Perancangan Kanban Untuk Meminimasi Waste Inventory Pada Proses Produksi Tablet Amlodipine 5/80 Mg Di Pt. Xyz Dengan Pendekatan Lean Manufacturing

Authors

  • Christian Dhimas Maharddhika Telkom University
  • Marina Yustiana Lubis Telkom University
  • Widia Juliani Telkom University

Abstract

PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur dibidang farmasi yang memproduksi obat untuk E-katalog dan berdasarkan data pengiriman, obat ini mengalami keterlambatan pengiriman.Penelitian pada dengan pendekatan Lean Manufacturing, maka dari penelitian diawali dengan membuat peta produksi dengan menggunakan Value Stream Mapping (VSM). Berdasarkan hasil VSM didapati hasil kegiatan Non Value Added (NVA) lebih besar kegiatan Value Addded (VA) yaitu sebesar 70,41 jam dari total waktu Leadtime produksi sebesar 151,98 jam. Setelah itu penelitian menggunakan Process Activity Mapping (PAM) untuk mengetahui detail kegiatan proses produksi dan didapati kegiatan NVA memiliki persentase paling besar yaitu 42,39% dan Necessary Non Value Added (NNVA) sebesar 11,28%. Non Value Added adalah kegiatan tidak bernilai tambah sehingga harus diminimasi dan didapati waste terpilih yaitu Waste Inventory sebesar 90,46%. Selanjutnya peneliti menggunakan fishbone dan 5 why’s untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya waste inventory. Peneliti membuat rancangan usulan sistem Kanban Murni dan Visual Control Penyimpanan. Setelah diterapkannya rancangan, dilakukan pemetaan Value Stream Mapping Future Kata Kunci : Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, Process Activity Mapping, Fishbone, Waste Inventory, Kanban

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri