Analisis Performansi Enkripsi Pada Prosesor Intel Dengan Arsitektur X86

Authors

  • Shafira Febriani Telkom University
  • Nyoman Bogi Aditya Karna Telkom University
  • Ramdhan Nugraha Telkom University

Abstract

Abstrak Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan informasi dengan algoritma tertentu sehingga menjadi sebuah kode yang tidak terbaca, hanya orang yang mempunyai kunci penerjemahnya yang bisa membacanya. Proses enkripsi dan dekripsi membutuhkan kemampuan komputasi yang tinggi, hal ini berpengaruh pada kecepatan dan berbagai aspek performansi. Jika diterapkan dalam prosesor, masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah algoritma enkripsi mana yang paling tepat digunakan untuk enkripsi data. Untuk bisa mengetahui algoritma mana yang lebih efisien, diimplementasikan algoritma Data Encyption Standard (DES) dan Advanced Encryption Standard (AES) pada aplikasi Cygwin. Aplikasi Cygwin berfungsi untuk mengcompile program. Pengujian dilakukan dengan membuat program enkripsi untuk AES 128 dan DES dengan bahasa assembly x86. Penelitian ini membandingkan hasil enkripsi untuk parameter komposisi instruksi dan kecepatan komputasi enkripsi pada kedua program. Hasil pengujian diperoleh algoritma AES membutuhkan lebih sedikit instruksi. Dengan hasil 1537 instruksi pada skenario enkripsi data input dan output terpisah, dan 1487 instruksi pada skenario enkripsi data overwrite. Dengan jenis instruksi yang paling banyak dipakai kedua algoritma adalah Data Transfer. Serta algoritma AES membutuhkan waktu lebih cepat dibandingkan DES. Dengan hasil rata-rata waktu komputasi pada skenario data input dan output terpisah, waktu yang dibutuhkan adalah 0.0544653 detik. Sedangkan pada skenario overwrite data, waktu yang dibutuhkan adalah 0.0520902 detik. Kata kunci : Enkripsi, AES-128, DES, x86 Abstract Encryption is a process that changes the information with a certain algorithm so that it becomes a code that is unreadable, only the person who has the key of his interpreter who can read it. The process of encryption and decryption require a high computing capabilities, it does affect the speed and various aspects of performance. If applied in the microprocessor, the issues raised in this study is an encryption algorithm which is most appropriately used for data encryption. To be able to know which algorithm is more efficient, implemented algorithms Data Encyption Standard (DES) and Advanced Encryption Standard (AES) in Cygwin application. Cygwin applications serve to compile the program. Testing was conducted by creating an encryption program for AES 128 and DES with an x86 assembly language. This project compares the result of the encryption for instruction composition parameters and the computation speed in both programs. The result obtained AES algorithm requires fewer instructions. With 1537 instructions on the encryption on separate input and output scenario and 1487 instructions on overwrite data scenario. With the most used instruction type in both algorithms are Data Transfer. As well AES compute faster than DES. With the average results on separate input and output scenario the required time is 0.0544653 second. Keywords: Encryption, AES-128, DES, x86

Downloads

Published

2020-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi