Perancangan Tata Letak Pcb Dengan Metode Grounding Untuk Modul Sensor Gy-521 Sebagai Alat Deteksi Kereta Api

Authors

  • Muhammad Faqihuddin Ma’ruf Telkom University
  • Mohamad Ramdhani Telkom University
  • Ahmad Sugiana Telkom University

Abstract

Alat deteksi kereta api yang sedang dikembangkan oleh Balai Yasa Sinyal Telekomunikasi dan Listrik PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung (Balai Yasa SINTEL PT. KAI DaOp 2 Bandung) menggunakan modul sensor GY-521, Arduino Nano, relay, dan DC/DC adapter sebagai komponennya. Dengan komponen-komponen tersebut sebagai penyusunnya, alat deteksi kereta api tersebut bisa digolongkan sebagai alat komputasi digital yang harus memiliki electromagnetic compatibility (EMC) yang baik. Metode yang digunakan untuk mengurangi noise tegangan adalah metode grounding. Berdasarkan hasil pengujian, PCB yang dirancang dan diimplementasikan dapat mengurangi noise tegangan pada ground hingga batas tegangan yang dapat ditolerir pada sebuah sistem rangkaian digital. Hal ini dapat ditunjukkan dengan pengujian yang dilakukan dengan cara mengukur tegangan pada pin output pada arduino yang terhubung dengan relay. Tegangan pada pin output tidak melebihi 500mV pada PCB yang dibuat tanpa mempertimbangkan EMC. Kata kunci: Grounding, EMI, EMC, gangguan tegangan.

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Elektro