Perancangan Website Marketplace Pada Startup Borongajayuk Menggunakan Metode Iterative Dan Incremental

Authors

  • Adila Chusnul Fatiyah Telkom University
  • Soni Fajar Surya Gumilang Telkom University
  • Deden Witarsyah Telkom University

Abstract

Abstrak Kegagalan dalam melakukan pengujian sebuah software dapat menyebabkan produk yang dihasilkan tidak berjalan sesuai dengan requirement dan dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar. Untuk itu maka perlu dilakukan pengujian yang tepat pada aplikasi dengan tujuan untuk menemukan suatu kesalahan pada aplikasi. Suatu test telah berhasil, apabila test tersebut dapat membongkar suatu kesalahan yang awalnya tidak ditemukan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian perangkat lunak dengan menggunakan metode Black Box Testing. Teknik Black Box testing ini terbagi menjadi dua pengujian yaitu pengujian fungsional dan pengujian non fungsional. Pada pengujian fungsional peneliti menggunakan pengujian unit testing, stress testing, integration testing, dan environment testing. Sedangkan pada pengujian non fungsional peneliti menggunakan stress testing. Pengujian dengan menggunakan teknik Black Box Testing ini dilakukan pada aplikasi website jual beli online BorongAjaYuk. Pada pengujian terhadap website tersebut, dihasilkan nilai kualitas website dari pengujian user acceptance sebesar 75.87%, nilai ini didapat dari perhitungan skala likert terhadap 30 responden, dengan dimensi pengukuran kualitas website menggunakan webqual 4.0. Sedangkan pada pengujian stress testing disimpulkan bahwa server website BorongAjaYuk dapat menangani request sebesar 615.50 /detik dengan jumlah request access sebanyak 50 access dan jumlah koneksi ke server sebanyak 100 koneksi. Kata kunci: BorongAjaYuk, website, marketplace, functional and non-functional testing. Abstract Failure to test a software can cause the resulting product not to run according to requirements and can cause large economic losses. For this reason, it is necessary to carry out proper testing on the application with the aim of finding an error in the application. A test has been successful, if the test can uncover an error that was not initially found. In this study software testing was carried out using the Black Box Testing method. The Black Box testing technique is divided into two tests, namely functional testing and non-functional testing. In functional testing researchers use unit testing, stress testing, integration testing, and environment testing. Whereas in non-functional testing researchers use stress testing. Testing using the Black Box Testing technique is carried out on online buying and selling website applications BorongAjaYuk. In testing the website, the quality value of the website from user acceptance testing was generated at 75.87%, this value was obtained from the calculation of the Likert scale on 30 respondents, with dimensions of website quality measurement using webqual 4.0. Whereas in stress testing it can be concluded that the BorongAjaYuk website server can handle requests of 615.50 / second with the number of access requests as many as 50 accesses and the number of connections to the server as many as 100 connections. Keyword: BorongAjaYuk, website, marketplace, functional and non-functional testing.

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Sistem Informasi