Perancangan Beban Kerja Operator Sewing Di Pt Lgi Menggunakan Metode Work Sampling Dan Nasa-tlx

Authors

  • Raisa Nurfadila Telkom University
  • Atya Nur Aisha Telkom University
  • Fida Nirmala Nugraha Telkom University

Abstract

PT Leading Garment Industries (LGI) merupakan perusahaan manufaktur di Indonesia yang bergerak dalam bidang pembuatan pakaian jadi dalam skala besar. Tingginya permintaan produksi pada PT LGI membuat perusahaan harus merencanakan jadwal dan target produksi setiap hari. Namun, Target yang ditetapkan perusahaan kepada operator sewing terlalu tinggi, tetapi operator belum mampu menyeimbangkan kemampuan yang dimiliki. Dikarenakan, pekerjaan yang diberikan kepada setiap operator sewing memiliki kompleksitas yang berbeda, dari rendah, sedang, hingga tinggi sehingga, output yang didapatkan oleh tiap operator sewing bervariasi. Selain itu, tidak ada standar pekerja untuk operator sewing. Analisis beban kerja digunakan agar operator sewing memiliki beban kerja yang merata. Metode yang digunakan pada analisis beban kerja adalah work sampling dan NASA-TLX. Dalam mengkombinasikan kedua metode tersebut diharapkan secara bersamaan mendapatkan hasil objektif dan subjektif. Berdasarkan hasil perhitungan beban kerja terhadap 27 operator sewing dalam tiga line menyatakan bahwa beban kerja tinggi terdapat pada line1 kategori kompleksitas tinggi dan line3 kategori kompleksitas tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa beban kerja tinggi adalah pekerjaan yang memiliki kompleksitas tinggi. Usulan perbaikan yang dilakukan untuk mengoptimalkan beban kerja operator sewing yaitu penyusunan kriteria operator sewing yang spesifik berdasarkan faktor penyesuaian pada Westing House dan menenetukan treatment agar mendukung operator menjadi tenaga kerja yang ahli. Kata Kunci : Kategori Kompleksitas, Beban Kerja, Work sampling, NASA-TLX, Penyusunan Kriteria Operator

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri