung untuk berkompetisi di dunia kerja baik dengan sesama manusia atau dengan kecerdasan buatan.</p><p>Kata Kunci:<em> Produksi, Keterampilan Abad ke-21, Fotografi, Sekolah Menengah Kejuruan, short paper</em></p> Adrio Kusmareza Adim Rah Utami Nugrahani Mohamad Syahriar Sugandi Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18618 PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT RW 6 DESA CITEUREUP MELALUI PRODUKSI MASAL, PEMASARAN, DAN PENGURUSAN IJIN EDAR PRODUK SABUN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18634 <p>Pendampingan masyarakat pada proses pemulihan ekonomi pasca pandemi perlu dilakukan terus menerus hingga masyarakat dapat secara mandiri mengelola kegiatan usahanya. Dengan pendapatan rata-rata masyarakat RW 6 Desa Citeureup sekitar 1-3 juta dan pengeluaran berkisar antara 1- 5 juta, perlu diberikan alternatif kegiatan usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Pada kegiatan pengabdian masyarakat skema Community Service Engagement (CSE) tahun 2022 ini kami melanjutkan kegiatan sebelumnya dengan cara memformulasikan kembali resep sabun cuci piring yang dapat diproduksi massal dan dipasarkan oleh ibu-ibu rumah tangga kader PKK RW 6 Desa Citeureup. Hasil formulasi telah dapat diproduksi dan dipasarkan sebanyak 147 L pada bulan Oktober dan November dengan cara bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Citeureup. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengurusan ijin edar Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) produk sabun cuci agar dapat dipasarkan lebih luas lagi serta meningkatkan partisipasi kader PKK RW lain di Desa Citeureup dan diversifikasi produk PKRT lainnya. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini mendukung program SDGs “Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia”. Kegiatan ini juga bagian dari upaya pemberdayaan perempuan khususnya ibu rumah tangga kader PKK dan implementasi keahlian di Teknik Fisika khususnya bidang Material.</p><p>Kata Kunci:<em> Peningkatan ekonomi, pemberdayaan perempuan, sabun cuci piring, PKRT, diversivikasi produk</em></p> Ismudiati Puri Handayani Memoria Rosi Hertiana Bethaningtyas Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18634 PELATIHAN STRATEGI DIGITAL MARKETING SEBAGAI BAGIAN DARI ERP UNTUK OPTIMALISASI BISNIS PERUSAHAAN LEBIH EFISIEN DAN EFEKTIF ANGGOTA KADIN KOTA BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18561 <p><em>Enterprise Resource Planning</em> atau ERP merupakan sistem yang terintegrasi yang mengintegrasikan seluruh proses bisnis perusahaan. ERP bisa membantu untuk membuat bisnis lebih efektif dan efisien sehingga banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan meskipun system ini sangatlah kompleks. Salah satu modul ERP yang terhubung langsung dengan pelanggan adalah Sales, Distribution dan Marketing. Modul ini merupakan salah satu yang menjadi prioritas ketika melakukan implementasi ERP. Salah satu cara untuk memperkenalkan ERP modul Sales, Distribution dan Marketing tim Pengabdian Masyarakat Sistem Informasi Universitas Telkom menyelenggarakan pelatihan strategi digital marketing bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung di bidang Teknologi Informasi untuk mewujudkan UMKM <em>Go Digital</em>. Bentuk kerjasama tersebut berupa pemahaman proses bisnis berbasis ERP untuk optimalisasi bisnis perusahaan lebih efisien dan efektif. Pelatihan akan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Untuk kegiatan pengabdian masyarakat sesi ini adalah Pelatihan strategi digital marketing. Dengan diadakan pelatihan ini maka diharapkan UMKM Mitra Binaan BPPKU Kadin kota Bandung bisa menerapkan <em>Digital Marketing</em> dalam kegiatan usaha mereka sehingga berdampak kepada meningkatnya omzet penjualan dan pelanggan yang pada akhirnya bisa memberikan nilai keuntungan secara terus-menerus bagi UMKM.</p><p>Kata Kunci: <em>Enterprise Resource Planning, ERP, Kadin, Digital Marketing, UMKM Go Digital</em></p> R Wahjoe Witjaksono Warih Puspitasari Muhardi Saputra Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18561 PENERAPAN TANGIBLE INTERACTION PADA APLIKASI PERMAINAN INTERAKTIF PENGENALAN HEWAN “MARGA” BERBASIS MIKROKONTROLER UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNAGRAHITA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18689 <p>Anak tunagrahita merupakan anak berkebutuhan khusus yang memiliki keterbatasan dalam belajar seperti sulit mengingat dan cepat lupa, mudah terdistraksi, memiliki sedikit minat dan juga memiliki IQ di bawah 70. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah SLB Autisme Pelita Hafidzh Bandung, ternyata anak tunagrahita lebih mudah belajar dengan metode bermain. Oleh karena itu muncul inovasi game pengenalan hewan dengan menggunakan <em>tangible interaction</em> bernama MARGA. Game MARGA diuji coba sebanyak 3 kali kepada 2 anak tungrahita yang ada di SLB Autisme Pelita Hafidzh Bandung. Mereka diberi pertanyaan seputar hewan sebelum memainkan MARGA dan sama-sama mendapatkan persentase pencapaian 6,6%. Tahapan uji coba diberikan soal yang sama dan pada iterasi ke-3 menghasilkan persentase pencapaian sebesar 51,11% dan 40% dimana lebih besar dari target belajar yang ada di SLB tersebut.</p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Tunagrahita, Pengenalan hewan, Game</em> Putri Ilyassani Fery prasetyanto Rio Korio Utoro Benedicta Butarbutar Fathari Zain Hardianto M. Fauzi Usda Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18689 DESTINATION MARKETING, HOSPITALITY MOTIVATION, DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KUNJUNGAN KE NAGARA PUNTANG DI KAWASAN GUNUNG PUNTANG KABUPATEN BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18622 <p>Gunung Puntang merupakan gunung yang berada di Desa Cimaung Kabupaten Bandung, merupakan salah satu destinasi wisata potensial yang menyediakan keindahan alam di Provinsi Jawa Barat. Gunung Puntang adalah rangkaian dari pegunungan Malabar. Potensi yang dimiliki Gunung Puntang selain wisata alam adalah radio malabar yang merupakan peninggalan pada masa penjajahan Belanda. Sejumlah persoalan dihadapi oleh pengelola kawasan Gunung Puntang, terutama di NagaRa Puntang sebagai salah satu pengelola kawasan di Gunung Puntang. Masalah tersebut terkait belum optimalnya tingkat kunjungan yang disebabkan belum diterapkannya konsep destination marketing, peningkatan motivasi untuk keramahtamahan, dan pengelolaan keuangan yang belum profesional. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan destination marketing, hospitality motivation, dan pengelolaan keuangan bagi pengelola Wana Wisata Gunung Puntang. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada 12 Desember 2022, bertempat di Venue Wisata Gunung Puntang yang dihadiri oleh 25 orang peserta dari pengelola Wana Wisata Gunung Puntang. Hasil feedback dari pengelola Wana Wisata Gunung Puntang selaku target pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan ini mampu memberikan kontribusi positif, kesegaran, dan wawasan kemampuan baru bagi pengelola Wana Wisata Gunung Puntang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mengelola keuangan dengan optimal.</p><p> Kata Kunci: <em>Destination Marketing, Hospitality Marketing, dan Pengelolaan Keuangan</em></p> Donni Juni Priansa Fanni Husnul Hanifa Ratna Gema Maulida Widya Sastika Andrieta Shintia Dewi Vaya Juliana Dillak Ganjar Mohamad Disastra Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18622 APLIKASI PENDETEKSI PENYAKIT PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BALEENDAH https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18669 <p>Indonesia saat ini adalah negara yang memiliki tingkat Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan negara negara lainnya yang ada di Asia Tenggara. Selain itu, sebagian besar Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) di Indonesia masih melakukan pendataan terhadap pasien ibu hamil denganmenggunakan metode konvensional, yaitu secara manual mencatat hasil pemeriksaan dan kondisi ibu hamil dalam form fisik yang tersedia. Hal ini tentu saja akan mempersulit dalam analisis kondisi ibu hamil yang sangat rentan dengan penyakit-penyakit tertentu. Bertempat di Puskesmas Baleendah Kabupaten Bandung, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Telkom melakukan serangkaian kegiatan untuk membantu dokter, bidan dan pihak puskesmas lainnya dalam mengatasi persoalan-perso(Siti Sundari &amp; Fitri Nuraropah, 2021)alan yang dihadapi di atas, yakni melalui pembangunan sistem deteksi penyakit pada ibu hamil yang berbasis web dengan menggunakan metode Certainty Factor. Certainty Factor adalah salah satu metode sistem pakar yang mengakomodasi ketidakpastian pemikiran (inexact reasoning) seorang pakar</p><p>Kata Kunci: Web, Sistem Pakar, Certainty Factor</p> Roswan Latuconsina Tito Waluyo Purboyo M. Faris Ruriawan Muhammad Nardika I Made Irvan Wilian Handi Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18669 PELATIHAN MEMBANGUN JIWA ENTREPRENEUR UMKM MELALUI PENGEMBANGAN INOVASI DI MEDIA DIGITAL https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18539 <p>Tujuan dari adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan terkait kewirausahaan melalui Pelatihan Membangun Jiwa Entrepreneur Umkm Melalui Pengembangan Inovasi Di Media Digital. Pelatihan ini diberikan pada masyarakat sasar melalui program pengabdian masyarakat kerjasama antara Telkom University dengan Rumah Kreatif Bandung. Peserta yang hadir adalah Pelaku usaha mikro dimana berkontribusi dalam perekonomian masyarakat Indonesia. Metode yang digunakan dalam program ini adalah seminar sekaligus workshop. Peserta mengikuti dua pelatihan yaitu perencanaan untuk mencari modal dan presentasi. Peserta dipersiapkan bukan hanya siap secara proposal saja namun bisa mengomunikasikannya kepada pemilik modal. Hasil dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat sasar mampu bersaing dan meyakinkan para pemilik modal untuk menginvestasikan dananya pada mereka. Hasil yang diperoleh dari peserta adalah strategi dalam hal menyusun pengajuan modal dan bagaimana menyampaikannya dalam berkomunikasi.</p><p>Kata kunci : Kewirausahaan , komunikasi , modal, UMKM</p> Ade Irma Susanty Dimas Satrio Wijaksono Indra Novianto Adibayu Pamungkas Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18539 LITERASI KEUANGAN PENTINGNYA PENCATATAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM DI KELURAHAN PADASUKA KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18560 <p>Laporan Keuangan merupakan bagian terpenting dari suatu usaha yang bertujuan memberikan informasi untuk pengambilan keputusan ekonomi tentang kinerja perusahaan, posisi keuangan dan arus kas usaha. Masih banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah belum memahami pentingnya pencatatan dan penyusunan laporan keuangan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan pentingnya pencatatan dan penyusunan laporan keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung dalam rangka mengembangkan literasi keuangan. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan kegiatan pelaksanaan pengabdian menggunakan penyuluhan dengan cara ceramah pemaparan materi dan diskusi. Kegiatan ini berhasil menjaring sebanyak 22 pelaku UMKM yang ada di kelurahan Padasuka. Hasil yang diperoleh dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman peserta UMKM mengenai pentingnya pencatatan dan penyusunan laporan keuangan. Untuk lebih lebih mengoptimalkan kegiatan ini diperlukan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan berupa pembinaan dan pelatihan secara teknis proses pencatatan dan pembuatan laporan keuangan.</p><p>Kata Kunci: Laporan keuangan, Literasi Keuangan, UMKM, Pencatatan</p> Hamidah Hamidah Eti Suprihatin Muhtarudin Muhtarudin Maisa Azizah Asmara Rikky Wisnu Nugraha Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18560 PELATIHAN DIGITAL MARKETING PEMBUATAN WEBSITE UNTUK RUMAH MAKAN DAN PRODUK LOKAL DI DESA KERTAWANGI SEBAGAI DESA WISATA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18696 <p>Masyarakat Desa Kertawangi secara umum bekerja sebagai petani, namun sejak munculnya pengusaha di bidang kuliner yang diinisiasi dengan adanya tempat wisata di Desa Kertawangi, maka Sebagian besar penduduk Desa kertawangi menambah mata pencaharian mereka dengan bergerak di bidang kuliner. Namun usaha kuliner mereka ini masih terbatas pada pemjualan di tempat-tempat wisata dan dekat rumah mereka, belum memperluas pemasaran mereka dengan menggunakan e-commerce atau secara online. Oleh karena itu, pada kegiatan PKM oleh Tim Dosen dan mahasiswa Universitas Telkom kali ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan website kepada para pelaku rumah makan dan produk lokal warga sehingga mereka bisa memasarkan dan menjual produk kulinernya tidak hanya untuk diwilayah rumah mereka tetapi bisa keluar desa dan lebih luar lagi. Pelatihan ini dimulai dengan melakukan observasi terhadap kebutuhan mereka dalam usaha mereka, dan selanjutnya diberikan pelatihan menggunakan gadget yang mereka miliki. Pelatihan dilakukan pada Hari Jumat tanggal 28 Oktober 2022. Berdasarkan feedback yang dari peserta 98% peserta puas dan merasakan manfaat dari pelatihan yang diberikan, dan berharap dilanjutkan dengan pelatihan lain sehingga mereka dapat meningkatkan pasar mereka.</p> Willy Sri Yuliandhari Puspita Wulansari Ardan Gani Asalam Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18696 KOMPETENSI KOMUNIKASI DIGITAL SEBAGAI DASAR ADAPTASI DIGITAL MARKETING https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18574 <p>Era 5.0 mendorong para pelaku usaha untuk dapat mengandalkan teknologi dalam membantu aktivitasnya salah satunya pemasaran. Namun masih banyak kendala yang harus dihadapi para pelaku usaha untuk dapat beradaptasi dengan teknologi, seperti mengelola media sosial. Banyak pelaku UMKM yang belum dapat mengelola media digital dengan baik sebagai media pemasaran. Kendalanya ada pada kurangnya pemahaman dalam mengoperasikan media sosial. Penggunaan media sosial sebagai media pemasaran tak lebih hanya sekedar mengikuti tren yang sedang berkembang. Belum ada pengelolaan yang khusus dalam membangun pola komunikasi dari penjual kepada pembeli di media sosial. Hal ini menjadi penting mengingat media sosial merupakan elemen dalam proses komunikasi. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut diperlukan sebuah pelatihan untuk membangun pemahaman terkait media sosial sebagai media komunikasi antara penjual dan pembeli. Untuk itu kami tim pengabdian masyarakat dari Universitas Telkom bermaksud membantu dalam menyelesaikan permasalahan UMKM terutama dalam memahami pengelolaan media digital. Adapun mitra dai kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Dinas Dinas Koperasi, UsahanKecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumedang, mengingat Kabupaten Sumedang sebagai Pengelola e-goverment nomor satu di Indonesia. Pelatihan ini akan diberikan kepada para pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam beradaptasi dengan media sosial. UMKM yang mendapatkan pelatihan adalah UMKM yang berada pada kelas mikro namun sudah memiliki toko online ataupun gerai di e-commerce. Sehingga ke depannya menggunakan media sosial bukan lagi hanya sebagai tren saja tetapi bentuk betul sebagai sebuah strategi yang terencana untuk membantu meningkatkan kualitas UMKM Indonesia.</p><p>Kata Kunci: Komunikasi Digital, Komunikasi Pemasaran Digital, UMKM</p> Sri Dewi Setiawati Anisa Diniati Moch. Armien Syifaa Sutarjo Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18574 PENDAMPINGAN VOLUNTEER YAYASAN RUMAH KANKER AMBU DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN POSITIF ANTARA VOLUNTEER, ORANG TUA PASIEN DAN PASIEN MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18694 <p>Pasien dan keluarganya yang menderita kanker banyak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan pengobatannya. Yayasan Rumah Kanker Ambu merupakan rumah singgah untuk pasien dan keluarga kanker yang menjalani pengobatan terapi kanker di berbagai rumah sakit rujukan utama Jawa Barat. Sumber daya manusia Yayasan Rumah Kanker Ambu lebih banyak seorang relawan yang terus berganti dibandingkan para perawat yang professional menangani pasien dan keluarga pasien. Kesehariannya para relawan Yayasan Rumah Kanker Ambu perlu menjadi tempat para orang tua berkonsultasi, berbagi informasi, hingga memotivasi para orang tua keluarga pasien. Relawan Yayasan Rumah Kanker Ambu dihadapkan pada orang tua yang banyak kebingungan akan ketidaktahuannya mereka mengenai administrasi, sedih, hingga depresi dalam kesehariannya. Metode yang digunakan adalah pelatihan dengan teknik pembinaan atau Coaching yang berawal dari pemberian materi hingga pendampingan para relawan untuk mempraktikan komunikasi efektif kepada pasien dan keluarga. Relawan di ajak aktif dalam diskusi mengenai kasus kasus yang diberikan untuk dicoba pecahkan melalui strategi komunikasi terapeutik dan perawatan paliatif. Setelah itu partisipan langsung mempraktikan strategi komunikasi terapeutik dan paliatif untuk meningkatkan kualitas hidup kepada pasien dan keluarga pasien dengan tetap di damping oleh narasumber dan tim dari Telkom University.</p><p>Kata Kunci: Hubungan Positif, Relawan, Komunikasi Efektif, dan Komunikasi kesehatan</p> Muhammad Al Assad Rohimakumullah Intan Primasari Muhammad Satria Duva Dama Muhammad Thoriq Alkadrie Anindya Fatona Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18694 DUNIA BARU PENDIDIKAN DI ERA METAVERSE UNTUK GURU SMA MUHAMMADIYAH CILEUNGSI https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18681 <p>Metaverse adalah salah satu kata yang sering didengar akhir-akhir ini. Metaverse telah merambah ke semua bidang termasuk diantaranya dunia pendidikan. Metaverse menjadi salah satu cara untuk melakukan pembelajaran interaktif. Media pembelajaran interaktif semakin berkembang di era sekarang menuju metaverse. Beberapa tools sudah banyak dikembangkan untuk mengemas pembelajaran semakin menarik untuk siswa. Salah satu aplikasi web yang cukup menarik adalah gather town. Aplikasi web ini menciptakan sebuah ruang digital dimana masingmasing individu baik siswa maupun guru dapat menciptakan avatarnya sendiri. Aplikasi ini pun memiliki banyak feature diantaranya video conference, chat, bahkan papan tulis digital. Guru, siswa dan semua yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar perlu mempersiapkan diri menghadapi teknologi ini. Teknologi ini sudah lama digunakan akan tetapi kemunculan covid19 menjadi waktu yang tepat dalam mengembangkan berbagai metode pembelajaran jarak jauh. Guru dan siswa perlu memiliki pemikiran yang sama mengenai metode pembelajaran metaverse ini sehingga bisa memiliki pemikiran yang sama dalam menghadapi era baru ini.</p><p>Kata Kunci: Metaverse, Pembelajaran Interaktif, Pembelajaran Jarak jauh</p> Rifki Wijaya Gamma Kosala Tito Waluyo Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18681 PELATIHAN PENGENALAN TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY UNTUK GURU SLB-B https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18609 <p>Pentingnya media pembelajaran dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar seringkali terabaikan. Berbagai alasan yang menjadi penyebab diantaranya adalah sulitnya mendapatkan media pembelajaran atau tidak dipahaminya teknologi yang akan digunakan. Di sisi lain, banyak alternatif yang dapat digunakan oleh para pendidik untuk menyampaikan materi pembelajaran. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi virtual reality. Teknologi ini dapat digunakan untuk anak-anak berkebutuhan khusus terutama bagi tipe B (tuna rungu). Siswa akan merasa melihat seperti di dunia nyata. Pelaksanaan pengabdian pasyaraka ini dalam bentuk metode penyuluhan, pelatihan, praktek, pendampingan dan evaluasi. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat memudahkan guru-guru SLB dalam menyampaikan ilmunya. Pelatihan ini diberikan kepada guru-guru SLB-B (tuna rungu) yang berjumlah 16 orang. Tujuannya adalah agar para guru bisa menggunakan alat berupa virtual reality box (VR Box) sebagai media teknologi virtual reality. Mereka mempraktekkan langsung dan juga melakukan simulasi bagaimana teknologi ini bisa diterapkan dengan membuat tampilan model tiga dimensi.</p><p>Kata Kunci: Virtual reality; VR Box, tuna rungu</p> Yulinda Eliskar Rustam Rustam Hilman Fauzi TSP Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18609 PENDAMPINGAN PEMBUATAN MODEL STAKEHOLDER ENGAGEMENT DAN PROGRAM BERKELANJUTAN SMART VILLAGE NUSANTARA PT. TELKOM https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18697 <p>Akselerasi adaptasi teknologi pada keadaan pandemi mendorong pembangunan infrastruktur digital berbasis internet pada desa-desa di Indonesia. Pembangunan infrastruktur ini menuntut pendampingan masyarakat desa agar dapat menggunakan infrastruktur digital dengan optimal, dilaksanakan melalui pengelolaan stakeholder. Model stakeholder yang disusun kemudian menjadi dasar perancangan model stakeholder engagement. Hal ini yang menjadi pokok serta fokus utama dalam program pengabdian masyarakat di Desa Palasari untuk dapat melakukan optimalisasi pengunaan serta pemanfaatan teknologi Smart Village. Selain itu melalui program ini juga dilakukan assement untuk dapat membuat desain keberlanjutan program berbasis teknologi</p><p>Kata Kunci: desa, digital, pemberdayaan, stakeholder engagement, smart village,</p> Choiria Anggraini Leteesha Marthina Ubalaga Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18697 PELATIHAN KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL PADA LEMBAGA FILANTROPI INFAQ BERAS BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18579 <p>Penggunaan strategi digital marketing communication tidak saja diperlukan bagi lembaga-lembaga profit oriented, tetapi juga pada lembaga filantropi. Tujuannya memang bukan untuk mendapatkan profit, melainkan untuk membangun kesadaran masyarakat untuk mengikuti program filantropi. hal ini didasari karena lembaga filantropi juga mengalami kondisi yang naik turun dalam mendapatkan jumlah nominal untuk program filantropi. seperti terjadi pada saat ini, dimana pendapatan untuk program filantropi menurun secara drastis. Ada berbagai hal yang mendasari hal tersebut, dimulai dari melemahnya aktivitas ekonomi di Indonesia yang membuat pendapatan menjadi menurun, hingga rasa aman yang dimiliki masyarakat yang berimbas kepada penurunan aktivitas filantropi. fenomena menarik terjadi pada saat masa pandemik Covid-19 sedang mencapai puncak, justru aktivitas filantropi tidak memiliki kendala, karena kurangnya rasa aman hingga membangun kesadaran yang tinggi untuk aktivitas filantropi. Untuk itu perlu sebuah strategi membangun pemahaman masyarakat bahwa kegiatan filantropi bukan hanya dilakukan pada saat tertentu saja, karena akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat lain yang kurang mampu. Strategi yang tepat untuk dilakukan adalah dengan digital marketing communication, mengingat interaksi masyarakat saat ini lebih tinggi di media sosial dibandingkan dalam dunia nyata. Tetapi, kendalanya adalah kurangnya kemampuan digital marketing communication bagi lembaga filantropi. Dalam mengatasi permasalahan tersebut Tim Pengabdian Masyarakat universitas Telkom hadir untuk memberikan pelatihan dalam bentuk workshop membangun pemahaman strategi digital marketing communication. Pelatihan yang diberikan mulai dari membangun pemahaman tentang komunikasi digital marketing, optimalisasi pengelolaan media sosial, hingga evaluasi media sosial. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi jalan keluar untuk membantu lembaga filantropi dalam membangun pemahaman masyarakat.</p><p>Kata Kunci: Digital, Marketig Communications, Filatropy</p> Sri Dewi Setiawati Intan Primasari Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18579 LOKAKARYA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN ORGANISASI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL UNTUK SEKOLAH PASCAL MONTESSORI BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18614 <p>Komunikasi menjadi salah satu tolok ukur kualitas kompetensi guru dan staf di lingkungan sekolah. Komunikasi interpersonal menjadi kemampuan dasar dalam berinteraksi dalam berkomunitas, berkelompok, dan berorganisasi. Selain itu komunikasi interpersonal bisa membangun kedekatan personal untuk memahami orang lain dan menjadi fondasi dasar yang kuat dalam membangun profesionalisme organisasi. Hal ini juga tidak lepas dari adanya transformasi digital, media sosial, dan aplikasi pesan daring. Namun begitu, kesadaran seperti empati dan kemampuan mendengar aktif seringkali tergerus. Sejauh ini sekolah Pascal Montessori Bandung belum banyak mengikuti lokakarya yang menitikberatkan pada komunikasi interpersonal dan organisasi melalui media digital. Lokakarya ini diharapkan memberikan kontribusi positif bagi Sekolah Pascal Montessori Bandung. Berdasarkan hal ini, Universitas Telkom mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan masyarakat sasar Sekolah Pascal Montessori Bandung.Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam lokakarya ini dilakukan melalui dua sesi seperti yang tertera pada Gambar 1. Sesi pertama menerangkan teori melalui presentasi dan sesi kedua simulasi komunikasi interpersonal dan organisasi melalui media digital. Media digital yang digunakan adalah ponsel dan laptop. Lokakarya ini dihadiri 16 orang staf yang terdiri dari guru, staf, dan juga pengelola yayasan. Kegiatan dilakukan dengan memberikan materi presentasi, demonstrasi, dan praktik selama satu hari pada 18 November 2022. Lokakarya ini berimplikasi positif dengan feedback 87.5% menyatakan lokakarya ini menambah pengetahuan dan kemampuan komunikasi interpersonal dan organisasi mereka.</p><p>Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Organisasi, Montessori, Media Digital, Bandung</p> Pradipta Dirgantara Abdul Fadli Kalaloi Indria Angga Dianita Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18614 SOSIALISASI DESA DIGITAL DAN PENGEMBANGAN BUMDES MELALUI ARSITEKTUR INFRASTRUKTUR DAN SISTEM INFORMASI YANG TERINTEGRASI DENGAN PEMERINTAH DAERAH DI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MALANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18548 <p>Jaringan informasi dan komunikasi data di Kabupaten Malang tidak terintegrasi dengan baik. Di tingkat SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membangun sistem sendiri, tanpa koordinasi. Di desa, dengan memanfaatkan dana desa (DD), Pemerintahan Desa berinvestasi membangun teknologi informasi sendiri. Mereka berharap dapat memberikan pelayanan kepada penduduk desa secara cepat, tepat dan akurat. Namun, faktanya hingga saat ini layanan KTP, KK, akte kelahiran, akte kematian, perlu waktu lama untuk pelayanannya. Data penduduk miskin, data ekonomi, pertanian, monitoring usaha BumDes, dsb., tidak dapat diakses dengan mudah dan akurat. Desa digital tidak terwujud, Bumdes tidak berkembang. Sistem tidak dibangun berdasarkan azaz kepentingan dan manfaat bersama. Tidak ada perencanaan infastruktur sistem informasi yang memadai, dan terintegrasi. Tujuan kegiatan abdimas melakukan sosialisasi kepada kelompok masyarakat yaitu pengurus dan anggota asosiasi Kepala Desa, Camat, Paguyuban Bumdes, beserta pejabat Kepala Dinas terkait seperti Kominfo, DPMD, Dispendukcapil, DPMPTSP. Dengan dukungan dari divisi IT Network Solution PT. Telkom Indonesia Tbk., aspek teknis yang disosialisasikan dalam membangun kembali arsitektur infrastruktur sistem informasi guna mengintegrasikan sistem informasi adalah menggunakan pendekatan DBMS (Data Base Management System). Sosialisasi desa digital diikuti 378 Kepala Daerah, 12 Kelurahan, 200 Bumdes, 33 Camat, dan Kepala Dinas terkait di Kabupaten Malang. Hasil pelaksanaan sosialisasi, Kepala Daerah menyetujui pelaksanaan pilot project di 6 desa dan membentuk tim kecil untuk memantau kegiatan integrasi sistem desa digital yang difasilitasi PT.Telkom Tbk.. Implikasi kegiatan abdimas adalah dapat memberikan solusi berupa kebijakan daerah guna terwujudnya desa digital yang terintegrasi.</p><p>Kata Kunci: Desa Digital, Integrasi Sistem dan Data, DBMS, Sistem Informasi, Bumdes</p> Koenta Adji Koerniawan Dedik Nur Triyanto Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18548 PENCEGAHAN JERATAN RENTENIR ONLINE MELALUI LITERASI KEUANGAN SYARIAH KELUARGA DI DESA CIBITUNG KULON KECAMATAN PAMIJAHAN KABUPATEN BOGOR https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18668 <p>Era digital seperti sekarang ini merupakan suatu keniscayaan dan hampir tidak ada daerah yang tidak tersentuh oleh aktivitas digital, tidak terkecuali masyarakat yang tinggal di pedesaan. Perangkat komunikasi seluler seperti smartphone android, i-Phone dan sejenisnya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sebagian besar masyarakat. Masyarakat dengan bebas dapat melakukan aktivitasnya termasuk aktifitas ekonomi dan keuangan melalui perangkat digital. Permasalahan muncul ketika masyarakat pengguna perangkat digital disuguhkan berbagai kemudahan terutama dalam memperoleh pinjaman online atau kredit online yang ditawarkan, di sisi lain masyarakat pedesaan pada umumnya belum teredukasi secara komprehensif perihal literasi keuangan, sehingga muncul berbagai permasalahan keuangan yang sangat meresahkan, seperti jeratan pinjaman online dan sejenisnya. Sehubungan dengan kondisi tersebut, masyarakat perlu diberikan edukasi komprehensif mengenai literasi keuangan keluarga sebagai bagian dari upaya pencegahan jeratan rentenir di era digital sekarang ini. Edukasi tentang literasi keuangan keluarga berbasis syariah ini difokuskan di Desa Cibitung Kulon, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga baik perorangan, atau ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi PKK, majelis taklim maupun kelompok wanita tani, bapak-bapak selaku kepala keluarga dari berbagai profesi, serta pemuda pemudi yang tergabung dalam organisasi kepemudaan serta perangkat desa di Desa Cibitung Kulon, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Adapun metode yang dilakukan adalah dengan 1) Penyuluhan; 2) Simulasi keuangan keluarga; 3) Penyusunan laporan keuangan ; dan 4) Story telling. Secara umum metode 1 sampai dengan 4 diatas, merupakan modifikasi dari metodologi model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) dalam lingkup research and development. Hasil dari kegiatan ini masyarakat dibekali dengan softskill berupa pengetahuan tentang serba serbi pinjaman online, pengunaan teknologi digital yang bijak dan bertanggungjawab serta berbagai aspek hukum yang menyertainya dan yang terakhir adalah terjadinya peningkatan literasi keuangan syariah keluarga serta semangat kebersamaan untuk pendirian lembaga keuangan mikro berbasis syariah. Kata Kunci : keuangan keluarga, literasi keuangan syariah, rentenir online</p> Rully Trihantana Tubagus Rifqy Thantawi Susi Melinasari Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18668 PELATIHAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMUNIKASI PADA PELAKU UMKM KABUPATEN SUMEDANG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18575 <p>Komunikasi merupakan sebuah kompetensi yang mutlak harus dikuasai oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam proses bisnis, komunikasi memegang peranan penting baik internal maupun eksternal sebagai adaptasi ke arah digital di dalam untuk bisnisnya. Pemanfaatan berbagai platform komunikasi internal akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Begitu pula dengan komunikasi eksternal, tentunya pemanfaatan berbagai media akan sangat membantu mengembangkan bisnis, menjangkau jejaring yang luas, dan pada akhirnya akan bermuara pada keberhasilan pemasaran yang tentunya akan meningkatkan penjualan produk yang dihasilkan para pelaku UMKM. Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua tahap. Pertama, dosen menyampaikan materi terkait keterampilan komunikasi dan kemudian praktik public speaking secara langsung oleh masyarakat sasar. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Telkom ini sepenuhnya mendukung para pelaku usaha mikro di Kabupaten Sumedang agar dapat melakukan proses komunikasi, dimana mereka dalam kesehariannya harus menyampaikan pesan agar sampai kepada lawan bicara mereka. Berdasarkan survei yang dilakukan, program pelatihan ini berhasil memenuhi kebutuhan masyarakat sasar akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam mengembangkan kompetensi komunikasi dalam proses bisnis mereka.</p><p>Kata Kunci: Kompetensi komunikasi, Pengabdian kepada Masyarakat, Pelaku UMKM</p> Lusy Mukhlisiana Martha Tri Lestari Amalia Djuwita Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18575 PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAPORAN BUSINESS PLAN BAGI PELAKU UMKM DI DESA PANYOCOKAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18625 <p>Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian di Indonesia, karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Permasalahan UMKM di Indonesia antara lain berkaitan dengan aspek pemasaran, modal dan pendanaan, inovasi dan pemanfaatan teknologi informasi, pemakaian bahan baku, peralatan produksi, penyerapan dan pemberdayaan tenaga kerja, rencana pengembangan usaha, dan kesiapan menghadapi tantangan lingkungan eksternal. Kendala-kendala tersebut di atas, terutama yang berkaitan dengan permodalan, pengembangan produk dan pemasaran, seharusnya dapat dikurangi jika pelaku bisnis memiliki perencanaan bisnis (business plan) yang dapat membantu mengarahkan bisnis sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dokumen perencanaan bisnis diperlukan oleh pihak-pihak investor perbankan yang potensial, konsultan, staf karyawan, pemasok barang dan bahkan konsumen. Desa Panyocokan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung Selatan, Provinsi Jawa Barat. Berada di Kecamatan Ciwidey yang dikenal sebagai daerah pariwisata, ternyata mata pencaharian masyarakat Desa Panyocokan bukan berasal dari sektor pariwisata. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak desa, sebagian besar masyarakat memiliki latar belakang Pendidikan SMA dengan sumber mata pencaharian utama pada sektor pertanian, sektor peternakan dan UMKM. Sektor UMKM yang ada di Desa Panyocokan diantaranya adalah kerajinan golok, kerajinan bambu, olahan kerupuk, olahan keripik singkong. Kegiatan abdimas ini berupaya untuk membantu pemilik bisnis dalam mengembangkan business plan pada usaha mereka. Kegiatan abdimas ini penting dilaksanakan untuk membantu UMKM untuk mengelola dan mengembangkan bisnisnya. Bentuk kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi 3 bagian yaitu: pengumpulan data, Pelatihan dari berbagai bidang ilmu dan Pendampingan pembuatan business plan itu sendiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Panyocokan dilakukan pada hari Sabtu, 26 November 2022, pukul 09.00 – selesai, dilaksanakan di Aula Kantor Desa Panyocokan Kegiatan ini dihadiri 25 orang perwakilan dari UMKM. Pada kegiatan ini, narasumber memberikan terlebih dahulu mengenai materi dan penjelasan mengenai modul perencanaan bisnis (business plan), lalu dilakukan pendamping kepada setiap UMKM dalam mengisi modul perencanaan bisnis (business plan).</p><p>Kata Kunci: UMKM, Business Plan, Desa Panyocokan</p> Fanni Husnul Hanifa Widya Sastika Donni Juni Priansa Krishna Kusumahadi Muhammad Muslih Kurnia Kurnia Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18625 PEMBENTUKAN EKSTRAKURIKULER ROBOTIKA SEBAGAI PROGRAM BERKELANJUTAN DALAM PENGEMBANGAN STEAM DI PESANTREN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18670 <p>Paper ini mengusulkan metode pembentukan ekstrakurikuler robotika di pesantren sebagai program yang berkelanjutan guna meningkatkan kompetensi STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics) para santri. Metode yang diusulkan mencakup survey berupa komunikasi dengan stakeholder, pelatihan, workshop, evaluasi, pembentukan ekstrakurikuler secara mandiri oleh pesantren, dilanjutkan dengan supervisi. Studi kasus yang kami angkat adalah pembentukan ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Pembangunan Sumur Bandung (P3SB).</p><p>Kata Kunci: STEAM, ekstrakurikuler, robotika, pesantren.</p> Muhammad Zakiyullah Romdlony Muhammad Ridho Rosa Khilda Afifah Fakih Irsyadi Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18670 PENINGKATAN KAPABILITAS KADER POSYANDU MELALUI PELATIHAN SERVICE EXCELLENT DI DESA PANYOCOKAN CIWIDEY KABUPATEN BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18624 <p>Desa Panyocokan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung Selatan, Provinsi Jawa Barat. Desa Panyocokan memiliki 26 Rukun Warga (RW), dimana setiap RW memiliki kader posyandu. Posyandu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab lurah/ kepala desa. Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggungjawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat, termasuk kader. Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Seorang kader posyandu, selain harus memiliki kemampuan menyampaikan informasi juga harus dapat memberikan layanan yang baik bagi anggota masyarakat yang membutuhkan layanan dasar kesehatan di Posyandu. Untuk meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dan pelayanan maka pelatihan terutama mengenai service excellent sangat diperlukan. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan service excellent para Kader Posyandu dapat memberikan layanan yang baik bagi masyarakat, apabila kegiatan Posyandu terselenggara dengan baik akan memberikan kontribusi yang besar, dalam menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak balita. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada hari sabtu, 26 November 2022, pada pukul 09.00 – selesai. Kegiatan ini diikuti oleh 25 kader posyandu di Desa Panyocokan Ciwidey, pada kegiatan ini diberikan pelatihan yang berisi materi service excellent terlebih dahulu, dan dilanjutkan dengan diskusi serta role play dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.</p><p>Kata Kunci: Posyandu, Service Excellent, Desa Panyocokan</p> Widya Sastika Fanni Husnul Hanifa Ganjar Mohammad Disastra Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18624 PELATIHAN WOW SERVICE DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DI KANTOR KELURAHAN PADASUKA KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18538 <p>Pelayanan publik merupakan perwujudan kehadiran negara dalam masyarakat yang akan berdampak pada peningkatan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Kualitas pelayanan yang harus ditingkatkan seiring dengan perubahan spektrum kepuasan penerima layanan. Program pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan Wow Service ini diselenggarakan bagi perangkat kelurahan yang bertugas memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat pada loket pelayanan. Berdasarkan umpan balik dari para peserta, pelatihan Wow Service bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Kelurahan Padasuka. Perangkat Kelurahan Padasuka dalam menyelenggarakan pelayanan wow service telah memiliki kesediaan untuk melakukan usaha lebih saat melakukan pelayanan. Sedangkan yang perlu ditingkatkan untuk mewujudkan wow service adalah keberanian untuk mengambil kebijakan terhadap prosedur pelayanan yang terlalu membatasi, kemampuan mengenali apa yang lebih disukai oleh para penerima layanan serta kemampuan melibatkan dan memberdayakan penerima layanan.</p><p>Kata Kunci: Wow Service, Pelayanan Publik, Kualitas Pelayanan</p> Rahayu Sri Purnami Tengku Ine Hendriyana Janadi Rammelsbergi Thamrin Imas Anggraeni Hasan Balubita Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18538 WORKSHOP STRATEGIC COMMUNICATION, LOBBYING AND NEGOTIATION https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18593 <p class="p1">Komunikasi Strategik pada konteks lobby dan negoisasi bertujuan untuk mempengaruhi dan mengubah opini publik. Melalui lobby dan negoisasi kita dapat melakukan praktek kehumasan untuk membangun, memelihara dan mempertahankan relasi. Pada awal melakukan lobby dan negoisasi diperlukan kemampuan untuk mengetehui pemetaan informasi mengenai publik yang akan diajakan berdialog. Sehingga didapatkan informasi mengenai kesamaan kebutuhan agar pesan yang akan dikomunikasikan sesuai dengan kebutuhan publik. Informasi yang mendalam mengenai publik akan memudahkan seorang praktisi kehumasan mengurangi ketidakpastian. Setelah informasi mengenai publik diketahui maka setelah itu mulai dilakukan interaksi dengan publik yang meliputi requirements, ekspektasi dan desire yang tepat dan efektif. Kemampuan atas lobby dan negoisasi perlu memperhatikan aspek budaya yang terdiri dari societal culture dan budaya organisasi. Pengabdian ini bertujuan untuk menerapkan hasil kajian akademik pada dunia industri yaitu industri pertambangan batu bara. Oleh karena itu, kami tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Telkom ingin sepenuhnya mendukung kepada para pelaku usaha jasa kontraktor tambang batu bara agar dapat melakukan proses lobby dan negoisasi dengan publik yang terdiri dari investor, kostumer, banker dan karyawan. Dimana Departement Branding &amp; Corporate Communication dapat menyampaikan pesan yang diterima oleh publik dengan komunikasi simetris. Dengan mengikuti program pelatihan pada kurun waktu yang telah ditetapkan, masyarakat sasar akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam mengembangkan keterampilan Lobby dan Negoisasi yang diterapkan pada Departement Branding &amp; Corporate Communication yang melakukan kegiatan praktek kehumasan.</p><p class="p1">Kata Kunci: Komunikasi Strategik, Public Relations, Lobi dan Negoisasi, budaya, Kontraktor Pertambangan</p> Razie Razak Moch. Armien Syifa Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18593 Digital Parenting: Tuntutan Para Orangtua Pasca Pandemik di wilayah Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18682 <p>Masa pandemik COVID-19 selama dua tahun (2020-2022) dan endemik satu tahun terkhir telah membuat banyak perubahan dalam banyak sisi kehidupan manusia Indonesia, termasuk dunia pendidikan, mulai dari tingkat dasar sampai tingkat pendidikan tinggi. Pendidikan dasar dan usia dini mengalami imbas yang cukup ‘menyedihkan’ karena ketidaksiapan para orang tua untuk menjadi pendamping kegiatan belajar mereka di mode pembelajaran daring. Penggunaan gawai untuk belajar pun memberikan dampak tambahan yaitu ‘kecanduan’ para peserta didik tersebut gawai dan konten-konten yang ada di dalamnya. Tujuan kegiatan abdimas digital parenting ini adalah untuk memberikan kesadaran dan pemahaman akan sisi buruk dan sisi baik media digital kepada masyarakat sasar di kelurahan Jamika, kecamatan Bojongloa Kaler. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurnaima yang menyelenggarakan Kelompok Bermain (KOBER). Hasil dari kegiatan ini adalah munculnya tingkat kesadaran dan pemahaman yang lebih baik dari masyarakat sasar akan dampak dan manfaat media digital tersebut dalam dunia pendidikan dan sosial. Masyarakat sasar selanjutnya berharap akan adanya keberlanjutan kegiatan ini dengan cakupan (scope) yang lebih luas.</p><p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Digital Parenting</em><em>, </em><em>Pandemik Covid-19, Paud, Kober, Pendidikan Usia Dini</em></p> Dindin Dimyati Rudy Erwi Kartiwa Haris Herdiansyah Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18682 Pentingnya Pemahaman Videografi dan Sinematografi dalam Pembuatan Konten Audio Visual untuk Menunjang Era 4.0 https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18662 <p><em></em>Berkembangnya teknologi di era 4.0 khususnya perkembangan multimedia sekarang semakin pesat. Multimedia merupakan hal yang berperan penting dalam penyediaan layanan informasi secara instan dan mudah sekaligus menghasilkan konten hiburan yang menarik dan informatif. Besarnya peran media tidak dapat terlepas dari kehidupan bermasyarakat. Salah satu produk multimedia yang paling diminati ialah perkembangan video dan film. Aspek perkembangan video memiliki beragam infromasi konten yang berhubungan dengan industri. Dari umur anak-anak hingga orang tua, mereka berlomba lomba menyalurkan kreativitas, bakat, dan minatnya dalam memproduksi sebuah konten audio visual. Akan tetapi masih banyaknya masyarakat awam yang belum memahami betul kaidah-kaidah sinematografi dan videografi dalam pembuatan konten audio visual, terkadang membuat hasil konten yang dibuat cenderung asal-asalan atau tidak profesional. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan untuk memberikan transfer ilmu kepada generasi anak muda. SMA Cendikia Muda Bandung dipilih sebagai tempat dilaksanakan pengabdian masyarakat dikarenakan keterkaitan antara ektrakulikuler unggulan sekolah dengan materi pengabdian masyarakat tentang bagaimana cara membuat sebuah konten yang menarik seseuai kaidah yang benar. Dengan pelatihan ini, diharapkan peserta mampu meningkatkan kualitas konten video mereka sehingga dapat digunakan sebagai bekal ilmu yang dapat dipraktikan langsung dan berguna untuk masyarakat serta dapat menciptakan peluang usaha pada ranah industri audio visual.</p><p><strong>Kata Kunci</strong> : <em>Pengabdian Masyarakat, Videografi, Sinematografi, Audio Visual</em><em></em></p> Rizca Haqqu Dimas Satrio Wijaksono Dhafin Hafizh Rafiandi Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18662 RISET PASAR BAGI USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK) DI WILAYAH CIMAHI, JAWA BARAT https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18583 <div class="page" title="Page 1"><div class="layoutArea"><div class="column"><p>Usaha Mikro dan Kecil (UMK) menjadi salah satu motor penggerak bagi perekonomian dalam negeri. Dengan setidaknya lebih dari 117 juta masyarakat bekerja dalam sektor ini dan menjadikan 60% Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia disumbang oleh sektor yang kerap dipandang sebelah mata bagi banyak pihak. Meskipun Pemerintah, melalui beragam program dan insentif yang diberikan berupaya meningkatkan daya saing UMK yang ada di Indonesia dan diharapkan mampu meningkatkan kontribusi UMK terhadap perekonomian dalam negeri, namun hal ini seakan belum memberikan hasil nyata. Ini terbukti dengan masih tertinggalnya kemampuan ekspor UMK Indonesia dibandingkan dengan UMK yang berada di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Universitas Telkom, sebagai salah satu perguruan tinggi yang concern terhadap perkembangan UMK di Indonesia, diwakili oleh beberapa dosen dari program studi akuntansi melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan riset pasar terhadap para pelaku UMK di wilayah Jawa Barat, dengan spesifik menyasar para pelaku UMK di wilayah Cimahi, Jawa Barat. Bentuk pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyiapkan para UMK agar lebih bersiap dan percaya diri dalam meningkatkan pangsa pasarnya melalui pasar internasional. Meskipun dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan diketahui terdapat beberapa hambatan, seperti perijinan dan regulasi, pendanaan, serta kesalahan dalam penentuan pasar target yang dilakukan oleh UMK yang menjadikan sulitnya para UMK untuk memasarkan produknya di pasar Internasional, namun program pengabdian masyarakat ini berhasil dalam memberikan pengetahuan akan pentingnya riset pasar sebagai sebuah alat dalam meningkatkan daya saing UMK.</p><p><strong>Kata Kunci</strong>:<em> Indonesia, Pemerintah, Usaha Mikro dan Kecil (UMK), Universitas Telkom, riset pasar</em></p></div></div></div> Ali Riza Fahlevi Dewa Mahardika Krishna Putra Lenny Suzan Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18583 PENYULUHAN INSTALASI SISTEM MONITORING PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA MENGGUNAKAN WEB DI MA ISHLAHUL AMANAH https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18685 <p>Jumlah sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sangat luar biasa. Namun, masih sedikit sekali pemanfaatan sumber energi terbarukan ini. Peran aktif dalam masyarakat sangatlah diperlukan untuk memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan secara maksimal terutama dalam hal penggunaannya. Adapun di daerah Pangalengan, Jawa Barat ini sendiri pemanfaatan energi terbarukannya dapat bersumber dari energi surya. Diperlukanlah pembinaan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan energi surya beserta dengan besarnya potensi yang dapat diperoleh dalam pemanfaatannya. Pembinaan yang diberikan kepada masyarakat dapat berupa pengetahuan dasar mengenai konversi energi dari surya menjadi listrik yang diikuti dengan adanya praktik sederhana. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami terkait energi surya ini secara keseluruhan. Kegiatan pengabdian masyakat yang dilakukan merupakan penyuluhan terkait sistem monitoring pembangkit listrik teanag surya di MA Ishlahul Amanah. Kegiatan berjalan dengan lancar dan peserta sangat antusias. Hal ini terlihat dari kepuasan dalam menjawab kuesioner peserta sangat setuju dengan kegiatan yang telah dilakukan.</p><p><strong>Kata Kunci: </strong><em>energi terbarukan; PLTS; konversi energi; energi surya; monitoring</em></p><p><em><br /></em></p><p> </p> Desri Kristina Silalahi Irwan Purnama Mohamad Ramdhani Porman Pangaribuan Kharisma Bani Adam Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18685 PELATIHAN DASAR EDITING: AUDIO EDITING UNTUK MENGHASILKAN KONTEN YANG MENARIK DI ERA 4.0 https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18663 <p><em></em>Media penyampaian informasi cukup beragam dan memiliki keunggulan masing-masing, salah satu contoh dari media tersebut adalah Audio. Audio merupakan media penyampaian informasi yang menggabungkan teknologi berupa suara. Seorang editor mempunyai peran cukup penting pada proses dibalik layar film. Menjadi seorang editor tidak hanya harus pandai mengolah gambar visual saja, akan tetapi harus mempunyai pemahaman tentang bagaimana mengolah audio agar video yang dihasilkan dapat memberikan informasi utuh kepada penontonnya. Merujuk pada istilah editing video, merupakan proses memilih, merangkai, menyusun ulang, dan memanipulasi gambar visual dan audio yang sudah direkam menjadi satu rangkaian video sehingga menjadi sebuah cerita utuh sebagaimana yang diinginkan sesuai konsep yang telah ditentukan. Ketika proses editing inilah gambar dan suara yang tidak penting dan tidak sesuai dengan konsep harus dihilangkan, susunan video harus dirangkai sesuai dengan durasi yang telah ditentukan, dan hal-hal yang kurang enak dilihat akan didedit dan ditambahkan, sehingga akhirnya menjadi rangkaian video utuh yang layak ditampilkan ke publik. Pelatihan dasar ini dilakukan dalam rangka pengabdian masyarakat dengan memberikan wawasan terkait editing yang dikhususkan pada audio. Pemahaman terkait audio ini perlu sampaikan karena masih kurangnya pemahaman audien tentang bagaimana cara mengolah audio agar menyatu dengan visual sehingga tercipta sebuah hasil editing yang layak untuk dinikmati. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di SMA Cendikia Muda Bandung dikarenakan keterkaitan antara ektrakulikuler unggulan sekolah dengan materi pengabdian masyarakat tentang bagaimana cara melakukan editing audio untuk menghasilkan konten yang menarik.</p><p><em> </em></p><p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Pengabdian Masyarakat, Editing, Audio, Konten</em></p> Dimas Satrio Wijoksono Rizca Haqqu Fadia Anindita Syarifah Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18663 PENGELOLAAN ADMINISTRASI PENDAFTARAN PENGOBATAN GRATIS DI KECAMATAN PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18595 <p>Kegiatan pengobatan gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat dilaksanakan pada tanggal 19 November 2022 bertempat di kantor Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Diikuti oleh orang-orang dengan status pekerjaan buruh harian. Pelaksanaannya dilakukan bekerja sama dengan beberapa pihak terkait yaitu Ikatan Dokter Indonesia, beberapa relawan seperti Tingkat Kemanusiaan Indonesia, PMI, Disdukcapil, BPJS Kesehatan, dan Puskesmas terdekat. Begitu pula dengan instansi pemerintah dan kepolisian. Kegiatan yang termasuk pengobatan gratis ini tidak lepas dari kegiatan pengurusan administrasi dimana sebelumnya pasien telah melakukan pendataan yang akan digunakan sebagai dokumen pendaftaran. Dan akan dikoordinasikan dengan pihak terkait. Namun pada kenyataannya kondisi dan situasi yang terjadi masih banyak terjadi ketidaksesuaian data pada dokumen pasien yang akan berobat. Seperti data kepala keluarga, data pekerjaan, dan data nama ibu kandung. Hal ini sangat menyulitkan BPJS Kesehatan untuk mendata kebenaran informasi yang tidak dapat diperoleh di Disdukcapil. Dan menyebabkan koordinasi antar relawan yang mengantarkan pasien menjadi tidak teratur. Dan pada akhirnya dilakukan tata alur pendaftaran pengobatan gratis mulai dari validasi lembar pendaftaran dan persyaratan pada pihak Lingkaran Kemanusiaan Indonesia dan Gabungan IGD Disdukcapil yang berfungsi untuk dapat memperbaiki kesalahan data yang tidak akurat. Serta loket penerimaan BPJS bagi yang datang tanpa membawa lembar pendaftaran sebelumnya.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong><em> Administrasi, Manajemen, Registrasi</em></p> Neng Susi Susilawati Sugiana Wiara Shancia Grafita Dematria Pringgabayu Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18595 PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMASARAN PRODUK DAN PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK PETANI DESA ANCOLMEKAR https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18605 <p>Pandemi Covid-19 mempunyai dampak untuk petani di Desa Ancolmekar. Pendapatan para petani mengalami penurunan di tiap periodenya. Hal ini disebabkan para petani mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan situasi saat ini. Para petani mempunya kesulitan untuk menggunakan teknologi dalam memasarkan produk yang dimiliki. Selain itu, para petani juga tidak mengetahui apakah usaha yang dimiliki ini untung atau rugi. Hal ini dikarenakan tidak ada pencatatan pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan di usaha pertanian. Untuk itu, para petani akan dibekali pengetahuan berupa pemasaran produk secara online dan pembuatan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi keuangan. Para petani akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan sehingga dapat memasarkan produk hingga dapat mengetahui usaha yang dijalaninya memperoleh keuntungan. Sehingga perekonomian di Desa Ancolmekar dapat berkembang.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Pemasaran Produk, Laporan Keuangan, Aplikasi Keuangan</em></p> Maria Dellarosawati Idawicaksakti Devi Pratami Ika Arum Puspita Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18605 PELATIHAN PENINGKATAN KOMUNIKASI KELUARGA DAN PENGEMBANGAN BISNIS UNTUK PEMBERDAYAAN KORBAN ONLINE LOVE SCAM PADA KOMUNITAS RELAWAN SIAGA CERDAS-WASPADA SCAMMER CINTA (RSC-WSC) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18582 <p><em>Online love scam</em> merupakan upaya penipuan dengan menggunakan identitas palsu untuk menipu korbannya melalui hubungan romantic yang berakhir pada penipuan finansial. Di Indonesia sendiri, banyak korban <em>online love scam</em> dari beragam latar belakang usia dan pendidikan, di mana kebanyakan dari mereka tidak menyadari dan tidak mau menerima kenyataan bahwa mereka ditipu. Selain itu, para korban mengalami kesulitan untuk mengkomunikasikan kepada keluarganya terkait <em>musibah</em> yang dialaminya. Di sisi lainnya, korban juga mengalami kesulitan finansial setelah tertipu uang dalam jumlah yang besar kepada para scammer. Dampak psikologis dan finansial dalam hal ini tidak dapat terelakkan bagi sebagian besar korban.</p><p> </p><p>Salah satu komunitas berbadan hukum yang mendedikasikan diri untuk menangani para korban <em>online love scam</em> ini adalah Komunitas Relawan Siaga Cerdas-Waspada Scammer Cinta (RSC-WSC). Komunitas ini terdiri dari relawan-relawan dari berbagai daerah dengan latar belakang profesi yang berbeda-beda—bahkan ada di antara mereka yang pernah menjadi korban <em>love scam</em>. Upaya yang mereka lakukan berupa pendampingan korban, baik secara psikologis maupun bantuan hukum serta mengupayakan pemberdayaan untuk perbaikan finansial para korban.</p><p> </p><p>Kegiatan ini diadakan dalam bentuk ‘<em>training for trainers</em>’, sebagai upaya untuk meningkatkan <em>communication skill</em> para relawan dalam berinteraksi dengan korban <em>online love scam</em> yang tergabung di dalam Komunitas RSC-WSC. <em>Communication skill</em> yang ditekankan dalam pelatihan ini adalah komunikasi keluarga, yang ditujukan untuk mendorong upaya interaksi yang <em>meaningful </em>di antara anggota keluarga dalam mencegah, menangani, dan memperbaiki kondisi ketika salah satu anggota keluarganya menjadi korban <em>love scam</em>. Konteks selanjutnya adalah upaya pemberdayaan korban secara finansial, yaitu dengan mendorong pengembangan jiwa <em>entepreneurship</em> di kalangan korban<em> online</em> <em>love scam</em>, dengan memanfaatkan sumber daya yang mereka miliki untuk membangun usaha bisnis. Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan proses pemberdayaan korban <em>online love scam</em> semakin efektif, dan juga percepatan pemulihan finansial korban dapat dilakukan dengan baik.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>online love scam, komunikasi keluarga, entrepreneurship, communication skill</em><em></em></p> Ruth Mei Ulina Malau Nofha Rina Lucy Pujasari Supratman Diah Agung Esfandari Berlian Primadani Satria Putri Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18582 PENDAMPINGAN PENGGUNAAN ALAT PEMOTONG SINGKONG OTOMATIS DAN SOSIALISASI K3 DI DESA SUKAPURA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18639 <p>Pekerja merupakan asset utama dalam suatu industri/usaha. Baik itu usaha kecil, menengah, maupun besar. Peran pekerja tidak bisa digantikan serta merta oleh mesin, sehingga Kesehatan dan Keselamatan Kerja mereka perlu dijaga agar tercipata suasana enak, nyaman, aman, sehat, efektif, efisien (ENASE) demi terwujudnya produktivitas yang erat kaitannya dengan output produksi. Desa Sukapura memiliki usaha kecil keripik singkong, yang digawangi oleh Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Industri kecil ini dimulai di tahun 2021 awal, dimana saat itu proses pemotongan singkong untuk menjadi keripik menggunakan pemotongan secara manual. Sebelumnya, awal tahun 2022, Fakultas Rekayasa Industri mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan output pengadaan mesin potong singkong otomatis. Dengan adanya mesin ini, kapasitas pemotongan meningkat menjadi kurang lebih 1kg/menit. Pada Pengabdian kepada Masyarakat kali ini, tim yang sama mengadakan pendampingan penggunaan alat, dengan fokus pada optimalisasi penggunaan mesin dan sosialisasi bentuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja, diantaranya pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) berupa sarung tangan, alat Pertolongan Pertama pada Kecelakaan, dan beberapa petunjuk teknis penggunaan alat. Dari kegiatan kali ini, diharapkan pengguna mesin dapat menyadari pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja khususnya saat menggunakan alat tersebut.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong><em> kesehatan dan keselamatan kerja, mesin potong otomatis, alat pelindung diri, pengabdian masyarakat</em></p> Dino Caesaron Sheila Amalia Salma Murman Dwi Prasetio Luthfi Romiz Husaini Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18639 WORKSHOP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PESANTREN DI PONDOK PESANTREN MODERN AS SURUUR KABUPATEN BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18657 <p>Pesantren dapat dikatakan sebagai bentuk penyelenggaraan pendidikan pribumi tertua khas Indonesia. Hingga saat ini pesantren tetap menunjukkan eksistensi dari waktu ke waktu. Berbagai dinamika tantangan dilalui oleh penyelenggara pesantren, termasuk pengelolaan keuangan. Keunikan penyelenggaraan pendidikan dan upaya pemenuhan kemandirian ekonomi merupakan tantangan tersendiri bagi penyelenggara pesantren. Berbagai jenis dana seperti wakaf, infak / sedekah, berbagai bantuan, iuran orang tua santri, dan lainnya menjadi sumber penyelenggaraan pendidikan di pesantren. Sebagai lembaga pendidkan berlatar belakang agama Islam, prinsip akuntabilitas dalam menyelenggarakan aktifitas pendidikan di pesantren menjadi perwujudan sikap amanah yang harus dijunjung tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini membantu Pesantren untuk mencapai prinsip akuntabilitas melalui pelatihan penyusunan laporan keuangan. Pesantren diharapkan mampu secara mandiri menyajikan informasi keuangan baik secara manual maupun dengan teknologi hingga dapat menghasilkan laporan keuangan secara real time. Berkaitan dengan hal tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan secara bertahap. Setiap tahapan merupakan rangkaian utuh untuk menuju penyelenggaraan keuangan Pesantren yang mandiri dan memenuhi prinsip akuntabilitas melalui digitalisasi. Kegiatan pertama telah berjalan pada tanggal 25 Maret 2022, berupa Sosialisasi Sistem Informasi Akuntansi Pesantren. Pada kegiatan tersebut, penyelenggara pesantren diperkenalkan akan aturan-aturan yang mendasari pelaporan keuangan pesantren dan bagaimana sebuah sistem informasi berperan dalam proses pelaporan keuangan. Saat ini, rakngkaian pengabdian masyarakat memasuki tahap kedua yang telah berlangsung pada tanggal 4 November 2022. Pelatihan sekaligus pendampingan ini dianggap penting sebagai tindak lanjut dari kegiatan pertama adalah untuk melatih secara langsung penyelenggara pesantren untuk terlibat langsung menyusun mulai dari langkah pertama dari sebuah sistem informasi akuntansi hingga laporan keuangan disusun. Hasil kegiatan ini memperoleh respon dari peserta secara total 87,88% menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa pelatihan ini sesuai dengan kebutuhan, bermanfaat, dapat dimengerti, diselenggarakan pada waktu yang tepat dan dengan pelayanan dari tim panitia yang baik sehingga dapat dilanjutkan untuk masa yang akan datang.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong><em> sistem informasi akuntansi, akuntabilitas, pelaporan keuangan pesantren</em></p> Ruri Octari Dinata Hilda Salman Said Tri Utami Lestari Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18657 TEKNIK PENYUTRADRAAN DALAM PEMBUATAN FILM PENDEK DIRECTING TECHNIQUES IN THE MAKING OF SHORT FILM https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18660 <p>Berkembangnya industri perfilman di Indonesia memancing munculnya para sineas dan sutradara muda untuk unjuk gigi dalam membuat sebuah karya. Baik itu video, film pendek, bahkan film layer lebar. Para sineas dan sutradara pun berasal dari berbagai kalangan usia. Mereka semua berlomba-lomba demi menyenangkan dan memuaskan para masyarakat Indonesia. Kehadiran beberapa jenis film baru di Indonesia juga menarik perhatian masyarakat, salah satunya film pendek. Seringkali kita temui bahwa film pendek juga dapat bersaing secara kualitas dengan film yang telah dimuat di layar lebar. Mayoritas sutradara dari film-film pendek ini berasal dari kalangan generasi muda dari masih di duduk di bangku sekolah menengah atas hingga mahasiswa yang sedang melanjutkan studi di universitas. Hal ini membuktikan bahwa industri perfilman banyak membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat umum, terutama bagi generasi muda yang ingin belajar. Perlu kita ketahui bahwa industri perfilman memang banyak sekali diminati oleh berbagai kalangan. Namun, memang diperlukan skill-skill dasar dalam membuat karyanya, salah satunya teknik penyutradaraan. Walaupun nantinya para generasi muda tidak ingin terjun ke dalam dunia perfilman, tetapi skill ini akan terpakai dalam dunia kerja yang saat ini tak bisa lepas dari kata konten. Nantinya skil-skill dasar yang akan dipelajar pasti sangat dibutuhkan di dunia digital agar masyarakat terutama generasi muda dapat bersaing di era 4.0 saat ini. Pengabdian masyarakat dengan materi Pelatihan Teknik penyutradaraan ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Kota Bandung. Pemilihan tempat dilaksanakannya program pengabdian masyarakat didasarkan atas keterkaitan materi dengan kelas multimedia, dimana murid dan guru membutuhkan pengayaan ilmu sehingga hasil pelatihan dapat diaplikasikan pada praktik pembelajaran kedepannya.</p><p><strong>Kata kunci :</strong> <em>pengabdian masyarakat, penyutradaraan, Film.</em></p> Twin Agus Pramonojati Oki Achmad Ismail Rizca Haqqu Naira Azzani Putri Galuh Permata Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18660 PEMANFAATAN PLATFORM SDG 11 KOTA DAN PEMUKIMAN YANG BERKELANJUTAN SEBAGAI WUJUD INTEGRASI TATA KELOLA BANK SAMPAH DAN PEMANGKU KEPENTINGAN DI LINGKUNGAN RW-05 KELURAHAN CIPAGANTI KOTA BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18655 <p>Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini berangkat dari Peraturan Presiden RI Nomor 111 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya SDG 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan. Perpres ini mengatur mengenai penetapan sasaran TPB nasional tahun 2024 yang disusun dengan mengacu pada tujuan dan sasaran global TPB tahun 2030 dan sasaran nasional rencana pembangunan jangka nasional tahun 2020-2024. Lokasi kegiatan PkM adalah di lingkungan RW-05 Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong di Kota Bandung. Di satu sisi, wilayah ini merupakan salah satu pemukiman padat di bantaran Sungai Cikapundung yang masih terus berkontribusi menimbulkan permasalahan sampah rumah tangga, padahal keberadaan Bank Sampah Unit (BSU) Cihampelas Mandiri sudah digagas sejak tahun 2017. Di sisi lainnya, pada SDG Target 11.6 jelas dinyatakan bahwa yakni “Tahun 2030, mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan perkapita di perkotaan, termasuk dengan memberikan perhatian khusus kepada kualitas udara dan kotamadya dan manajemen limbah lainnya”. Untuk itulah kegiatan PkM dilaksanakan dengan Focus Group Discussion (FGD) dalam kaitan melakukan integrasi tata kelola bank sampah dan literasi digital dengan pemanfaatan platform SDG 11 yang sudah tersedia di internet. Tujuan kegiatan PkM adalah sebagai wujud aktualisasi pelibatan beragam pemangku kepentingan, yang lazim disebut dengan PENTAHELIX (Akademisi – Bisnis – Komunitas – Pemerintah – Media). Hasil kegiatan PkM ini diharapkan menjadi contoh praktik baik untuk menunjang perwujudan kota sehat berbasis SDG 11 dalam konteks Megapolitan Bandung. Implikasi yang diharapkan adalah bahwasanya kegiatan PkM ini dapat menjadi sumber materi pembelajaran untuk program “Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)” di Universitas Telkom, khususnya pada program studi Manajemen. Hal ini penting untuk mengantisipasi dampak negatif gambaran prediksi bahwa pada tahun 2045 wilayah Megapolitan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dan Megapolitan Bandung akan menyatu dengan populasi 70 juta penduduk. Kondisi-kondisi ini berpotensi menimbulkan berbagai masalah mulai dari penyediaan air bersih, kurangnya ruang terbuka hijau, hingga lingkungan kumuh yang berkorelasi langsung dengan penurunan kesehatan penduduk kota.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> Bank Sampah, PENTAHELIX, Program MBKM, SDG 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan</p> Ratna Lindawati Lubis Sinthia Nurhabibah Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18655 DIGITALISASI PUSAT INFORMASI DAN ADMINISTRASI DATA PADA POSYANDU ALAMANDA BERBASIS WEB https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18658 <p>Pada era digital saat ini, proses administrasi secara manual seperti menulis di kertas dan buku mulai ditinggalkan. Hal ini dikarenakan teknologi terus berkembang, salah satunya pemanfaatan website sebagai pusat informasi dan memudahkan proses administrasi. Proses peralihan ini disebut dengan proses digitalisasi pusat informasi dan administrasi data. Menggunakan website membuat kita dengan mudah mengakses informasi karena dapat diakses dari Komputer Personal maupun Smartphone. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Alamanda merupakan salah satu pos pelayanan terpadu yang berada di kota bandung. Saat ini Posyandu Alamanda masih melakukan proses administrasi kegiatan posyandu secara manual, dengan menggunakan buku yang membuat pencatatan dan pengelolaan data menjadi kurang baik. Pengabdian kepada Masyarakat ini memiliki tujuan untuk mendigitalisasikan sistem administrasi pada posyandu alamanda.. Implementasi Digitalisasi ini menggunakan fitur Website dan Form untuk mendata administrasi dan pusat dari jadwal yang ada di Posyandu tersebut. Target yang dicapai pada kegiatan Pengabdian Masyarakat ini yaitu perubahan sistem yang semula manual menggunakan alat tulis tradisional menjadi serba digital yang berbasis Website dan Form guna membantu pelayanan yang optimal dan efisien disaat era digitalisasi ini. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu mengurangi angka buta teknologi khususnya di lingkungan Posyandu Alamanda Kecamatan Arcamanik Kota Bandung.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Website, Information System, Digitalization</em></p> Sofia Naning Hertiana Ridha Muldina Negara Ratna Mayasari Xavier Samuel MFP Salwa Aulia Farida Y Faishal Yusuf Baqir Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18658 WORKSHOP BASIC PRODUCT PHOTOGRAPHY BAGI UMKM KULINER DAN KERAJINAN BINAAN BUMDES BUAH BATU https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18664 <p>Aspek pemasaran merupakan salah satu kendala yang dihadapi para pelaku UMKM bidang kuliner dan kerajinan dalam menjalankan bisnisnya. Pada era digital, kemudahan untuk perluasan akses pasar dapat dicapai melalui keberadaan platform e-commerce maupun media sosial. Salah satu langkah yang perlu dilakukan untuk menarik minat pembelian produk, khususnya berkaitan dengan makanan maupun kerajinan, pada media sosial maupun e-commerce adalah melalui tampilan foto produk. Iklan pada media sosial yang menampilkan foto produk yang menarik dapat meningkatkan keinginan pelanggan untuk membeli produk tersebut. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai teknik dalam ‘Basic Product Photography’ bagi para pelaku atau calon pelaku UMKM, khususnya bidang kuliner dan kerajinan, di lingkungan BUMDes Buah Batu dan sekitarnya. Kegiatan pelatihan dilakukan secara virtual (synchronous) melalui media Zoom yang dihadiri oleh 17 pelaku UMKM binaan BUMDes Buah Batu. Peserta memiliki partisipasi aktif dalam mengeksplor dan memberikan pertanyaan mengenai tips dan trik untuk menghasilkan foto yang menarik. Berdasarkan feedback yang diberikan dari peserta pelatihan, 100% peserta memberikan respon yang positif mengenai konten kegiatan pengabdian masyarakat sudah sesuai dengan kebutuhan dari peserta kegiatan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu peningkatan kemampuan bagi pelaku UMKM bidang kuliner maupun kerajinan agar dapat mendorong kapabilitas pemasaran produknya masing-masing.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>UMKM, basic product photography, kuliner, kerajinan</em></p> Litasari Widyastuti Suwarsono Fida Nirmala Nugraha Atya Nur Aisha Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18664 KEGIATAN PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN DIGITAL MARKETING PADA SMK TELKOM MEDAN 1 https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18649 <p>Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Barua tau bisa disingkat menjadi PPDB menghadapi tantangan tersendiri bagi SMK Telkom Medan 1, hal ini karena selama 2 tahun sejak awal tahun 2020 dihadapkan pada kondisi pembatasan mobilitas yang dikenal dengan nama PSBB atau PPKM. Aktifitas PPDB yang senantiasa dilakukan secara onsite atau tatap muka berubah 360 derajat menjadi dilakukan secara online. Perubahan bentuk kegiatan secara menyeluruh ini menjadi kendala besar bagi seluruh tim PPDB SMK Telkom Medan 1. Berbagai upaya digital marketing dilakukan namun dirasa belum dapat mencapai target secara maksimal. Berangkat dari masalah tersebut maka tim Dosen Faluktas Komunikasi dan Bismis dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom menawarkan sinergi daam bentuk pemberian pelatihan serta pendampingan Digital Marketing yang bertujuan untuk sharing knowledge mengenai pendekatan yang bisa dilakukan untuk mendorong upaya Digital Marketing lebih maksimal dalam mencapai targetnya.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>digital marketing, PPDB</em></p> Rah Utami Nugrahani Heppy Millanyani Refi Rifaldi W.G. Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18649 PENDAMPINGAN KONTEKS ENTREPRENEURSHIP BAGI PPDB TELKOM SCHOOL (SMK PARIWISATA TELKOM BANDUNG) https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18534 <p>Di zaman modern saat ini begitu banyak institusi sekolah menengah atas yang menyediakan program-program unik guna menjawab tantangan global saat ini. Salah satunya yakni SMK Pariwisata Bandung yang memiliki keunikan adanya program entrepeneruship yang dimiliki. Namun sayangnya, belum banyak masyarakat mengetahui akan hal tersebut. Oleh karenanya, kini pengenalan program entrepreneurship menjadi fokus tim PPDB SMK Pariwisata Telkom Bandung supaya dapat menjelaskan serta menawarkannya kepada masyarakat guna mencapai target jumlah siswa/i baru. Untuk memenuhi target tersebut, maka tim PPDB perlu untuk mengembangkan konten-konten terkait program entrepreneurship yang sekiranya mampu menarik minat tidak hanya calon siswa namun juga para orangtua untuk mendaftar di SMK Pariwisata Telkom Bandung. Melihat situasi dan masalah tersebut maka kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK Pariwisata Telkom Bandung mengenai konteks entrepreneurship yang akan dibawa selama kegiatan PPDB.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>entrepreneurship, konten, pemasaran, pendampingan</em></p> Yulia Nur Hasanah Sherly Artadita Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18534 PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA/SISWI DALAM LITERASI DIGITAL, BAHASA DAN KEUANGAN DI SMK NEGERI 1 SIBORONGBORONG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18654 <p>Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi (skill) untuk menerima, memahami dan mengelola informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Memilliki literasi yang baik artinya memiliki kemampuan untuk mengalisis, mengevaluasi data dan informasi yang diterima dengan baik. Memiliki pengetahuan dalam membaca berbagai informasi bermanfaat, mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca, memberikan penilaian kritis terhadap informasi tersebut. Pada era industri 4.0 mau atau tidak mau, waktu mengharuskan setiap individu untuk belajar dan mengasah kemampuan literasi agar mampu beradaptasi dan mengikuti perkembangan teknologi. Namun faktanya Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) pada tahun 2019 meliris informasi berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA), Indonesia merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah dengan menempati peringkat ke 62 dari 70 negara. Tidak terkecuali pada pelajar yang berada di daerah Kabupaten Tapanuli Utara. Data menunjukan bahwa minat baca pelajar di daerah ini masih sangat rendah. Dalam PKM ini tim memfokuskan pada tiga tingkatan literasi yaitu digital, bahasa dan keuangan. Dimana ketiga hal ini sangat dibutuhkan apalagi untuk tingkatan pelajar yang ada di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) yang diharapkan setelah tamat sekolah bisa langsung terjun ke dunia pekerjaan. Sehingga berdasarkan data tersebut, tim melaksanakan pelatihan peningkatan kompetensi di SMK Negeri 1 Siborongborong di kelas XII-1 kelas TKJ dengan jumlah 40 orang. Pelatihan dilaksanakan di laboratorium komputer dengan jumlah PC dan Laptop sebanyak 40 Unit memenuhi jumlah siswa. Dalam literasi bahasa inggris peserta didik dilatih untuk membuat lamaran, curriculum vitae dan bagaimana memperkenakan diri dalam bahasa inggris yang benar. Dalam literasi keuangan peserta didik dilatih untuk mengelola keuangan dengan menggunakan metode TATAP dan membuat perencanaan keuangan yang sederhana. Dalam literasi digital siswa dilatih untuk membuat personal website (blog) untuk wadah bagi peserta didik dalam mengepresikan diri dalam berbagai karya, tugas sekolah atau hobby lainnya sehingga mereka mampu menggunakan teknologi untuk hal yang lebih bermanfaat. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang literasi digital, bahasa dan keuangan. Hal itu terlihat bahwa siswa sudah mampu membuat lamaran pekerjaan, mimiliki perencanaan keuangan sederhana dan sudah memiliki akun blog dengan beberapa konten tulisan mereka sendiri.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>literasi bahasa, literasi digital, literasi keuangan</em></p> Grace Lamudur Arta Sihombing Tetti Manullang Enda Dwi Karina Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18654 MEMOTIVASI ANGGOTA PKK KELURAHAN PADASUKA UNTUK MENGGUNAKAN BAHASA INGGRIS DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18659 Banyaknya wirausaha di kalangan perempuan, terutama di masa pandemi, menunjukkan betapa pentingnya peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Perempuan yang bergabung dalam program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di salah satu kelurahan di Bandung kerap didorong untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dengan menjadi kreatif dan produktif. Melalui observasi dan angket sebagai instrumen pengambilan data, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi penggunaan bahasa Inggris sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan yang telah dimiliki oleh para peserta tersebut. Berdasarkan data, diketahui bahwa walaupun pembelajaran bahasa Inggris itu penting, para peserta PKK ini juga meyakini bahwa mereka kekurangan motivasi untuk meningkatkan bahasa Inggris. Sebagai ibu rumah tangga yang ikut serta dalam kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, mereka menyadari bahwa dengan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris bisnis, mereka juga dapat meningkatkan kewirausahaan mereka untuk beberapa hal, yang oleh karenanya dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga mereka. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memberikan solusi yang menyeluruh dan ramah pengguna, khususnya ibu rumah tangga. Solusi yang dapat meningkatkan bahasa Inggris bisnis untuk kewirausahaan mereka, misalnya menggunakan aplikasi di ponsel untuk memastikan kemampuan dan meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi mereka dalam menggunakan bahasa Inggris untuk industri rumahan.<br /><p><strong>Kata kunci</strong>: <em>Bahasa Inggris Bisnis, Kewirausahaan, Motivasi</em><em></em></p> Anum Dahlia Tjang Kian Liong Dede Ismail Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18659 Pembentukan POKDARWIS “SEKAR TIRTO KAHURIPAN” dan Penyusunan SOP Perencanaan dan Pengembangan Usaha di Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18635 <p>Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean merupakan kawasan desa wisata di Kabupaten Gresik Jawa Timur. Desa ini memiliki potensi usaha tanaman hias dan telah mengelola lahan untuk usaha kuliner (makanan dan minuman) dengan model pujasera (<em>food court</em>). Lingkungan tertata rapi dilengkapi berbagai tanaman hijau dan tanaman bunga, masyarakat menyebutnya sebagai Cafe 1001 Bunga. Pengunjung berasal dari masyarakat setempat, dari luar desa dan bahkan aktifitas dari mulut ke mulut juga menarik pengunjung dari dari luar kota. Secara informal masyarakat telah membentuk kelompok-kelompok usaha dan saat ini menginginkan desa mereka dapat berkembang menjadi kawasan wisata potensial. Masyarakat berharap segera dapat membentuk POKDARWIS, kelompok sadar wisata, yang sementara ini sudah berlangsung secara informal. Kelompok formal diharapkan dapat membawa konsep-konsep usaha profesional yang mampu memuaskan pengunjung wisata. Disamping itu ada kesadaran akan kebutuhan mengelola usaha secara baik dengan aturan yang jelas dan tertulis. Dengan aturan tertulis dan formal diharapkan kegiatan operasional Desa Wisata berjalan dalam tahapan jelas mulai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan perbaikan. Program kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mendukung solusi kebutuhan masyarakat berupa (1) pemetaan usaha (2) pendampingan pembentukan POKDARWIS (3) penyusunan SOP perencanaan dan pengembangan usaha. Kegiatan awal dilakukan dengan pemetaan usaha untuk menyediakan data base bagi perencanaan dan pengembangan usaha bagi kepentingan bersama anggota kelompok masyarakat. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa SK Pembentukan POKDARWIS yang diterbitkan Kepala Desa, Struktur Organisasi Kepengurusan Pokdarwis, SOP Perencanaan dan Pengembangan Usaha.</p><p><strong>Kata Kunci</strong><strong><em>: </em></strong><em>Pemetaan Usaha, POKDARWIS, </em><em>SOP, Struktur Organisasi</em></p> Nanis Susanti Ulfi Pristiana Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18635 PELATIHAN DIGITAL MARKETING PEMBUATAN WEBSITE UNTUK RUMAH MAKAN DAN PRODUK LOKAL DI DESA KERTAWANGI SEBAGAI DESA WISATA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18691 Masyarakat Desa Kertawangi secara umum bekerja sebagai petani, namun sejak munculnya pengusaha di bidang kuliner yang diinisiasi dengan adanya tempat wisata di Desa Kertawangi, maka Sebagian besar penduduk Desa kertawangi menambah mata pencaharian mereka dengan bergerak di bidang kuliner. Namun usaha kuliner mereka ini masih terbatas pada pemjualan di tempat-tempat wisata dan dekat rumah mereka, belum memperluas pemasaran mereka dengan menggunakan e-commerce atau secara online. Oleh karena itu, pada kegiatan PKM oleh Tim Dosen dan mahasiswa Universitas Telkom kali ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan website kepada para pelaku rumah makan dan produk lokal warga sehingga mereka bisa memasarkan dan menjual produk kulinernya tidak hanya untuk diwilayah rumah mereka tetapi bisa keluar desa dan lebih luar lagi. Pelatihan ini dimulai dengan melakukan observasi terhadap kebutuhan mereka dalam usaha mereka, dan selanjutnya diberikan pelatihan menggunakan gadget yang mereka miliki. Pelatihan dilakukan pada Hari Jumat tanggal 28 Oktober 2022. Berdasarkan feedback yang dari peserta 98% peserta puas dan merasakan manfaat dari pelatihan yang diberikan, dan berharap dilanjutkan dengan pelatihan lain sehingga mereka dapat meningkatkan pasar mereka.<br /><p> </p><p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Digital Marketing, E-commerce, Pemasaran, Desa wisata, Kuliner</em></p><p> </p> Puspita Wulansari Willy Sri Yuliandhari Ardan Gani Asalam Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18691 PEMBEKALAN KETERAMPILAN PEWARNAAN KAIN MENGGUNAKAN PEWARNA ALAMI BAGI ETHICAL FASHION ENTHUSIAST DI KOMUNITAS BIKIN LINGKARAN - BANDUNG https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18675 <p>Terhitung sejak 2019 yang lalu, tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Kriya, Telkom University telah bermitra dengan Komunitas Bikin Lingkaran yang beralamat di Jl. Bahagia Permai III No.38, Margasari, Kec. Buah Batu Kota Bandung Jawa Barat. Program yang diberikan meliputi keterampilan yang berhubungan dengan teknik Kriya Tekstil dan materi Pengembangan Diri. Pada awal tahun 2022, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum serta isu global yang berhubungan dengan dampak pencemaran lingkungan, komunitas Bikin Lingkaran merasa perlu untuk lebih berperan serta mendukung program tersebut. Adanya kecenderungan untuk membahas fashion ramah lingkungan pada tataran anggota Komunitas Bikin Lingkaran khususnya yang memiliki ketertarikan di bidang fashion, menghasilkan kesepakatan untuk menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan dengan topik bahasan spesifik yaitu pewarnaan kain menggunakan pewarna alam. Teknik pewarnaan kain meliputi teknik celup dan lukis. Pada akhir kegiatan pembekalan, para peserta menghasilkan lembaran kain berukuran 1 x 1 m² yang memuat dekorasi hasil dari aplikasi teknik ikat celup dan lukis kain.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Pewarna Alam, Fashion Etis, Ikat Celup</em></p> Citra Puspitasari Morinta Rosandini Widia Nur Utami Bastaman Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18675 Creating Branding for MSMEs on Digital Platforms in Padasuka Village, Cimenyan District https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18667 <p>Pandemi berdampak sangat serius pada sektor perekonomian UMKM, ditandai dengan; pelaporan penurunan penjualan kurang lebih 56%, pelaporan mengenai permasalahan aspek pembiayaan sekitar 22%, pelaporan terkendala distibusi barang 15% dan sekitar 4% melaporkan kesulitan mendapatkan bahan baku mentah. Namun menurut (Utami 2021) pada penelitiannya menyatakan bahwa UMKM yang sudah menggunakan sistem digital atau dengan kata lain sudah dan bisa memanfaatkan marketplace yang tersedia akan mampu bertahan pada era pademi covid-19. Dimulai memberikan sosialisasi tentang pentingnya digital marketing dan branding kepada seluruh UMKM dan memilih alat pemasaran digital yang mudah gunakan serta penulisan copywriting untuk setiap produk. Terjadi peningkatan penggunaan media sosial setelah mendapat pendampingan dari Tim Digital Marketing. Para pelaku UMKM mampu melakukan transisi yang signifikan. Keputusan penggunaan digital marketing tentu dapat mempengaruhi keberadaan produk yang semakin dikenal oleh masyarakat yang tidak hanya di sekitar Kabupaten Bandung saja. Sudah banyak produk UMKM dari Kelurahan Padasuka disebut oleh konsumen dari berbagai daerah di luar daerah atau kabupaten bandung. Contohnya makanan khas seperti Peuyem bisa dikenal ke wilayah lain karena memanfaatkan sarana digital marketing.</p><p><strong> Kata Kunci:</strong><em> Menciptakan Branding yang Kuat, Digital Marketing, UMKM</em></p> Neng Susi Susilawati Sugiana Bertha Musty Maisa Azizah Asmara Bakti Bestin Erwin Teguh Arujisaputra Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18667 PENDAMPINGAN KEGIATAN EVALUASI SISTEM INFORMASI POSYANDU LANSIA BOUGENVILE PADUKUHAN TEGALWARAS, SARIHARJO, KAPANEWON NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18566 <p>Kader posyandu lansia Bougenvile melakukan proses pencatatan data rekam medis pada kertas dan buku. Data tersebut sulit terbaca dan tidak berkesinambungan. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih semua kader posyandu dalam mengelola data lansia melalui <em>web browser</em> dan melakukan evaluasi sistem informasi menggunakan metode <em>Human Organization Technology (HOT) Fit Model</em>. Metode pelaksanaan dilakukan melalui analisis kebutuhan sistem informasi, penyuluhan terkait sistem informasi kesehatan elektronik, pelatihan teknis peralatan yang digunakan, pendampingan penggunaan sistem informasi, memantau dan mengevaluasi hasil seluruh kegiatan dengan menganalisis kemampuan penggunaan sistem informasi. Hasilnya, sistem memiliki menu utama yaitu pendaftaran, pemeriksaan, cetak laporan, grafik, <em>restore data, data user</em>, profil saya, materi, kegiatan. Tingkat kepuasan pengguna aplikasi Sipolan secara keseluruhan, 85% responden mengatakan sangat puas, dan 15% responden mengatakan puas dikarenakan kebutuhannya terpenuhi. Evaluasi secara keseluruhan menimbulkan dampak positif karena kualitas sistem yang digunakan dapat menghasilkan <em>ouput</em> informasi yang baik, lengkap dan sesuai kebutuhan. Hal tersebut akan sangat mendukung dalam kualitas pelayanan yang lebih baik kedepannya. Dampak positif lainnya yang sangat berpengaruh bagi pengguna aplikasi Sipolan yaitu meningkatnya kinerja, efisiensi kerja, dan berkurangnya beban kerja pengguna aplikasi Sipolan</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Evaluasi sistem, HOT Fit, rekam medis elektronik, sistem informasi posyandu</em></p> Hendra Rohman Nur Ismiyati Iramie Duma Kencana Irianto Alwhan Nurrochman Rangga Pramudya Saputra Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18566 BENTUK REALISASI VILLAGE OVERVIEW DALAM KEGIATAN YANG BERTAJUK “FESTIVAL CISANDE FOOD WISE” DESA WISATA CISANDE https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18644 <p>Mahasiswa/i Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui rangkaian beberapa kegiatan di Desa Cisande, Kota Sukabumi. Adapun rangkaian kegiatan yang diselenggarakan antara lain “Festival Cisande Food Wise”, workshop digital marketing, dan pembuatan video village overview. Ide mengenai Festival Cisande Food Wise diawali dengan adanya pengelolaan Food Waste yang berkaitan dengan salah satu cara dalam menyikapi sisa makanan yang kita santap. Kegiatan selanjutnya adalah workshop mengenai digital marketing untuk memperluas target market produk UMKM Abon Lele Raden ciri khas Desa Cisande. Kemudian rangkaian kegiatan ini juga dilengkapi dengan pembuatan video village overview yang bertujuan untuk memberikan tools yang dapat membantu meningkatakan awareness mengenai Desa Cisande beserta keunggulannya.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>Festival Cisande, Video Village Overview</em></p> Paramitha Amelia Putri Shafira Angelita Setiya Putri Rah Utami Nugrahani Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18644 PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN KONTEN DAN FOTO PRODUK UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN HASIL HIDROPONIK DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL FALAH https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/cosecant/article/view/18653 <p>Pondok Pesantren Miftahul Falah merupakan pondok pesantren yang berlokasi di Jl. Gedebage Selatan No.115, Kel.Derwati Kec.Rancasari, Bandung, Jawa Barat, menjadi sebuah lembaga resmi yang bernama Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Falah. Dalam pengembangannya hingga saat ini, YPI Miftahul Falah telah mendirikan Pondok Pesantren Putra Putri, Majlis Ta’lim, Madrasah Diniyah, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Pengabdian masyarakat saat ini adalah seri ketiga di Pondok Pesantren Miftahul Falah. Pengabdian masyarakat seri pertama, tim PKM Telkom University telah melakukan kegiatan dengan tema SDGs Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dimana tim PKM merancang paket bertanam hidroponik di Pesantren Miftahul Falah. Pada pengabdian masyarakat kedua, tim PKM merancang website dan melakukan rebranding pada kemasan produk guna mempromosikan hasil pertanian hidroponik yang dihasilkan sehingga lebih menarik bagi khalayak untuk membeli. Perancangan tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat mitra yang dapat membantu meningkatkan pendapatan ekonomi diluar wawasan di lingkungan pesantren. Berdasarkan survei dan wawancara yang dilakukan kepada pengurus, solusi yang paling baik adalah dengan memasarkan hasil tanaman hidroponik dari program pengabdian masyarakat sebelumnya menggunakan media sosial media. Berdasarkan permasalahan di atas, setidaknya ada 2 kegiatan sebagai solusi yangditawarkan dalam bentuk pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan periode 2- 2022 ini yaitu pengembangan dan pembuatan konten sosial media produk hidroponik pesantren dan pelatihan produksi foto produk untuk hidroponik pesantren. Setelah kedua kegiatan tersebut terealisasikan, akan dilakukan evaluasi dan pelaporan untuk mengukur keberhasilan dan tepat sasar guna kegiatan abdimas ini.</p><p><strong>Kata Kunci:</strong> <em>foto produk, hidroponik, konten, pondok pesantren</em></p> Nina Nursetia Ningrum Angelia Lionardi Irfan Dwi Rahadianto Mario Mario Mohamad Tohir Riksa Belasunda Rd. Rohmat Saedudin Ahmad Almaarif Adityas Adityas Copyright (c) 2023 COSECANT : Community Service and Engagement Seminar 2023-03-16 2023-03-16 2 2 10.25124/cosecant.v2i2.18653