Pengembangan Kebijakan Perawatan Pada Mesin Manugraph Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance Ii (rcm Ii) Dan Risk Based Maintenance (rbm) Di Pt Abc

Authors

  • Shintya Asih Angelita Tampubolon Telkom University
  • Judi Alhilman Telkom University
  • Nurdinintya Athari Telkom University

Abstract

PT ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri percetakan di Indonesia. Pada tahun 2014, PT ABC mengalami penurunan jumlah produksi yang cukup besar dikarenakan banyaknya permintaan yang ditolak akibat beberapa mesin yang rusak sehingga tidak mampu memenuhi permintaan pelanggan. Berdasarkan data produktivitas, mesin Manugraph memiliki produktivitas yang paling besar sehingga dengan kata lain mesin Manugraph memiliki peranan yang paling penting dalam proses produksi. Apabila mesin mengalami kerusakan akan menyebabkan terhambatnya proses produksi. Oleh karena itu, mesin Manugraph harus memiliki preventive maintenance yang tepat. Dari hasil penentuan subsistem kritis, subsistem printing terpilih sebagai sistem kritis. Kemudian ditentukan kebijakan perawatan dengan karakteristik kerusakan dengan menggunakan metode Reliability- Centered Maintenance II dan risiko yang ditimbulkan dengan menggunakan metode Risk Based Maintenance. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan RCM, diperoleh sepuluh scheduled on- condition task, sebelas scheduled discard task, dan empat scheduled restoration task. Interval waktu perawatan masing-masing komponen berbeda-beda sesuai dengan task yang diperoleh. Dan berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan RBM diperoleh system performance loss sebesar Rp 6.486.742.077 dan risiko sebesar Rp 5.643.765.482. Total biaya perawatan usulan didapatkan berdasarkan interval waktu yang optimal yaitu sebesar Rp 6.478.302.684.

Kata Kunci – Preventive Maintenance, Reliability-Centered Maintenance, Risk Based Maintenance. Abstract

Downloads

Published

2016-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri